Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Gardu Pandang Kaliurang yang ada di Sleman dapat dijadikan salah satu alternatif tempat wisata ketika hari libur tiba. Objek wisata ini cukup unik karena perpaduan temanya yang cukup kreatif. Sesuai namanya, tema utama di sini yaitu gardu pandang yang digunakan untuk melihat aktivitas Gunung Merapi. Di sisi lain, ada banyak wahana permainan anak yang tersedia.
Lokasi destinasi wisata kali ini berada Lereng Gunung Merapi, tepatnya di ketinggian 900 Mdpl. Seperti yang diketahui, ada banyak spot wisata yang dapat dikunjungi di Lereng Merapi. Saat ini saja sudah ada puluhan objek wisata, sehingga dapat dikatakan bahwa Lereng Merapi memiliki potensi yang sangat baik di bidang pariwisata.
Menariknya, masing-masing memiliki tema yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tempatnya. Tetapi ada satu hal yang sama, yaitu semuanya menampilkan latar Gunung Merapi yang gagah. Udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang asri menjadi salah satu alasan kenapa anda harus menghabiskan liburan di sini.
Daya Tarik Wisata Gardu Pandang Kaliurang

Daya tarik Gardu Pandang Kaliurang bukan hanya sebuah menara tinggi tempat melihat indahnya Gunung Merapi dari kejauhan. Masih banyak lagi yang harus digali untuk mengetahui apa saja yang menarik di sini, sehingga anda lebih yakin mengunjunginya.
1. Taman Lampion Gardu Pandang Kaliurang
Objek wisata yang juga dikenal sebagai Turgo Hill ini sebelumnya tidak begitu tenar. Tetapi setelah mengadakan Festival of Light (FOL) beberapa tahun lalu, keberadaannya semakin dikenal masyarakat luas. Festival ini menampilkan lampion cantik dari berbagai tema. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Semua titik lokasi wisata dipenuhi cahaya lampu dari berbagai warna. Perpaduan warna dipastikan sempurna dan mirip dengan tema yang dibuat. Contohnya bunga, lampu sedikit redup dibentuk mirip bunga yang lengkap dengan daun dan tangkainya. Beberapa akses jalan di Gardu Pandang Kaliurang pun tidak lepas dari lampion ini.
Selain Taman Lampion, ada juga yang tidak kalah menarik, yakni air mancur menari atau isilah keren nya dancing fountain. Warna air mancur yang cantik seirama dengan musik yang diputar menambah suasana liburan semakin romantis. Sayangnya, festival ini hanya diselenggarakan dua kali setahun, yakni di malam tahun baru dan libur lebaran.
2. Wahana Permainan Anak
Meski Taman Lampion tidak dapat disaksikan setiap hari, bukan berarti tidak ada daya tarik lain sehingga Gardu Pandang Kaliurang selalu ramai dikunjungi. Wahana permainan anak sengaja dibuat untuk memancing pengunjung dari usia anak-anak. Permainannya cukup lengkap, diantaranya jungkat-jungkit, perosotan, dan bahkan kereta mini.
Di waktu tertentu, ada wahana bianglala yang menambah daya tariknya. Dengan suasana yang sejuk dan asri, bermain di sini jauh lebih menarik daripada di perkotaan. Terlebih untuk pemandangan alamnya yang terkesan masih asri. Udara yang sejuk menambah keceriaan anak-anak ketika larut dalam permainannya.
3. Gardu Pandang
Sesuai namanya, Gardu Pandang Kaliurang merupakan daya tarik utamanya. Setidaknya, saat ini ada 4 gardu pandang yang dapat digunakan dengan ketinggian yang berbeda. Masing-masing dilengkapi dengan teropong, karena memang tujuan utamanya untuk menyaksikan kemegahan gunung yang selau menampakkan aktivitasnya ini.
Tidak perlu mendaki ke puncak Gunung Merapi jika ingin melihat betapa indahnya alam sekitar. Cukup mendaki tangga puluhan meter saja, anda dapat melihat eksotisme gunung dan juga ciri khasnya. Ada lekukan di bagian tengah gunung yang disebut kubah, akan semakin jelas terlihat ketika menggunakan teropong.
Sementara di bagian sisinya masih terlihat jelas bekas muntahan lava pijar pada saat erupsi beberapa tahun lalu. Mirip seperti sebuah jalan, di sampingnya lagi masih tumbuh subur berbagai jenis pohon yang menghijaukan pemandangan. Pada umumnya, wisatawan mengambil gambar dengan bantuan teropong untuk menghasilkan panorama lebih jelas.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Gardu Pandang ini terletak di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Wisatawan yang datang membutuhkan waktu 50 menit jika saat ini berada di Alun-alun Jogja. Memang lumayan lama, karena jarak yang harus ditempuh sekitar 28 kilometer, itu pun dengan kecepatan rata-rata kendaraan pada umumnya.
Rute pertama yang harus dituju yakni ke Jalan Gajah Mada, kemudian dilanjutkan menuju ke Jalan Hayam Wuruk. Jalan sedikit berkelok ketika tiba di Jalan Lempuyangan sampai di Jalan Tukangan. Tujuan berikutnya yakni ke Jalan Cik Di Tirto hingga ke Bundaran UGM. Tepat di bundaran ini, ambil arah ke kiri yang menuju ke Jalan Terban.
Tidak jauh akan ada perempatan, ambil arah kanan menuju ke Jalan Persatuan. Lurus terus hingga tiba di Jalan Kaliurang dan lanjutkan perjalanan menuju ke arah Desa Wisata Pentingsari. Berikutnya menuju ke Jalan Pelajar dan Jalan Astorenggo sambil melihat papan petunjuk. Lokasi wisata berada di sebelah kanan setelah belok kiri di jalan bercabang.
Harga Tiket Masuk Gardu Pandang Kaliurang

Harga tiket masuk Gardu Pandang masih standar objek wisata di Jogja pada umumnya. Satu orang wisatawan di banderol dengan harga 5.000 rupiah dan ditambah baya parkir kendaraan. Retribusi parkir pun juga murah, hanya 5.000 untuk mobil dan 2.000 bagi yang datang dengan sepeda motor.
Silahkan datang setiap hari di pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Khusus untuk Festival of Light, jam operasional dimulai pukul 17.00 – 22.00 pada saat weekday. Sedangkan weekend berlaku jam buka mulai 17.00 – 23.00. Festival 2 tahunan sekali ini harga tiketnya jauh lebih mahal, yakni 25.000 di hari aktif dan 30.000 di hari libur.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Melihat berbagai daya tarik Gardu Pandang Kaliurang yang sebagian besar berupa fasilitas, tentunya ada banyak aktivitas yang dilakukan. Setiap aktivitas semakin menarik tatkala suasana asri dan nyaman dengan udara bersih khas pegunungan.
1. Menikmati Pemandangan Alam
Pemandangan nan hijau di sekitar lokasi wisata alam hits ini menjadi aktivitas pertama yang wajib dilakukan. Aktivitas yang dimaksud pastinya menikmati keindahan dan panorama nya. Pohon perdu yang dikelilingi semak dan rerumputan menghijaukan setiap titik lokasi. Di samping Gardu Pandang Kaliurang terdapat sebuah bukit besar yang mirip gunung dan terlihat eksotis.
2. Menyaksikan Eksotisme Gunung Merapi
Apabila ingin melihat pemandangan yang lebih indah dan eksotis, saatnya anda sedikit naik ke atas di salah satu menara. Gagahnya Gunung Merapi terlihat jelas di gardu pandang ini. Spot ini termasuk yang utama diantara spot lainnya dan selalu menjadi pilihan bagi wisatawan yang berkunjung. Dilengkapi dengan teropong, pemandangan indah semakin jelas terlihat.
3. Bermain di Wahana Anak
Bagi keluarga, mengunjungi Gardu Pandang Kaliurang bukan hanya bertujuan untuk menikmati pesona alam yang indah, terutama Gunung Merapi. Mereka yang datang ke sini juga mengajak anaknya bermain di wahana khusus. Dari semua wahana yang tersedia, bianglala merupakan pilihan utama karena dapat melihat bentangan alam dari ketinggian.
Fasilitas di Gardu Pandang Kaliurang

Seperti halnya objek wisata pada umumnya, objek wisata alam ini menyediakan fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Ini tidak lain karena peran serta warga sekitar dan pengelola. Fasilitas umum yang ada di Gardu Pandang Kaliurang adalah toilet dan tempat parkir. Ada juga mushola yang dibangun tidak jauh dari gerbang tiket masuk.
Tersedia juga bangku yang digunakan untuk bersantai sambil menikmati udara segar di alam terbuka. Warung makan berjejer rapi, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Adanya spot foto semakin melengkapi fasilitas yang ada. Spot utamanya yaitu gerbang masuk berlatar belakang Gunung Merapi yang eksotis.
Itulah sekilas pandang mengenai objek wisata di Jogja yang dikenal dengan Gardu Pandang Kaliurang. Berkunjung ke sini dijamin tidak rugi karena banyak sekali yang menarik dilihat dan dilakukan. Mengingat cuaca yang dingin, sebaiknya tidak datang di musim hujan dan tetap menggunakan baju tebal meskipun di musim panas.