Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Kaliurang, Desa. Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Meski Jepang menjajah Indonesia hanya dalam waktu 3,5 tahun saja, tetapi masa penjajahan Jepang meninggalkan banyak cerita. Meski sangat singkat, masa penjajahan Jepang meninggalkan beberapa ‘warisan’ bagi Indonesia. Di kota Yogyakarta, terdapat salah satu warisan dari masa penjajahan Jepang yang terjadi lebih dari 60 tahun yang lalu. Goa Jepang di Kaliurang, Jogja adalah goa buatan yang menerobos pegunungan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Meski kini sudah tidak digunakan lagi untuk aktivitas militer, Goa ini tetap memiliki daya tarik tersendiri. Pengelola Taman Nasional Gunung Merapi menetapkan Goa Jepang Kaliurang di Sleman Jogja sebagai salah satu wisata sejarah. Hingga saat ini, banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan sambil mengenal lebih dekat sejarah Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Apa yang membuat goa bersejarah ini menjadi primadona bagi wisatawan?
Daya Tarik Wisata Goa Jepang Kaliurang
1. Situs Sejarah Penuh Cerita
Daya tarik utama dari Goa Jepang tentu saja cerita sejarah yang akan membuka mata kita tentang masa penjajahan Jepang hingga tahun 1945. Tentara Jepang dikenal sebagai salah satu pasukan paling berbahaya pada Perang Dunia Kedua. Jepang berhasil menaklukkan hampir sebagian besar daratan Asia, mulai dari China hingga Indonesia.
Daya juang pasukan Jepang pun disegani karena mereka tidak takut dengan ancaman apapun. Goa di Sleman ini menjadi salah satu buktinya, bukit bebatuan yang diselimuti hutan lebat dibabat habis dan menjadi sebuah goa yang sekaligus sebagai benteng pertahanan saat perang.
Goa di Jogja ini memiliki setidaknya 25 unit, salah satu yang terbanyak dari Goa Jepang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Papua, NTT, Bali, Jawa Timur, hingga Bandung. Setiap goa memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pada saat mendaki ke lokasi goa, wisatawan akan menemukan 2 lubang goa kecil yang dulunya difungsikan sebagai pengintaian dan menyerang dengan senapan.
Selanjutnya, wisatawan bisa melihat lubang goa lain yang saling berhubungan. Lubang goa yang berhubungan menjadi salah satu kejeniusan pasukan tentara Jepang karena mereka bisa masuk dan keluar dari berbagai lubang untuk mengecoh musuh.
Datang ke goa peninggalan Jepang ini akan membuka mata kita tentang sejarah yang tidak tertulis di buku-buku sekolah.
2. Kompleks Wisata Alam Nirmolo Kaliurang
Selain keunikan goa itu sendiri, wisatawan yang datang ke sini juga penasaran dengan daya tarik yang lain. Lokasi Goa Jepang yang berada di kompleks Wisata Alam Nirmolo Kaliurang membuatnya berada di kawasan pegunungan yang memiliki udara yang segar.
Perlu diketahui bahwa untuk mencapai kawasan goa ini, wisatawan harus menempuh perjalanan hingga 4 kilometer menelusuri rindangnya pepohonan. Wisatawan bisa melihat keindahan pegunungan yang berada di sebelah jalan setapak.
Panorama indah langsung menyambut wisatawan selepas meninggalkan pintu utama. Perjalanan menyusuri setapak bebatuan juga akan memberikan pengalaman tersendiri, terutama bagi mereka yang suka petualang. Suara burung terdengar jelas, menemani perjalanan hingga ke mulut goa. Menariknya, terdapat gardu pandang yang akan menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.
3. Menikmati Keindahan Bukit Plawangan
Selain menikmati keindahan alam di Goa Jepang Jogja, banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk menjelajah spot-spot menarik di sekitar lokawisata. Karena masih berada dalam satu kompleks yang sama dengan goa, Bukit Plawangan kerap menjadi tujuan wisatawan yang suka trekking.
Jalur pendakian yang tidak terlalu curam dan jarak tempuh yang singkat membuat Bukit Plawangan menjadi primadona. Apalagi pesona alam dari Bukit Plawangan akan membuat kita kagum dengan hamparan hutan yang hijau yang menyejukkan mata.
Bukit Plawangan tidak pernah mengecewakan wisatawan karena setiap perjalanan pasti akan memberikan kenangan. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Goa Jepang dan Bukit Plawangan, pastikan datang pada saat musim kemarau. Cuaca yang cerah akan memungkinkan wisatawan untuk memiliki lebih banyak keindahan untuk dipandang.
4. Melihat Puncak Merapi Lebih Dekat
Siapa bilang kita tidak bisa menikmati keindahan puncak Gunung Merapi dari dekat? Berwisata ke Goa Jepang Kaliurang akan menjadi pilihan yang tepat karena wanawisata yang berada di Taman Nasional Gunung Merapi. Gunung api aktif yang sering mengeluarkan wedhus gembel dikenal sebagai gunung yang sakral.
Banyak yang menanggap bahwa Gunung Merapi memiliki peran mistis dalam perjalanan sejarah kerajaan Yogyakarta. Sayangnya, banyak orang yang tidak bisa mendaki ke Gunung Merapi karena akses jalur pendakian yang sangat sulit.
Namun ada cara lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan awam, salah satunya adalah melalui kawasan Wisata Alam Nirmolo Kaliurang yang jaraknya sangat dekat dari Gunung Merapi. Ibarat kata, Puncak Gunung Merapi berada tepat di sebelah kawasan wisata sehingga selama perjalanan menelusuri setapak menuju kawasan tempat bersejarah ini, wisatawan bisa melihat puncak Gunung Merapi jika tidak tertutup awan.
Alamat, Rute dan Harga Tiket
Lokasi Goa Jepang berada di jl. Kaliurang, tepatnya berada di Hargobinangun, Sleman. Jaraknya 42 km dari pusat kota Jogjakarta dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Dari Monumen Jogja Kembali, wisatawan bisa mengambil jl. Palagan Tentara Pelajar dan terus mengarah ke Jl. Turgo. Setelah berada di jl. Turgo, wisatawan hanya perlu mengikuti penunjuk jalan yang akan mengantar ke pintu masuk TPR Plawangan dan Goa Jepang.
Retribusi bagi wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan wisata goa sangat terjangkau. Wisatawan hanya dikenakan biaya Rp 10.000,- untuk mendapatkan tiket masuk. Tarif parkir hanya Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000,- untuk kendaraan roda empat.
Kawasan Wisata Alam Nirmolo Kaliurang dibuka mulai pukul 07.00 pagi. Pengunjung yang ingin melihat keindahan ditawarkan disini hanya diperbolehkan hingga pukul 15.00 saja demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Mendengar Cerita dari Pemandu Wisata
Aktivitas seru yang bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi Goa Jepang Kaliurang adalah menjelajah seluruh area goa. Namun jangan lewatkan untuk mendengar berbagai cerita yang pernah terjadi di kawasan goa. Tentu saja wisatawan harus menyewa jasa pemandu wisata yang mengenal betul seluk beluk tentang tempat ini. Pemandu wisata di kawasan Wisata Alam Nirmolo Kaliurang merupakan warga lokal sehingga apa yang mereka sampaikan merupakan warisan cerita turun temurun.
Pemandu wisata biasanya akan menjelaskan secara detail tentang kondisi goa cantik di Kaliurang ini. Tidak jarang mereka akan menceritakan hal-hal di luar nalar yang membuat perjalanan semakin menantang. Apalagi goa ini dikategorikan sebagai salah satu tempat yang cukup sakral. Selama masa penjajahan, terdapat beberapa kejadian yang ceritanya lestari hingga sekarang. Bagi wisatawan yang suka cerita sejarah, datang ke sini akan memberikan wawasan baru tentang perjalanan kemerdekaan Indonesia di masa lalu.
2. Trekking dan Wisata Alam
Para petualang tentu akan senang bukan kepalang ketika mengetahui bahwa Goa Jepang Kaliurang memiliki jalur trek yang menantang. Bagaimana tidak? Jarak tempuh dari pintu masuk wisata ke mulut goa membutuhkan waktu hingga 45 menit perjalanan. Jalur yang harus dilewati wisatawan memang tidak terjal seperti pendakian Gunung Merapi. Tapi rute yang berkelok dengan hutan belantara yang lebat di kanan kiri membuat perjalanan semakin seru.
Posisi goa yang masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi membuat habitat hutan tetap asri dan terlindungi. Konon, beberapa binatang buas kerap muncul di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Meski binatang buas tersebut belum pernah ditemukan di kawasan Wisata Alam Nirmolo Kaliurang, perjalanan menuju mulut goa tetap penuh kejutan. Perjalanan wisatawan pun akan diiringi suara hewan-hewan penghuni hutan.
3. Uji Nyali di Goa Jepang
Uji nyali yang kami maksud di sini adalah keberanian untuk menjelajah lubang-lubang goa. Dengan total goa mencapai 25 unit, dimana setiap lorong goa saling terhubung satu sama lain, menjelajah ke dalam mulut goa akan menguji keberanian wisatawan. Apalagi goa di Kaliurang ini tidak dilengkapi dengan sistem penerangan modern. Pengunjung yang ingin masuk ke goa harus membawa senter dan ditemani pemandu agar tidak tersesat di dalam goa.
Pengelola sendiri menetapkan aturan bahwa pengunjung harus sudah pulang dan kembali ke loket masuk maksimal pukul 15.00 WIB. Setelah periode waktu tersebut, jalur menuju kawasan goa ditutup hingga keesokan harinya.
Fasilitas Wisata di Goa Jepang Kaliurang
Fasilitas yang tersedia di kawasan goa tidak terlalu banyak mengingat ini adalah kawasan hutan lindung yang dijaga kealamiannya. Toliet hanya tersedia di dekat tempat parkir. Begitu pula dengan warung-warung kecil yang hanya bisa ditemukan setelah pintu masuk.
Setelah melewati jalur trek, tidak ada fasilitas penunjang lain bagi wisatawan. Jadi sangat disarankan bagi wisatawan untuk mempersiapkan bekal saat berkunjung ke tempat bersejarah ini.
Datang ke Goa Jepang yang hits di Kaliurang Jogja pasti akan memberikan pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Wisatawan akan menemukan banyak hal baru yang menambah wawasan ketika berlibur di Yogyakarta.