Curug Siluwok, Wisata Alam Tersembunyi di Kulon Progo yang Menakjubkan

Curug Siluwok merupakan destinasi wisata alam tersembunyi di Kulon Progo yang menawarkan pemandangan air terjun yang menakjubkan dengan suasana yang tenang dan alami.

Curug Siluwok dapat dijadikan destinasi wisata alam untuk mengisi liburan. Ini adalah air terjun, sebagaimana nama Curug dalam bahasa Jawa.

Keindahan alamnya begitu mempesona, membuat hati lebih tenteram dan damai. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian cukup indah didengar, tempias air pun jangkauannya sangat jauh.

Indahnya air terjun ini dapat ditemukan di gugusan Perbukitan Menoreh. Tepatnya di Kulon Progo, dimana juga menjadi lokasi objek wisata alam di Jogja. Keindahan curug ini dapat dikatakan masih alami atau perawan.

Pasalnya, tidak banyak pengunjung yang berdatangan setiap harinya. Bahkan di hari libur pun tidak begitu ramai dibandingkan tempat lain. Bukan karena kurang menarik, namun memang akses jalannya yang cukup sulit.

Pengunjung harus rela melakukan perjalanan kaki sekitar 700 meter hingga 1 kilometer untuk tiba di lokasi. Akses jalannya pun tidak begitu baik, sehingga butuh perjuangan. Namun jangan khawatir, rasa lelah yang dirasakan seolah sirna setelah tiba di lokasi.

Daya Tarik Wisata Curug Siluwok

Meski tidak begitu ramai setiap harinya, dan juga tidak terlalu populer, namun air terjun ini memiliki beberapa daya tarik yang membuatnya layak dikunjungi. Beberapa bahkan tidak kalah dengan air terjun ditempat lain, berikut selengkapnya!

Eksotisme Curug Siluwok

Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang menakjubkan. Meski Jogja memiliki banyak curug, namun masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.

Anda pun tidak akan bosan berkunjung ke satu tempat menuju lokasi lain. Seperti yang kita bahas kali ini, memiliki keindahan yang mempesona dan keunikan tersendiri.

Curug Siluwok Kulon Progo memiliki ketinggian sekitar 20 meter, air langsung jatuh menuju ke kolam secara vertikal. Batu tebing hanya sebagai pembatas saja, namun tetap menambah pesonanya.

Batu ini tersusun tidak beraturan dan terlihat begitu gagah. Pemandangan pun terkesan begitu eksotis dan terlihat sangat unik.

Air yang jatuh seolah terhimpit oleh dua batu tebing yang terlihat terpisah, padahal tetap menyatu. Di bawah curug terdapat susunan batu dari berbagai ukuran.

Batu ini digunakan wisatawan untuk bersantai atau menghangatkan tubuh setelah berendam. Ada juga yang menggunakannya sebagai spot foto berlatar air terjun yang cantik.

Suasana Asri dan Menenangkan

Daya tarik Curug Siluwok selanjutnya dari suasana alam yang terasa asri. Seperti yang disinggung tadi, objek wisata alam di Kulon Progo ini masih belum banyak dikunjungi wisatawan.

Alasannya bukan karena kurang indah, namun akses jalan yang kurang memadai. Jarak dari lokasi parkir cukup jauh, butuh waktu lama untuk menjangkaunya.

Namun demikian, hal ini justru menjadi keuntungan tersendiri bagi sebagian pengunjung. Terutama mereka yang mendambakan suasana damai dan tenang, air terjun ini cocok dikunjungi.

Susana yang tenang berpadu dengan alam yang masih asri menciptakan harmoni keindahan. Berbagai vegetasi hijau dapat dilihat di sini, begitu nyaman disaksikan. Batu tebing yang menghimpit aliran curug eksotis ini bahkan ditumbuhi semak yang cukup rindang.

Nuansa hijau pun sangat terasa, belum lagi dari pepohonan yang tumbuh subur di sekitar lokasi. Suasana ini tidak hanya didapatkan ketika berada di lokasi air terjun. Selama perjalanan, anda pun dapat melihat hijaunya kerapatan hutan yang menyegarkan.

Kolam Alami yang Jernih

Hampir semua air terjun memiliki kolam sebagai tempat penampungan air. Di sini juga demikian, terdapat kolam yang ukurannya cukup luas. Termasuk air terjun musiman, jadi air kolam akan terlihat sangat jernih ketika musim kemarau.

Namun debit air yang mengalir tidak begitu deras, jadi pemandangan yang dihasilkan pun kurang mempesona. Lain halnya saat musim hujan, Curug Siluwok di Kulon Progo mengalir begitu derasnya hingga menimbulkan suara gemuruh.

Meski terlihat menakjubkan, namun air kolam tidak terlihat jernih, bahkan terkesan kecokelatan. Terlepas dari hal tersebut, air terjun ini tetap layak dikunjungi. Tidak hanya karena daya tarik, namun juga beragam aktivitas menarik dapat dilakukan.

Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk

Kebanyakan objek wisata alam yang dimiliki Jogja berada di Kulon Progo, tepatnya di gugusan Perbukitan Menoreh. Untuk air terjun yang kita bahas kali ini memang tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya saja akses jalannya kurang memadai.

Jika anda berangkat dari Tugu Jogja, jarak yang harus ditempuh sekitar 30 kilometer. Jarak tersebut pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih.

Rute menuju Curug Siluwok jika berangkat dari Tugu Jogja yakni menuju ke Jalan Pangeran Diponegoro, lalu ke Jalan Kyai Mojo, hingga tiba di Jalan Godean.

Lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Raya Banjararum, kemudian ke Jalan Persandian dan Jalan Pucung Sulur. Dari titik ini, objek wisata tujuan sekitar 1 kilometer lagi, silahkan ikuti jalur utama.

Mendekati lokasi wisata masih minim petunjuk jalan, jadi silahkan bertanya pada warga yang melintas jika bertemu. Bisa juga menggunakan layanan Google Maps, dengan memasukkan alamat Mengger Malang, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Jogja.

Setelah menemukan area parkir, silahkan langsung berjalan menuju lokasi air terjun. Harga tiket masuk kawasan wisata Curug Siluwok gratis, anda dapat datang kapan saja setiap hari.

Biaya hanya dibutuhkan untuk retribusi parkir kendaraan. Wisatawan yang membawa sepeda motor dikenakan tarif 2.000 rupiah, sedangkan mobil sebesar 5.000 rupiah.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Mengunjungi objek wisata tidak hanya berkenaan dengan daya tarik yang ditawarkan. Lebih dari itu, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan.

Salah satunya adalah apakah di lokasi wisata dapat dilakukan untuk berbagai aktivitas. Di air terjun ini, anda dapat melakukan beberapa hal berikut!

1. Tracking Menuju Curug Siluwok

Perjalanan menuju Curug Siluwok Kulon Progo memang jauh, namun tetap mengasyikkan. Rintangan jalan yang licin, curam, dan terkadang mendaki tidak begitu terasa.

Apalagi bagi yang suka berpetualang, hal seperti ini justru menjadi tantangan. Bentangan alam yang indah membuat perjalanan tidak melelahkan, bahkan sangat menarik dilakukan.

2. Menikmati Pemandangan Alam

Alam yang indah mampu menghibur siapa saja dengan pesona yang dimiliki. Apapun itu, termasuk pesona air terjun yang menakjubkan.

Di Curug Siluwok, anda dapat bersantai sambil menikmati segala keindahan yang tersaji. Susana yang asri dan damai membuat aktivitas ini semakin menarik, sangat tepat dijadikan media healing.

3. Berenang dan Bermain Air

Tidak jauh seperti halnya air terjun pada umumnya, Curug Siluwok juga cocok dijadikan kegiatan yang berhubungan dengan air. Adanya kolam cukup memungkinkan untuk sarana berenang dan bermain air.

Banyak wisatawan yang melakukan hal ini untuk merasakan kesegaran airnya. Sebaiknya tetap berhati-hati dan memperhatikan kedalaman kolam.

4. Berburu Spot Foto

Zaman digital menuntut banyak pihak untuk membuat konten berupa foto atau video. Tidak hanya sebagai konten di media sosial, namun juga sebagai kenang-kenangan.

Apalagi kali ini anda mengunjungi objek wisata alam yang menawarkan keindahan sempurna. Meski tidak ada spot khusus, namun pemandangan di sini sangat tepat dijadikan background foto.

Fasilitas Penunjang di Curug Siluwok

Fasilitas yang ada di kawasan wisata Curug Siluwok sangat memadai, meski tidak terlalu ramai pengunjung. Untuk sekelas objek wisata alam, adanya area parkir, toilet, mushola, dan warung sudah lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan wisatawan.

Semua fasilitas ini hanya ditemui di sekitar kawasan parkir, tidak ada satupun fasilitas di sekitar air terjun.

Menentukan tujuan wisata perlu banyak pertimbangan, tidak boleh asal memilih. Tujuan adalah yang paling penting, kemudian diikuti dengan budget yang dimiliki. Selain itu, anda juga harus mengetahui daya tarik destinasi wisata tujuan.

Jika dilihat dari ulasan diatas, Curug Siluwok Kulon Progo masih layak dikunjungi, karena banyak daya tarik dan aktivitas menarik.