Harga Tiket: 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Veteran No.77, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. |
Seakan tidak ingin melepas statusnya sebagai kota yang kasat akan jejak sejarah, Jogja menyulap Pesanggrahan Rajawinangun atau Situs Warungboto menjadi tujuan wisata yang menarik. Situs bersejarah nan unik ini memiliki jejak cerita dari abad ke-18. Yang mana dikaitkan dengan tempat peristirahatan raja dan keluarga Sultan Hamengkubuwono II.
Desain bangunan yang megah memberikan kesan unik yang tidak mudah ditemukan di arsitektur bangunan modern. Hal tersebut pula yang membuat situs sejarah yang masih memiliki sebagian bentuk dasarnya menjadi ramai dikunjungi turis baik untuk mengenang sejarah, sekedar melihat, atau berfoto!
↦ Tiket Keraton Ratu Boko Jogja
Sejarah Situs Warungboto

Menurut sejarah singkatnya, situs bersejarah dari abad ke-18 ini dibangun pada tahun 1711 JW atau 1785 Masehi. Dikatakan bahwa di tahun tersebut Hamengku Buwono II yang masih seorang pangeran dengan nama Pangeran Tejakusuma membangun wisata hits ini untuk tempat peristirahatan keluarga dan raja.
Beberapa info juga menjelaskan bahwa Situs Warungboto juga difungsikan sebagai benteng pertahanan Keraton Yogyakarta dari sisi timur. Karena itulah, bangunannya pun megah dan kokoh nan kuat. Menariknya, salah satu bagian bangunan yang kerap menjadi tujuan wisata adalah area Tuk Umbul atau Sumber Mata Air.
Karena tempat bersejarah ini masih memiliki sebagian besar bentuk aslinya, pengunjung bisa melihat betapa megah dan indahnya bangunan peristirahatan tersebut. Tuk Umbul yang dulunya menjadi kolam pemandian untuk bebersih keluarga pun kini sudah tidak lagi mengalirkan air. Tapi, masih memiliki bentuk yang cantik.
Daya Tarik Wisata Situs Warungboto

1. Bangunan Bersejarah Megah Khas Kerajaan
Tempat wisata atau cagar budaya memang kerap dikenal akan keindahan bangunan atau arsitekturnya. Di Situs Warungboto, Anda dapat melihat beberapa tempat megah seperti taman, kebun, tempat beristirahat, dan segaran kolam. Kolam tersebut yang menjadi titik daya tarik utamanya.
Bentuk dari kolam yang berupa bujur sangkar dan memiliki luas panjang 10 meter dan kedalaman 0,75 meter. Namun ada pula kolam dengan diameter lingkaran 4,5 meter dan kedalaman 0,5 meter, yang kerap jadi spot foto para turis.
Desain bangunan yang megah juga tampak dari deretan kamar dan teras yang megah di sisi sebelah barat. Sebagian besar sis bangunan yang masih tampak dan aman dikunjungi adalah di sisi barat dan sisi timur di dekat Sungai Gajah Wong.
2. Lokasi Foto Estetik
Dari model bangunan megah khas kerajaan hingga kesan run-down atau bangunan lawas, maka tidak heran jika Situs Warungboto menjadi area estetik. Lorong panjang dengan aksen melengkung, desain megah, tembok tinggi, tangga, dan kolam renang yang begitu luas adalah beberapa spot berfoto dan film yang cantik.
Kesan eksotis semakin tampak dari tampilan bangunan yang tidak menggunakan satupun unsur kayu. Tembok tingginya terbuat dari batu yang kokoh. Sehingga memiliki kesan misterius, kuat, dan megah seiring dengan waktu.
3. Cagar Budaya Yang Sarat Sejarah
Meski nama dari cagar budaya Yogyakarta ini tidak sepopuler area lainnya, tapi ada sisi sejarah yang begitu kental. Terutama besarnya andil sejarah pada kerajaan Keraton Yogyakarta. Alhasil, Situs Warungboto cocok menjadi tujuan wisata edukasi dan sejarah bersama dengan beberapa situs sejarah lainnya.
4. Keindahan Pemandangan
Baru baru ini, wisata bersejarah nan megah ini menarik perhatian karena kesan cantik bangunan dan pemandangannya. Anda yang berani untuk tinggal sedikit lebih lama, maka bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam dari bangunan ini. Semburat warna langit dan cahaya yang melewati bangunan situs pun akan menjadi fenomena alam yang wajib diabadikan.
↦ Paket Rafting Goa Pindul Jogja
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Situs Warungboto yang penuh sejarah ini ada di Jalan Veteran nomor 77. Ada di kampung Warungboto, Umbulharjo. Wisata sejarah keren ini tidak terlalu jauh dari pusat kota, karena Anda bisa mengakses wisata hits ini dalam waktu sekitar 24 menit saja.
Jika Anda ingin berkunjung, bisa ambil rute dari pusat Kota Yogyakarta dengan bantuan peta atau informasi orang lokal. Intinya, Anda bisa mengambil arah ke Jalan Margo Utomo kemudian ke Jalan Mataram. Dari sana, lanjutkan perjalanan dan belok ke Jalan Juminahan ke Jalan Ki Mangunsarkoro.
Dari jalan tersebut, ambil jalur ke Jalan Kusumanegara dan ke arah pabrik Sarihusada. Nantinya Anda akan mencapai Jalan veteran letak Situs Warungboto berada. Tinggal ikuti saja jalan dan rambu, karena kawasan sekitar adalah akses jalan satu arah.
Harga Tiket Masuk Situs Warungboto
Karena menjadi sebuah cagar budaya dan wisata yang cukup menarik perhatian beberapa tahun terakhir, maka ada biaya harga tiket masuk yang harus dibayarkan. Tapi biaya tersebut hanya sekitar Rp 3.000 saja. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, harap patuhi peraturan, jangan merusak, atau melakukan vandalisme.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Berfoto Dan Membuat Film di Kawasan Situs Warungboto
Melihat keindahan bangunan dan suasana eksotis, tidak sedikit para turis yang berswafoto atau melakukan foto keren di sekitar Situs Warungboto. Memang pengelola tidak menyediakan spot foto kekinian, namun kesan dan tampilan area itu sendiri yang menjadi suatu nilai plus bagi penggemar fotografi. Tidak sedikit pula yang membuat film pendek, berfoto prewedding, sampai modeling.
2. Mempelajari Sejarah Dan Campur Tangan Dengan Kerajaan Keraton
Bagi penggemar sejarah, Situs Warungboto adalah salah satu keping puzzle yang tidak boleh dilewatkan di sejarah kerajaan Keraton Yogyakarta. Kemegahan arsitektur, bentuk, dan modelnya memberi gambaran seperti apa kehidupan kerajaan di zaman tersebut. Belum lagi dengan fungsi rangkap Warungboto sebagai area pertahanan, yang mana tampak dari kokohnya bangunan tersebut.
3. Menelusuri Bangunan Khas Kerajaan Jaman Dahulu
Untuk mereka yang gemar melihat keindahan arsitektur dan bangunan, area situs bersejarah ratusan tahun ini pasti akan membuat kagum. Kemegahan bangunan, arsitektur unik tanpa kayu, model bangunan, hingga kekakuan material adalah suatu hal yang luar biasa dan layak untuk ditelusuri. Apalagi mengingat betapa minimnya peralatan di zaman dahulu.
Fasilitas Penunjang di Situs Warungboto

Satu hal yang pasti, Situs Warungboto bukanlah wahana wisata yang ramai dan memiliki hiburan yang luar biasa. Bangunan jaman dahulu ini lebih dikenal sebagai situs cagar budaya, yang memberikan tempat edukasi penuh dengan intrik sejarah yang begitu kental. Karena itulah, fasilitas yang diberikan pun bisa dikatakan cukup.
Kebutuhan fasilitas umum seperti toilet sudah tersedia meski belum maksimal dan dikembangkan dengan baik. Hal ini tidak lepas dari destinasi wisata tersebut masih berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar di kelurahan Warungboto. Jadi sebagian besar pengelola ada di Kampung Wisata Warungboto.
Ketersediaan fasilitas penunjang lainnya seperti parkir juga sudah tersedia meski masih terbatas. Dan untuk kebutuhan makan dan minum, Anda bisa menemukan beberapa warung makan di sekitar kawasan Situs Warungboto atau ada di dalam Kampung wisata Warungboto.
Pada dasarnya, keindahan situs dan tujuan wisata bersejarah di Jogja memang menjadi suatu daya tarik wisata tersendiri. Banyak sekali jejak sejarah kerajaan jaman dahulu yang membuat tempat tersebut punya nilai estetika, sejarah, dan mitos yang unik. Terlepas dari hal tersebut, situs Pesanggrahan Rajawinangun bersejarah ini bisa jadi pengalaman unik di kota istimewa yogya.