Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Ds. Pulesari, Desa. Wonokerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Liburan akhir pekan tampaknya tidak cukup untuk memuaskan dahaga menjelajah kota Yogyakarta. Bahkan 1 bulan penuh liburan di Kota Gudeg pun terasa kurang mengingat banyaknya tempat wisata seru yang bisa kita kunjungi. Yogyakarta memang menyimpan pesona yang luar biasa karena wisatawan memiliki pilihan destinasi yang komplit. Baik saat liburan sendiri atau bersama rombongan, Yogyakarta selalu menawarkan beragam pilihan tujuan wisata.
Jika Anda berencana untuk mengadakan acara kantor di kota Jogja, ada satu tempat yang menawarkan pengalaman yang tidak biasa. Sebagai destinasi wisata anti mainstream, banyak orang awam yang belum mengenal Desa Wisata Pulesari. Namanya masih kalah tenar dibandingkan Tugu Jogja, Gembiraloka, atau ikon wisata kota Yogyakarta lainnya.
Desa wisata ini lahir dari kreatifitas dan kolektivitas masyarakat desa, yang tahu betul tentang potensi wisata yang bisa diolah dan ditawarkan kepada wisatawan. Berawal dari inisiatif masyarakat menjadikan sebagai sentral budidaya buah salak, kini Desa Pulesari bertransformasi sebagai tempat wisata yang pasti akan memberikan cerita seru bersama teman-teman.
Menariknya, Desa Wisata Pulesari sering digunakan oleh grup-grup komunitas, instansi, atau rombongan keluarga yang ingin mengadakan aktivitas seru luar ruangan. Paket wisata ke desa di Sleman ini sendiri sangat murah, namun kegiatan outbond hanya bisa dilakukan jika memenuhi kuota rombongan dengan minimal 20 orang. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang berkelompok untuk menikmati aktivitas seru yang ditawarkan.
Daya Tarik Desa Wisata Pulesari
1. Wisata Outbond
Lokasinya yang berada di kawasan kaki gunung Merapi membuat panorama alam di Desa Pulesari begitu indah. Desa ini memiliki aliran sungai yang jernih dan terawat dengan baik tanpa sampah dan polusi. Udara yang sejuk di pagi dan sore hari pun terasa menenangkan, membuat kita bisa sejenak melepaskan beban pikiran. Dengan kondisi desa yang sejuk dan nuansa alam yang asri, aktivitas wisata outbond adalah hal yang paling disukai wisatawan.
Setiap Paket Tradisi yang ditawarkan pengelola Desa Wisata Pulosari, rombongan akan diajak melakukan aktivitas seru luar ruangan. Pada awalnya, rombongan akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain fun games kecil-kecilan. Selanjutnya, setiap kelompok akan diajak oleh pemandu untuk mencoba beragam tantangan. Keseruan dan keceriaan pun mulai terpancar dari wajah peserta setelah melihat daftar aktivitas yang akan mereka lakukan. Beberapa tantangan pun memaksa peserta untuk berbasah-basahan, membuat outbond semakin menyenangkan.
Dalam paket wisata outbond Desa Pulesari, wisatawan akan diajak mengarungi Jembatan Goyang yang berada di permukaan sungai kecil dengan air yang jernih dan dingin. Selanjutnya ada Titian Bambu yang harus dilalui dan jika jatuh, lagi-lagi peserta harus basah jatuh ke kolam. Vertikal Web akan menguji kekuatan otot tangan karena Anda akan naik pada sebuah jaring buatan setinggi 3 meter. Hujan buatan pun mengucur deras dari Bumbong Bocor yang menyegarkan. Dan yang paling menantang, wisatawan harus melalui tangga air yang juga merupakan aliran air yang mengalir deras bak sebuah air terjun.
2. Wisata Budaya
Puas bermain air sembari menaklukan halang rintang yang menantang, peserta bisa beristirahat sejenak dan berganti pakaian untuk selanjutnya mencoba menyelami dudaya Desa Wisata Pulesari. Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengenal kembali tradisi dan budaya Jawa Tengah, yang mencoba dilestarikan oleh pengelola desa wisata.
Pada sesi Wisata Budaya, peserta outbond akan dipertontonkan dengan tarian tradisional yang juga diiringi oleh musisi yang memainkan Gamelan. Setelah pertunjukan selesai, peserta diajak untuk mengenal jenis alam musik dan memainkan instrumen ringkas. Pemandu akan membantu Anda untuk memainkan beberapa alat musik sembari menceritakan sejarah dan budaya masyarakat Yogyakarta.
Selanjutnya, wisatawan dikenalkan pada tradisi membuat kain batik yang masih menggunakan proses manual dengan tangan. Terdapat Sanggar Batik yang akan menjadi tujuan praktek berikutnya. Selain belajar membatik, wisatawan juga bisa membeli kain batik sebagai oleh oleh liburan.
Wisata Budaya ditutup dengan mencicipi beberapa kuliner tradisional yang dibuat dari bahan-bahan yang tersedia di Desa Pulesari. Pengalaman seperti ini jarang bisa kita temukan di tempat wisata lain di kota Yogyakarta.
3. Wisata Sejarah
Aktivitas seru di desa unik ini tidak berakhir begitu saja. Setelah puas bermain air dan menaklukan tantangan, lalu mengenal tradisi dan budaya yang terus dipertahankan oleh masyarakat lokal, wisatawan akan diajak untuk mejelajah tempat-tempat sejarah yang masih dijaga dan dirawat dengan baik.
Di sekitar Desa Wisata Pulesari terdapat beberapa goa bersejarah yang menjadi saksi saat proses kemerdekaan Indonesia. Salah satu goa apik adalah Goa Dampar yang kini sudah diberi sentuhan lampu hias warna-warni. Gerbang goa yang awalnya kotor ketika baru ditemukan pun sudah diperbaiki sehingga memiliki akses jalan yang baik untuk masuk ke mulut goa.
Selain Goa Dampar, terdapat setidaknya 7 goa bersejarah, antar lain Goa Grenjeng, Goa Gedhe, Goa Bedhog, Goa Canguk, Goa Wayang, Goa Ular dan juga Goa Leri.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Desa Wisata Pulesari berada di dusun Pulesari, Wonokerto, Kabupaten Sleman, DIY. Untuk bisa menuju lokawisata, wisatawan harus pergi ke arah utara dan naik ke pegunungan yang berada di kaki gunung Merapi. Berjarak 21 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh selama 1 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Dari Malioboro, kita bisa menuju ke Ring Road Utara dan mengambil jalan Magelang – Yogyakarta. Setelah melalui RSUD Sleman, akan ada papan penunjuk arah ke arah kanan dan mengantarkan langsung ke lokasi.
Harga Tiket Desa Wisata Pulesari
Hal yang penting diketahui bahwa harga tiket masuk desa wisata ini tidak dijual eceran atau per orangan. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan aktivitas seru harus datang rombongan dengan kuota minimal 20 orang.
Aktivitas wisata pun dibagi menjadi 3 kategori, yakni Paket Tradisi 1 dengan harga Rp 55.000,- per orang, Paket Tradisi 2 dengan harga Rp 75.000,- per orang, Paket Tradisi 3 dengan harga Rp 95.000,- per orang, dan Paket Tradisi 4 dengan harga Rp 105.000,- per orang.
Desa Wisata Pulesari buka mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore pada Senin-Jumat, dan buka selama 24 jam pada akhir pekan untuk melayani wisatawan yang mengadakan acara Gathering atau Malam Keakraban.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Outbond
Aktivitas seru yang bisa dilakukan wisatawan ketika berada di Desa Wisata Pulesari tentu saja mencoba Paket Tradisi yang bisa diikuti bersama teman-teman. Outbond sering dilakukan oleh instansi maupun rombongan komunitas untuk mempererat tali persaudaraan antar peserta.
Pemandu yang interaktif juga membuat suasana outbond semakin meriah karena wisatawan akan melakukan banyak hal seru dan lucu. Apalagi ketika sudah mulai memasuki daerah sungai, dimana setiap peserta akan mulai menaklukan tantangan sembari basah-basaha. Suasana cair dan rasa kekeluargaan akan semakin erat terjalin antar wisatawan.
2. Camping
Selanjutnya, aktivitas menantang yang akan memuaskan rasa penasaran wisatawan adalah camping. Pengelola memang sudah memiliki lokasi camping ground yang diberi nama Dewi Pule Ground. Lokasi camping mampu menampung hingga 20 tenda kecil sehingga peserta yang ikut tur wisata bisa memiliki tempat tidur yang nyaman di luar ruangan.
Jaraknya sendiri tidak terlalu jauh dari perkampungan sehingga akses utama menuju fasilitas penting sangat terjangkau. Soal keamanan, peserta camping juga akan dijaga oleh pengelola sehingga mereka tidak perlu takut kehilangan barang bawaan.
3. Jelajah Goa
Dikenal memiliki setidaknya 8 goa alami yang kondisinya masih asri, Desa Pulesari menjadi tujuan para petualang yang ingin menjelajah di hutan yang masih asri sembari menelusuri goa-goa yang purbakala. Meski ukuran dan kedalaman goa tidak terlalu besar, namun beberapa goa memiliki dekorasi stalakmit dan stalaktit yang menakjubkan.
Proses tetesan air yang terjadi ratusan tahun menciptakan ornamen alam yang menghiasi mulut dan bagian dalam goa. Jarak antar goa yang tidak terlalu jauh juga akan menjadi sebuah petualangan seru ketika menjelajah alam menelusuri hutan tropis.
4. Budidaya dan Petik Salak
Desa Pulesari sejak lama dikenal sebagai penghasil salak dari Yogyakarta. Tanah yang subur dan suhu yang stabil membuat tanaman salak tumbuh dan berkembang secara cepat. Dalam salah satu Paket Tradisi yang ditawarkan, wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang bagaimana warga Pulesari melakukan budidaya salak. Pada saat-saat tertentu, wisatawan juga diperbolehkan turut dalam memanen buah salak langsung dari pohonnya.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Desa Pulesari
Warga desa wisata ini tahu betul apa yang dibutuhkan wisatawan agar nyaman saat berkunjung. Fasilitas utama seperti toilet, kamar mandi, tempat parkir, hingga homestay sudah tersedia.
Fasilitas pendukung seperti tenda camping, matras, kursi, sound system, hingga proyektor dan LCD pun bisa disewa di sektretariat desa. Ibarat kata, pengunjung hanya perlu datang karena warga desa sudah menyediakan semuanya.
Itulah beberapa hal menarik dari Desa Wisata Pulesari di Sleman Jogja yang perlu untuk Anda ketahui. Berlibur ke desa unik ini tentu akan memberikan pengalaman berbeda, apalagi jika dilakukan bersama rombongan.