Gunung Merbabu adalah gunung berapi aktif yang megah di Jawa Tengah, menawarkan pesona alam yang kaya dan panorama memukau bagi para pendaki.
Harga Tiket: Rp 7.500; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Suroteleng, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. |
Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung terbesar di Indonesia yang membelah tiga kabupaten sekaligus. Ketinggiannya mencapai 3.145 Mdpl, cocok untuk pendaki profesional.
Bukan berarti mereka yang pemula tidak disarankan, terdapat 5 jalur pendakian yang dapat dipilih, masing-masing memiliki medan berat dan ringan.
Gunung ini membelah Kabupaten Magelang di sebelah Barat, kemudian di sebelah Timur menempati wilayah Semarang. Sedangkan bagian Timur dan Selatan, gunung ini menginjakkan kakinya di Kabupaten Boyolali.
Butuh perjuangan ekstra untuk mendakinya, namun semuanya bakal terbayar oleh pesona dan panorama alam yang disajikan.
Di puncak gunung, beberapa sabana luas tidak pernah gagal memanjakan mata. Bermacam vegetasi hijau pun seolah tanpa ragu tumbuh subur di semua sudut pegunungan.
Suasana sangat asri, udara sejuk pun begitu terasa, meski terkadang membuat tubuh menggigil. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, semuanya dapat ditemukan di basecamp pendakian.
Daya Tarik Wisata Gunung Merbabu
Gunung ini memiliki berbagai daya tarik yang membuat wisatawan lebih memilihnya. Tantangan demi tantangan pun didapatkan ketika pendakian. Pemandangan alam begitu menakjubkan saat tiba di puncak.
Panorama Alam Menakjubkan Diatas Ketinggian
Daya tarik pertama yang membuat gunung di Jawa Tengah ini selalu dijadikan tujuan pendaki yakni karena keindahan alam yang dimiliki. Selama pendakian, pandangan selalu dimanjakan oleh pesona vegetasi hijau yang tumbuh subur.
Jalur pendakian menuju puncak melewati sabana alang-alang yang indah, hijau dan asri pun didapatkan. Pemandangan sabana di kawasan wisata Gunung Merbabu ini sangat luas dan memberikan nuansa tersendiri selama perjalanan.
Meski jauh, perjalanan yang anda lakukan tidak akan terasa melelahkan. Kerapatan hutan rimba pun sesekali menyapa, pendaki harus bijak dalam memilih jalur yang dianggap mudah dan supaya tidak tersesat.
Di puncak gunung, keindahan semakin terlihat sempurna tatkala beberapa kawah mulai menampakkan diri. Setidaknya, ada lima kawah yang memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing sebagai daya tarik utamanya.
Kawah yang dimaksud yakni Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab, dan Kawah Sambernyowo. Pesona Gunung Merbabu Jawa Tengah ini sangat cantik saat pagi buta menjelang terang hari. Sebab pada saat itu, anda dapat melihat panorama sunrise yang sangat menakjubkan.
Tidak ada yang menjadi penghalang, sehingga pesonanya semakin sempurna. Tidak kalah indah, pesona sunset pun dapat disaksikan di atas puncak gunung ini.
Lima Jalur Pendakian
Untuk menikmati segala keindahan yang ditawarkan, semua wisatawan harus mendaki terlebih dahulu. Sekilas memang tidak mudah, karena butuh perjuangan panjang dan melelahkan.
Namun tidak perlu khawatir, selama perjalanan, anda akan selalu ditemani keindahan alam dari berbagai objek dan sudut yang nyaris sempurna. Sebut saja gugusan bukit yang sangat eksotis, hijaunya perkebunan, serta awan cerah yang menggantung.
Selain itu, anda dapat memilih salah satu dari lima jalur pendakian Gunung Merbabu. Silahkan pilih sesuai arah kedatangan anda atau jalur yang dianggap paling mudah. Kelima jalur yang dimaksud yakni Cuntas, Wekas, Selo, Suwanting, dan Thekelan.
Tersedia Area Camping Ground
Dijamin rugi apabila anda tiba di puncak dan kemudian kembali urun di hari yang sama. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pendakian mencapai 4 hingga 6 jam.
Maka dari itulah pengelola menyediakan beberapa area camping ground bagi yang ingin menginap. Cukup banyak yang dapat di pilih, tersebar merata hampir di semua titik.
Camping di Gunung Merbabu sangat seru dan membuat liburan semakin berkesan. Bagi pecinta alam, mendirikan tenda di alam terbuka memberikan sensasi tersendiri.
Apalagi lokasi yang disediakan cukup strategis. Masing-masing camping ground menawarkan bentangan alam yang berbeda, namun semuanya begitu menakjubkan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Gunung yang menyimpan potensi alam menakjubkan ini berada di tiga kabupaten sekaligus. Anda dapat menuju ke Magelang, Semarang, atau Boyolali sebagai titik pendakian. Pastikan menuju 5 jalur pendakian yang disebutkan tadi.
Apabila diluar jalur tersebut, maka pendakian anda dianggap ilegal dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mencapai salah satu jalur pendakian wisata Gunung Merbabu yang dimaksud, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan travel.
Bagi yang ingin menggunakan jalur Thekelan atau Cuntel, silahkan menuju ke Magelang. Kemudian lanjutkan perjalanan hingga tiba di kawasan Kopeng dan menuju basecamp pendakian.
Masih di kawasan Magelang, anda dapat menggunakan Jalur Wekas yang sebelumnya menuju ke kawasan Kaponan terlebih dahulu.
Apabila saat ini anda berada di Boyolali, sebaiknya gunakan Jalur Selo. Jalur Suwanting cukup strategis, karena dapat dijangkau dari Magelang, Yogyakarta, dan juga Semarang.
Harga Tiket Masuk Gunung Merbabu
Harga tiket masuk Gunung Merbabu Jawa Tengah cukup terjangkau, seperti halnya objek wisata pegunungan pada umumnya. Namun ada perbedaan antara pengunjung lokal dan wisatawan asing.
Selain itu juga tergantung kapan anda datang, apakah weekend atau weekday. Wisatawan lokal dikenakan tarif 5.000 saat weekday, dan 7.500 saat weekend. Sedangkan wisatawan asing harus rela membayar lebih mahal, yakni sebesar 150.000 rupiah per orang di hari aktif.
Apabila mereka datang saat liburan atau weekend, harga tiket naik menjadi 225.000 rupiah. Tambahan biaya diperlukan bagi yang membawa kendaraan bermotor, mengurus SIMAKSI, dan selama beraktivitas di dalamnya.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Kita sudah membahas daya tarik, lokasi, dan harga tiket masuk wisata alam ini. Selanjutnya kita akan membahas aktivitas apa saja yang menarik dilakukan selama berada di sini. Tidak hanya ketika di puncak, namun selama perjalanan pun sangat seru dan berkesan.
1. Tracking Menuju Puncak Gunung Merbabu
Perjalanan jauh dan panjang memang melelahkan, apalagi jalurnya mendaki. Namun bagi yang suka tantangan, hal ini justru memberikan kesan tersendiri dan dijadikan aktivitas paling menarik di Gunung Merbabu Jawa Tengah.
Ada perasaan bangga ketika berhasil menaklukkan ketinggian lebih dari 3.000 Mdpl. Apalagi selama perjalanan selalu ditemani keindahan alam menakjubkan.
2. Menikmati Pemandangan Alam Menakjubkan
Pendakian yang jauh dan melelahkan bisa jadi tidak terasa karena selalu ditemani panorama alam indah. Tidak hanya selama mendaki, pemandangan semakin memukau saat anda tiba di puncak Gunung Merbabu.
Semuanya dapat dilihat di sini, mulai dari bentangan sawah dan perkebunan, gugusan perbukitan, eksotisme kawah, dan masih banyak lainnya.
3. Menyambut Sunrise dan Sunset
Salah satu tempat yang paling ideal untuk menyaksikan matahari terbit atau tenggelam yakni diatas ketinggian. Dengan ketinggian yang dimiliki, panorama alam tersebut terlihat semakin sempurna.
Di pagi hari, kehangatan surya yang perlahan mulai muncul tampak begitu indah. Sedangkan menjelang petang, warna jingga khas sunset nyaris tanpa cacat.
4. Camping Seru di Alam Terbuka
Aktivitas seru selanjutnya yakni camping, bahkan dianggap wajib apabila anda mendaki Gunung Merbabu di Jawa Tengah ini. Menikmati keindahan di alam terbuka memberikan kesan yang berbeda.
Apalagi anda bisa mendapatkannya dengan sempurna, yakni di pagi, siang, sore, dan malam hari. Di malam hari, anda dapat membuat api unggun bersama pendaki lainnya.
Fasilitas Penunjang di Gunung Merbabu
Semua fasilitas tersedia di jalur pendakian, mulai dari area parkir, toilet, warung, dan mushola. Saat memulai pendakian, yang ditemukan hanya beberapa titik sumber air dan alat bantu berupa tali untuk memanjat.
Sebaiknya bawa bekal secukupnya sebelum memulai mendaki, yang paling utama adalah makanan dan obat-obatan.
Pesona indah pegunungan memang selalu dapat diandalkan karena menawarkan pesona alam menakjubkan. Gunung Merbabu sebagai salah satu yang terbesar juga demikian.
Namun ada yang perlu diperhatikan sebelumnya, yakni usahakan mendaki saat musim kemarau. Selain itu, pastikan kondisi tubuh prima dan tidak mendaki sendirian.