Pantai Watu Lawang di Gunung Kidul adalah surga bahari tersembunyi dengan keindahan eksotis dan pasir putih yang menakjubkan.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Pantai, Kec. Tepus, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. |
Bagian selatan Yogyakarta, khususnya Kabupaten Gunung Kidul dikenal dengan pemandangan pantainya yang indah. Oleh karena itulah sebagian pantai yang ada di wilayah tersebut sudah dikelola sejak lama sebagai objek wisata.
Namun, ada juga pantai yang merupakan objek wisata baru dan statusnya masih dalam tahap pengembangan. Salah satunya adalah Pantai Watu Lawang.
Pantai ini dinamakan “Watu Lawang” karena di tepinya terdapat batu karang yang berlubang dengan bentuk seperti pintu. Selain batu karang yang unik tersebut, pantai ini masih memiliki beberapa daya tarik lain yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan.
Daya Tarik Wisata Pantai Watu Lawang
1. Liburan Murah Nan Eksklusif
Pantai Watu Lawang merupakan salah satu objek wisata pantai di Gunung Kidul yang masih dikembangkan. Oleh karena itulah pantai ini belum sepopuler pantai lain seperti Pantai Parangtritis, Pantai Wediombo, Pantai Parangkusumo, Pantai Sadranan, Pantai Nglambor, Pantai Drini, dan Pantai Baron.
Meski termasuk objek wisata baru, keindahan pantai ini dapat diadu dengan pantai lain yang sudah terkenal terlebih dahulu.
Untuk menikmati keindahan pantai ini, wisatawan tidak perlu membayar mahal. Pasalnya, pengunjung sudah dapat menghabiskan waktu liburan di sini dengan membayar Rp10.000,00.
Tiket masuk ke pantai ini sebenarnya hanya Rp5.000,00 per orang. Namun biaya tiket masuknya lebih mahal karena satu paket dengan Pantai Indrayanti.
Selain murah, Pantai Watu Lawang juga relatif masih sepi, kecuali saat libur lebaran. Oleh karena itulah wisatawan yang berkunjung ke sini saat sedang sepi dapat menikmati liburan eksklusif nan tenang layaknya sedang di resort mewah.
Jika Anda termasuk orang yang kurang suka keramaian saat berlibur, pantai ini adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan dari Yogyakarta.
2. Gua di Tepi Laut
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Pantai Watu Lawang mendapatkan namanya dari “pintu” yang ada di batu karang di tepi pantai.
Batu karang ini letaknya menjorok ke laut dan “pintu” atau lubang yang menyerupai pintu tersebut sebenarnya merupakan pintu masuk ke gua. Masyarakat setempat percaya bahwa gua ini dulunya digunakan oleh Prabu Brawijaya V untuk bertapa.
Prabu Brawijaya V diduga merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit yang sangat misterius karena menghilang begitu saja. Kisah menghilangnya Prabu Brawijaya hingga kini masih menjadi perdebatan. Hal ini menyebabkan kisah meninggalnya Prabu Brawijaya memiliki banyak versi.
Mulai dari mengalami moksa (konsep Hindu-Buddha yang berarti terlepas dari ikatan duniawi serta lepas dari reinkarnasi kehidupan) hingga menjadi pemeluk Islam.
Masyarakat di sekitar pantai ini percaya dengan hal-hal mistis dan juga mitos. Oleh karena itulah hingga saat ini, kesan mistis di gua tersebut masih terasa. Kepercayaan ini jugalah yang membuat masyarakat sekitar masih melakukan ritual atau upacara adat di pantai ini.
3. Panorama Sunrise dan Sunset yang Memesona
Dari Pantai Watu Lawang, wisatawan tidak hanya dapat melihat keindahan pantai. Pengunjung juga dapat melihat keindahan matahari terbit (sunrise) maupun matahari terbenam (sunset) dari sini. Pemandangan ini dapat disaksikan jika wisatawan datang cukup pagi atau sore.
Jika ingin melihat sunset atau sunrise, sangat disarankan untuk bermalam di hotel atau penginapan yang tersedia di kawasan objek wisata. Pasalnya, lokasi pantai ini cukup jauh dari pusat kota dan akses jalannya pun tidak begitu mulus.
Keindahan panorama sunrise dan sunset di pantai ini dapat dinikmati dengan maksimal jika wisatawan naik ke gardu pandang di puncak batu karst. Dengan keindahan pantai ditambah semburat kemerahan di langit, pesona pantai ini dapat bertambah berkali lipat.
4. Upacara Adat Sadranan
Masyarakat di sekitar pantai ini masih menjunjung tinggi adat dan budaya mereka. Oleh karena itulah sampai saat ini mereka masih melakukan upacara adat di Pantai Watu Lawang, termasuk upacara adat Sadranan.
Upacara ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang berupa pembersihan makam, tabur bunga, serta bancakan atau acara selamatan.
Upacara adat ini tujuannya adalah sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta bentuk terima kasih terhadap Penguasa Laut Selatan. Upacara adat ini dilaksanakan setiap tahun berdasarkan kalender Hijriyah, yaitu pada bulan Sya’ban.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Pantai Watu Lawang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Desa Tepus, Kecamantan Tepus. Pantai ini diapit oleh dua pantai lain yang juga dikenal dengan keindahannya, yaitu Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Sawal dan Pantai Pok Tunggal di mana ketiganya dipisahkan oleh dinding batu kapur (karst). Jarak pantai ini dengan pusat Kota Yogyakarta sekitar 70 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 45 menit.
Tempat wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, ada dua jalur yang dapat digunakan, yaitu jalur dari Yogyakarta langsung ke Wonosari dan jalur menuju Imogiri Barat. jika menggunakan jalur ke Wonosari, hanya perlu mengikuti papan petunjuk jalan ke Pantai Indrayanti.
Namun jika menggunakan jalur menuju Imogiri Barat, pilih jalur melalui Panggang, Saptosari, Pantai Baron dan Pantai Kukup, kemudian lanjut ke Tepus hingga sampai ke Pantai Watu Lawang. Jarak antara pantai ini dengan Pantai Indrayanti adalah sekitar 800 meter.
Harga Tiket Masuk Pantai Watu Lawang
Sebagai objek wisata yang masih dalam tahap pengembangan, tiket masuk untuk ke Pantai Watu Lawang ini sangat murah, yaitu hanya Rp 5.000,00 per orang.
Sementara biaya parkir yang harus dibayar adalah sekitar Rp5.000,00 untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dan Rp10.000,00 untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam, termasuk pada hari libur. Oleh karena itulah wisatawan dapat berkunjung ke pantai ini dengan leluasa saat memiliki waktu luang, kapan pun waktunya.
Namun, jika ingin berkunjung saat pantai sepi, maka berkunjung saat hari biasa lebih direkomendasikan. Pasalnya, pantai ini cenderung lebih ramai saat hari libur.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berjalan-Jalan Menikmati Keindahan Pantai
Bagi wisatawan yang datang berkunjung ke sini, ada banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah sekadar jalan-jalan menyusuri pantai dan menikmati keindahannya. Hal ini dapat dilakukan karena Pantai Watu Lawang memiliki pesona unik dengan pemandangan di sisi timur dan barat yang berbeda.
Bagian barat pantai ini memiliki banyak batu karang yang berukuran besar layaknya dinding. Di sisi barat inilah terdapat batu karang besar dengan gua di dalamnya.
Oleh karena itulah wisatawan yang berkunjung ke sisi barat pantai ini tidak hanya akan disuguhi dengan pantai berpasir putih dan air laut yang jernih, tetapi juga bebatuan karang yang menjulang tinggi.
Sebaliknya, wisatawan tidak akan menemukan batu karang besar di sisi timur pantai. Sebagai gantinya, terdapat cekungan-cekungan kecil di pinggir pantai yang berisi air. Cekungan ini dapat digunakan sebagai tempat berenang yang aman.
Bermain Air dan Berenang di Cekungan
Saat berkunjung ke pantai, bermain air adalah aktivitas yang sangat sayang untuk dilewatkan. Terutama di Pantai Watu Lawang. Pasalnya, wisatawan yang ingin bermain air atau berenang di sini perlu berhati-hati dengan ombak Pantai Selatan Jawa yang besar.
Namun, adanya cekungan di bibir pantai yang terbentuk dari batu karang atau karst membuat pantai ini memiliki banyak kolam kecil di tepinya.
Di kolam kecil inilah wisatawan dapat bermain air atau berenang dengan lebih aman. Jika beruntung, pengunjung juga dapat melihat ikan-ikan kecil yang terbawa ombak dan terperangkap di kolam tersebut.
Melihat Sunset dan Sunrise
Pemandangan yang indah dan air yang jernih adalah sesuatu yang kerap dicari wisatawan dari sebuah pantai. Pantai yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa ini memilili keduanya sehingga sangat cocok dijadikan destinasi wisata untuk menghabiskan waktu liburan.
Namun, selain air lautnya yang jernih dan pemandangan pantainya yang indah, Watu Lawang juga menawarkan pesona lain yang sayang untuk dilewatkan, yaitu pemandangan sunrise dan sunset.
Pemandangan matahari terbit dan tenggelam tersebut dapat disaksikan pengunjung karena pantai ini dibuka selama 24 jam. Untuk dapat melihat sunrise maupun sunset di pantai cantik ini, pengunjung dapat menyewa penginapan atau hotel yang letaknya tak jauh dari objek wisata.
Foto-Foto Seru
Kurang lengkap rasanya jika keindahan Pantai Watu Lawang tidak diabadikan dalam bentuk foto. Pasalnya, tempat wisata yang satu ini memiliki banyak pesona yang cocok sebagai latar belakang foto. Oleh karena itulah berburu foto di tempat ini sangat direkomendasikan.
Untuk mendapatkan sudut atau angle yang tepat, wisatawan dapat menggunakan gardu pandang yang tersedia. Gardu pandang ini terletak di puncak karang sehingga memungkinkan pengunjung yang naik ke sana dapat melihat deburan ombak dari ketinggian, sunrise, dan juga sunset.
Selain memotret dari gardu pandang, pengunjung juga difasilitasi dengan gazebo yang letaknya ada di puncak karang. Gazebo ini dapat dicapai dengan cara melintasi jembatan yang terbuat dari bambu.
Fasilitas Penunjang di Pantai Watu Lawang
Pantai Watu Lawang masih dalam tahap pengembangan sehingga fasillitas wisata yang tersedia pun belum terlalu banyak, hanya tempat parkir, toilet, dan mushola. Ada juga gazebo serta gardu pandang yang ada di puncak bukit karst.
Tempat ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin mengabadikan pemandangan pantai dari ketinggian maupun melihat sunset dan sunrise. Namun, jangan berharap akan menemukan restoran mewah di sini. Pasalnya, di sekitar pantai ini baru ada warung sederhana yang menawarkan makanan dan minuman.
Untuk wisatawan yang ingin melihat sunset dan sunrise atau sekadar bermalam di sekitar pantai, ada fasilitas akomodasi yang tersedia di sekitar kawasan objek wisata, yaitu Watulawang Resort.
Namun jika ingin memiliki lebih banyak pilihan akomodasi mulai dari penginapan hingga hotel, disarankan untuk menuju ke Pantai Indrayanti. Fasilitas akomodasi yang tersedia antara lain Griya Kusuma Bambu Lengkung, Walet Guest House, Rock Garden Homestay and Resto, Griya Pesisir, dan Joglo Watu Kelir.
Pantai Watu Lawang adalah destinasi wisata pantai alternatif yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke Gunung Kidul, Jogja. Selain murah meriah, pesonanya yang unik sangat layak untuk membuat liburan Anda lebih berkesan.