Candi Prambanan adalah kompleks candi hindu terbesar dan situs bersejarah megah di Sleman, Jogja. Candi yang indah ini dibangun pada abad ke-9 masehi dikenal dengan sejarah Roro Jonggrangnya, cocok menjadi tujuan edukasi dan liburan yang menyenangkan.
| Harga Tiket: Rp 40.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Solo-Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah tempat beragam destinasi wisata menarik, mulai dari wisata sejarah hingga wisata alamnya. Apabila Anda sedang berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Candi Prambanan menjadi destinasi wisata sejarah yang sangat direkomendasikan.
Candi merupakan warisan budaya yang mengandung banyak sekali nilai sejarah. Di Indonesia yang memiliki banyak candi tentu menjadi bukti sejarah peradaban Indonesia pada jaman dahulu. Salah satu candi dengan sejarah Roro Jonggrangnya yang luar biasa harus Anda kunjungi yaitu Candi Prambanan.
Daya Tarik Wisata Candi Prambanan
Di Indonesia, Prambanan merupakan candi Hindu terbesar yang pernah ada. Tak hanya itu, candi ini juga diklaim merupakan candi terindah yang ada di Asia Tenggara. Candi Prambanan mulai dibangun saat masa Rakai Pikatan di pertengahan abad ke 9. Hal ini tercantum di Prasasti Siwagrha dari kerajaan Mataram Kuno.
Karena penyebab yang belum diketahui hingga saat ini, pusat kerajaan tersebut akhirnya pindah ke Jawa Timur pada akhir abad ke 10. Hal ini membuat candi indah ini menjadi terbengkalai dan tertimbun material letusan gunung merapi hingga menjadi hutan lebat. Namun beratus tahun kemudian akhirnya reruntuhan candi ini dtemukan kembali sampai saat ini.
Rakyat Jawa akhirnya membuat dongeng tentang candi ini. Dahulu ada seorang Raja bernama Prabu Boko. Raja ini memiliki putri cantik yang terkenal dengan nama Roro Jonggrang. Suatu ketika, kerajaannya diserang oleh Kerajaan Penggin dengan Pangeran Bandung Bondowoso sebagai pemimpin pasukan. Prabu Boko meninggal dan kerajaan jatuh ke tangan pangeran.
Pangeran Bandung Bondowoso sangat menginginkan Roro Jonggrang untuk dipersunting menjadi istrinya. Karena Roro Jonggrang sangat membencinya, ia memberikan persyaratan yang sangat mustahil untuk diwujudkan oleh sang pangeran yaitu membuat 1000 candi hanya dalam waktu satu malam saja.
Pangeran Bandung Bondowoso yang sangat sakti akhirnya memerintahkan para jin untuk membantunya membangun candi tersebut. Untuk menggagalkan upaya tersebut, Roro Jonggrang menumbuk lesung saat waktu dini hari agar ayam-ayam segera berkokok. Para jin mengira bahwa hari sudah pagi dan akhirnya pergi padahal pekerjaan mereka belum selesai.
Ternyata hanya 999 candi yang berhasil Pangeran Bandung Bondowoso selesaikan. Hal ini membuat Roro Jonggrang senang. Namun sayangnya Pangeran mengetahui perbuatan curang Roro Jonggrang. Ia pun sangat kesal karena tidak dapat mempersunting wanita itu hingga akhirnya ia mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi candi ke 1000.
Konon katanya terdapat patung Roro Jonggrang yang merupakan jelmaan asli sang gadis bersemayam di salah satu candi ini. Tentu legenda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan karena dibalik candi yang megah ini terdapat banyak sekali cerita yang terkandung didalamnya.
Bagian dari Candi Prambanan dibagi menjadi 3 tempat, yaitu pelataran njobo atau bagian luar, tengahan atau bagian tengah, dan njeron atau bagian dalam. Ketiga bagian candi tersebut terinspirasi dari ajaran Kosmologi Hindu, dimana ajaran ini menceritakan tentang urutan alam yang dilalui manusia.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Candi megah ini berlokasi di Jalan Raya Solo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan ini terletak di Desa Togo yang sangat mudah untuk diakses dan ditemukan pawa wisatawan. Anda dapat mengunjungi candi ini dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum yang tersedia.
Anda yang membawa kendaraan pribadi dapat mencapai lokasi candi ini sekitar 30 menit dari daerah Malioboro. Dari Malioboro lalu menuju ke Jalan Solo hingga sampai di gapura perbatasan DIY dan Jateng. Dari tempat ini cukup berjalan 500 meter melewati pertigaan lampu merah pertama hingga Anda akan melihat kompleks candi ini.
Anda yang berangkat dari Solo cukup melewati Semarang dan Klaten saja, maka sekitar 1jam Anda sudah sampai di candi ini. Jika berangkat dari Semarang, Anda bisa menuju Unggaran – Ambarawa – Pringsurat – Magelang – Jogja hingga gerbang keluar Jogja dan Anda akan bisa menemukan candi ini di sebelah kiri jalan.
Candi ini juga bisa diakses dengan bus Trans Jogja koridor 1A. Dengan biaya sekitar 3.500 rupiah saja, Anda bisa langsung turun di depan kompleks candi ini. Untuk Anda yang berangkat dari Semarang bisa dengan naik bus AKAP jalur Semarang – Jogja dengan tarif kurang lebih 50.000 rupiah. Anda bisa turun di terminal Jombor untuk naik bus Trans Jogja koridor 1A.
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan
Harga tiket masuk Candi Prambanan Jogja ini berkisar 40.000 rupiah untuk orang dewasa dan sekitar 20.000 rupiah untuk anak-anak. Tentu harga tiket ini berbeda dengan tiket turis asing yang dikenakan sekitar USD18 untuk turis dewasa dan USD8 untuk anak-anak. Namun harga ini terbilang sangat murah kan karena Anda disini akan menikmati keindahan candi yang luar biasa.
Candi bersejarah ini buka setiap hari bahkan saat hari libur nasional sekalipun. Anda dapat mengunjungi candi ini dari jam 6 pagihingga jam 5 sore. Namun candi ini akan ditutup pada Hari Raya Nyepi karena candi ini akan digunakan tempat sembahyang umat Hindu se Jawa Tengah dan sekitarnya.
Ragam Aktifitas yang Menarik Dilakukan
1. Berkeliling dan Berfoto di Bagian Utama Candi
Bagian menonjol dari Candi Prambanan ini terletak pada bagian candi utama. Disinilah tempat-tempat yang sering sekali dijadikan spot berfoto karena memang pemandangan candinya yang sangat luar biasa. Candi utama tersebut adalah Candi Dewa Siwa, Candi Dewa Wisnu, dan Candi Dewa Brahma.
Candi dewa Siwa adalah bagian yang paling tinggi dan besar dengan panjang 34 meter persegi dan lebar 43 meter persegi. Terdapat patung Dewa Siwa dalam candi ini. Menurut kepercayaan umat hindu, Dewa Siwa adalah dewa pelebur ciptaan Dewa Brahmana yang sudah usang sehingga umat Hindu menganggapnya sebagai dewa paling tinggi.
Selanjutnya Dewa Wisnu yang dipercaya umat Hindu sebagai dewa pemelihara. Bangunan candi ini berlokasi di sebelah kiri Candi Siwa. Dalam candi ini terdapat arca Dewa Wisnu dan jelmaannya Krisna serta memiliki 2 tingkat yang bagian atasnya semakin atas akan semakin kecil. Ukuran candi ini sekitar 20 meter persegi dengan tinggi mencapai 37 meter.
Yang terakbir yaitu Dewa Brahma yang dianggap umat Hindu sebagai dewa pencipta. Candi Dewa Brahma terletak dibagian kanan Candi Siwa dengan ukuran 20 meter persegi dan tinggi mencapai 37 meter dengan arca dewa Brahma didalamnya setinggi 2 meter. Terdapat tempat penyembahan bagi para umat Hindu di candi ini sebagai tempat sembayang.
Lalu bagian candi yang lain dari ketiga candi tersebut merupakan bagian candi pendukung. Candi ini bertujuan untuk menghormati ketiga dewa tersebut. Candi pendukung tersebut diantaranya adalah Candi Wahana, Candi Apit, dan Candi Pendamping atau perwara. Setiap candi ini memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing.
2. Belajar Sejarah
Karena Candi Prambanan adalah wisata peninggalan maka hal pertama yang bisa Anda lakukan disini adalah belajar sejarah. Anda dapat mempelajari kapan, waktu, dan mengapa candi megah ini diciptakan. Lewat peninggalan agama Hindu ini, Anda juga dapat belajar untuk saling bertoleransi antar umat agama yang lain.
3. Berkeliling Candi Prambanan dengan Sepeda
Karena kawasan komplek candi cukup luas memungkinkan Anda akan kelelahan saat berkeliling kompleks candi. Para pengurus menyediakan banyak sekali sepeda kayuh baik untuk satu maupun dua orang untuk disewakan kepada pengunjung. Anda cukup membayar biaya sewa sepeda sekitar Rp 20.000, dan Anda bisa berkeliling candi sepuasnya.
4. Berkeliling Candi dengan Kereta Wisata
Tidak hanya menggunakan sepeda, Anda juga dapat berkeliling di cani ini dengan kereta wisata. Tiap penumpang akan dikenakan tarif sekitar Rp 10.000 untuk berkeliling hingga ke Candi Sewu selama 10-15 menit. Tentu Anda akan merasa sangat senang menikmati panorama candi ini dengan serunya menaiki kereta ini untuk berkeliling bersama.
5. Berkunjung ke Museum
Di kompleks Candi Prambanan juga terdapat sebuah bangunan museum yang menampilkan beragam benda koleksi peninggalan candi di jaman itu. Benda-benda tersebut ditampilkan disana agar pengunjung tetap bisa melihatnyan secara langsung tanpa merusak peninggalan tersebut. Terdapat juga edukasi audio visual yang menjelaskan proses pemugaran candi ini.
6. Mencoba Olahraga Memanah
Bagi Anda yang ingin mencoba atau menyukai kegiatan memanah, Anda dapat melakukannya saat berkunjung ke bangunan bersejarah ini. Aktivitas ini disediakan untuk pengunjung yang datang di area tanah lapang candi dengan biaya sekitar Rp 20.000 untuk 12 kali lontaran anak panah.
7. Menonton Pementasan Sendra Tari Ramayana
Sendra Tari Ramayana merupakan pertunjukan gabungan antara drama dan juga tarian tanpa dialog yang akan menggambarkan bagaimana ceria sejarah yang terkandung di Candi Prambanan ini. Pentas ini adalah bentuk gambaran dari cerita yang terpampang pada relief-relief di tembok candi ini.
Anda akan merasakan keindahan seni tradisional yang luar biasa karena pentas ini diadakan di kompleks Candi Prambanan dengan dihiasi lampu sorot yang membuat adegan disini begiru dramatis. Perunjukan ini digelar di Malam hari pada Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WIB.
Anda dapat memilih ingin menonton pertunjukan ini di panggung yang terbuka atau yang tertutup. Harga tiket yang dikenakan untuk pertunjukan ini sekitar 125.000 rupiah per orangnya. Terdapat juga jenis kelas panggung yang lebih bagus untuk menonton pertunjukan ini dengan harga yang berbeda.
8. Memberi Makan Rusa
Di kompleks candi ini pengunjung akan dapat menjumpai berbagai macam heewan yaitu Rusa, Burung Cendrawasih, Burung Merak, dan Kuda. Hewan-hewan ini dirawat oleh pengelola wisata untuk dipertontonkan pada wisatawan. Anda dapat memberi makan rusa dengan kangkung yang bisa dibeli di lokasi sekitar 2.000 rupiah saja.
Fasilitas Penunjang di Candi Prambanan
Candi prambanan ini merupakan destinasi wisata yang banyak diminati pengunjung, maka tak mungkin pengelolanya tidak menyediakan fasilitas yang menunjang. Beragam fasilita seperti lahan parkir, toilet, mushola, tempat makan dan tempat istirahat sudah tersedia dengan baik.
Anda yang ingin bermalam di dekat candi tersedia beragam pilihan penginapan dengan berbagai fasilitas dan harga yang bisa Anda booking secara online. Selain itu disini juga tersedia beragam oleh-oleh khas Jogja yang bisa Anda beli sambil berjalan-jalan menikmati suasana dan pesona alam di sekitar candi ini.
Itulah sedikit sejarah dan daya tarik dari Candi Prambanan yang megah ini. Tentu Anda tidak akan asing dengan situs peninggalan sejarah di Indonesia ini. Bagi Anda yang belum pernah mengunjunginya, Anda harus sempatkan untuk mampir terutama apabila Anda sedang berkunjung ke wilayah Yogyakarta, tentu tempat wisata bersejarah ini akan sangat direkomendasikan.
