Desa Wisata Gamplong merupakan desa wisata hits dengan beragam pesona alam dan budaya yang menakjubkan di Sleman.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Gamplong Moyudan, Dukuh, Sumberrahayu, Kec. Moyudan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta |
Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan kenakeragaman flora dan faunanya. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan destinasi tempat wisata. Hal ini dibuktikan banyaknya destinasi wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi dari Sabang hingga Merauke. Nah, salah satu kota yang menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik adalah Yogyakarta.
Yogyakarta merupakan kota yang tidak hanya kaya akan sejarah, namun juga kaya akan destinasi tempat wisata yang menarik perhatian pengunjung. Salah satu destinasi wisata yang sedang hits dan sangat menarik untuk dikunjungi adalah Desa Wisata Gamplong di Sleman. Untuk mengetahui destinasi wisata Yogyakarta ini mari simak penjelasan di bawah ini.
Daya Tarik Desa Wisata Gamplong
1. Mini Hollywood Studio Alam
Seperti yang dikatakan di atas bahwa desa wisata ini dijuluki sebagai mini Hollywood studio alam Gamplong. Studio alam ini bisa membawa Anda kembali ke suasana kolosal pedesaan di era tahun 1600-an. Awalnya desa wisata yang satu ini merupakan tempat syuting film “Sultan Agung Untold Love Story” karya Hanung Bramantyo.
Beberapa bangunan yang ada di Desa Wisata Gamplong didirikan secara semi permanen, seperti rumah-rumah Jawa Kuno yang terbuat dari anyaman bambu, Kandang Sapi dan Gerobak Kayu, Pendopo Ageng Keraton Karta, Pendopo Alit Keraton Karta, Kerajaan Mataram, Benteng Hollandia dan Batavia, Kampung Pecinan masa lampau dan Kawasan Kampung Mataram.
Bangunan dan setting yang awalnya dibuat untuk keperluan syuting itu pun akhirnya dihibahkan kepada pemerintah daerah. Akhirnya oleh pemerintah daerah, desa tersebut dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata baru yang langsung diserbu oleh wisatawan dari berbagai daerah.
2. Pusat Kerajinan Tenun
Tidak hanya terkenal akan studio alamnya, desa ini juga sangat populer sebagai pusat kerajinan tenun. Berada di desa wisata ini, paea pengungjung akan melihat bagaimana warga setempat menenun kain lurik, stagen, dan kerajinan lainnya dengan sangat terampil dan telaten. Selain itu, Anda para pengunjung juga bisa belajar menenun bersama dengan warga setempat.
Ini merupakan salah satu kesempatan yang langka karena belajar membuat kain tenun membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Berkesempatan untuk belajar langsung dari ahlinya jelas akan membuat liburan semakin menyenangkan.
3. Museum Bumi Manusia
Selain studio alam, Desa Wisata Gamplong juga memiliki museum yang merupakan rumah dari Annelies Mallema dan Nyai Onosoroh dari Bumi Manusia. Museum ini resmi dibuka pada bulan Agustus 2019 lalu. Sayangnya, museum ini membatasi pengunjung sehingga kita harus antri untuk masuk. Pengunjung yang boleh masuk ke museum ini hanya 10 orang dengan kurun waktu kunjungan 30 menit saja.
Pihak pengelola museum tentunya memilki alasan mengapa adanya pembatasan pengunjung. Alasan yang pertama adalah untuk menjaga keamanan bangunan. Sementara alasan yang kedua yaitu museum Bumi Manusia ini belum sanggup menahan banyak pengunjung yang masuk bila dilakukan dalam satu waktu bersamaan.
Jika Anda merupakan penggemar dari Pramoedya Ananta Toer, Museum Bumi Manusia merupakan salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi. Setidaknya, di sini kita bisa melihat beberapa ornamen kolonial yang sering kita imajinasikan ketika membaca novel dengan judul yang sama.
4. Pusat Kreativitas dan Kerajinan Tangan
Selain terkenal akan kerajinan tenunnya, penduduk yang tinggal di Desa Wisata Gamplong juga terkenal dengan keahliannya dalam memanfaatkan bahan alam untuk dijadikan sebuah produk siap ekspor. Di sini para penduduk memanfaatkan lidi kelapa, enceng gondok, akar wangi, dan mending.
Nantinya bahan-bahan tersebut dijadikan sebagai tas, aksesoris dompet, tikar, gorden, dan lain-lain. Kerajinan tangan tersebut sering dijual dan diekspor ke luar negeri karena memiliki mangsa pasar internasional.
5. Sumber Air yang Melimpah
Desa Wisata Gemplong ini terletak di ketinggian 90 meter dari atas permukaan laut. Namun, meskipun wisata desa ini terletak pada ketinggian tersebut, Desa Wisata Gemplong memiliki sumber air yang melimpah.Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi, sehingga berdampak besar terhadap besarnya tampungan air.
Selain itu, posisi geografis desa ini yang didominasi dengan materil vulkanik Gunung Merapi yang juga berfungsi membawa air tanah keluar. Sehingga tidak heran jika desa wisata ini mempunyai sumber air yang melimpah dan sering dimanfaatkan oleh desa-desa di sekitarnya.
6. Dekat dengan Tempat Wisata Sekitar
Daya tarik yang terakhir dari desa wisata ini adalah lokasinya yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai destinasi wisata lainnya. Jadi, selain berkunjung ke Desa Wisata Gamplong, Anda juga bisa sekalian mengujungi beberapa tempat wisata seperti Polaman River Tubing, Goa Payaman, dan Batu Tumpuk Kedung Watu.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Desa Gamplong ini berlokasi di Dukuh Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke desa tersebut rutenya cukup mudah. Nah, bagi Anda yang ingin berkunjung ke desa wisata ini melalui kota Yogyakarta, Anda dapat langsung menuju kea rah Barat.
Dari titik 0 km, Anda bisa menuju arah Barat. Ikuti jalan utama hingga sampai di Jalan Wates. Dari Jalan Wates KM 15 tepatnya di pertigaan Klangon belok kanan, kemudian lurus hingga menyeberangi jembatan rel kereta api. Kemudian Anda belok kiri, lurus ikuti jalan hingga akhirnya Anda melihat sebuah lapangan. Setalah itu, ambil jalan sebelah kiri kurang lebih 300 meter. Dari titik tersebut Anda akan menemukan lokasi desa tersebut.
Untuk lebih jelasnya Anda melewati Jalan Malioboro, kemudian Jalan Ahmad Dahlan – Jalan Wates – Jalan Ring Road Barat – Jalan Wates – Jalan Gendongan – Desa Wisata Gamplong.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata Gamplong
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini, untuk harga tiket Desa Gamplong Anda hanya perlu membayar seikhlasnya. Sebab, harga tiket tersebut adalah biaya kebersihan tempat wisata. Namun, meskipun sudah ada biaya kebersihan, Anda sebagai wisatawan yang baik juga harus tetap menjaga kebersihan tempat wisata.Hal ini dilakukan agar tempat wisata ini selalu bersih, asri dan nyaman.
Jika Anda ingin menikmati keindahan Studio Alam Gamplong, Anda hanya dipatok biaya Rp.5000 – Rp.10.000. Untuk jam operasionalnya sendiri, desa wisata ini dibuka pada pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Sementara waktu yang tepat bagi Anda untuk berkunjung ialah menjelang sore hari.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Swafoto
Karena Desa Wisata Gamplong dikenal sebagai “Mini Hollywoof” tentunya terdapat berbagai spot foto yang instagrammable. Spot-spot menarik yang dimiliki oleh desa wisata ini adalah hasil dari setting tempat yang digunakan oleh Hanung Bramantyo untuk membuat film Bumi Manusia.
Film ini sendiri memiliki latar waktu di era Kolonial Belanda. Oleh karena itu, Anda akan menemukan bangunan-bangunan yang mengusung arsitek ala Eropa. Dengan adanya bangunan-bangunan ikonik ala zaman dahulu inilah yang membuat desa ini menjadi tempat yang cocok untuk berswa foto.
Belajar Menenun
Selain memiliki Mini Hollywood, desa ini juga merupakan pusat kerajinan tenun dan telah dikenal sejak tahun 1950. Maka dari itu, disini Anda dapat belajar bagaimana cara menenu menggunakan ATBM atau Alat Tenun Bukan Mesin.
Alat tenun tersebut merupakan alat tenun tradisional yang biasa digunakan oleh para warga sekitar untuk menenun. Dengan sikap penduduk desa yang ramah tentunya akan membuat Anda nyaman untuk belajar menenun
Belajar Tentang Perfilman
Gamplong studio memiliki lahan yang cukup besar dan luas. Property yang ada di studio ini juga dibuat dengan sedetail mungkin, sehingga wisata ini bisa memberikan informasi dan edukasi kepada para pengunjung mengenai seluk beluk pembuatan sebuah film. Nah, untuk seorang yang awam dengan dunia perfilman, desa wisata favorit ini benar-benar dapat memberikan informasi baik bagaimana proses pembuatan film yang baik.
Fasilitas Penunjang di Desa Wisata Gamplong
Desa Gamplong menyediakan workshop yang berfungsi untuk media belajar menenun untuk para pengunjung. Selain itu, desa wisata ini juga memiliki sebuah gallery yang digunakan untuk memajang semua hasil karya pengrajin desan Gamplong. Selain untuk memajang karya pengrajn setempat tujuan didirakannya gallery ini juga sebagai tempat apresiasi terhadap karya-karya indah yang telah dihasilkan para pengrajin.
Tidak hanya itu saja, di Desa Wisata Gamplong juga terdapat toko yang menawarkan oleh-oleh dari desa wisata tersebut. Jika Anda merasa lapar, di sini juga tersedia warung makanan dan jajanan. Selain itu, desa wisata ini juga menyediakan penginapan untuk para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak di tempat ini.
Dengan adanya Desa Wisata Gamplong ini mampu meningkatkan nilai ekonomi penduduk desa. Berawal dari lahan yang kosong disulap menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik ini menciptakan berbagai lahan pekerjaan atau sumber mata pencaharian penduduk sekitar. Selain itu, dengan adanya tempat ini juga menambah satu destinasi desa wisata yang ada di Indonesia.