Harga Tiket: Rp 7.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Loa, Kec. Paseh, Kab. Bandung, Jawa Barat. |
Garut tidak hanya terkenal akan dodolnya yang sudah populer di seantero negeri. Namun kota Bandung di Jawa Barat ini juga memiliki nama dalam bidang pariwisata. Di Garut, anda bisa menemukan banyak sekali tempat wisata eksotis nan indah. Salah satunya yaitu Kawah Kamojang yang berada di kawasan Samarang.
Selain berendam air hangat, ada banyak sekali kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di kawasan kawah ini, sebab tempat ini memang telah dibuka untuk umum sebagai objek wisata.
Daftar Konten
Mengenal Kawah Gunung Kamojang
Dijadikan sebagai salah satu destinasi bagi para wisatawan saat berkunjung ke Garut, kawah ini sebenarnya merupakan salah satu PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang dikelola oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power. Bahkan Kawah Gunung Kamojang merupakan kawah pertama yang energi buminya dimanfaatkan.
PLTP dari kawah ini sendiri pertama kali dibangun sekitar tahun 1926, yaitu pada masa penjajahan Belanda. Namun mantan presiden ke-2, Soeharto, baru meresmikan PLTP tersebut pada tahun 1983. Selain dijadikan sebagai PLTP, kuncen (penjaga kawah) menyebutkan bahwa uap yang dihasilkan di sini memang sangat baik untuk kesehatan kulit.
Tidak itu saja, bau uap dari Kawah Kamojang juga baik bagi tubuh karena dapat melancarkan pernapasan dan peredaran darah. Inilah mengapa banyak wisatawan yang datang ke sini untuk berendam dan merelaksasikan pikiran. Bahkan tanpa berendam pun, berada di sekitar kawah bisa membuat anda merasa lebih rileks.
Selain itu, beberapa bagian kawah juga ada yang memiliki suhu kurang lebih 100 derajat celcius. Kuncen pun pernah memasukkan telur mentah ke dalam air kawah tersebut, dan setelah 10 menit ternyata telur sudah berubah matang dan siap disantap. Oleh karena itu, kawah di kawasan seluas 10 hektar ini tidak semuanya bisa dijadikan sebagai tempat berendam pengunjung.
Daya Tarik Wisata Kawah Kamojang
1. Kawah Kereta Api
Gunung Kamojang yang memiliki kawah dengan ketinggian 1.730 mdpl lebih dikenal dengan nama Kawah Kamojang. Namun di sini setidaknya ada 23 kawah, dan 2 di antaranya berbentuk seperti danau uap. Menariknya, setiap kawasan uap ini masing masing diberi nama yang unik. Salah satunya yaitu Kawah Kereta Api yang tampilannya seperti Kawah Ciwidey.
Sudah terbayang bukan bagaimana indahnya kawah satu ini ? Bahkan para wisatawan yang berkunjung ke destinasi acap kali menyebutkan bahwa Kawah Kereta Api ini adalah yang paling menarik. Sebab asap yang dikeluarkan memiliki bunyi yang menyerupai suara sap dari sebuah kereta api. Hal ini pula yang membuatnya diberi nama Kawah Kereta Api.
2. Kawah Hujan
Tidak kalah menarik dari Kawah Kereta Api, ada pula Kawah Hujan yang menjadi andalan para wisatawan. Sebab di sini para pengunjung dapat merasakan sensasi seperti berada di negeri gingseng, Korea. Bagaimana tidak, Kawah Hujan merupakan satu satunya kawah yang seperti sauna, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mandi uap.
Kawah Hujan tersebut mengeluarkan air dan juga gas sulfur dengan bentuk menggumpal, yang keluar dari sela sela batu vulkanik. Keunikan dari Kawah Hujan tentunya tidak sampai di situ saja. Mitos yang beredar di masyarakat mengenai Kawah Kamojang membuatnya makin menarik dan berhasil memikat lebih banyak pengunjung.
Menurut penuturan warga lokal, konon orang yang mandi uap di Kawah Hujan akan diangkat berbagai penyakitnya berkat khasiat dari uap panas bumi yang dihasilkan dari kawah. Disebutkan bahwa berbagai penyakit seperti influenza, penyakit kulit, pegal pegal, rematik, hingga stroke bisa terobati.
3. Kawah Manuk
Jika Kawah Kereta Api diberi nama sesuai dengan suara yang dihasilkan oleh asap yang keluar dari sana. Pun dengan Kawah Manuk, yang juga diberi nama seperti ini lantaran asap yang keluar berbunyi seperti burung atau manuk dalam bahasa setempat. Meski tidak kalah unik dari kawah lainnya, namun pengunjung harus berhati hati jika berada di area Kawah Manuk ini.
Sebab berbeda dengan Kawah Hujan yang air serta uapnya masih bisa diterima oleh kulit manusia. Gas yang keluar dari Kawah Manuk sangat panas, bahkan mampu merusak berbagai barang yang ada di atasnya. Oleh sebab itu, pengunjung diminta untuk berhati hati jika berada di kawasan ini. Dan sebaiknya tidak membawa anak anak berada di area tersebut.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Kawang Kamojang berada di dalam area Geothermal PLTU Kamojang Garut, yang letaknya di perbatasan Kecamatan Ibun dan Kabupaten Bandung. Untuk menuju lokasi, anda bisa melewati dua rute yaitu Rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang, dan satu lagi rute Garut-Samarang-Kamojang.
1. Rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang
Dulunya, jalur dari rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang memiliki akses jalan yang terbilang cukup sulit. Bahkan rute ini tidak direkomendasikan untuk jenis kendaraan rendah seperti sedan. Karena pengunjung harus melewati yang namanya tanjakan Monteng, yaitu tanjakan yang panjang dan curam serta diakhiri tikungan tajam.
Namun anda tidak perlu khawatir, sebab saat ini sudah ada jalan memotong untuk menuju Kawah Kamojang tanpa harus melewati tanjakan Monteng. Meski masih banyak jalan yang menanjak, namun tidak terlalu curam seperti di tanjakan Monteng. Selain itu, nantinya anda akan melewati Kamojang Hill Bridge, yakni jembatan kuning yang sering dijadikan sebagai tempat istirahat pengunjung.
2. Rute Garut-Samarang-Kamojang
Apabila anda berangkat dari arah pusat kota Garut, maka jalur ini tentunya akan lebih dekat untuk dilalui ketika ingin berkunjung ke Kawah Kamojang. Apalagi rute satu ini terbilang sangat mudah diikuti, sehingga tidak akan menyulitkan para wisatawan. Cukup menuju ke arah Samarang, lalu belok kanan di pertigaan yang menuju Kamojang-Kampung Sampireun.
Kampung Sampireun sendiri juga merupakan salah satu objek wisata terkenal di Garut. Oleh karena itu, jalur satu ini menjadi favorit wisatawan sebab melewati beberapa wisata terkenal lain seperti Kampung Sampireun dan Kebun Mawar Situhapa. Menariknya lagi, sepanjang jalan anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam nan hijau yang menyejukkan mata.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Untuk mengunjungi Kawah Kamojang, anda bisa datang kapan saja selama jam operasional wisata ini yaitu mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Karena destinasi ini dibuka setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu. Sementara tiket masuk yang perlu dikeluarkan oleh pengunjung akan berbeda tergantung hari kedatangan.
Jika berkunjung pada hari Senin sampai Jumat, maka tarifnya sekitar Rp. 7.000, sementara hari Sabtu sampai Minggu dan hari libur nasional dikenakan tarif kurang lebih Rp. 9.500 untuk wisatawan lokal. Sementara untuk wisatawan asing dikenakan tarif Rp. 105.000 (Senin-Jumat) dan Rp. 155.000 (Sabtu-Minggu dan libur nasional).
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Berendam Air Panas
Di Kawah Kamojang, anda bisa berendam air panas dan merelaksasi tubuh. Tidak hanya tubuh yang akan rileks, tapi pikiran juga akan terasa lebih segar sebab anda bisa berendam sembari ditemani pemandangan alam di sekitar yang begitu indah. Letaknya yang berada di ketinggian juga membuat udara di sekitar menjadi sejuk. Benar benar suhu yang tepat untuk berendam air panas.
2. Berburu Foto Instagramable
Berkunjung ke objek wisata tentu tidak afdol tanpa berburu foto. Tak terkecuali jika anda berkunjung ke kawah satu ini. Karena merupakan objek wisata yang masih sangat alami, tentu banyak spot foto epic yang terbentuk secara natural. Gunakan ootd terbaik dan siapkan kamera anda untuk aktivitas berburu foto instagenic di sini.
3. Outbound
Kawah Kamojang tidak hanya menawarkan keindahan kawah semata, tapi di sini anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan menarik seperti outbound. Sebab selain dikelola sebagai PLTP, kawasan kawah ini memang dibuka untuk umum sebagai objek wisata cantik yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.
Pihak pengelola pun menghadirkan berbagai fasilitas agar pengunjung bisa melakukan outbound di samping menikmati keindahan destinasi dan berendam di kolam air panas. Bahkan pengunjung juga diperbolehkan untuk merebus telur di lokasi kawah. Selain seru, telur rebusan ini dapat mengganjal rasa lapar selama berkeliling area wisata.
4. Camping
Apabila anda ingin lebih lama menikmati keindahan kawah, maka anda juga bisa menginap di sini. Meski ditutup untuk pengunjung setelah pukul 17.00 WIB, pengunjung yang sudah datang bisa melanjutkan untuk bermalam di area wisata. Sebab di sana tersedia pula bumi perkemahan, yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Fasilitas Wisata di Sekitar Kawah
Dibuka untuk umum sebagai objek wisata, Kawah Kamojang sudah dilengkapi dengan fasilitas cukup lengkap. Di sini bahkan sudah disediakan area camping untuk wisatawan yang ingin menginap. Yang mana di sekitar area tersebut sudah dilengkapi dengan mushola, MCK, rumah pohon, juga saung.
Berbagai fasilitas yang mendukung untuk aktivitas outbound juga tidak jauh dari area perkemahannya, seperti flying fox dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga dapat menemukan warung warung terdekat yang menyediakan berbagai makanan maupun minuman. Sehingga anda tidak perlu khawatir akan kelaparan selama berada di destinasi.
Melihat keunikan dari Kawah Kamojang, tidak heran jika banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya. Oleh karena itu, destinasi ini bisa menjadi alternatif untuk anda yang tengah mengunjungi kota Garut. Terlebih kawah ini masuk ke dalam kawasan taman nasional, sehingga ada banyak sekali yang bisa anda nikmati selama bertandang kemari.