Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jetis, Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu wilayah administratif dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dimana Kecamatan Wonosari dipilih sebagai pusat daerah pemerintahannya. Kabupaten yang luas wilayahnya mencapai 1.485 kilometer persegi atau sekitar 46 persen dari luas keseluruhan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki ragam obyek wisata yang potensial, dimana hal tersebut menjadi salah satu pendukung dari ditetapkannya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia setelah Provinsi Bali.
Ragam tempat wisata yang ada di Kabupaten Gunung Kidul meliputi pantai, pegunungan, bukit, dan potensi seni budaya dan peninggalan sejarah yang tersebar di hampir seluruh wilayahnya. Salah satu obyek wisata alam yang cukup potensial di Kabupaten Gunung Kidul yaitu jenis wisata alam goa yang saat ini diketahui berjumlah 58 goa.
Selain Goa Pindul, Goa Rancang Kencono, Goa Tanding dan goa lainnya, Kabupaten Gunung Kidul juga memiliki goa lain yang sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Goa Jomblang. Goa vertikal yang bertipe collapse doline ini terbentuk akibat amblasnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan tersebut membentuk sinkhole atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah luweng sehingga goa yang berukuran cukup luas ini sering disebut juga dengan nama Luweng Jomblang. Dilihat dari proses pembentukannya, maka goa ini berada di bawah permukaan tanah yang membuat anda perlu melakukan cara khusus untuk mengunjunginya.
Goa Jomblang sempat menjadi pembicaraan hangat di luar negeri sebab lokasinya yang dijadikan tempat syuting acara Analog Trip yang dibawakan oleh grup musik ternama dari Korea Selatan, Super Junior dan DBSK, acara Twogether yang dibawakan oleh Lee Seung Gi dan Jasper Liu, juga acara The Amazing Race yang merupakan acara TV dari Amerika Serikat. Berikut merupakan beberapa informasi yang dapat disajikan mengenai objek wisata alam eksotis ini.
Daya Tarik Wisata Goa Jomblang
Goa eksotis ini berada di sekitar pegunungan. Hal ini membuat hawa udara yang ada di tempat ini menjadi lebih sejuk walaupun matahari bersinar dengan terik. Kondisi ini juga didukung dengan banyaknya pepohonan, lumut, dan tumbuhan paku yang tumbuh di sekitar tempat wisata yang asri ini.
Saat ini, goa yang memiliki luas mulut sekitar 50 meter dan kedalaman 15-80 meter ini dijadikan tempat untuk konservasi tumbuhan purba dan dikembangkan menjadi destinasi wisata minat khusus yang dikelola oleh penduduk setempat. Berbagai pepohonan yang tumbuh di dasar goa membuat anda dapat merasakan sensasi seperti sedang berada di dunia fantasi yang indah.
Jika anda suka mencari pengalaman yang berbau ekstrim dan menantang, anda dapat merasakannya di tempat ini. Di sini anda akan menggunakan tali yang dipasang sedemikian rupa untuk turun dari atas menuju dasar goa. Namun, anda tidak perlu khawatir sebab keamanan yang ditawarkan sudah terjamin kualitasnya.
Destinasi alam yang unik ini juga dapat menjadi jawaban bagi anda yang menyukai kegiatan trekking. Posisi dasar Goa Jomblang yang berada jauh di bawah permukaan tanah membuat membuat penjelajahan yang dilakukan pun mempunyai kesan tersendiri.
Destinasi alam ini juga terkenal dengan “cahaya surga”-nya. Hal ini disebabkan posisi pengunjung yang ada di bawah permukaan tanah yang tidak terlalu terang sehingga sinar matahari yang menyorot ke dasar goa pun mirip seperti cahaya surga yang terdapat di film. Untuk melihat cahaya ini, pengunjung tidak hanya dapat melakukannya di satu tempat saja, tetapi juga dapat menikmatinya di bagian lain dari Goa Jomblang.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Obyek wisata Goa Jomblang berada di bagian timur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Pedukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893. Untuk mengetahui rute menuju tempat wisata yang unik dan indah ini, anda dapat mencarinya di fitur peta daring yang ada di telepon pintar anda yakni google maps. Namun, berikut gambaran yang dapat diberikan mengenai jalur yang perlu anda tempuh menuju kawasan goa.
Dari Kota Yogyakarta, anda akan menempuh perjalanan kurang lebih sepanjang 50 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam perjalanan. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, anda dapat mengarahkan kendaraan anda menuju Jalan Wonosari untuk tiba di daerah Piyungan. Setelah itu, anda dapat mengikuti tanda jalan yang mengarah ke Kecamatan Semanu yang kemudian dilanjutkan ke arah Desa Pacarejo.
Jika anda menggunakan kendaraan umum dari Terminal Giwangan, anda dapat menggunakan bis dengan jurusan Yogyakarta-Wonosari dan turun di Simpang Lima Wonosari untuk menaiki angkutan umum selanjutnya, yakni angkutan umum jurusan Wonosari-Semanu. Setelah itu, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Kepala Dukuh Jetis Wetan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Goa Jomblang yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat tersebut.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Jika anda memiliki perlengkapan pribadi untuk mengunjungi goa, maka anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya masuk. Namun, anda harus mempunyai izin dari kepala dukuh setempat supaya anda tetap berekreasi di goa ini.
Apabila pengunjung tidak memiliki peralatan yang mumpuni, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah 450 ribu sampai 1 juta Rupiah tergantung dengan fasilitas yang anda pilih. Harga tersebut mungkin terhitung mahal bagi sebagian orang, tetapi harga tersebut cukup sepadan dengan pemandangan indah yang disajikan oleh Goa Jomblang.
Tempat wisata yang menarik dan unik ini beroperasi dari pukul 08.00-14.00 WIB. Namun, pada umumnya orang-orang akan berkunjung pada pukul 10.00-12.00 WIB sebab pada waktu inilah matahari bersinar dengan cerah sehingga keindahan goa ini pun semakin bertambah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Letak Goa Jomblang yang berada di bawah permukaan tanah membuat anda harus melakukan cara yang tidak biasa untuk menikmati tempat ini. Terdapat 4 opsi cara yang dapat anda pilih, yakni opsi 15 meter, 40 meter, 60 meter, dan 80 meter. Opsi 15 meter menjadi pilihan yang cocok bagi anda yang belum memiliki pengalaman yang mumpuni. Opsi tersebut juga dapat dilalui dengan berjalan kaki walaupun kondisi jalannya yang cukup terjal dan sedikit licin. Namun, anda akan tetap diberikan pelatihan singkat dari pihak pengelola supaya anda dapat melakukannya dengan lebih aman.
Jika anda memilih untuk menggunakan opsi lainnya, anda akan menggunakan peralatan SRT atau Single Rope Technique yang untuk menapaki dasar Goa Jomblang. Anda akan dipasangi berbagai perlengkapan untuk menjamin keamanan yang tersambung dengan sebuah tali. Setelah itu, tali tersebut akan diulur secara bertahap dan hati-hati dari mulut goa sampai pengunjung tiba di dasar goa yang kemudian terdapat beberapa petugas yang bersiap untuk membantu anda dalam melepaskan sambungan dengan tali tersebut. Untuk melakukan aktivitas ini, anda tentu akan mendapatkan pengarahan singkat dari ahlinya.
Di dasar goa cantik ini, terdapat berbagai macam kehidupan yang unik untuk diamati. Ekosistem yang terbentuk di spot ini sering disebut juga sebagai hutan purba. Proses geologi yang terjadi ribuan tahun lalu membuat banyak tumbuhan yang beradaptasi dan berkembang dengan baik di kondisi yang cukup lembap. Maka dari itu, anda dapat menikmati keindahan kumpulan tumbuhan yang unik ini sembari menambah beberapa pemahaman baru tentang ekosistem tersebut.
Di tempat wisata yang unik ini, anda dapat menjelajahi area goa sambil melihat luasnya dinding batuan yang mengelilingi setiap sisinya. Anda juga dapat melihat keindahan stalaktit, stalagmit, dan batu kristal yang ada di hampir seluruh bagian goa yang kerap meneteskan air. Anda juga dapat melihat sungai kecil yang mengalir dengan baik dan mengeluarkan suaranya yang khas.
Goa Jomblang juga mempunyai aktivitas andalan yang sering diburu oleh banyak pengunjung, yakni melihat keindahan “cahaya surga”. Salah satu spot perburuan cahaya ini adalah Goa Grubug yang terhubung langsung dengan Goa Jomblang. Untuk mencapai lokasi tersebut, anda harus memasuki lorong yang gelap juga berlumpur dan melakukan perjalanan sekitar 300 meter. Anda harus cermat dalam memilih waktu untuk mendatangi spot ini, sebab cahaya tersebut biasanya akan muncul pada waktu siang hari dengan catatan kondisi cuacanya yang tidak mendung atau berawan.
Saat berkunjung ke tempat wisata yang menarik ini, hal yang wajib anda lakukan adalah berfoto. Terdapat beragam spot yang pastinya sangat indah untuk dijadikan latar belakang jepretan gambar anda.
Setelah puas menjelajahi area Goa Jomblang ini, anda dapat kembali memasang peralatan yang sebelumnya anda gunakan untuk turun ke dasar goa unik ini. Hal yang selanjutnya dilakukan merupakan salah satu hal yang unik dari obyek wisata yang hits ini, yakni tali yang terhubung dengan pengunjung akan ditarik oleh tenaga manual dari puluhan warga lokal yang saling bahu-membahu. Kegiatan ini menjadi salah satu gambaran dari nilai kearifan lokal yang masih dipegang teguh oleh masyarakat desa, yakni gotong-royong.
Fasilitas Penunjang di Goa Jomblang
Untuk melakukan perjalanan ke lokasi ini, anda tidak perlu risau mengenai kondisi jalan yang akan dilalui sebab jalan menuju Goa Jomblang sudah cukup baik keadaannya dan bahkan sudah bisa dilalui oleh kendaraan besar seperti bis. Tempat ini juga menyediakan fasilitas umum seperti kamar mandi, Mushola, area parkir, dan tempat penjual makanan.
Tiket yang sudah anda bayarkan akan mencakup fasilitas penunjang seperti helm, sepatu boot, headlamp, pemandu wisata, asuransi, dan juga makanan ringan. Anda juga akan mendapatkan fasilitas penjemputan oleh pihak pengelola di Jalan Raya Semanu.
Di sekitar lokasi wisata yang ikonik ini, terdapat banyak penginapan dan hotel yang dapat anda gunakan untuk beristirahat. Harga dan kualitas yang ditawarkan pun beragam yang membuat anda dapat memilih sesuai dengan keinginan.
Demikian sedikit ulasan mengenai wisata alam Goa Jomblang di Gunung Kidul. Pastikan kondisi tubuh anda dalam kondisi yang sehat saat berkunjung ke tempat ini dan tetaplah menjaga kebersihan supaya kenyamanan lokasi ini tidak rusak. Jangan lupa juga untuk membawa pakaian ganti sebab kegiatan wisata ini dapat membuat pakaian anda basah atau terkena cipratan lumpur.