Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kel. Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta, Jawa Baratt. |
Purwakarta termasuk salah satu wilayah yang ada di Provinsi Jawa Barat. Berbagai tempat wisata menarik ada di Purwakarta. Meskipun tidak setenar Bandung yang sama-sama berada di Jawa Barat, namun Purwakarta sendiri menyimpan potensi wisata yang bisa dikembangkan sehingga menjadi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Situ Buleud.
Situ tersebut berupa danau alami yang telah ada sejak dahulu di abad ke-18. Patung dan air mancur berukuran raksasa menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung. Bahkan, setelah dilakukan penataan ulang dan pemugaran, masyarakat Purwakarta menjadikan situ ini sebagai destinasi wisata yang mereka banggakan.
Dengan keindahan pemandangan yang ditawarkan, tidak heran jika Situ Buleud selalu ramai dipadati pengunjung baik masyarakat lokal, wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Ketika weekend, kawasan situ ramai dikunjungi masyarakat lokal yang melakukan berbagai aktivitas seperti berolahraga atau hanya sekedar bersantai saja.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Situ Buleud
1. Merupakan Destinasi Wisata Unggulan Purwakarta
Situ ini merupakan destinasi wisata yang diunggulkan di Purwakarta. Meskipun sudah berdiri di abad ke-18 silam, namun hingga saat ini tempat wisata tersebut masih menjadi primadona masyarakat Purwakarta. Sejak dibangun dari awal, danau alami tersebut bermanfaat sebagai tempat rekreasi masyarakat setempat dan sumber air.
Yang menarik dari Situ Buleud adalah adanya Patung Sri Baduga Mahara berukuran raksasa yang dibangun di tengah danau dengan air mancur yang mengelilinginya. Saat akhir pekan, di kawasan situ selalu digelar pertunjukan air mancur yang mampu menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal serta para wisatawan.
2. Mempunyai Air Mancur yang Unik
Pada tahun 2013 di masa kepemimpinan Dedi Mulyadi yang merupakan Bupati Purwakarta, kawasan situ mulai dibenahi dari segi penataannya. Pembenahan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemasangan pagar sampai papan penanda untuk melarang masyarakat melakukan aktivitas memancing disana.
Selain itu, selang untuk air mancur sejumlah 1000-an dipasang dengan penataan mengelilingi setiap sisi situ. Terdapat kurang lebih 30-an selang untuk air mancur yang terletak tepat di depan Patung yang ada di tengah danau. Selang-selang air mancur tersebut bertekanan tinggi sehingga tampak seperti menari sambil diiringi musik.
3. Memiliki Sejarah Pembangunan yang Menarik
Di awal pembangunan Situ Buleud pada tahun 1830 silam, situ ini dibangun oleh R.A. Suriawinata yang juga merupakan pendiri Purwakarta. Pemerintah Belanda pada tahun 1819-1826 dapat lepas dari Inggris dengan sebuah upaya kembalinya kewenangan terhadap Gubernur Jendral Van der Capellen dari Bupati sebagai tanda.
Di tahun 1830, Wanayasa yang merupakan ibu kota dipindahkan ke Sindangkasih yang sekarang menjadi Purwakarta. Pemindahan ibu kota dilakukan di masa pemerintahan Dalem Sholawat atau Bupati R.A. Suriawinata. Pembangunan situ dimulai dari mengurangi rawa-rawa bersamaan dengan pembangunan bangunan lainnya.
4. Mempunyai Cerita Mistik
Dulunya, ketika masih jaman Belanda, rakyat biasa tidak diperkenankan menginjak rumput yang terletak di sekeliling Situ Buleud karena rerumputan tersebut dijadikan sebagai tempat para gegeden Belanda bermain. Sahro yang merupakan upas menjaga kawasan tersebut dengan membawa pentungan karetnya.
Sahro berteriak menakut-nakuti setiap anak yang datang bermain di kawasan danau. Anak-anak berlarian karena takut dipentungi oleh Sahro. Hingga saat ini, masih kerap terdengar cerita mistik bahwa anak-anak yang bermain di kawasan situ sering melihat bayangan hitam besar berteriak di tengah danau dan membuat mereka berlarian.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Situ yang memiliki luas sekitar 4 hektar tersebut berlokasi di Kecamatan Purwakarta, tepatnya di Kelurahan Nagri Kidul. Lokasinya berjarak kurang lebih 1 km dari alun-alun sebelah timur.
Keberadaan situ diapit dua jalan yakni Jalan K.K Singawinata dan Jalan SIliwangi. Dari Stasiun Purwakarta, para wisatawan bisa berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih 300 meter saja. Para wisatawan yang berasal dari luar kota juga bisa menggunakan kendaraan umum dengan berangkat dari Terminal Wanayasa.
Angkot 03 dengan jurusan Ciganea – Simpang adalah angkutan kota yang bisa dipilih para wisatawan untuk menuju ke Situ Buleud. Perjalanan menuju ke lokasi membutuhkan waktu sekitar 48 menit dengan jarak sekitar 23 km.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Kawasan situ merupakan ruang publik dan taman kota sehingga untuk beraktivitas di kawasan ini tidak dikenakan tiket masuk sama sekali. Taman hijau seluas 4 hektar tersebut menawarkan berbagai aktivitas, salah satunya adalah pertunjukan air mancur. Kawasan situ dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 06.00-21.00 WIB.
Untuk pertunjukan air mancurnya biasanya dimulai pukul 19.30 dan pukul 20.30 WIB. Setiap pagi dan sore hari, kawasan ini banyak dikunjungi masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas jogging atau sekedar berjalan-jalan. Masyarakat juga senang berwisata kuliner disana karena ada beberapa pedagang makanan kaki lima yang berjualan di sekitar situ.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Menikmati Sajian Kuliner Sate Maranggi
Salah satu kuliner khas Purwakarta yakni sate maranggi. Rasa satenya begitu khas dengan racikan bumbu rendaman khusus yang dibalurkan di setiap sisi sate sebelum dibakar. Siraman saus kacangnya juga membuat rasa sate menjadi semakin nikmat setelah dibakar.
Di kawasan Situ Buleud terdapat tempat kuliner bernama Kampung Sate Maranggi yang menjadi pijakan favorit para wisatawan ketika berkunjung kesana. Menariknya, sambil menyantap sate maranggi, para wisatawan bisa sembari menikmati keindahan air mancur yang ada di kawasan situ.
2. Quality Time Bersama Keluarga
Tidak sedikit keluarga yang menikmati quality time di kawasan situ dengan berjalan-jalan, atau duduk-duduk sambil mengobrol. Pemandangan di kawasan situ sangat rindang karena banyak terdapat pepohonan hijau disana. Masyarakat setempat biasanya membawa bekal makanan sendiri dari rumah agar hemat pengeluaran.
Selain membawa bekal makanan sendiri, biasanya masyarakat juga membawa tikar sendiri dan digelar di kawasan situ. Anak-anak sangat senang diajak ke tempat wisata ini karena mereka bisa bebas berlarian dengan ceria. Situ ini dapat dipilih sebagai destinasi wisata hemat budget.
3. Menyaksikan Atraksi atau Pertunjukan Air Mancur
Salah satu daya tarik utama Situ Buleud adalah adanya air mancur yang mengelilingi Patung Sri Baduga Mahara. Konon kabarnya air mancur ini merupakan air mancur terbesar yang ada di Asia Tenggara. Bahkan, air mancur tersebut juga menjadi landmark atau ikon Kota Purwakarta.
Pertunjukan air mancur tersebut tidak dapat disaksikan setiap hari. Karena pertunjukan tersebut hanya dilakukan saat Purwakarta sedang ada acara khusus maupun ketika malam minggu saja. Pemandangan malam terasa lebih meriah karena air mancur yang berwarna-warni tersebut tampak seperti menari-nari diiringi musik.
4. Hunting Foto
Kawasan situ ini juga menjadi lokasi spot foto yang menarik. Di bagian depan taman terdapat tulisan berbunyi “Taman Air Sri Baduga”. Tulisan tersebut kerap menjadi spot foto oleh para pengunjung yang datang kesana. Selain itu, para pengunjung juga kerap berfoto di spot dengan latar belakang Patung Sri Baduga Mahara di tengah danau.
Hunting foto di kawasan Situ Buleud tentu sangat memuaskan karena tidak dikenakan biaya di setiap sudut taman. Apalagi setiap sudut disana begitu menarik untuk dijadikan sebagai latar belakang. Sehingga sepulang dari situ ini, stok foto para pengunjung melimpah ruah dan semuanya bagus.
5. Memberi Makan Pada Ikan di Danau
Danau atau situ ini memang tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas memancing. Akan tetapi, para pengunjung boleh memberikan makan pada ikan-ikan yang ada di danau. Ada banyak sekali ikan berwarna murah muda dan orangye yang berenang di danau kesana kemari.
Tidak ada penjual makanan ikan disana sehingga biasanya para pengunjung membawa makanan ikan dari rumah. Sambil memberi makan ikan, para pengunjung biasanya duduk-duduk di pinggir danau sambil menghirup udara segar di kawasan situ menarik ini. Kegiatan ini bisa menghilangkan beban pikiran yang sedang dirasakan para pengunjung.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Situ Buleud
Berwisata ke Situ Buleud bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain menawarkan pemandangan danau yang alami dan indah, situ ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap pengunjung.
Fasilitas tersebut antara lain toilet, ruangan khusus untuk ibu hamil, pintu masuk yang khusus untuk disabilitas dan lansia, mushola, hingga tempat duduk yang bisa digunakan untuk menyaksikan pertunjukan air mancur.
Di kawasan wisata memang tidak ada area food court, namun disana sudah banyak warung makan dengan harga terjangkau. Untuk lahan parkirnya tidak terlalu luas sehingga kendaraan bisa diparkir di pinggir jalan.
Situ Buleud tidak akan mengecewakan para pengunjung karena tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan yang indah dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan para pengunjung. Bahkan, situ ini juga menjadi ikon Kota Purwakarta sehingga menjadi opsi terbaik untuk destinasi wisata.