Candi Badut di Malang adalah candi Hindu tertua atau situs bersejarah dengan nilai arkeologi tinggi yang menyimpan kisah peradaban kuno.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Candi V No.5D, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur. |
Candi Badut atau Candi Liswa adalah salah satu candi Hindu tertua di Jawa Timur. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, candi bersejarah ini ternyata menyimpan nilai historis yang cukup tinggi.
Karena itulah, tidak heran jika candi tertua ini masih jadi salah satu wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi di Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan Prasasti Dinoyo, candi kebesaran umat hindu ini adalah peninggalan Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Dalam prasasti tersebut, disebutkan juga bahwa Candi Badut kemungkinan berasal dari tahun 682 atau 780 Masehi (abad ke-8).
Sementara tujuan pembangunannya untuk membinasakan penyakit yang menghilangkan kekuatan (semangat).
Nama Liswa sendiri diambil dari nama kecil Raja Gajayana. Dalam bahasa sansekerta, “liswa” memiliki makna tukang lawak, komedi atau tukang tari.
Makna ini sangat mirip dengan badut. Tidak heran jika candi bersejarah ini kemudian dikenal dengan nama Badut.
Daya Tarik Wisata Candi Badut

Candi yang terkenal di Jawa Timur ini menawarkan kombinasi yang unik dan menarik antara sejarah dan seni. Lebih lengkapnya, berikut ini adalah daya tarik utama dari Candi Liswa (Badut) yang wajib diketahui:
Memiliki Sejarah dan Nilai Arkeologi yang Tinggi
Sejarah menuliskan bahwa Candi Liswa atau Candi Badut Malang adalah peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang ada di sekitar Malang, Jawa Timur. Meski demikian, arsitektur yang terukir di dalam candi masih kental dengan gaya Jawa Tengah.
Perpaduan antara gaya arsitektur dari Jawa Tengah dan Timur ini menciptakan hasil yang sangat memanjakan mata.
Ukiran Relief dan Arca yang Sangat Menawan
Selain gaya arsitekturnya, ukiran relief dan arca yang ada di sekitar area candi juga sangat menawan.
Adapun relief tersebut menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana yang sangat populer di masa-masa kehidupan saat itu. Selain indah, para wisatawan bisa sekaligus mempelajari tentang dongeng-dongeng masa lalu.
Suasana Tenang dan Asri
Candi Badut di Malang ini terletak di area perdesaan yang cukup tenang dan asri. Di sekeliling candi, terdapat area sawah dan pepohonan rindang. Dengan keadaan ini, tentu saja para wisatawan bisa merasakan ketengan dan kedamaian.
Tidak heran, jika destinasi wisata bersejarah ini kerap didatangi oleh wisatawan asal kota besar yang ingin healing.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Ingin berkunjung ke wisata bersejarah satu ini? Jangan khawatir tentang rutenya. Pasalnya, akses menuju tempatnya sangat mudah sehingga bisa dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi.
Sebagai gambaran, area utama Candi Liswa atau Badut terletak sekitar 6 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh janya 12 menit saja.
Lebih jelasnya, kawasan wisata Candi Badut sendiri terletak di Jalan Raya Candi V, Nomor 5D, Kecamatan Dau, Kota Malang. Kawasannya masih dekat dengan beberapa objek wisata terkenal di Malang seperti Wisata Bukit Dieng.
Para wisatawan pun bisa melipir atau mampir ke objek wisata tersebut setelah berwisata sejarah. Dijamin, liburan akan jadi lebih menyenangkan.
Jika ingin datang ke area wisata bersejarah yang indah ini, para pengunjung harus memerhatikan jam operasionalnya. Jangan datang terlalu sore karena ada kemungkinan candi sudah tutup.
Adapun jam operasional Candi Liswa atau Badut adalah mulai pukul 08.00 pagi, dan tutup pada 15.00 WIB.
Harga Tiket Masuk Candi Badut
Untuk menikmati wisata sejarah ini ternyata tidak harus merogoh kocek lebih dalam. Hanya dengan biaya retribusi sebesar Rp10.000/orang, para wisatawan bisa menikmati arsitektur menawan yang mengagumkan dari situs bersejarah ini.
Khusus untuk tiketnya, tidak ada kategori khusus anak-anak atau dewasa, jadi harganya sangat terjangkau!
Yang membedakan dari harga tiket masuk Candi Badut di Malang ini hanya terletak pada biaya parkir. Bagi yang menggunakan mobil, dikenakan tambahan biaya Rp5.000 untuk parkir. Sementara itu untuk sepeda motor jauh lebih murah yakni Rp3.000 saja.
Namun jika wisatawan masuk dalam rombongan travel, biaya tiket masuk dan parkir biasanya akan ditanggung oleh pihak travel.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Di area wisata bersejarah ini, ternyata ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan. Apa saja itu?
1. Melakukan Penjelajahan Arsitektur Candi Badut
Candi Badut memiliki arsitektur unik karena merupakan perpaduan antara Gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh sebab itu, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeksplorasinya.
Perhatikan setiap detail arsitektur dengan seksama maka kisah dalam relief bisa dipahami dengan utuh.
2. Piknik di Sekitar Wisata
Selain wisata sejarah, wisatawan juga bisa piknik di sekitar wisata Candi Badut Malang dengan membawa alas tikar dan makanan dari rumah. Dengan demikian, area candi unik ini sangat cocok untuk wisata keluarga.
Hanya saja, tetap perhatikan untuk menjaga kebersihan. Pastikan tidak ada sampah yang tertinggal di sekitar area wisata.
3. Spot Foto yang Super Instagamable
Seperti bangunan kuno pada umumnya, Candi Badut memiliki banyak spot foto yang sangat indah. Tidak usah banyak mengeluarkan tenaga untuk mencari angle karena setiap sisi di candi benar-benar mengagumkan.
Hanya beberapa jam di area candi, dijamin galeri foto sudah penuh dengan foto-foto yang cantik untuk dipajang di media sosial.
Fasilitas Penunjang di Candi Badut

Candi Badut juga sudah didukung dengan fasilitas yang sangat lengkap. Dengan demikian, para wisatawan pun akan dimanjakan sehingga liburan akan jadi lebih nyaman. Adapun fasilitas yang tersedia di area wisata bersejarah ini meliputi:
- Area parkir
- Toilet
- Warung makan dan tempat bersantai
- Tempat ibadah
- Jalur jalan kaki
Selain fasilitas umum di atas, wisatawan juga bisa menggunakan jasa pemandu wisata. Dengan tambahan layanan ini, proses belajar sejarah dijamin akan lebih jelas dan menyenangkan.
Meskipun beberapa orang akan merasa wisata sejarah itu membosankan, namun anggapan tersebut bisa patah dengan mengunjungi Candi Badut. Deretan fasilitas serta aktivitas bisa dlakukan di area wisata sejarah tersebut.
Hasilnya, candi yang memiliki nama lain Candi Liswa ini masih cocok untuk destinasi wisata keluarga yang menyenangkan.