Air Terjun Kedung Kayang, Air Terjun Eksotis yang Sarat Mitos di Magelang

Apakah Anda merasa stress atau bosan, dan ingin refreshing tetapi tidak tahu ke mana? Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang tersedia, misalnya di Jawa Tengah. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata seperti air terjun, hutan, gunung, dan sebagainya, misalnya saja yang ada di Magelang.

Jika Anda tinggal di sekitar Magelang, Anda dapat mengunjungi Air Terjun Kedung Kayang, satu di antara sekian wisata alam yang unik dan menyajikan panorama menarik yang dapat menyegarkan pikiran Anda sejenak. Seperti apakah tempat wisata tersebut? Nah, jika Anda penasaran, berikut ini informasi selengkapnya mengenai air terjun eksotis ini.

Daya Tarik Wisata Air Terjun Kedung Kayang

Sebagai salah satu tempat wisata yang berlokasi di perbatasan Magelang-Boyolali, Air Terjun Kedung Kayang menyediakan berbagai daya tarik tersendiri yang dijamin dapat menarik perhatian Anda untuk mengunjungi kawasan wisata yang cantik ini. Adapun daya tarik dari air terjun ini adalah sebagai berikut.

1. Asal-Usul dan Mitos

Sebelum membahas daya tarik, lebih baik akan dibahas mengenai asal usul dan mitos yang berkembang terlebih dahulu. Nama air terjun tertinggi di Jawa Tengah memiliki makna tersendiri, di mana Kedung berarti ‘Air Terjun’ dan Kayang berarti ‘Langit’. Terdapat pula mitos yang berkembang di masyarakat sekitar mengenai sumber mata air yang berasal dari pecahan telur.

Dulu, dikenal tiga orang Empu bernama Empu Putut, Empu Panggung, dan Empu Khalik, yang sering mengadakan pertemuan di sekitar wilayah air terjun, karena mereka percaya bahwa Sungai Pabelan dapat memberikan keberkahan bagi warga sekitar. Meskipun sebenarnya sungai tersebut mendapat aliran air dari Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, mereka masih percaya bahwa sungai itu tidak akan mengalirkan lahar panas.

Suatu hari, pada Empu mengadakan adu kesaktian dengan adu lempar alias Tanding Balang pada bulan Muharram. Syarat agar bisa memenangkan adu ini adalah harus bisa “Balang Kedung (sumber air) itu dengan telur angsa” dan masih utuh ketika sudah sampai di Kedung. Akhirnya, ketiga Empu itu mempertunjukkan aksinya melempar telur, dan seluruh telur itu pecah setelah masuk di Kedung. Mereka pun pada akhirnya menuruni tebing untuk melihat kedung, namun cangkang telur itu hilang tanpa jejak, dan dari situlah nama Air Terjun Kedung Kayang bermula karena terdapat “penunggu” di sana.

2. Air Terjun Tertinggi di Jawa Tengah

Ternyata, air terjun ini termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian sekitar 40 meter dan volume debitnya cukup tinggi lho. Bahkan, kawasan wisata cantik ini terletak sekitar 950 meter di atas permukaan air laut. Aliran yang deras akan menjadi daya tarik tersendiri bagaikan tirai putih raksasa di antara kedua gunung kembar, Merbabu dan Merapi. Bahkan, karena adanya suasana mistis ini, wisata cantik nan keren ini juga dipercaya dapat memberikan khasiat tertentu bagi para pengunjung termasuk pula Anda.

3. Suasana yang Asri

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Air Terjun Kedung Kayang terletak sekitar hampir 1000 meter di atas permukaan laut. Saking tingginya, Anda dapat menyaksikan indah dan gagahnya gunung kembar di Jawa Tengah-Yogyakarta, yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Karena itulah suasana di sekitarnya terbilang sangat hijau dan asri karena kelestariannya sangat terjaga oleh penduduk sekitar.

4. Hawa yang Sejuk

Kembali menyambung poin sebelumnya, karena lokasi air terjun yang berada di sekitar pegunungan, istilahnya diapit oleh dua gunung, maka udara yang dapat dihirup terbilang sangat segar dan bersih, sehingga dapat memanjakan saluran pernapasan Anda karena hawa sejuknya, dan mungkin Anda dapat betah berlama-lama di tempat tersebut.

5. Gardu Pandang

Gardu Pandang merupakan satu di antara spot foto populer yang disediakan di Air Terjun Kedung Kayang. Gardu tersebut menghadap langsung ke Gunung Merapi dengan bentuk persegi ataupun segi delapan, dan akan memberikan sensasi tersendiri terutama pada sore hari, di mana sinar matahari tenggelam yang mulai menguning menjadi paduan warna yang harmonis dan keren dalam hasil jepretan kamera nantinya karena seolah-olah matahari tertutupi oleh gunung Merapi. Dari situ, Anda juga dapat menyaksikan pemandangan air terjun yang mengalir dengan indahnya. Namun, Anda harus membayar sekitar 5 ribu per orang untuk memasuki wahana tersebut.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Kedung Kayang, salah satu wisata air terjun alamiah di kawasan Gunung Merbabu, berlokasi di Jalan Ketep Pass, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, atau di Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di sebelah utara objek wisata Ketep Pass.

Jadi bisa dibilang berada di sekitar perbatasan antara Magelang dan Boyolali, tepat di tengah jalan tembusnya dan juga di kawasan jalur wisata Solo-Selo-Borobudur. Anda hanya dapat pergi ke kawasan wisata tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi dengan harus melewati medan yang cukup berliku-liku dengan beberapa tanjakan.

Jika Anda berangkat dari pusat kota Magelang dengan jarak tempuh sekitar 29 km dan memakan waktu sekitar 45-50 menit perjalanan, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda melalui rute berikut (terutama dari alun-alun Magelang): Jalan Pemuda – Jalan Jendral Sudirman – Jalan Raya Magelang – Jalan Candimulyo – Jalan Blabak Sawangan – Jalan Blabak Mungkid – Jalan Magelang-Boyolali.

Namun, jika Anda ingin memahami rute perjalanan secara maksimal, silakan manfaatkan aplikasi maps di gadget Anda. Setelah sampai di gerbang masuk dan memarkir kendaraan di area parkir, lanjutkanlah perjalanan dengan cara berjalan kaki menyusuri jalan setapak dengan dilengkapi papan penunjuk arah ke atas atau ke bawah.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Kedung Kayang

Untuk memasuki kawasan wisata air terjun cantik ini, Anda cukup merogoh kocek setipis mungkin saja, yaitu sekitar Rp 4.000 saja per orang, yang mana biaya tersebut akan digunakan sebagai retribusi untuk pengembangan kawasan wisata air terjun lebih baik lagi. Tambahan lagi jika Anda ingin memasuki kawasan wahana gardu pandang, maka Anda juga harus membayar Rp 5.000, ditambah pula uang parkir sebesar Rp 2.000.

Selain itu, kawasan hutan tersebut buka dari jam 07.00 – 17.00 WIB setiap harinya, kecuali hari Jumat, karena akan sangat berbahaya jika mengunjungi kawasan tersebut jika hari semakin gelap.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Melakukan Trekking

Aktivitas pertama yang bisa Anda lakukan setelah sampai di area parkir kawasan wisata adalah melakukan penyusuran jalan setapak alias berjalan kaki, terutama jika ingin sampai di Air Terjun Kedung Kayang secara langsung. Terdapat dua rute yang dapat dilalui, yaitu tinggal mengikuti arah ke atas dan Anda bisa menyaksikan pemandangan air terjun dari atas, atau dengan trekking di pinggir jurang lalu dilanjutkan dengan menyusuri sungai dan pulangnya harus menaiki puluhan anak tangga. Bagaimana, lebih menantang yang mana?

2. Mandi/Bermain Air

Aktivitas ini menjadi aktivitas wajib yang harus dilakukan ketika sampai di kawasan wisata alam ini. Airnya masih sangat segar dan jernih, karena dialiri dari sungai yang dialirkan dari Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Meskipun sedikit tergantung oleh musim, tetapi Anda tetap dapat menggunakannya sebagai tempat mandi-mandi asik. Anda juga bahkan dapat berdiri di bawah aliran air terjun cantik ini dan rasakan sensasinya mengguyur tubuh Anda secara keseluruhan.

3. Berinteraksi dengan Warga Setempat

Aktivitas ini lantas menjadi aktivitas alternatif jika Anda merasa lelah dalam melakukan perjalanan hingga sampai ke tempat wisata yang sedang ngehits ini. Jika Anda mendapati seorang warga lokal yang tinggal di sana, misalnya sedang bercocok tanam di ladang, berhenti sejenak dan sapa orang tersebut. Biasanya dari warga-warga lokal tersebut Anda dapat mendengarkan kisah-kisah hebat nan menarik dan inspiratif yang dapat dijadikan motivasi hidup.

4. Berbelanja Sayuran

Asal Anda ketahui, kawasan di sekitar Kedung Kayang masih terbilang sangat asri. Karena berlokasi di sekitar kawasan pegunungan, maka tentu saja aneka buah dan sayur dapat tumbuh secara baik dan subur di sana. Jika Anda ingin mendapatkan aneka buah-sayur segar nan asli, Anda dapat langsung membelinya dari petani setempat, dan dijamin harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan jika Anda harus berbelanja di kota.

Fasilitas di Air Terjun Kedung Kayang

1. Warung Makan dan Toilet Umum

Bagi Anda yang tidak sempat membawa bekal perjalanan hingga ke tempat wisata, jangan khawatir, karena terdapat warung di sekitar gerbang masuk atau area parkir di mana Anda bisa memilih makanan dan minuman yang disukai. Setelah itu, Anda harus menjaga bekal hingga sampai di air terjun. Selain itu, toilet juga tersedia di dekat area parkir, sehingga Anda harus membereskan hajat buang air terlebih dahulu karena di sekitar kawasan tersebut tidak akan ditemukan kembali fasilitas-fasilitas tersebut.

2. Spot Foto

Sebenarnya, jika Anda menelusuri lebih jauh tentang kawasan air terjun ini, Anda akan menemukan beberapa spot foto yang menarik, misalnya di gardu pandang, air terjun, atau lainnya. Anda juga dapat memanfaatkan jasa fotografer yang ada di sekitar kawasan utama atau di sekitar area parkir dengan harga Rp2.500 per file gambar yang diambil.

3. Area Parkir

Jika Anda mendatangi kawasan wisata dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda perlu memarkirkannya sebelum dapat menikmati segala keindahan dan keunikan yang ada di sana. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena kawasan wisata air terjun indah nan keren ini juga menyediakan lahan parkir yang terbilang cukup luas sehingga dapat menampung puluhan kendaraan bermotor.

4. Bumi Perkemahan

Terdapat pula kawasan yang bisa dijadikan sebagai bumi perkemahan. Bagi Anda yang kurang puas dalam menikmati segala keindahan di Air Terjun Kedung Kayang selama seharian penuh, Anda dapat mencoba untuk berkemah di tempat wisata keren yang satu ini, mumpung luas areanya, dengan catatan harus membawa peralatan berkemah sendiri.

Demikianlah beberapa hal menarik terkait Air Terjun Kedung Kayang. Suatu air terjun tertinggi dengan dua spot keren atas-bawah di perbatasan Boyolali – Magelang dapat membuat liburan Anda nantinya menjadi lebih berkesan. Jadi, apakah anda tertarik untuk menghabiskan liburan di tempat wisata keren nan eksotis ini?