Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Wonosari, Kampung, Kec. Ngawen, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Gunung Gambar dikenal sebagai objek wisata yang menyajikan keindahan alam berpadu dengan religi. Di sana terdapat petilasan salah satu tokoh pahlawan nasional yang dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said. Dengan mengusung konsep wisata alami tersebut, setiap hari banyak pengunjung yang berdatangan dengan niat masing-masing.
Gunung Kidul adalah salah satu daerah paling favorit yang berkontribusi dalam dunia wisata di Jogja. Banyak objek wisata yang ditemukan di sana, diantaranya pantai, gua, dan bahkan wahana permainan. Wisatawan yang sedang bertandang ke Jogja tinggal memilih objek wisata favorit mereka, biasanya disesuaikan dengan rombongan keluarga yang dibawa.
Meskipun disebut sebagai gunung, namun ketinggian Gunung Gambar tidaklah seperti gunung pada umumnya. Hanya memiliki ketinggian puncak sekitar 650 mdpl, sangat rendah tentunya jika dibandingkan dengan gunung di sekitarnya. Siapa sangka jika hal ini justru menjadi salah satu daya tariknya karena wisatawan dapat pulang dan pergi dalam waktu sehari.
Daya Tarik Gunung Gambar

Gunung Gempol, itulah nama pertama yang dikenal warga sekitar sebelum akhirnya berganti nama. Faktanya, nama tersebut tidak mengurangi daya tarik yang dimiliki, justru menambah daya tarik karena memiliki sejarah panjang.
1. Sejarah Nama Gunung Gambar
Nama Gunung Gambar sendiri dikenal setelah Raden Mas Said melakukan meditasi di sana. Beliau adalah pendiri dari Kadipaten Mangkunegaran, Surakarta, pada masanya. Awal mula kenapa beliau harus bermeditasi di gunung yang kini menjadi objek wisata ini adalah dari peristiwa penculikan sang ayah hingga meninggal oleh penjajah Belanda.
Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa akhirnya mendatangi Ki Demang Singodikoro di Ngawen untuk meminta bantuan. Dari pertemuan yang dilaksanakan, akhirnya pahlawan nasional ini disuruh bermeditasi di petilasan Ki Gadingmas. Petilasan yang dimaksud berada di Gunung Gempol dan beliau membuat rencana penyerangan terhadap Belanda.
Pada saat melakukan semedi, beliau mendapatkan wangsit berupa gambaran strategi untuk menyerang musuh. Di sana juga digambar titik strategis yang bisa menjebol pertahanan musuh dan akhirnya mendapatkan kemenangan atas izin Tuhan. Oleh sebab peristiwa inilah akhirnya nama Gunung Gambar dikenal hingga saat ini.
2. Jalur Tracking yang Mudah
Daya tarik berikutnya dari perjalanan yang dilalui tidak sesulit ketika mendaki gunung pada umumnya. Hanya 650 mdpl, tentu setiap wisatawan bisa menjangkaunya hanya beberapa jam saja, bahkan bisa jadi kurang. Tidak perlu mendirikan tenda atau berkemah selama di lokasi, anda bisa langsung pulang jika perlu.
Namun alangkah lebih baiknya jika anda menikmati keindahan alam Gunung Gambar sedikit lebih lama jika ada waktu luang. Meski demikian, tetap saja untuk jalur tracking nya menanjak, jadi butuh stamina fit sebelum melakukan perjalanan. Batuan alam dengan jalan setapak yang licin ketika hujan mungkin menjadi salah satu penghalang.

3. Pesona Alam yang Indah
Daya tarik berikutnya dari pesona alam yang dimiliki, tentu saja tidak terlalu berlebihan jika dikatakan memukau. Sejak dalam perjalanan menuju puncak Gunung Gambar, pohon rindang berjejer rapi menemani setiap ayunan langkah. Sawah, kebun, dan ladang menjadi hiasan tambahan yang menyejukkan mata.
Ketika berada di puncak gunung, keindahan alam pun semakin mempesona. Landscape kampung Ngawen dan wilayah Gunung Kidul pada umumnya terlihat sangat cantik. Deretan perbukitan dipenuhi pohon hijau pun terlihat jelas di sini. Bukan hanya itu, Waduk Gajah Mungkur yang ada di Imogiri juga terlihat.
4. Sebagai Wisata Religi
Oleh sebab adanya petilasan pahlawan nasional, gunung yang memiliki keindahan alam menakjubkan ini juga digunakan sebagai wisata religi. Setidaknya ada dua petilasan yang bisa ditemukan di Gunung Gambar, yakni petilasan Pangeran Samber Nyawa dan Ki Gadingmas yang merupakan anak Prabu Brawijaya V.
Maka jangan heran jika ketika berkunjung, ada beberapa orang yang melakukan ritual atau berziarah. Warga sekitar sendiri melakukan tradisi Nyadran di tempat ini untuk mengenang leluhur mereka. Sayangnya, hingga saat ini pemerintah setempat tidak memberikan peluang kepada gunung ini untuk dijadikan objek wisata religi resmi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Gunung Gambar terletak di Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi wisata ini bisa ditempuh dari berbagai jalur, baik dari Yogyakarta maupun Klaten. Jaraknya lumayan jauh jika datang dari kota Jogja, anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.
Setiap kendaraan hanya bisa mengantarkan hingga ke kaki gunung, selanjutnya harus berjalan kaki menuju gerbang dan puncak gunung. Apabila anda pernah mengunjungi Embung Batara Sriten, objek wisata ii tidak jauh dari lokasi tersebut. Jaraknya cukup dekat, namun berkelok sehingga butuh waktu sekitar 25 menit.
Harga Tiket Masuk

Tidak seperti objek wisata lain yang mewajibkan anda mengeluarkan biaya, harga tiket Gunung Gambar sampai saat ini masih gratis. Hanya butuh mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan yang sanat terjangkau. Bagi yang membawa motor dan diparkir di kaki gunung, siapkan retribusi 2.000 rupiah.
Sedangkan bagi yang membawa mobil, cukup 5.000 saja sebagai ganti keamanan. Anda bisa datang ke lokasi pada pukul 8 pagi hingga jam 5 sore. Oleh karena perjalanan pulang pergi bisa dijangkau dalam sehari, masih tidak umum wisatawan yang bermalam di sini. Namun apabila ada niat, silahkan konsultasi dulu dengan petugas.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Penting sekali untuk mengetahui aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Gunung Kembar. Tentunya masih belum cocok untuk camping seperti gunung lainnya. Namun ada banyak pengganti yang layak dilakukan, berikut selengkapnya!
1. Menikmati Keindahan Alam dari Puncak
Indah dan mempesona, kesan itu yang pasti muncul ketika anda berada di puncaknya. Perjalanan yang tidak terlalu lama namun menanjak terbayar sudah dengan pesona yang dimiliki. Dari atas ketinggian, anda pun dimanjakan dengan panorama hijau dari pepohonan, tanaman liar, dan semak belukar.
Dari atas puncak Gunung Gambar, terlihat jelas bentangan kota Jogja, khususnya wilayah Ngawen dan Gunung Kidul. Di sini juga pemandangan eksotis Waduk Gajah Mungkur terlihat seperti kolam raksasa. Bahkan jika beruntung, kabut tipis akan menemani setiap arah pandangan mata.
2. Bersantai di Puncak Gunung Gambar
Aktivitas berikutnya adalah bersantai di atas puncak. Bukan sembarang bersantai tentunya, melainkan dengan membuat hammock. Pada umumnya, wisatawan mengaitkan tali hammock pada dua pohon yang berdampingan. Menikmati sejuknya hawa pegunungan dengan bersantai cocok dilakukan siapa saja, terutama bagi yang ingin menghilangkan penat.

3. Menyaksikan Indahnya Sunset
Meskipun Gunung Gambar ditutup pada pukul 5 sore, namun pengelola biasanya mengizinkan mereka yang ingin menyaksikan pesona matahari tenggelam. Keindahan sunset di sini tidak dapat diragukan, meskipun ketinggiannya jauh dari gunung pada umumnya. Pancaran sinar orange memanjakan mata, sesekali terhalang oleh kumpulan awan yang justru menambah eksotisme nya.
4. Hunting Foto
Jangan lupa mengabadikan keindahan objek wisata alam ini dengan foto maupun video. Sayang sekali jika anda tidak memiliki kenang-kenangan selama berlibur di sana. Apalagi jika pesonanya sangat indah, cocok dijadikan latar belakang foto. Tidak ada spot khusus, anda bisa memanfaatkan spot liar yang kebanyakan memiliki background bentangan alam.
Fasilitas yang Tersedia

Fasilitas di kawasan gunung lumayan lengkap dan masih layak digunakan. Ada area parkir bagi pengunjung yang membawa kendaran pribadi. Selain itu, ditemukan pula toilet yang nyaman dan bersih. Bagi yang lapar atau ingin menyiapkan perbekalan, silahkan datang ke warung. Selain makanan, ada juga berbagai jenis minuman yang cocok dijadikan bekal menuju puncak.
Berbagai daya tarik dimiliki, fasilitasnya masih dikatakan memadai, dan harga tiket pun gratis. Maka jangan sampai lewatkan untuk mengunjungi Gunung Gambar jika ada kesempatan, terutama ketika anda berada tidak jauh dari lokasi. Bagi semua wisatawan, diharapkan selalu menjaga kebersihan dan melestarikan alam selama di lokasi wisata.