Harga Tiket: Rp 100.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Jenggolo No.14, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. |
Museum OHD adalah sebuah museum yang juga menjadi salah satu tujuan wisata di Magelang. Tujuan utama pembangunannya didedikasikan untuk memamerkan dan melestarikan warisan budaya dan sejarah. Museum ini menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung untuk belajar tentang kekayaan budaya yang kaya dan beragam.
Tidak dapat di pungkiri bahwa konsep wisata seperti ini masih kurang diminati. Sebagian besar pelancong lebih memilih mengunjungi wisata alam yang menawarkan pemandangan alam indah. Pilihan lain biasanya mengunjungi wahana yang menyediakan berbagai permainan, baik waterpark atau wahana non air.
Harapan dengan adanya museum ini tidak lain adalah untuk menyadarkan warga supaya lebih mencintai karya seni, terutama bagi pemuda. Banyak koleksi seni yang ditemukan di sini, mulai dari seni instalasi, patung, lukisan, dan masih banyak lainnya. Pengunjung dapat melihat semua karya yang dipamerkan tanpa terkecuali.
Sejarah Museum OHD
Tahun 1970, itulah pertama kali Museum OHD merintis dan mengoleksi berbagai karya seni dari seniman lokal dan mancanegara. OHD sendiri diambil dari nama pemiliknya, yaitu Dr. Oei Hong Djien. Perlu diketahui, museum ini bukan milik pemerintah atau perusahaan tertentu, melainkan milik pribadi atau perorangan.
Dr. Oei Hong Djien merupakan seorang dokter yang melanjutkan studinya di Belanda pada tahun 1966-1968. Kecintaan nya terhadap seni memang tidak dapat dibendung, terbukti dari niatnya mengumpulkan koleksi dari berbagai sumber. Awalnya, beliau sering menyewakan koleksi pribadinya untuk pameran di luar negeri.
Meski pertama kali mengumpulkan koleksi pada tahun 1970, namun Museum OHD diresmikan ada tahun 2012 yang lalu. Sebelumnya, Dr. Oei Hong Djien ditunjuk menjadi penasihat National Art Gallery of Singapore. Beliau memegang khusus untuk seni Indonesia dam sekaligus kebudayaan yang selama ini melekat.
Koleksi Museum OHD
Museum OHD memiliki koleksi yang luas dan beragam yang mencakup berbagai aspek seni. Koleksi ini terdiri dari seni rupa, kerajinan tangan, lukisan, patung, seni instalasi, seni kontemporer, dan banyak lagi. Setiap seni yang dipamerkan memiliki cerita dan makna khusus, pengunjung bisa mengetahuinya dari tulisan singkat dibawah beberapa karya seni.
Tidak hanya karyanya sendiri yang ditampilkan, sebagian juga ada karya seni dari beberapa seniman ternama. Contohnya adalah Raden Saleh, Affandi, dan S Sudjojono yang merupakan maestro seni Indonesia. Setiap karya ditampilkan di ruangan masing-masing sesuai kategori seni dan tertata dengan sangat rapi.
Salah satu karya seni Museum OHD yang paling menonjol yakni patung yang terbuat dari batang pohon utuh. Bukan hanya satu patung, melainkan ada beberapa lainnya dalam bentuk manusia. Uniknya, manusia ini memiliki rambut yang menyerupai ranting pohon. Sebagian besar posisinya duduk di meja makan, namun bukan makanan yang dihidangkan.
Masih banyak karya seni lain yang dipamerkan, termasuk seni lukis yang memiliki jumlah paling banyak. Karya seni yang dibuat dan dipamerkan di museum ini tidak hanya menggunakan bahan berkualitas. Bahkan ada beberapa diantaranya yang terbuat dari bahan bekas, tetapi hasil karyanya sangat indah dan layak dipamerkan.
Hingga saat ini, koleksi Museum OHD berjumlah sekitar 2.000 dengan berbagai kategori. Saking banyaknya jumlah tersebut, pada tahun 2012 pernah mendapatkan penghargaan MURI karena dianggap paling lengkap. Untuk lebih detail mengenai koleksi seni, sebaiknya anda berkunjung dan menyaksikannya sendiri dari dekat.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Museum yang kita bahas kali ini memiliki banyak koleksi seni yang menjadi daya tariknya. Pengunjung yang datang rata-rata ingin melihat secara langsung dan lebih dekat mengenai koleksi yang dimaksud. Namun faktanya bukan hanya itu saja yang menjadikan satu-satunya alasan, faktor lain yakni karena letaknya yang sangat strategis.
Museum OHD secara administratif berada di Jalan Jenggolo No.14, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Dikatakan strategis bukan tanpa sebab, museum ini tidak jauh dari alun-alun kota. Jaraknya tidak lebih dari 2 kilometer ke arah Tenggara. Anda bisa menggunakan rute Jalan Tentara Pelajar agar lebih mudah.
Patokan lain yang Pasar Rejowinangun dan RSUD Tidar Kota Magelang. Silahkan anda pilih mana yang lebih dekat dengan kawasan anda saat ini. Sebaiknya menggunakan aplikasi Google Maps, karena biasanya anda diberikan saran rute terbaik. Museum ini hanya dibuka selama 6 jam saja, yakni jam 10.00 hingga 16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk Museum OHD
Harga tiket masuk Museum OHD memang tergolong cukup mahal jika dibandingkan lainnya. Satu wisatawan wajib membayar 100.000 rupiah untuk usia dewasa. Sedangkan pengunjung anak-anak lebih murah setengahnya, yakni sebesar 50.000 rupiah. Uniknya, akan ada diskon apabila anda menunjukkan KTP Indonesia.
Bagi pengunjung dewasa yang menunjukkan KTP Indonesia cukup membayar sebesar 50.000 rupiah, sedangkan anak-anak 25.000 rupiah. Sebenarnya tidak terlalu mahal juga, karena ada banyak koleksi seni yang ditampilkan. Selain itu, di waktu tertentu juga sering diadakan pameran seni yang menampilkan karya seniman lokal dan internasional.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berbeda dengan wisata alam atau wahana, aktivitas Museum OHD memang tidak terlalu lengkap. Meski demikian, setiap aktivitas memberikan pengalaman yang berharga dan berkesan. Selain itu, anda pun mendapatkan banyak pelajaran yang mungkin belum didapatkan sebelumnya.
1. Belajar dan Menyaksikan Karya Seni di Museum OHD
Studi menunjukkan bahwa berinteraksi dengan seni dan karya seni memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial seseorang. Melalui seni, seseorang dapat memperluas pemahaman mereka tentang dunia, mengekspresikan diri, dan mengembangkan keterampilan kreatif.
Museum OHD juga memberikan semua manfaat yang disebutkan diatas dengan berbagai koleksi seninya. Anda bisa belajar bagaimana detail dari sebuah seni, baik berupa lukisan, patung, seni instalasi, atau lainnya. Setiap karya yang ditampilkan memiliki makna, inilah yang wajib dipelajari dan dipahami supaya anda mampu menghasilkan karya serupa.
2. Melihat Pameran Seni
Museum di Magelang ini memiliki banyak sekali koleksi seni yang mengagumkan. Ini menjadi salah satu alasan kenapa setiap hari selalu saja ada pengunjung yang berdatangan. Selain itu, alasan lain yakni karena seringkali diadakan pameran seni. Salah satu yang pernah diadakan yakni Mata Air Bangsa: Persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif.
Pameran ini digelar mulai Juli hingga November 2022. Tidak menutup kemungkinan Museum OHD akan mengadakan pameran serupa. Tidak jauh berbeda dengan koleksi yang ada di museum ini, pameran juga menampilkan karya seni patung, lukisan, dan instalasi. Hanya saja kali ini didapatkan dari sumber lain yang tidak ada pada koleksi museum.
3. Berburu Spot Foto
Berbeda dengan museum pada umumnya yang melarang pengunjungnya mengambil gambar atau video. Di sini, anda bebas berburu spot foto dari semua karya seni yang ditampilkan. Pengunjung biasanya memanfaatkan momen ini sebagai latar belakang foto. Kebanyakan memilih dalam bentuk lukisan, ada juga yang memilih seni instalasi.
Fasilitas Penunjang di Museum OHD
Fasilitas Museum OHD tergolong memadai dan lengkap, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Area parkir nya lumayan luas, meski hanya mengandalkan lahan pribadi. Selain itu, tersedia toilet yang bisa digunakan gratis oleh semua pengunjung. Fasilitas lain yang ditemui yaitu spot foto dari beberapa galeri seni yang dipamerkan.
Museum memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga warisan seni dan juga budaya lokal. Melalui koleksi dan pameran yang ditawarkan, museum ini membantu memperluas pemahaman dan apresiasi kepada pengunjung. Dengan demikian, bukan berlebihan apabila Museum OHD cocok dijadikan tujuan destinasi wisata ketika liburan, terutama bagi pecinta seni.