Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Nitiprayan, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. |
Ada banyak pilihan lokawisata yang bisa menjadi destinasi bagi pelancong yang datang ke kota Yogyakarta. Di pesisir selatan Gunung Kidul, wisatawan bisa menikmati keindahan surga yang ada di dunia, yakni berupa gugusan pantai pasir putih yang indah. Sedangkan di pusat kota, ada banyak tempat kuliner istimewa yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Lalu bagi pecinta sekaligus pegiat seni, Sangkring Art Space tentu menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi di Bantul.
Sangkring Art Space bahkan kini telah menjadi ikon dari seni kontemporer di Kota Gudeg. Para seniman bisa memamerkan hasil karya mereka, sedangkan penikmat seni bisa datang untuk melihat koleksi unik yang sedang dipajang. Selain sebagai galery seni, kini tempat hits ini juga menjadi destinasi wisata alternatif bagi mereka yang ingin datang ke tempat yang berbeda.
Daya Tarik Wisata Sangkring Art Space
1. Melihat Karya Seniman Lokal
Di era sekarang ini, banyak anak muda yang tidak tahu banyak tentang kesenian. Padahal seni merupakan salah satu dari hal yang membentuk jiwa manusia. Tanpa adanya nilai seni, jiwa manusia tidak memiliki rasa dalam menilai sesuatu dari segi estetika. Indonesia sendiri sebenarnya merupakan negara yang besar, dimana para seniman jaman dulu sempat mengharumkan nama negara kita.
Akan tetapi, minimnya ruang untuk menampilkan karya seni menjadi kendala bagi para seniman. Mereka tidak memiliki media untuk menampilkan hasil karya mereka. Hal ini berimbas pada sedikitnya minat anak muda terhadap sesuatu yang berbau tentang seni.
Di Sangkring Art Yogyakarta, seniman memiliki media untuk mempertontonkan hasil kerja keras mereka. Sedangkan bagi penikmat seni, Sangkring Art Space menjadi tempat yang tepat untuk melihat hasil karya dari seniman lokal. Selama ini banyak pecinta seni yang merasakan hal yang sama dengan para seniman, yakni tidak adanya tempat yang mempersatukan minat mereka.
Dengan adanya Sangkring Art Space, seolah menjadi jembatan yang mempertemukan para pelaku seni dengan para pecinta seni. Kini mereka memiliki ruang publik yang bisa menjadi wadah untuk mengapresiasi seni meski dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Sangkring Art seolah menjadi oase yang memuaskan dahaga para pecinta seni. Datang ke Sangkring Art Space akan membuka mata kita tentang hal-hal baru yang berkaitan dengan segala jenis seni, sekaligus memperkenalkan tokoh-tokoh lokal yang memiliki selera seni yang sangat tinggi.
2. Wisata Alternatif di Yogyakarta
Selain menjadi tempat yang mempersatukan antara pelaku seni dengan penikmat seni, Sangkring Art Yogyakarta juga menjadi tempat wisata alternatif yang wajib dikunjungi. Wisatawan yang datang ke Jogja tentu memiliki selera yang berbeda-beda. Rombongan orang tua yang membawa serta keluarga tentu lebih memilih tempat wisata yang ramah bagi anak-anak.
Taman Pintar, Kebun Binatang Gembiraloka, dan ruang terbuka hijau lain jelas menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan para petualang lebih memilih lokawisata yang memberikan tantangan. Tipe wisatawan seperti inilah yang sering berburu spot wisata baru di pelosok Gunung Kidul.
Sedangkan bagi para anak muda yang selalu penasaran dengan sebuah hal baru, Sangkring Art jelas akan menjadi tujuan yang sempurna. Meski galery seni ini sudah ada sejak tahun 2007 silam, namun nama besar Sangkring Art baru terdengar beberapa tahun terakhir. Setidaknya, sebelum era Instagram, nama galery seni di Yogyakarta jarang didengar oleh khalayak umum.
Namun akses informasi yang begitu besar dan peranan media sosial dalam mempromosikan tempat wisata telah membawa Sangkring Art Space ke level yang bereda. Kini semakin banyak anak muda yang sadar akan pentingnya mengapresiasi sebuah karya seni. Para pecinta seni kontemporer pun mulai rajin mengunjungi pameran dan galery seni di kota-kota besar di Indonesia.
Ketika sedang berada di Kota Gudeg, tidak ada salahnya untuk datang ke Sangkring Art Space. Selain bisa melihat hasil karya dari para seniman lokal, wisatawan juga bisa melancong ke tempat baru yang jarang diketahui oleh wisatawan pada umumnya.
3. Tempat OOTD Anak Muda Kota Yogyakarta
Sudah bukan rahasia umum lagi jika galery seni sering menjadi tujuan bagi anak muda, terutama mereka yang selalu ingin terlihat hits di media sosial. Sejak munculnya galery seni yang terbuka untuk umum, kini para generasi milenial memiliki tempat yang bisa membantu mereka untuk melepaskan hasrat berburu foto OOTD, alias Outfit of The Day, sebuah aliran foto gaya baru yang mempertontonkan foto dengan busana terbaik di saat tertentu.
Kota Yogyakarta sendiri selain disebut dengan Kota Gudeg juga dikenal dengan sebutan lain, yakni Kota Pelajar. Hal tersebut didasari oleh banyaknya universitas baik negeri ataupun swasta yang tersebar di seluruh sudut kota Yogyakarta. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan banyaknya anak muda yang datang ke Yogyakarta untuk menimba ilmu.
Banyaknya mahasiswa membuat tempat-tempat wisata unik di Jogja sering dipadati oleh generasi milenial. Dengan hadirnya galeri Sangkring Art sebagai salah satu alternatif destinasi wisata, kini wisatawan muda memiliki tempat untuk mengekspresikan diri mereka.
Banyak pelancong muda yang datang ke Sangkring Art bukan untuk menikmati keindahan karya seni, tetapi murni hanya untuk foto-foto dengan latar belakar hasil karya para seniman kondang. Sah-sah saja memang, apalagi ini merupakan galery seni yang digunakan sebagai wadah untuk berekspresi.
Alamat, Rute dan Harga Tiket
Wisatawan yang ingin datang bisa langsung menuju ke jl. Nittiprayan 88 RT1 RW2, Ngestiharjo Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta. Jaraknya pun hanya sepelemparan batu dari Taman Sari Yogyakarta. Dari titik 0 Kilometer Malioboro, wisatawan menggunakan kendaraan pribadi ke arah barat melalui jl. KH. Ahmad Dahlan.
Sesampainya di perempatan ARTJOG MMXXI, belok kiri ke jl Bugisan untuk selanjutnya belok kanan ke jl. Madumurti lalu belok kiri melewati jl. Nitiprayan yang berupa sebuah gang kecil.
Harga tiket masuk ke Sangkring Art Space sebesar Rp 15.000,- per orang dan galery seni ini dibuka pada hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 11.00 hingga 18.00 WIB. Akan tetapi, ada 3 sesi yang bisa dikunjungi wisatawan, yakni Sesi A pada pukul 11.00 hingga 12.30, lalu dilanjutkan pada Sesi B pada pukul 13.00 hingga 14.30, dan terakhir sesi C pada pukul 15.00 hingga 16.30 WIB. Setelah sesi terakhir, galeri seni ditutup namun Bale Banjar Sangkring masih buka hingga pukul 18.00 WIB.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Tempat Belajar dan Berdiskusi Tentang Seni
Putu Sutawijaya sebagai sosok dibalik Sangkring Art Space sengaja membuat tempat ini sebagai ruang publik. Dengan kata lain, baik pelaku seni ataupun pecinta seni bebas mengekspresikan diri mereka dalam berbagai bentuk. Putu Sutawijaya hanya menyediakan tempat, sedangkan para seniman bebas berekspresi sembari menjunjung tinggi peraturan yang berlaku.
Selain menggelar aneka pameran berupa karya seni kontemporer, Sangkring Art Space juga menjadi ruang bagi pecinta seni untuk belajar tentang berbagai jenis seni secara menyeluruh.
Di hari-hari tertentu ada kelas-kelas khusus dimana wisatawan bisa ikut dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Sangkring Art. Tempat ini memang didesain khusus agar ramah bagi pengunjung, sehingga ruang-ruang yang tersedia bisa mengakomodasi segala jenis kegiatan yang dilakukan.
Di salah satu ruangan yang bernama Bale Banjar Sangkring, wisatawan maupun pelaku seni bebas berdialog atau belajar tentang suatu aliran seni. Hanya saja aktivitas dialog ataupun seminar ini tidak diselenggarakan setiap hari. Untuk mengetahui aneka jenis dialog terbuka di Bale Banjar Sangkring, wisatawan bisa melihat informasi lengkapnya di media sosial resmi Sangkring Art Jogja.
2. Foto-Foto dengan Karya Seni Unik
Datang ke Sangkring Art Jogja tidak akan lengkap jika belum berpose di spot-spot yang sangat ikonik. Dari luar pintu masuk, wisatawan bisa memulai mengabadikan momen indah di fasad depan. Bangunan dengan desain industrial ini memiliki fasad yang ikonik dengan aneka patung-patung kontemporer dengan bentuk yang sangat unik di halaman depan. Masuk ke bagian dalam, terdapat 3 ruangan besar yang memiliki fungsi yang berbeda.
Sangkring Art Space digunakan untuk pertunjukan seni rupa, baik lukisan ataupun patung. Lalu ada ruangan bernama Sangkring Art Project yang digunakan untuk mempertontonkan seni eksperimental, dan terakhir Bale Banjar Sangkring yang merupakan ruang terbuka yang sering menjadi ruang diskusi atau pertunjukan seni musik.
Setiap tempat tentu memiliki karya seni yang berbeda-beda, tergantung siapa yang sedang mengadakan pameran seni. Inilah yang menjadi salah satu aktivitas seru ketika mengunjungi setiap ruang yang tersedia, wisatawan bisa menikmati pameran sekaligus mengabadikan momen dengan lensa kamera. Jangan lupa untuk foto di depan tulisan Sangkring Art yang bersebelahan dengan logo resminya. Ini merupakan spot foto wajib yang harus diabadikan oleh setiap wisatawan.
3. Eksebisi Seni
Bagi pecinta seni, Sangkring Art Space terasa seru karena ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Sedangkan bagi pelaku seni, ini adalah rumah yang menjadi tempat mereka berekspresi. Hasil kerja keras yang telah dirintis sejak lama akhirnya terbayar tuntas karena para seniman akhirnya bisa memajangkan beragam hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat. Eksebisi seni seolah menjadi titik puncak kenikmatan bagi seorang seniman.
Sangkring Art mengadopsi konsep open-ended management, yakni pengelola memperbolehkan seniman melakukan eksebisi seni namun juga tidak menolak untuk melakukan kerjasama dari pihak luar. Dan meskipun masih dikelola secara swadaya, Sangkring Art masih menjadi tempat wisata populer bagi para seniman nasional untuk mempertontonkan hasil karya mereka. Bagi seniman, ada sebuah kepuasan tersendiri jika berhasil melakukan eksebisi seni di Sangkring Art Yogyakarta.
Fasilitas Wisata di Sangkring Art Space
Sebagai salah satu galeri seni kenamaan di Kota Gudeg, pengelola tahu betul bahwa wisatawan yang datang juga membutuhkan dukungan fasilitas yang layak. Putu Sutawijaya sebagai pemilik pun telah menyediakan fasilitas yang lengkap, baik bagi wisatawan dan juga seniman.
Bagi para seniman, terdapat beberapa fasilitas penting seperti ruang musik dan ruang transaksi. Sedangkan wisatawan mendapatkan tambahan fasilitas ekslusif berupa perpustakaan mini, coffee shop, hingga homestay.
Sangkring Art Space akan menjadi tujuan yang tepat bagi wisatawan yang ingin datang ke tempat baru di kota Yogyakarta. Selain itu, wisatawan juga akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang karya seni dari seniman nasional yang mengadakan pameran di Sangkring Art.