Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Kasongan No.3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. |
Bantul merupakan salah satu daerah di Yogyakarta yang menyimpan keunikannya tersendiri. Salah satunya yaitu terdapat sebuah desa wisata yang terkenal akan kerajinan gerabahnya yang disebut sebagai Desa Wisata Kasongan.
Desa wisata ini terletak sekitar 6,2 km selatan dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta atau tepatnya di Kelurahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Proses pembuatan kerajinan gerabah tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi yang mendasarinya sebagai desa wisata. Nah, bila kalian tertarik untuk berkunjung, yuk cek dulu rinciannya berikut ini.
Daya Tarik Wisata Desa Wisata Kasongan
Bagi para wisatawan yang sedang berlibur ke Bantul, mereka tidak melupakan untuk berkunjung ke desa wisata ini karena serangkaian daya tarik yang dimilikinya seperti halnya berikut ini.
1. Sentra Kerajinan Gerabah di Yogyakarta
Desa Wisata Kasongan saat ini menjadi sentra gerabah di Jogja yang telah dikenal hingga mancanegara. Tidak hanya memproduksi aneka kerajinan keramik seperti pada umumnya, melainkan juga beragam kerajinan lain yang begitu bervariasi.
Diantaranya ada guci, pot, pigura, perabotan, hiasan dinding, suvenir, pigura, bunga tiruan, topeng, dan masih banyak lagi. Semua hasil kerajinan tersebut tidak hanya diekspor ke negara tetangga saja, melainkan ke Eropa dan Amerika. Jadi, sekaligus berkeliling melihat proses pembuatan gerabah, kalian pun bisa sekaligus belanja aneka kerajinan yang begitu unik tersebut.
2. Sarana Wisata Edukasi yang Berwawasan Tinggi
Bila kalian berkunjung ke Desa Kasongan ini, pasti ada anak sekolah yang berkunjung mulai dari anak TK hingga mahasiswa. Mereka melakukan studi banding sekaligus wisata edukasi untuk belajar secara langsung memahami proses pembuatan gerabah secara baik dan benar.
Membuat gerabah memang tampak begitu mudah bila kita lihat secara sekilas. Namun, bila mempraktekannya sendiri tentunya akan sulit. Hal ini karena dalam membuat gerabah kita harus bisa menyesuaikan desain, bentuk, serta memuncul nilai artistik di dalamnya. Bila kalian ingin belajar membuat gerabah, pihak pengelola menyediakan kelas tersendiri.
3. Memiliki Nilai Historis yang Terbilang Unik
Awal mulanya, lahan atau tanah yang menjadi tempat berdirinya Desa Wisata Kasongan Bantul ini merupakan areal persawahan milik masyarakat setempat. Namun, di era penjajahan Belanda terdapat kuda milik reserse Belanda yang mati di salah satu sawah warga tersebut.
Karena takut disangka yang membunuh kuda, akhirnya masyarakat melepaskan hak tanahnya termasuk juga masyarakat lain di sekitarnya. Karena itu, akhirnya sawah tersebut dikuasai penduduk desa lain. Nah, masyarakat yang pada akhirnya tidak memiliki lahan tersebut akhirnya mulai mengolah beragam jenis tanah sebagai kerajinan keramik.
4. Kesenian Gerabah yang Diturunkan Turun Temurun
Kegiatan pembuatan kesenian gerabah di Desa Kasongan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi mulai dari tahun 1825 atau sejak Perang Diponegoro berlangsung. Karena kondisi peperangan yang membuat ekonomi lumpuh, akhirnya masyarakat menjadikan kesenian gerabah tersebut sebagai mata pencaharian utamanya.
Beragam jenis barang dibuatnya mulai dari kendi, kuali, cobek, anglo, pengaron, gentong, dan masih banyak lagi. Sejak tahun 1971, kemajuan industri gerabah tersebut berkembang pesat sehingga lambat laun kerajinan yang sederhana tersebut mulai dipoles dengan nilai-nilai seni sehingga menjadi cinderamata bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Jogja.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Alamat Desa Wisata Kasongan terletak di Jl. Kasongan No.3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Terkadang, masyarakat setempat menyebut tempat wisata ini dengan nama “Kampung Gerabah”.
Di sekitar tempat wisata, terdapat beberapa tempat publik yang terkenal. Diantaranya ada Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Pyramid, Gedung Madu Candhya, Goa Selarong, hingga Kampung Wisata Taman Sari.
Nah, bila diakses dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta, jarak tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 6,2 km atau butuh setidaknya 20 menit perjalanan. Berikut rute yang dapat kalian lalui nantinya:
- Dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta, silakan masuk ke Jl Alun-Alun Kidul
- Masuk ke Jl Ngadisuryan lalu ikuti terus sepanjang 400 meter
- Setelah itu, belok kiri menuju Jl Gading
- Belok kanan menuju Jl MT. Haryono lalu ikuti terus rute tersebut
- Masuk ke Jl Kasongan lalu ikuti terus hingga sampai di lokasi
Harga Tiket Masuk Desa Wisata Kasongan
Tiket masuk kawasan desa wisata ini gratis. Kalian bisa melihat beragam outlet atau toko yang menjual aneka kerajinan gerabah baik tipe fungsional maupun sebagai hiasan. Semuanya tersedia dengan super lengkap.
Namun, bila kalian ingin belajar cara membuat aneka kerajinan gerabah baik melalui demonstrasi maupun praktek langsung, maka nantinya akan dikenakan biaya mulai dari Rp 30.000.
Tidak hanya belajar mencetak saja, kalian pun akan diberi pemahaman tentang proses pengeringan, pembakaran, hingga finishing yang semuanya bisa kalian pelajari nantinya.
Bahkan, saat ini sudah tersedia aneka jenis kerajinan dari tanah liat semata. Contohnya kerajinan anyaman bambu, kerajinan logam, rotan, eceng gondok, hingga kerajinan dari daun-daunan serta kayu. Jadi, kalian bisa belajar mengenal kerajinan kriya dengan lebih banyak lagi.
Tiket | Harga |
Tiket Masuk | Gratis |
Praktek Gerabah | Mulai dari Rp 30 ribu (reservasi) |
Parkir | Gratis |
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa kalian coba selama berkunjung ke Desa Wisata Kasongan Bantul Yogyakarta, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Belajar Membuat Kerajinan Gerabah
Banyak anak-anak sekolah yang berkunjung ke desa wisata ini hanya untuk belajar tentang proses pembuatan gerabah mulai dari awal hingga akhir.
Semua bahan dan alat pun telah disediakan dengan baik, nantinya kalian hanya perlu membuat kerajinan sesuai ide dan kreativitas masing-masing.
2. Belanja Aneka Jenis Souvenir
Di sepanjang Jalan Kasongan, terdapat banyak sekali outlet yang menjual gerabah. Masing-masing menawarkan model yang berbeda-beda, demikian pula dari segi harganya.
Beberapa kerajinan gerabah yang bisa ditemui yakni guci, patung, periuk, kendi, tempayan, celengan, hingga belanga. Selain itu, ada kerajinan lain dari bambu, eceng gondok, kayu, dan dedaunan.
3. Menikmati Pengalaman Menginap di Desa
Apabila kalian berkunjung ke Kawasan Desa Kasongan, di dalamnya ada banyak penginapan tipe homestay yang dikhususkan sebagai penginapan bagi para pelancong yang berlibur ke tempat wisata ini.
Biasanya, banyak turis asing yang menginap di desa ini sembari belajar pembuatan gerabah, namun tidak jarang wisatawan lokal pun ada yang menginap di dalamnya.
Fasilitas Penunjang di Desa Wisata Kasongan
Karena termasuk salah satu tempat wisata yang telah berdiri dari generasi ke generasi, maka fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap dan sangat edukatif. Bagi para pengunjung yang datang, tidak perlu khawatir lagi akan kelengkapan fasilitas yang tersedia. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Workshop gerabah Kasongan
- Outlet kerajinan gerabah
- Pusat oleh-oleh dan souvenir
- Warung makan & resto
- Penginapan (homestay & villa)
- Masjid atau musholla
Nah, itulah beberapa hal yang mesti kalian ketahui seputar Desa Wisata Kasongan sebelum memutuskan untuk mengunjunginya, semoga bermanfaat!