Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Windusari, Kab. Magelang, Jawa Tengah. |
Bukan rahasia umum jika Magelang memiliki banyak bangunan bersejarah berupa candi. Salah satu yang akan kita bahas kali ini adalah Candi Selogriyo yang terletak di Kecamatan Windusari. Bangunan bersejarah ini sangat mencolok karena hanya berdiri satu-satunya, tidak ada perwala atau candi lain yang mengelilinginya seperti halnya candi di Magelang.
Tidak diketahui nama asli dari candi ini, Selogriyo merujuk pada dua kata umum yang diberikan warga sekitar. Selo berarti Batu, dan Griyo adalah Rumah dalam bahasa Jawa. Maka jika digabungkan memiliki arti Rumah Batu atau susunan batu yang mirip dengan rumah. Tidak salah sebenarnya, karena anda bisa melihat kemiripan nya dari jauh.
Daya Tarik Wisata Candi Selogriyo
Meskipun hanya terdiri dari satu candi utama dan tidak ada lainnya, nyatanya Candi Selogriyo selalu ramai dikunjungi. Ini dikarenakan daya tarik yang dimiliki, belum tentu anda mendapatkan berbagai hal menarik berikut meskipun mengunjungi objek wisata yang sama!
1. Sejarah Candi Selogriyo
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi, terbukti dari ditemukannya Arca Ganesha, Durga, Agatsya, dan Mahakala yang terletak di bagian dalam bangunan. Pertama kali ditemukan berupa puing reruntuhan yang tidak lengkap. Dialah Residen Hartman yang menemukannya pada tahun 1835.
Dengan inisiatif karena merupakan situs bersejarah, beliau membentuk tim dengan tujuan pemugaran. Pemugaran berhasil dilakukan dan tidak sedikitpun mengubah bentuk candi. Sayangnya, pernah terjadi musibah tanah longsor yang mengakibatkan Candi Selogriyo harus dipugar ulang.
Pemugaran kedua tidak hanya mengembalikan bentuk semula dari candi bersejarah ini, namun juga memindahkannya ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi kerusakan kedua kalinya. Meski demikian, bentuk dan dimana candi menghadap tetap sama, pemindahan juga tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya.
2. Bentuk Bangunan Bersejarah
Daya tarik berikutnya dari bentuk unik Candi Selogriyo, setiap candi tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan ukuran bagian dasar sekitar 4,2 meter dan tinggi 4,96 meter, candi ini memiliki dua tingkatan di bagian atapnya. Candi yang dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno ini memiliki sebuah bilik tempat menyimpan lingga dan yoni.
Candi ini bercorak Hindu yang di dalamnya terdapat relung dimana merupakan tempat perwujudan para dewa berbentuk arca. Di bagian utara terdapat Durga Mahisasuramardini, di barat ada Ganesha, di selatan ada Agastya, dan di bagian timur terdapat arca Nandiswara dan Mahakala. Yang paling menarik dari bentuknya adalah bagian atap yang menyerupai Buah Keben atau dikenal dengan Amakala.
3. Mitos yang Dipercaya Warga Setempat
Selain daya tarik yang disebutkan diatas, Candi Selogriyo memiliki daya tarik lain dari mitos yang dipercaya warga setempat hingga saat ini. Tidak jauh dari bangunan candi, tepatnya berjarak 10 meter, terdapat sumber mata air yang mirip dengan pancuran. Warga percaya bahwa siapa saja yang minum air ini akan mendapatkan kesehatan dan sembuh dari segala penyakitnya.
Selain itu, mereka yang membuatnya sebagai cuci muka mendapatkan wajah yang awet muda. Menariknya, khasiat ini hanya dipercaya pada waktu tertentu, salah satunya adalah tanggal 1 – 10 Muharram. Mitos lain yang tidak kalah menarik untuk dibahas adalah sering terdengarnya suara gamelan di sekitar candi, seolah ada pagelaran seni yang berlangsung saat itu.
4. Alam Indah yang Mengelilingi
Tidak seperti candi di Magelang yang kebanyakan berada di perkotaan dengan tanah gersang. Candi Selogriyo terletak di pedesaan dengan suasana alam yang asri dan menyejukkan. Hijau menyegarkan sangat dirasakan di sini karena letaknya berada di lereng Gunung Sumbing, mulai dari pepohonan rimbun dan bentangan sawah milik warga.
Dari lokasi candi, yang mana harus dicapai dengan mendaki tangga, tampak jelas sistem persawahan terasering untuk mencegah longsor. Di sini juga tersedia taman cantik dengan bunga penuh warna yang indah. Bagian utama candi dilengkapi dengan hamparan rumput yang di tengahnya terdapat tanaman hias dan jalan setapak menuju bangunan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Meskipun terletak di pedesaan, Candi Selogriyo tetap mudah dikunjungi dan hampir tidak ada halangan berarti. Hanya sebagian kecil jalannya sempit, terutama ketika mendekati lokasi candi. Alamatnya sendiri berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Jarak dari kota Magelang cukup dekat, hanya sekitar 13 kilometer. Jika menggunakan rute Jalan Raya Bandongan, maka butuh waktu sekitar 35 menit untuk mencapainya. Ikuti jalan tersebut hingga menuju ke Jalan Kyai Arof dan ikuti petunjuk yang tersedia. Akan banyak pemandangan alam yang didapatkan, sebagian kecil berupa hutan.
Perjalanan seperti ini cukup seru dan tidak terasa, apalagi udaranya sejuk dan segar. Silahkan datang menggunakan kendaraan pribadi atau jasa travel, di sini masih belum tersedia angkutan umum. Adanya layanan Google Maps bisa dimanfaatkan sebagai petunjuk jalan jika anda belum mengetahui kawasan secara menyeluruh.
Harga Tiket Masuk Candi Selogriyo
Tidak semua bangunan bersejarah yang termasuk cagar budaya membebankan tiket masuk bagi pengunjung. Kalaupun ada, rata-rata tarifnya tidak terlalu mahal, seperti halnya Candi Selogriyo yang hanya mematok harga tiket sebesar 5.000 rupiah. Tiket hanya berlaku bagi dewasa dan anak-anak, sedangkan balita bisa bebas masuk tanpa membayar.
Untuk retribusi parkir juga wajib, pun harganya tidak mahal karena hanya 2.000 untuk sepeda motor dan 10.000 untuk mobil. Dengan biaya yang terjangkau, anda bisa menikmati pemandangan alam dan aktivitas apapun selama di lokasi. Sebagai informasi tambahan, objek wisata sejarah ini dibuka mulai pukul 08.00 dan ditutup pukul 16.00 WIB.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Diatas sudah kami informasikan mengenai daya tarik, harga tiket masuk, dan rute menuju lokasi. Selanjutnya mengenai aktivitas yang menarik dilakukan selama di Candi Selogriyo. Pentingnya mengetahui aktivitas yaitu supaya bisa mempersiapkan segala kebutuhan sebelum berkunjung.
1. Menikmati Pesona Alam Sekitar
Keindahan alam yang ada di sekitar bangunan objek wisata berupa candi ini menjadikan aktivitas yang menarik dilakukan adalah dengan menikmatinya. Hijau dan sejuk dari pepohonan rindang dipercaya mampu menjernihkan pikiran. Berlibur dengan tujuan menghilangkan penat di jiwa tentunya cocok dilakukan di sini.
Wisatawan yang datang ke Candi Selogriyo rata-rata dari kalangan pemuda dan keluarga. Tujuannya sederhana, yakni piknik sambil menikmati pesona alam. Dari banyaknya pohon perdu yang mengelilingi, udara di sini dipastikan segar dan bebas dari polusi. Hiasan taman yang mengelilingi candi dan berbaris rapi di samping jalan setapak semakin melengkapi keindahannya.
2. Belajar Sejarah dan Budaya
Setelah bersantai dan menikmati pemandangan indahnya, silahkan melakukan aktivitas lain yang dirasa menarik. Bagi pecinta sejarah, belajar mengenal asal usul Candi Selogriyo sepertinya menarik. Apalagi jika anda mengerti mengenai bangunan dasar dari candi yang kebanyakan berupa arca, stupa, dan relief yang menghiasi dinding.
Dalam hal budaya, pada saat tertentu diadakan pagelaran seni di sebelah candi. Dengan tanah luas dan lapang yang ada di sekitarnya, pementasan ini semakin menarik disaksikan. Sayangnya tidak setiap hari, pengunjung yang beruntung lah yang biasanya mendapatkan kesempatan melihat tarian dan musik tradisional khas Jawa.
3. Berburu Spot Foto Cantik
Aktivitas terakhir yang menarik di Candi Selogriyo yaitu berburu spot foto. bukan hanya latar belakang bangunan candi yang unik, pemandangan alam sekitar pastinya cocok dijadikan background foto. Siapa pun yang datang ke sini hampir dipastikan melakukan aktivitas fotografi, baik berupa foto maupun video.
Fasilitas Penunjang di Candi Selogriyo
Lokasi candi ini sedikit terpencil membuat fasilitasnya kurang memadai. Namun dalam hal fasilitas penting sudah tersedia di sini. Ada area parkir yang disediakan pengelola, toilet bersih dan nyaman, serta warung meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Untuk mushola tidak ada di dekat candi, anda bisa menemukannya di lokasi parkir atau pemukiman warga.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mengunjungi objek wisata. Di sini kami sudah memberikan beberapa poin penting yang mungkin anda butuhkan. Adanya informasi ini diharapkan memberikan sedikit gambaran mengenai keadaan Candi Selogriyo. Selanjutnya, anda bisa membuat jadwal liburan dan langsung menuju lokasi.