Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Giripurwo, Kec. Purwosari, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Objek wisata kali ini pastinya masih banyak yang belum mengetahui. Bukan hanya masih baru, namun akses yang sulit juga menjadi salah satu kendala bagi wisatawan untuk menjangkaunya. Namun demikian, tempat ini sangat layak dijadikan tujuan utama untuk mengisi waktu liburan karena memiliki banyak daya tarik.
Jogja, atau lebih tepatnya di Gunung Kidul, itulah lokasi objek wisata yang kita bahas kali ini. Pastinya sudah banyak yang mengetahui bahwa Jogja merupakan salah satu surga bagi pelancong. Pasalnya, ada banyak sekali tempat yang dapat dituju, masing-masing memiliki kelebihan dari daya tarik yang dimiliki.
Kabupaten Gunung Kidul terkenal akan objek wisata alam yang menyuguhkan pemandangan indah. Sebagian berupa pantai, kemudian ada perbukitan yang cantik dengan deretan pohon rindang yang mengelilingi. Namun apa jadinya jika anda melihat pemandangan pantai dari atas tebing tinggi menjulang? Tentunya sangat menarik bukan?
Daya Tarik Wisata Laut Bekah

Selain disebut sebagai Laut Bekah, objek wisata di Gunung Kidul ini juga dikenal dengan nama Pantai Bekah. Jika disebut pantai mungkin kurang cocok, karena tidak ada ciri-ciri seperti pasir putih yang membentang. Meski demikian, ada sederet daya tarik yang dimiliki dari tempat ini.
1. Keindahan Samudera Dari Atas Ketinggian
Pada umumnya, pantai memiliki daratan yang sejajar dengan garis pantai. Ini sudah sangat umum dimiliki pantai yang ada di nusantara. Lain halnya dengan kali ini, meski namanya pantai, namun batas antara laut dengan daratan dipisahkan oleh tebing tinggi menjulang. Ketinggian tebing diperkirakan mencapai 90 hingga 100 meter, sangat tinggi tentunya.
Diatas ketinggian ini, anda dapat melihat keindahan Samudera Hindia yang membentang luas. Ombak di Laut Bekah yang sebenarnya tinggi bahkan terlihat seperti riak gelombang kecil. Buih seperti busa di lautan yang mengambang, sesekali terombang-ambing oleh datangnya ombang yang silih berganti.
Di sisi lain, angin yang terkadang berhembus perlahan seolah menyapa, di saat inilah suasana begitu menenangkan. Tampak jelas dari ketinggian sebuah garis horizon yang merupakan perbatasan antara laut dengan langit biru. Di saat cuaca cerah, keindahan matahari terbenam terlihat sangat indah bagi mereka yang sabar menunggunya.
2. Suasana Masih Alami
Daya tarik Laut Bekah selanjutnya adalah suasana yang masih alami. Sampai sekarang, objek wisata di Jogja ini tidak begitu banyak dikunjungi wisatawan. Hal ini menjadikan kondisinya masih alami, batu dan pepohonan masih jarang terjamah manusia. Biasanya, mereka yang datang ke sini bertujuan untuk healing dan melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Di lokasi utama memang tidak banyak pohon yang meneduhkan, sebagian besar berupa bebatuan. Namun di beberapa titik telah dibangun gazebo atau pendopo, tempat pengunjung bersantai sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Suasana semakin alami tatkala rangkaian ombak datang menghantam batu tebing sehingga terdengar layaknya nyanyian alam.
3. Sebagai Spot Memancing
Selain healing dan penasaran dengan keindahan Laut Bekah, wisatawan yang datang kebanyakan bertujuan untuk memancing. Ada beberapa dari mereka yang mengatakan bahwa tempat ini merupakan surganya pemancing. Bagaimana tidak, ada banyak ikan besar yang bersembunyi dan mencari makan dibawah batu tebing.
Wajar sebenarnya, karena dibawah batuan tebing terdapat batuan karang. Bukan menjadi rahasia umum bahwa batu karang merupakan tempat persembunyian ikan. Namun demikian, sepertinya tidak mudah untuk memancing di sini. Pasalnya, medan yang harus dilalui untuk menuju wisata ini cukup sulit, jalannya pun banyak yang curam.
Selain itu, ketinggian tebing Laut Bekah yang mencapai ratusan meter juga menjadi kendala tersendiri. Ini artinya, pemancing harus menyiapkan senar yang panjang untuk menjangkau dasar lautan dari atas tebing. Sepertinya semua kendala dan kesulitan tersebut tidak ada artinya, terbukti sampai saat ini masih banyak yang datang untuk memancing.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Sebagaimana yang disebutkan pada pembukaan diatas, untuk menjangkau pantai cantik di Gunung Kidul ini bukan perkara mudah. Jarak dari pusat kota terbilang cukup jauh, yakni sekitar 40 kilometer. Pada umumnya, jarak tersebut dapat ditempuh selama 1 jam 30 menit, atau paling cepat sekitar 1 jam 15 menit.
Alamat Laut Bekah sendiri berada di Desa Temon, Giripurwo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat kota, silahkan menuju ke Jalan Wunut terlebih dahulu, baru kemudian ke Jalan Wonosari. Lanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Paliyan, lalu ke arah Suaka Margasatwa Paliyan.
Terus ikuti jalan utama, atau anda bisa mengambil patokan HeHa Ocean View. Rute selanjutnya yakni menuju ke Jalan Pantai Selatan Jawa, belok kiri setelah anda menemukan Masjid Baiturrahim. Perjalanan yang harus anda tempuh kurang lebih sekitar 6 kilometer dari titik ini, silahkan ikuti papan petunjuk yang mengarahkan anda ke lokasi.
Perjalanan yang anda lakukan menuju Laut Bekah tidaklah mulus, karena kondisi geografis Gunung Kidul yang sebagian besar perbukitan. Tidak ada loket untuk pembelian tiket masuk, artinya anda bisa memasuki kawasan ini secara gratis. Untuk berkunjung pun bebas, karena lokasinya dibuka setiap hari selama 24 jam.
Ragam Aktivitas Menarik yang Dilakukan

Mengunjungi objek wisata apapun, sepertinya kurang lengkap jika tidak melakukan aktivitas di dalamnya. Ini juga berlaku bagi wisata yang juga dikenal sebagai Pantai Bekah. Lalu, apa saja aktivitas yang menarik di sini? Berikut yang sering dilakukan oleh wisatawan selama berkunjung!
1. Tracking Menuju Lokasi
Aktivitas pertama dan pasti akan anda lakukan adalah tracking menuju ke Laut Bekah. Memang sangat sulit, namun akan memberikan kesan tersendiri bagi mereka yang suka tantangan. Usahakan menggunakan kendaraan dalam kondisi terbaik, karena turunan dan tanjakan selalu menyapa.
2. Memancing di Spot Menantang
Sebagai surganya pemancing, tentu saja aktivitas yang menarik selanjutnya adalah memancing. Ada banyak jenis ikan di sini, mulai dari ikan kecil hingga besar. Jika anda beruntung, ikan kerapu, kakap, dan layur sangat mudah didapatkan. Selain itu juga ada lobster, namun perlu alat khusus untuk menangkapnya.
Laut Bekah tidak hanya dikenal sebagai surganya pemancing oleh warga sekitar, namun juga sebagian besar warga Gunung Kidul. Bahkan untuk memudahkan pemancing, warga sekitar membuat lubang semi permanen dari paralon. Fungsinya adalah untuk menancapkan joran sehingga pemancing tidak perlu terus memegangnya.
3. Bersantai Sambil Menikmati Pemandangan Alam
Mengunjungi tempat ini tidak harus bertujuan untuk memancing, meski tidak dapat di pungkiri bahwa memancing adalah aktivitas utama. Selain itu, anda pun dapat bersantai sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Bukan pemandangan hijau dari pepohonan yang utama, melainkan pemandangan Samudera Hindia yang luas.
Air Laut Bekah yang terkadang biru jernih cukup jelas terlihat meski posisinya jauh diatas ketinggian. Di waktu tertentu, air berubah warna menjadi hijau tosca, hal ini biasanya tergantung dari pasang surut air laut. Bukan hanya itu saja, pada waktu tertentu terkadang muncul lumba-lumba, paus, dan kura-kura yang merapat di batuan tebing.
Fasilitas Penunjang di Laut Bekah

Memang bukan termasuk objek wisata pada umumya yang anda temui di Gunung Kidul. Di sini tidak berlaku tiket masuk, selain itu juga tidak ada penjaga. Namun demikian, dalam hal fasilitas lumayan lengkap. Anda dapat menggunakan area parkir yang lumayan luas, toilet untuk bersih diri, serta gazebo untuk istirahat dan bersantai.
Demikian ulasan singkat dari kami mengenai salah satu objek wisata di Gunung Kidul, Laut Bekah namanya. Karena lokasinya yang sulit dijangkau, serta medan yang lumayan menantang, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jangan khawatir, lelah selama perjalanan dijamin langsung sirna setelah tiba di lokasi.