Nikmati petualangan yang memukau dengan menikmati panorama alam eksotis dari ketinggian Gunung Kendang, sebuah destinasi yang memikat hati di Jawa Barat bagi para pecinta alam dan penggemar hiking.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Mekarjaya, Kec. Sukaresmi, Kab. Garut, Jawa Barat. |
Bagi sebagian orang, gunung bukanlah salah satu destinasi wisata seru yang bisa dikunjungi. Namun berbeda bagi pecinta alam atau mereka yang menyukai aktivitas pendakian. Salah satu gunung yang ada di Jawa Barat adalah Gunung Kendang yang mungkin tidak terlalu populer di kalangan pendaki. Hal ini bisa dilihat dari akses jalan setapak yang masih sangat tertutup sebagai tanda jarang dilalui.
Tidak populernya gunung ini mungkin dikarenakan proses perizinan nya yang tergolong sulit. Tidak semua orang bisa mendakinya karena masih termasuk kawasan Cagar Alam Papandayan. Meski demikian, anda bisa meminta izin kepada Kepala Desa Neglawangi jika penasaran dengan tantangannya. Desa inilah yang nantinya dijadikan salah satu titik awal pendakian menuju puncak.
Secara administratif, Gunung Kendang berdiri tegak memisahkan kabupaten Bandung dan Garut. Bandung terletak di bagian barat gunung yang berbatasan dengan kecamatan Kertasari. Sedangkan Garut berada di sisi timurnya dengan kecamatan Pasir Wangi sebagai pembatas nya. Jadi jangan heran jika nantinya ada yang menyebutkan bahwa gunung ini berada di Bandung atau Garut.
Daftar Konten
Asal Usul Nama Gunung Kendang
Ada yang menarik ketika membahas nama gunung ini yang sebenarnya bukan nama aslinya. Menurut Bujangga Manik dan peta Belanda tahun 1850, nama sebenarnya adalah Gunung Kembang. Gunung Kendang sendiri merupakan nama yang diberikan warga sekitar karena pernah ada rombongan wayang golek yang hilang di area sekitar gunung.
Disebutkan pada zaman dahulu pernah ada seseorang bernama Ki Sutaarga yang ingin mengadakan hajatan di sekitar gunung. Beliau ingin menanggap wayang dengan lakon yang sebenarnya tidak boleh diselesaikan ceritanya. Menurut kepercayaan kala itu, siapa pun yang menceritakan lakon wayang tersebut hingga tamat, maka akan berakibat buruk setelahnya.
Ki Sutaarga tidak mau menggubris dan tetap ingin mengetahui akhir cerita dengan menambah biaya kepada sang dalang. Hingga pada akhirnya lakon cerita telah tamat, maka segera pulanglah rombongan wayang golek tersebut. Tetapi di tengah perjalanan, mereka pun hilang di sekitar gunung dan beberapa barang seperti kasur tempat duduk sinden berubah menjadi batu.
Daya Tarik Wisata Gunung Kendang
Terlepas dari benar atau tidaknya kisah yang dipercaya warga setempat, faktanya banyak daya tarik yang dimiliki Gunung Kendang. Sebelum anda memutuskan melakukan pendakian panjang, sebaiknya simak daya tarik berikut!
1. Jalur Tracking Menantang
Khusus bagi pecinta alam dan yang suka dengan tantangan, jalur pendakian yang akan dilewati tergolong menantang. Setidaknya, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam hingga menuju ke puncak gunung. Waktu ini dilalui bukan hanya karena berjalan santai, namun juga karena banyaknya rintangan yang pasti dihadapi.
Jalur setapak tidak terlalu bagus, didominasi oleh rumput liar dan tanah yang becek ketika musim hujan. Sesekali, pohon tumbang ikut menghalangi perjalanan panjang yang dilakukan. Belum lagi akar menjulang yang siap menjegal jika anda tidak berhati-hati. Menggunakan alas kaki yang yaman pasti diperlukan selama proses pendakian.
2. Pesona Alam Gunung Kendang
Gunung Kendang masih alami dan tidak terlalu banyak pendaki yang menuju puncaknya. Oleh sebab itulah alam nya masih alami dan tidak banyak campur tangan manusia jahil di dalamnya. Daya tarik ini seharusnya diminati karena saat ini tidak banyak gunung yang masih alami dengan suasana asri dan sejuk.
Tumbuhan rindang yang mendominasi masih terlihat hijau menyegarkan. Bukan hanya di dalam hutan saja ketika perjalanan menuju puncak, namun ketika di lereng gunung juga sudah terlihat. Perkebunan teh milik warga menjadi pemandangan pertama yang ditemui. Kemudian dilanjutkan dengan pemandangan kebun sayur yang berada sedikit tinggi di atasnya.
3. Gunung Tertinggi di Bandung
Siapa sangka jika Gunung Kendang yang tidak terlalu populer di kalangan pendaki ini ternyata merupakan gunung tertinggi di Bandung. puncak tertingginya diperkirakan mencapai 2.610 mdpl lebih. Bentuknya tidak terlalu curam, melainkan sedikit landai. Dengan bentuk inilah perjalanan terasa lebih lama, namun tidak terlalu melelahkan.
Meski demikian, ada beberapa titik yang cocok dijadikan tempat istirahat selama pendakian. Di pos 1 dengan perjalanan yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam, anda bisa istirahat dan mendirikan tenda di tempat tersebut. Pada umumya, kawasan inilah yang dijadikan area camping bagi pendaki yang kurang berminat menuju puncak.
4. Kekayaan Vegetasi Hijau
Daya tarik Gunung Kendang berikutnya yakni karena adanya vegetasi hijau yang cukup banyak. Kekayaan vegetasi ini bisa dilihat dari tanaman paku, jamur, lumut dan bahkan terdapat kantong semar. Belum lagi tanaman liar dan semak belukar yang menutupi hampir setiap kawasan hutan sehingga jalan setapak pun tidak begitu jelas.
5. Kawah Manuk
Setiap gunung tentunya mempunyai kawah dengan ciri khas masing-masing, begitu juga dengan kali ini. Kawah yang ada di Gunung Kendang lebih dikenal dengan Kawah Manuk dengan pesonanya yang unik. Tidak seperti kawah pada umumnya, di sini masih banyak terdapat tanaman liar yang menghiasi.
Letaknya berada kurang lebih di ketinggian 2.500 mdpl sebelum menuju puncak. Kawah ini termasuk sabana karena sudah tidak aktif lagi. Keindahannya akan semakin terlihat jika cuaca sedang dingin atau ketika musim hujan. Kabut tipis menyelimuti cekungan raksasa dengan luas sekitar 1 hektare, pemandangannya begitu eksotis.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Dikarenakan terletak diantara dua kabupaten, salah satu alamat Gunung Kendang yang bisa dituju adalah Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung Dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya sekitar 25 kilometer dari Pandeglang, waktu tempuh tidak lebih dari 1 jam dengan kecepatan rata-rata.
Perjalanan sesungguhnya bukan ketika anda menuju basecamp sebagai titik awal pendakian, namun ketika dari basecamp itulah yang dikatakan seru. Bagi warga luar Bandung, silahkan menuju ke Pandeglang dan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Kertasari. Silahkan menuju ke Desa Neglawangi dengan memanfaatkan petunjuk jalan atau aplikasi Google Maps.
Harga Tiket Masuk Gunung Kendang
Hingga saat ini, masih belum ada surat izin khusus bagi yang ingin mendaki Gunung Kendang karena tidak adanya SIMAKSI. Namun setiap pendaki wajib melaporkan aktivitasnya kepada Kepala Desa Neglawangi. Untuk tiket masuknya sendiri pun tidak berlaku, hanya saja diharapkan memberikan uang sukarela sebagai imbal jasa atas parkir kendaraan dan perizinan.
Perkiraan biaya yang diperlukan untuk semua yang disebutkan sekitar 50.000 – 100.000, itu pun tidak bersifat wajib. Silahkan melakukan persiapan di kantor desa atau mushola di dekat lokasi. Selama pendakian tidak ditemukan warung atau warga yang berjualan, jadi silahkan mempersiapkannya dari basecamp.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Aktivitas di Gunung Kendang tidak jauh berbeda ketika anda berada di gunung lainnya. Mendaki, menikmati suasana alam pegunungan, dan camping biasanya seru dilakukan. Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak kegiatan menarik berikut!
1. Mendaki Gunung Kendang
Sudah barang tentu bahwa mendaki adalah aktivitas paling utama ketika berada di objek wisata berupa pegunungan. Untuk kali ini bukanlah gunung yang biasanya didaki banyak orang, jadi agak sedikit menantang dengan jalur tracking yang sempit. Tanjakan dengan tanah lembek bisa jadi penghambat utama selama proses pendakian.
Tanah ini biasanya licin jika musim hujan turun, maka sebaiknya pendaki ketika cuaca cerah. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah waktu memulai pendakian, usahakan ketika pada saat terang. Pasalnya, jalur pendakian bisa jadi tidak terlihat apabila hari sudah petang. Alat penerangan pun seolah tidak membantu.
2. Menikmati Pemandangan Dari Ketinggian
Anggap saja saat ini anda sedang berada di puncak Gunung Kendang, sudah sewajarnya jika menikmati pemandangan dijadikan aktivitas seru berikutnya. Dari atas ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, apa pun bisa anda lihat. Hamparan sawah warga yang terlihat seperti deretan lumut begitu indah dan menyejukkan mata.
3. Camping di Alam Bebas
Untuk aktivitas berikutnya adalah camping, dimana anda tidak harus menuju puncak jika ingin melakukannya. Di post 1 dengan ketinggian lebih dari 1.500 mdpl, aktivitas ini bisa dibakukan karena tersedia area yang cukup luas. Tetapi jika ingin lebih menantang lagi, silahkan lanjutkan perjalanan menuju puncak dan juga menuju Kawah Manuk sebagai bonusnya.
4. Melihat Pesona Sunrise dan Sunset
Meskipun Gunung Kendang diselimuti hutan lebat dengan pemandangan hijaunya, namun ada beberapa titik dengan arah pandangan yang luas. Di titik ini, anda bisa menyaksikan panorama matahari terbit maupun tenggelam. Pendaki yang melakukan aktivitas ini harus bermalam terlebih dahulu, mengingat perjalanan yang ditempuh lumayan panjang.
Fasilitas Penunjang di Gunung Kendang
Seperti halnya gunung di tempat lain, anda tidak menemukan satu pun fasilitas selama mendaki Gunung Kendang hingga sampai di puncak. Fasilitas hanya ditemukan pada awal titik keberangkatan, yakni basecamp atau perkampungan warga. Di sana tersedia tempat parkir, toilet, mushola, dan warung makan sebagai bekal perjalanan.
Mendaki adalah aktivitas yang tidak semua orang suka atau sanggup melakukannya. Hanya orang-orang tertentu dengan fisik kuat dan kemauan keras yang dapat mencapai puncak. Meski demikian, diharapkan tetap berhati-hati ketika mendaki Gunung Kendang. Pasalnya, sudah ada korban yang pernah hilang dan ditemukan meninggal di sekitar lokasi.