Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No.9, RT.04/RW.02, Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. |
Liburan ke kota hujan identik dengan mengunjungi Kebun Raya Bogor. Memang ada banyak hal yang bisa dijelajah di dalamnya, salah satunya adalah Museum Zoologi. Museum di Bogor ini sangat cocok sebagai tempat liburan sekaligus menimba wawasan baru. Mengingat berbagai koleksi di dalamnya sangat menarik dijelajahi. Selengkapnya simak ulasan berikut.
Daftar Konten
Sejarah Singkat Museum Zoologi Bogor

Mengunjungi museum tidak selalu membosankan, selain bisa menghabiskan liburan tempat satu ini juga bisa menambah wawasan. Tempat satu ini merupakan tempat observasi fauna yang ada di Indonesia. sebelum dijadikan sebagai museum, tempat ini memiliki fungsi sebagai laboratorium. Sehingga Anda bisa menemukan beragam hewan yang diawetkan.
Jika menurut Laporan LIPI, Museum Zoologi Bogor telah ada sejak 122 tahun silam. Tepatnya mulai dari tahun 1894 sampai dengan 2021 masih saja berdiri kokoh. Dari waktu selama itu, dikabarkan jika koleksinya sudah mencapai 20 ribu dari berbagai jenis fauna. Mulai dari mamalia, reptil, burung, ikan hingga amfibi bisa ditemukan di museum ini.
Museum Zoologi juga memiliki peran penting yakni sebagai penjaga sejarah alam yang ada di Indonesia. hingga saat ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI masih terus mengumpulkan, menyimpan dan juga memelihara koleksi khususnya. Koleksi ini tak hanya didapatkan di Indonesia, tapi juga wilayah Asia, Wallacea juga New Guinea.
Penggagas dari museum ini adalah J.C Koningsberger yang merupakan ahli Botani asal Jerman. Pada masanya, Koningsberger menjadi salah satu perintis juga pengembang Kebun Raya Bogor. Berada di salah satu sudut Kebun Raya Bogor, museum ini memiliki luas sekitar 1000 meter persegi. Pengunjung akan menjelajah sekitar 7 ruang pamer yang dilengkapi diorama.
Kesan klasik masih begitu kental terasa di museum ini. Display retro pada ruang pameran juga membuatnya terlihat antik. Sebenarnya, para pengunjung juga bisa melihat koleksi milik LIPI di gedung Widyasatwaloka. Namun kini gedung tersebut tidak lagi untuk umum, padahal memiliki kaitan erat dengan Museum Zoologi sendiri.
Deretan Koleksi Museum Zoologi

Daya tarik yang dimiliki oleh museum bersejarah ini tak hanya pada bangunannya yang klasik. Namun juga pada koleksi yang dimilikinya, mengingat koleksinya sangat banyak. Binatang langka yang diawetkan ini memang akan memberikan pengetahuan baru. Akan sangat menyenangkan jika Anda datang bersama buah hati Anda untuk menjelajah.
Salah satu koleksinya yang paling membuat penasaran adalah Paus Biru. Hewan terbesar di dunia ini memang sangat mengesankan dan memiliki daya tarik tersendiri. Memang di museum ini Anda hanya menemukan tulang belulangnya. Namun tulang ini dipajang di ruangan yang begitu luas. Pada saat itu ditemukan Paus Biru yang terdampar di Pameungpeuk Garut.
Sekitar tahun 1961, paus terdampar ini ternyata juga mati. Kemudian tubuhnya akhirnya di bawa ke Bogor untuk diawetkan. Prosesnya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Mengingat panjang paus ini sekitar 27 meter dengan berat 116 ton, yang mana berat kerangkanya mencapai 64 ton.
Selain Paus Biru, koleksi berbagai jenis ikan juga bisa Anda temukan di destinasi edukasi satu ini. Pajangan ikan yang tersedia, berasal dari ikan asli yang kemudian diawetkan. Bukan replika yang sengaja dibuat semirip mungkin. Koleksi ikan yang menarik salah satunya adalah Ikan Jangilus. Ikan ini memiliki tubuh sangat panjang dengan moncong seperti pedang.
Dimana spesies ini ditemukan di sekitar Teluk Jakarta pada tahun 1933. Ada juga ikan gergaji yang berasal dari laut dalam. Ikan unik ini memiliki panjang sekitar 5 meter dan sudah menjadi koleksi dari museum ini sejak 1924. Koleksi ikan yang tak kalah menarik perhatian adalah ikan pari dan juga ikan hiu yang telah diawetkan.
Koleksi selanjutnya yang bisa Anda temukan adalah Badak yang berasal dari Tasikmalaya. Memiliki berat sekitar 2 ton, badak ini merupakan badak terakhir yang pernah hidup di Priangan. Badak ini lebih dahulu ditinggalkan oleh betinanya di tahun 1914, dan tidak bisa dipindahkan ke Ujung Kulon. Sehingga sejak 1934 sudah menjadi bagian dari Museum Zoologi Bogor.

Koleksi yang juga menarik untuk ditemui adalah adanya kadal raksasa. Koleksi ini berupa foto yang diterima 1905 hingga 1921 dengan sampel kulitnya. Kadal ini dikenal dengan nama latin Varanus Komodoensis yang merupakan nenek moyang bagi komodo di Indonesia. Kadal ini ditemukan oleh Majoor Pieter Antonie Ouwens yang sedang tugas di Nusa Tenggara.
Hewan yang menjadi koleksi MZB selanjutnya adalah Ular. Berbagai jenis awetan dari hewan melata ini cukup banyak, misalnya Sumatran Pit Viper yang bisa ditemukan di Sumatra, Mentawai, Kalimantan juga Nias. Ular ini diketahui menjadikan tikus hutan, burung hingga kata sebagai makanannya. Selain itu juga ada Ular Tikus dengan panjang sekitar 2 meteran.
Ular Gadung yang memiliki bisa dan mampu meracuni syaraf manusia dan juga Ular Sanca Darah yang kulitnya banyak diambil, hingga akhirnya populasi terancam punah. Beberapa ular lainnya yang juga bisa ditemukan sebagai koleksi dari museum ini. Tentu saja Anda bisa lebih mengenal hewan ini, mengingat ia memiliki banyak spesies langka.
Koleksi hewan lainnya juga tak kalah banyak dan bisa Anda temukan. Setiap koleksi yang ada di buat seakan akan saling berinteraksi dan diatur dengan pose sealami mungkin. Menjelajah setiap ruangan yang ada, Anda akan dibuat takjub betapa luar biasanya ciptaan Tuhan yang beragam. Walaupun beberapa hanya tersisa tulang belulangnya.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Museum

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, museum ini masih menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor. Untuk alamat tepatnya berada di Jl. Ir.H. Djuanda No 9, Paledang, Kota Bogor. Untuk sampai di museum ini, Anda bisa mengandalkan berbagai kendaraan. Baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi bisa membawa Anda menuju museum Zoologi.
Anda bisa mengandalkan GPS untuk bisa tiba di museum Zoologi ini. Pintu yang banyak digunakan untuk akhirnya tiba di museum ini adalah pintu 1 Kebun Raya Bogor. Pintu satu ini banyak digunakan untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan. Anda yang berjalan kaki, bisa masuk melalui pintu khusus lain yang memang dikhususkan bagi pejalan kaki.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum

Begitu melewati pintu masuk, pengunjung harus membayar tiket masuk ke kawasan Museum dan juga Kebun Raya Bogor sekaligus. Dengan satu tiket saja, Anda sudah bisa menjelajah setiap sudut dari museum juga kebun raya. Tenang saja, untuk biaya masuk tidak akan membuat jebol dompet Anda.
Harga tiket masuk berkisar Rp 15 ribu untuk pengunjung dalam negeri. Harga tiket tersebut berlaku jika Anda datang di hari biasa. Namun ketika akhir pekan, harganya akan naik menjadi Rp 25 ribu. Pengunjung Mancanegara tentunya akan dibanderol dengan harga yang berbeda, yakni mulai dari Rp 16.500 hingga Rp 26.500.
Tiket masuk masih belum termasuk dengan biaya parkir kendaraan. Parkir kendaraan sekitar Rp 5 ribu saja. Jika Anda ingin berkeliling dengan menggunakan kendaraan, Anda bisa membayar Rp 30 ribuan. Anda juga bisa menggunakan sepeda untuk berkeliling dengan tarif sekitar Rp 5 ribu saja. sudah termasuk dengan asuransi jasa raharja dari pemerinta setempat.
Selain harga tiket masuk, Anda juga harus mengetahui jadwal buka museum satu ini. Apalagi Museum Zoologi memiliki jam buka yang berbeda. Anda bisa datang mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB di Hari Senin hingga Kamis. Sementara pada hari Jumat, buka mulai 07.30 dan tutup 16.30 WIB. Di hari buka pukul 08.00 dan tutup 17.00 WIB.
Anda bisa datang kapan saja, sesuai dengan jam buka dari museum Zoologi ini. Perlu Anda tahu ketika hari Senin hingga Sabtu, kendaraan roda empat boleh memasuki halaman museum,Tetapi tidak untuk sepeda maupun motor. Namun pada hari minggu, hanya sepeda yang diperbolehkan masuk hingga sampai di area tempat wisata ini.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Museum Zoologi

1. Mengintip Semua Koleksinya
Kegiatan yang pasti akan dilakukan ketika singgah di Museum Zoologi adalah mengintip koleksi yang dimilikinya. Di bangunan khas Belanda ini, pengunjung memang akan disuguhkan berbagai koleksi satwa yang pernah hidup di Indonesia maupun luar negeri. Membawa sang buah hati ke tempat satu ini akan membuatnya lebih mengenal soal satwa.
Selain itu di masing masing diorama yang ada, ditambahkan juga informasi yang akan menambah wawasan. Mengunjungi museum merupakan cara paling asyik untuk belajar ilmu yang baru. Apalagi koleksi yang ada belum tentu saat ini masih hidup hewannya. Beberapa bahkan memang sudah terancam punah di habitat aslinya.
2. Berburu Foto Cantik
Mengunjungi museum juga tak selalu membosankan, buktinya Anda juga bisa sekalian hunting foto foto keren. Kendati yang menjadi objeknya adalah kerangka serta awetan satwa yang tak lagi bergerak. Anda juga bisa mengambil beberapa pose dengan latar belakang koleksi museum ini. Seperti koleksi ikan paus biru raksasa yang menjadi ikon museum ini.
Selain di dalam museum, bagian luar museum ini juga sangat cocok jadi lokasi hunting Anda. misalnya mengambil pose dengan latar belakang bangunan museum yang khas. Setelah dari museum Zoologi, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan liburan untuk menjelajah area sekitar Kebun Raya Bogor.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Museum Zoologi Bogor

Selain memiliki koleksi yang lengkap dan terus bertambah, fasilitas yang dihadirkan di museum ini juga terbilang lengkap. Anda bisa menemukan beberapa fasilitas seperti area parkir kendaraan yang cukup luas. Sehingga Anda tak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat parkir. Anda juga bisa menemukan toilet yang tersedia di beberapa titik dan sudah memadai.
Ketika Anda mengunjungi destinasi wisata satu ini, Anda juga tak perlu khawatir meninggalkan ibadah karena ada fasilitas mushola. Bagi Anda yang merupakan wisata luar kota, Anda bisa mencari penginapan gagal di sekitar yang juga sangat banyak. Berada di lokasi yang strategis memang tak sulit menemukan fasilitas umum di sekitar museum ini.
Mengunjungi museum tidak selalu membosankan, memang suasananya nampak antik dan terkesan menyeramkan. Namun tidak semuanya, beberapa museum sudah mendapatkan sentuhan modern. Di Museum Zoologi yang merupakan andalan Bogor, Anda bisa menjelajah setiap ruang dan mengintip koleksinya.