Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Dalam buku-buku sejarah, pulau Jawa dikatakan sebagai salah satu daerah pusat penyebaran agama Hindu. Buktinya terdapat beberapa kerajaan Hindu-Buddha terbesar antara lain Kerajaan Mataram Hindu, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Tarumanegara dan lain-lain. Kerajaan-kerajaan tersebut meninggalkan jejak sejarah berupa candi. Yogyakarta menjadi salah satu lokasi berdirinya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Sehingga di kota Gudeg ini banyak ditemukan candi-candi yang dibuka sebagai objek wisata edukasi. Oleh karena itu, kota Pelajar ini pun acak kali menjadi destinasi favorit bagi sekolah-sekolah yang berada di Jabodetabek untuk karya wisata atau study tour.
Candi Prambanan adalah candi yang pasti dikunjungi saat karya wisata ke Sleman Yogyakarta, keberadaanya yang tidak jauh dari pusat kota Jogja sehingga memberikan kemudahan akses. Terdapat pula candi hindu lainnya bernama Candi Barong. Mungkin namanya belum termasyur layaknya Candi Prambanan, Candi Ratu Boko maupun Candi Borobudur, tetapi saat pertama kali menginjakkan kaki pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama.
↦ Tiket Keraton Ratu Boko Jogja
Daya Tarik Wisata Candi Barong
Candi Barong memiliki penampilan dan daya tarik yang tidak kalah dari candi-candi lainnya di Yogyakarta. Bangunannya pun terbilang berukuran besar dengan halaman yang sangat luas. Seperti namanya bangunan ini memiliki hiasan menyerupai kepala barong khas pulau Dewata pada bagian bangunan tersebut yang terlihat jelas dari jarak beberapa meter.
Menurut berita yang beredar dan didukung penelitian dari para ahli, pondasi candi sejatinya merupakan puncak bukit yang telah dipotong. Oleh karenanya, saat hendak menuju bangunan candi para pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga. Hasil potongan dari bukit kemudian dibentuk menjadi pondasi candi. Area bangunan candi pun berbentuk punden berundak yang terdiri dari tiga teras yang menambah kecantikan dan keunikan bahkan menjadi ciri khas dari Candi Barong selain hiasan kepala Barongnya.
Daya tarik lainnya dari salah satu peninggalan Hindu ini adalah lokasinya berada di perbukitan dimana suhu udaranya lebih rendah sehingga pengunjung akan merasa lebih segar dan sejuk. Hal ini berbeda dengan Candi Prambanan yang berada di pusat kota yang mana merupakan dataran rendah sehingga saat siang hari kulit benar-benar terasa seperti terbakar. Sedangkan di salah satu candi Hindu ini meski saat siang hari matahari bersinar terik tetapi masih ada hawa sejuk perbukitan sederhananya “panas tapi dingin.”
Namanya yang belum begitu populer membuat suasana lebih sepi maka kehadiran wisatawan pun tidak begitu ramai. Terlebih lagi, area candi nan sarat sejarah ini berada cukup jauh dari keramaian kota serta hilir mudik kendaraan di jalan. Dari candi ini, wisatawan dapat melihat dan menikmati panorama nan menawan di sekitar destinasi yang berlokasi di Sleman ini. Rasa damai dan tenang pun seolah merasuki jiwa yang menimbulkan perasaan senang, suka cita, dan semangat guna menyongsong hari-hari berikutnya.
Selain menyuguhkan dengan arsitektur bangunan yang cantik dan indah, Candi Barong berada di daerah dataran tinggi. Area ini memiliki ketinggian lebih dari 199 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) sangat pas sebagai tempat melihat sunset dan juga sunrise. Tidak heran, pada sore hari pengunjung menjadi lebih ramai dari waktu-waktu biasanya. Pasalnya mereka ingin berburu dan memotret tepat sebelum sang surya pulang ke pangkuan Tuhan dan hari benar-benar berubah gelap gulita.
Candi di kota istimewa ini pun menjadi tempat paling cocok untuk menikmati momen matahari terbit atau sunrise. Hanya saja pengunjungnya tidak sebanyak saat sunset, bukan karena kurang cantik tetapi mungkin karena harus bangun sangat pagi agar tidak tertinggal detik-detik sang surya menjalankan tugas menggantikan bulan.
Pasalnya memang sebagian orang susah untuk bangun pagi atau memang malas saja alias mager. Padahal keeksotisan yang berpadu dengan lanskap pepohonan di sekitar Candi Barong ditambah lagi kabut yang menyelimuti akan memberikan pengalaman teramat manis. Destinaasi bersejarah favorit ini beropresai mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB.
↦ Paket Wisata 1Hari Jogja: Candi Prambanan, Ullen Sentalu & The World Land Park
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Bagi para pengunjung yang berasal dari luar Yogyakarta jangan khawatir akan mendapat kesulitan menemukan lokasi candi indah ini. Objek wisata cantik ini sangat mudah ditemukan dan dijangkau yang mana beralamat di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Dowang Sari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisatawan yang berangkat dari pusat kota Gudeg setidaknya akan menempuh kurang lebih 20,3 kilometer dengan estimasi waktu sekitar 45 menit saja. Jalur bisa dilewati baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dimana jalannya pun cukup mudah dan sudah baik, hanya saja sebagian jalan berkelok-kelok.
Apabila wisatawan berasal dari kota Jogja arahkan kendaraan ke timur melalui Jalan Panembahan Senopati dan ikuti saja hingga tiba di Jalan Kusumanegara sampai menemui perempatan jalan dan ambil arah ke utara ke Jalan Janti. Setelah itu lurus terus sampai menemui pertigaan dan belok ke selatan ke arah jalan Raya Solo. Pengunjung tetap berada di jalan itu kemudian berbelok ke selatan ke Jalan Raya Piyungan-Prambanan dan tinggal mengikuti petunjuk untuk sampai ke Candi Barong.
Harga Tiket Masuk Wisatawan
Berwisata ke candi atau situs sejarah lainnya selain bisa menambah ilmu dan wawasan baru, pengunjung pun tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak alias cukup murah. Di candi nan indah di Dusun Candisari ini hanya mematok harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang. Tarif tersebut belum termasuk biaya parkir apabila pengunjung membawa kendaraan pribadi. Untuk biaya parkir sendiri, pengelola hanya menarik tarif sebesar Rp 2 ribu per motor dan Rp 5 ribu untuk kendaraan mobil.
Harga ini amat sangat worth it atau sangat setimpal bahkan tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan keindahan dan pengalaman yang akan Anda dapatkan seusai berkunjung ke Candi Barong ini. Panorama alam serta kemegahan dan keunikan bangunan situs bersejarah ini sangat menawan hati.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Swafoto dengan Lanskap Sunset
Candi yang berlokasi tidak jauh dari Istana Ratu Boko merupakan tempat terbaik untuk menikmati senja dan matahari terbit. Eksotisme langit yang berwarna kuning muda dipadu dengan biru cerah saat sang surya mulai menampakan wujud di alam semesta seketika menyihir setiap pasang mata. Dari objek wisata yang ada di Sleman, Yogyakarta ini pun wisatawan akan disajikan gagahnya perbukitan Batur Agung dengan pepohonan rindang berwarna hijau.
Udara pagi yang segar dengan kabut yang sedikit menyelimuti kawasan Candi Barong semakin memberikan pengalaman terindah di kota Istimewa ini. Saat itu juga lah, wisatawan wajib siap siaga dengan gawai di genggaman untuk mendapatkan golden moment yang tepat. Pasalnya waktu matahari terbit ini tidak berlangsung lama bahkan lebih cepat dari waktu sunset.
Oleh karena itu, swafoto harus dan wajib hukumnya untuk dilakukan baik itu memotret panorama alam beserta gagahnya candi yang dibangun sekitar abad ke 9 sampai ke-10 itu. Jangan lupa untuk mengabadikan diri Anda dengan gaya-gaya yang elegan.
2. Swafoto dan Eksplorasi Area Candi Barong
Selain berfoto-foto ria di saat pagi dan sore hari, pengunjung pun harus berfoto di bagian punden berundak dari Candi Barong ini. Pasalnya pondasi inilah yang menjadi keunikan dan kekhasan yang hanya dimiliki objek wisata indah ini.
Teras pertama merupakan dasar bangunan candi dari seluruh bangunan atau bisa disebut sebagai pelataran candi, areanya sangat luas dan biasanya dianggap sebagai profan. Teras kedua, wisatawan akan menemukan tumpukan batu-batu yang berbentuk persegi delapan dan sekaligus sebagai fondasi bangunan pendopo yang terbuat dari kayu, bagian ini disebut semi-profan.
Terakhir yang menjadi puncak atau teras ketiga merupakan area yang paling sakral yakni tempat berdirinya dua candi utama. Yang mana candi pertama sebagai tempat memuja Dewa Wisnu dan candi kedua untuk memuja Dewi Sri. Bagian ini otomatis merupakan bagian tertinggi dan bagian puncak dari candi yang populer ini. Dari titik inilah sepanjang mata memandang terdapat permadani rumput hijau dan k]pemandangan di sekitar objek wisata favorit ini terlihat dengan jelas.
3. Tetap Jaga Sikap dan Perilaku
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa Candi Barong ini usianya tidak lagi muda maka pengunjung diharapkan untuk tidak merusak atau melakukan hal-hal tidak tercela lainnya. Misalnya membuat sampah sembarangan atau bahkan mencorat-coret bangunan candi. Sebagai situs bersejarah dan sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan Dewi Sri, hendaknya wisatawan menjaga kesopanan sebagai bentuk toleransi beragama. Dengan begitu area candi indah ini akan lestari hingga bisa dinikmati anak-cucu kelak.
Fasilitas Penunjang di Candi Barong
Candi di Jogja ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai sehingga para pelancong semakin merasa betah berlama-lama. Meskipun belum lengkap tetapI setidaknya fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Beberapa fasilitas yang tersedia adalah area parker cukup memadai, mushola dan toilet umum. Warung makanan dan minuman di luar kompleks candi maupun yang berada di rumah penduduk sekitar.
Dari paparan dan penjelasan di atas, tunggu apalagi untuk segera mengunjungi dan merasakan hawa sejuk dengan nilai plus pemandangan Candi Barong yang luar biasa indah. Jika berkunjung ke sana pastikan agar baterai gawai ataupun kamera Anda terisi pernuh ya supaya bisa puas berswafoto. Pasalnya teramat sayang bila tidak mengabadikan eloknya destinasi yang berada di Jogja itu.