Jelajahi Air Terjun Randusari di Bantul, sebuah permata wisata alam tersembunyi yang menawarkan panorama air terjun yang menakjubkan dan suasana alam yang tenang.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Randusari, Rejosari, Desa Jatimulyo, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. |
Yogyakarta selama ini terkenal sebagai kota yang kaya akan berbagai wisata budaya ataupun kulinernya. Namun, Yogyakarta juga menyimpan berbagai destinasi wisata air yang indah nan menakjubkan seperti Air Terjun Randusari di Bantul.
Masyarakat setempat dulunya memanfaatkan air terjun ini sebagai salah satu sumber air bersih. Seiring berjalannya waktu mulai dialihkan menjadi destinasi wisata air karena lokasinya memang sangat menarik.
Waktu yang disarankan untuk berkunjung yaitu saat memasuki musim penghujan atau maksimal 2 bulan sesudahnya. Ketinggian air terjun ini bisa dibilang sangat tinggi karena mencapai lebih dari 15 meter.
Sedangkan untuk kedalaman yang dimiliki juga tidak terlalu dalam karena hanya sekitar 1 sampai 2 meter saja. Pastinya bisa dijadikan sebagai spot yang cocok untuk berenang atau bermain air sepuasnya.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Randusari
Asal-usul air terjun ini dinamakan “Randusari” karena di sekitarnya terdapat pohon kapuk atau “Randu” yang memiliki ukuran besar.
Sedangkan untuk kata “Sari” diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti “Utama”. Keberadaannya sudah sangat populer karena menyuguhkan pemandangan alam yang menarik dengan gemercik air yang menenangkan.
1. Hutan Hijau yang Terkesan Alami
Air terjun yang dinamakan Randusari ini memiliki pesona alam yang masih terlihat alami dan asri. Sepanjang perjalanan tentu akan menemukan berbagai jenis tanaman ataupun pepohonan.
Salah satunya pohon yang menjadi sorotan karena ukurannya terlalu besar adalah pohon randu. Pohon randu atau pohon kapuk ini memang sudah dijadikan sebagai ikon dari Air Terjun Randusari Bantul.
Selain itu, tentu akan terdengar suara jangkrik ataupun berbagai burung yang sangat merdu. Kesan yang dihadirkan benar-benar alami dan bersih karena diurus dengan baik oleh pengelola wisatanya.
2. Air Terjun yang Sangat Tinggi
Randusari memiliki air terjun yang terbilang sangat tinggi karena bisa mencapai hingga 15 meter. Ketinggiannya tentu menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan saat dilihat dari kejauhan.
Kedalamannya mencapai 2 meter sehingga cukup aman jika digunakan untuk berenang atau sekedar bermain air. Wisata Air Terjun Randusari ini termasuk musiman sehingga sebaiknya dikunjungi saat memasuki musim penghujan.
Pemandangan yang disuguhkan tentu akan semakin indah karena memiliki aliran air yang lumayan besar. Namun jika dikunjungi ketika kemarau maka aliran airnya cenderung kecil sehingga kurang memuaskan.
3. Air Terjun yang Terlihat Kembar
Aspek lain yang menambah daya tarik Air Terjun Randusari adalah bentuk uniknya. Jika dilihat dari sekilas mungkin akan tampak seperti air terjun yang kembar.
Pastinya sangat wajar karena air terjun ini memiliki dua sumber mata air yang berbeda. Masyarakat di sekitar air terjun biasanya menyebut sumber mata air tersebut sebagai Ngreboh.
4. Kolam Buatan dengan Kedalaman 3 Meter
Bagian dasar dari air terjun ini berupa kolam buatan yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Pembuatan kolam buatan dilakukan dengan menyusun bebatuan sehingga mirip seperti tanggul.
Tanggul tersebut akan membendung sebagian aliran air terjun yang semestinya mengalir ke Sungai Oyo. Kolam buatan ini tentu juga bisa digunakan untuk bermain air atau berenang secara bebas.
Namun pada bagian tepi ataupun batuan dasar kolam sangat licin karena adanya lumut ataupun endapan kapur. Maka dari itu, usahakan untuk selalu berhati-hati supaya tidak mudah terjatuh ataupun terpeleset.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Wisata Air Terjun Randusari memiliki lokasi yang cukup strategis sehingga bisa ditemukan dengan sangat mudah. Alamatnya berada di Jalan Randusari, Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
Rutenya akan lebih mudah jika dimulai dari Kota Yogyakarta menuju Terminal Ginawang. Ambil arah lainnya di jalan Jalan Imogiri Timur dan ikuti rutenya sampai menemukan Pasar Imogiri.
Lanjutkan dengan mengambil arah ke hutan Mangunan sampai menemukan puncak Becici. Jika sudah maka bisa jalan terus sampai menemukan sebuah papan Air Terjun Randusari yang ada di bawah pohon kapuk atau randu.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Randusari
Untuk masuk ke lokasi air terjun kembar ini ternyata tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. Sampai sekarang ini pihak pengelola tidak mematok biaya masuk wisata sama sekali.
Wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir cukup terjangkau, yaitu Rp2.000 untuk bermotor dan Rp5.000 untuk mobil. Sedangkan jam bukanya cukup panjang mulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.
Sebaiknya datang ketika cuaca masih terlihat cerah karena ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Namun, jika ingin berkunjung malam hari sambil berkemah juga bukan masalah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Pesona alam yang disuguhkan oleh wisata air di Bantul ini memang sangat menakjubkan. Daya tariknya mampu memikat wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung menghabiskan waktu libur.
Jika sudah sampai di lokasi air terjun, maka bisa mencoba beberapa aktivitas sebagai berikut:
Menikmati Panorama Alam Air Terjun Randusari
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan setelah sampai di tempat tujuan yaitu beristirahat sambil menikmati keindahan alam. Keindahan alam berupa hutan hijau tentu akan terasa menyegarkan.
Apalagi terdapat pancuran air terjun cantik yang begitu deras dan tampak jernih. Selain itu, wisata alam ini juga bisa dijadikan pilihan yang cocok untuk merenung hingga melepaskan masalah.
Semilir angin terasa menenangkan sehingga bisa merenung dengan aman dan nyaman. Keberadaannya mampu memberikan ketenangan untuk yang ingin healing.
Berenang atau Bermain Air
Pancuran Air Terjun Randusari Bantul yang deras dengan kedalaman yang rendah tentu bisa dimanfaatkan untuk berenang. Jika takut akan bahaya, sebaiknya tidak berenang pada posisi tengah.
Salah satu solusinya yaitu berenang di bagian pinggir kolam agar lebih aman. Meskipun begitu, tentu harus berhati-hati karena permukaan bebatuan di pinggir kolam sangat licin.
Bermain Hammock di Pinggir Air Terjun
Suasana di sekitar wisata air ini masih sangat sepi sehingga wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas secara bebas. Jika tidak tertarik untuk berenang sama sekali, maka bisa bermain hammock.
Ini merupakan tempat tidur gantung atau buaian yang sudah disiapkan oleh pengelola. Hammock ini dipasang secara kuat diantara dua pohon kelapa yang berada di atas air terjun. Di ayunan ini, wisatawan bisa menikmati panorama Air Terjun Randusari secara menyeluruh.
Fasilitas Penunjang di Air Terjun Randusari
Wisata alam ini diketahui masih tergolong baru sehingga belum dikelola oleh pemerintah setempat. Namun, sudah mengalami pembangunan sehingga menyediakan fasilitas yang cukup memadai untuk wisatawan.
Fasilitas umum yang disediakan yaitu berupa area parkir dan gazebo sebagai tempat bersantai. Pihak pengelola sudah menyediakan toilet umum dan tempat sampah untuk menjaga kebersihan tempat wisata.
Selain itu, ada juga beberapa warung makanan yang berada di sekitar lokasi sehingga tidak perlu membawa perbekalan. Air Terjun Randusari Bantul yang awalnya dimanfaatkan sebagai sumber air bersih sudah bertransformasi menjadi destinasi wisata.
Kondisi alam di tempat wisata masih sangat asri dengan air terjun yang jernih. Jika ingin berkunjung, maka sangat disarankan saat memasuki musim hujan.