Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Siapa bilang jika wisata Gunung Kidul hanya sebatas pantai pasir putih, goa-goa menawan, dan air terjun tropis saja? Sebagai kabupaten yang memiliki puluhan tempat wisata alam yang indah, Gunung Kidul memiliki alternatif wisata alam selain yang sudah disebutkan tadi. Adalah Embung Nglanggeran, yang kini disebut sebagai salah satu wisata hits di Jogja.
Embung ini telah bertransofrmasi dari yang awalnya dibuat untuk tujuan pengairan lahan pertanian warga menjadi obyek wisata alam yang digemari wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia. Kini banyak masyarakat dari berbagai kota rela menempuh perjalanan jauh agar bisa menikmati keindahan alam dari danau buatan yang berada di atas bukit.
Destinasi alam ini memang menjadi primadona baru setelah pemerintah setempat memperbaiki penampilan dan menambah fasilitas yang menunjang aktivitas wisatawan. Awalnya embung dibangun apa adanya karena memang digunakan sebagai tempat menampung air hujan untuk kemudian dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan kebun warga di saat musim kemarau.
Namun penambahan lampu, pagar pembatas berwarna, serta kebun bunga mini yang berada di sekitarnya telah membuat Embung Nglanggeran memiliki penampilan yang lebih cantik. Area parkiran pun diperbaiki dan diperluas agar pengunjung bisa meninggalkan kendaraan dengan aman dan tertata. Selain itu, pemerintah juga memperbaiki undakan tangga agar wisatawan bisa sampai ke atas bukit dengan nyaman dan aman.
Daya Tarik Wisata Embung Nglanggeran
Ada banyak alasan yang membuat Embung Nglanggeran dibajiri wisatawan saat akhir pekan. Selain fasilitas yang memadai dan kondisi lingkungan yang bersih, tempat ini memiliki pesona yang akan membuat pengunjung takjub akan keindahan alam di sekitarnya.
1. Udara yang Bersih dan Sejuk
Embung ini merupakan tempat wisata yang unik karena jika biasanya danau buatan berada di sebelah kampung warga, sementara embung ini justru berada di atas bukit yang cukup tinggi. Warga setempat menyebut bukit tersebut dengan nama Gunung Gandu. Anda pun dipaksa untuk meniti anak tangga jika ingin melihat keindahan alam di ‘puncak gunung’. Rasa lelah saat menyusuri anak tangga dibayar lunas dengan pemandangan alam yang indah. Namun bukan itu saja poin utama dari keindahan Embung Nglanggeran.
Jika Anda datang di pagi hari, Anda akan merasakan udara bersih nan sejuk yang melegakan dada. Pemandangan pun terlihat menakjubkan ketika embun pagi yang dingin masih menyelimuti perbukitan dan pegunungan di sekitarnya. Tidak heran jika banyak pengunjung yang datang di pagi hari pada Sabtu dan Minggu.
2. Sunset dari Atas Bukit
Jika lokasinya menawarkan udara yang bersih dan segar di pagi hari, lain cerita ketika Anda datang pada sore menjelang malam. Jika cuaca dan langit cerah, maka Anda bisa melihat sunset yang indah dari atas bukit. Meski tidak terlihat sempurna karena terhalang perbukitan di sekitarnya, namun Anda masih bisa dengan jelas keindahan cahaya yang memantul di ujung langit.
Perpaduan warna kuning kemerahan dengan birunya awan akan memberikan pemandangan langit yang dramatis. Semua terasa sempurna karena cahaya matahari yang perlahan sirna terpancar pada air Embung Nglanggeran, membuat pemandangan seperti ini teramat langka. Suara-suara alam yang saling bersahutan seolah menjadi lagu penutup yang indah di kala senja.
3. Pemandangan Indah Gunung Api Purba Nglanggeran
Selain menikmati keindahan alam, kita juga akan disuguhi pemandangan yang tak kalah menakjubkan sepanjang mata memandang. Hanya berjarak 2 kilometer dari Gunung Api Nglanggeran, kita bisa melihat gugusan batuan yang menjulang dari dasar tanah. Bongkahan batu besar yang kokoh terlihat seperti pilar yang mengelilingi Embung Nglanggeran.
Datang ke sini memberikan Anda bonus yang luar biasa karena selain bisa menikmati suasana sekitar embung, Anda juga akan menyaksikan salah satu situs gunung api purba yang ada di Indonesia. Dan jika Anda masih diselimuti rasa penasaran, Anda bisa berkendara selama 10 menit untuk sampai di Gunung Api Nglanggeran.
4. Pesona Eksotis dan Romantis di Malam Hari
Embung ini sebenarnya bukan satu-satunya sumber mata air buatan yang ada di Gunung Kidul. Ada pula danau buatan lain yang bernama Batara Sriten. Namun soal romantisme, pemandangan eksotis Nglanggeran di malam hari sudah tersohor ke seluruh negeri.
Waktu yang tepat untuk menikmati romantisme di tempat ini adalah datang saat cuaca yang cerah pada sore hari. Jika beruntung, selain bisa menyaksikan keindahan sunset dari atas bukit, wisatawan juga akan melihat transisi warna langit yang berpadu dengan lampu yang temaram di sekitar embung. Saat cuaca cerah, lampu rumah-rumah warga yang berada di bawah bukit juga akan menjadi bonus pemandangan yang indah di malam hari.
Tempat memang dibuka selama 24 jam sehingga Anda bebas untuk berlama-lama menikmati romantisnya langit Yogyakarta.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Untuk bisa datang ke Embung Nglanggeran, wisatawan bisa melalui jalan Wonosari Gunung Kidul. Setelah melalui Bukit Bintang, Anda bisa mengambil arah kiri dan menuju desa Ngoro-oro lalu mengikuti jalan yang menuju ke Dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Patuk.
Selama perjalanan Anda disarankan untuk mengikuti petunjuk jalan akan membawa Anda ke gerbang pintu masuk Gunung Api Purba Nglanggeran. Danau buatan ini sendiri jaraknya sekitar 2 kilometer dari pintu masuk Gunung Api Purba Nglanggeran.
Harga Tiket Masuk Embung Nglanggeran
Tarif retribusi parkir sebesar Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat. Sedangkan harga tiket masuk ke Embung Nglanggeran yakni Rp 10.000,- per orang. Tarif tersebut tergolong sangat murah mengingat Anda akan disuguhi pemandangan alam yang keindahannya tidak ternilai.
Menariknya, tidak ada batasan bagi pengunjung yang datang ke tempat ini karena pengelola membukanya 24 jam non stop, 7 hari seminggu. Namun jika Anda datang di malam hari, Anda harus tetap mematuhi peraturan penting seperti tidak melakukan hal-hal yang dilarang di kawasan embung.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Sebelum membahas aktivitas menarik, setiap pengunjung perlu mengetahui beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan. Meski Embung Nglanggeran tidak terlalu dalam, namun pengunjung dilarang berenang atau memancing di kawasan wisata menarik ini. Selain itu, pengunjung juga wajib menjaga kebersihan dan mematuhi aturan dan norma-norma yang berlaku.
Terlepas dari peraturan dan larangan yang harus kita hormati, pengunjung bebas melakukan aktivitas seru di Embung Nglanggeran.
Piknik Santai di Gazebo
Pengelola danau buatan ini tahu betul bahwa tempat ini akan menjadi wisata keluarga. Terdapat beberapa gazebo dengan nuansa khas Jawa di sekitar lokasi. Wisatawan bisa bersantai dan berkumpul bersama anggota keluarga di gazebo yang telah disediakan. Tidak jarang jika banyak keluarga yang memutuskan untuk menggelar karpet dan berpiknik ria jika gazebo sudah dipenuhi pengunjung.
Berkunjung di Kebun Buah Warga
Mengingat lokasi Embung Nglanggeran yang juga berada dekat dengan perkampungan warga, kita bisa sekalian datang dan membeli hasil panen di kebun masyarakat setempat. Mata pencaharian masyarakat Gunung Kidul sebagai petani memberikan berkah tersendiri bagi pengunjung. Saat musim-musim buah, pengunjung bisa keliling di kebun sekitar yang ditanami berbagai macam jenis buah, seperti kakao, alpukat, rambutan, kelengkeng, hingga durian montong.
Saat musim panen tiba, Anda bisa memetik buah dan membeli langsung dari kebun warga dengan harga yang terjangkau. Ini menjadi simbiosis yang saling menguntungkan karena wisatawan mendapatkan buah yang enak dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, dan petani memiliki pendapatan tambahan dari wisata petik buah.
Pre-wedding Romantis
Suasana Embung Nglanggeran yang eksotis dan romantis di malam hari akan menjadi momen yang tepat untuk mengabadikan perjalanan hidup bersama pasangan. Meski belum banyak dilakukan, namun Anda bisa menggunakannya sebagai tempat untuk foto pre-wedding. Di tangan fotografer profesioal, suasana romantis dan indahnya langit yang bertabur bintang akan menjadi latar yang tepat untuk mengabadikan momen kasih sayang.
Apalagi ada banyak spot foto yang menawan di area sekitar embung. Setiap sudut menawarkan panorama yang indah dan menjanjikan hasil yang menakjubkan ketika tercetak di album foto kenangan.
Fasilitas Penunjang di Embung Nglanggeran
Pengelola benar-benar bekerja keras untuk memastikan pengunjung tidak kecewa ketika datang ke tempat ini. Pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas seperti tempat parkir yang luas, tempat sholat, kamar mandi dan WC, serta warung-warung warga yang siap menyediakan kebutuhan.
Area sekitar Embung juga sudah dibangun beberapa gazebo dan lampu-lampu hias yang akan menerangi malam dan menambah kesan romantis. Soal keamanan, pengelola juga sudah membangun setapak tangga yang dilengkapi dengan pegangan, pagar di area danau buatan, serta keamanan parkir kendaraan.
Demikian ulasan singkat mengenai Embung Nglanggeran yang hits di Gunung Kidul, Jogja. Selain menikmati keindahan di sekitar embung, pengunjung juga dapat menyaksikan kemegahan Gunung Api Purba Nglanggeran.