Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Wanurejo, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. |
Saat berlibur ke Magelang, maka yang terpikirkan oleh sebagian besar orang adalah berupa wisata Candi Borobudur. Padahal, ada salah satu destinasi wisata menarik yang dapat kalian kunjungi. Yaitu Desa Wisata Wanurejo Umbul Tirto Jati yang tidak jauh dari Candi Pawon dan Candi Borobudur.
Tidak hanya menyajikan spot wisata yang penuh keunikan saja, desa wisata ini pun sangat tepat untuk kalian kunjungi bersama anak dan keluarga karena menyediakan paket lengkap mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata sejarah. Buah, buat yang ingin tahu apa saja keunikan yang dimiliki desa ini, yuk simak informasi lengkapnya berikut.
Daya Tarik Wisata Desa Wisata Wanurejo
Nah, berikut ini beberapa daya tarik serta keunikan yang dimiliki oleh Desa Wisata Wanurejo yang belum tentu bisa kalian temukan di desa wisata lainnya:
1. Wisata Edukasi yang Penuh Keseruan
Perlu kalian tahu, Desa Wisata Wanurejo masuk ke dalam peringkat 300 besar desa wisata terbaik dalam ajang “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022” Kemenparekraf dari total partisipan sebanyak 3.419 desa di Indonesia.
Penghargaan tersebut tentu tidak didapatkan tanpa sebab. Hal ini karena Desa Wisata Wanurejo menjadi salah satu desa yang berhasil memberikan sampak secara sosial, ekonomi, hingga budaya bagi warga sekitar maupun bagi para pengunjung atau wisatawan yang mengunjunginya.
2. Tour Keliling Borobudur dengan Mobil Antik
Satu hal yang unik dari desa wisata satu ini yaitu kalian akan diajak berkeliling dengan menggunakan mobil kuno yang super antik ke berbagai tempat wisata yang terdapat di desa tersebut maupun di Kecamatan Borobudur. Jika ingin keliling desa secara lebih santai, kalian bisa menyewa andong yang banyak terdapat di sepanjang jalan dengan nama “Andong Tilik Deso”.
Di antaranya yaitu berkunjung ke Candi Pawon, Candi Borobudur, masjid kuno peninggalan Pangeran Diponegoro, Air Suci Umbul Tirta, melihat kebudayaan masyarakat sekitar, mengunjungi Makan Kyai Wanu (Bendhoro Haryo) yakni anak laki-laki dari Hamengku Buwono II yang mendirikan desa ini.
3. Mengenal Seni dan Kebudayaan Setempat
Budaya Jawa merupakan salah satu kebudayaan yang unik. Sayangnya, seiring berkembangnya era digital dan modernitas, membuatnya semakin sirna karena mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda. Oleh karena itu, desa ini kembali menghidupkan seni dan budaya untuk dikenalkan ke semua kalangan.
Beberapa paket kesenian dan kebudayaan yang bisa kalian coba yaitu paket belajar filosofi busana tradisional khas Jawa, paket karawitan dengan alat gamelan sekaligus berlatih memainkannya, paket menari ragam tarian Jawa, dan paket onthel/gowes berkeliling desa dengan sepeda tradisional sembari melihat aneka kesenian rakyat. Menarik bukan?
4. Spot Foto, Outbound & Camping
Untuk menarik minat anak-anak dan generasi muda, tersedia pula aneka spot foto yang bisa dimanfaatkan para pengunjung sebagai sarana eksis di sosial media. Beberapa spot foto yang tersedia yakni saung dengan desain tradisional, taman dengan rumah miring, ragam mobil antik, serta pemandangan sawah yang dikelilingi areal perbukitan yang memukau.
Bagi yang ingin berseru-seruan bersama teman, maka bisa juga mencoba ragam wahana outbound seperti halnya rafting, panjat tali, game untuk anak, camping, gowes sepeda onthel, dan banyak lagi. Kalian pun dapat belajar menanam padi dan memanennya, belajar memasak kuliner tradisional, hingga menonton event sendra tari & kesenian rakyat.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Alamat Desa Wisata Wanurejo terletak di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Walau tidak berlokasi di tepi jalan raya utama, namun aksesnya sangat mudah dijangkau dari segala sisi.
Karena berada di jalur pariwisata Magelang, maka ada banyak tempat wisata menarik yang tersedia sekitar desa wisata ini. Di antaranya ada Candi Pawon, Candi Borobudur, Junkyad Autopark, Museum Kapal Samudraraksa, dan banyak lagi.
Apabila diakses dari Candi Pawon, maka jarak tempuhnya hanya sekitar 800 meter yang bisa ditempuh dalam waktu 1 – 2 menit perjalanan. Bila dari Candi Borobudur, jaraknya sekitar 2,2 km atau butuh waktu antara 3 – 5 menit perjalanan dengan rincian sebagai berikut:
- Ambil arah selatan menuju ke Jl Manohara Hotel
- Belok kiri menuju Jl Badrawati
- Belok kanan ke arah Jl Wanurejo
- Lanjut belok kiri ke Brojonalan
- Tempatnya ada di depan pertigaan setelah Shanaya Hotel
Harga Tiket Masuk Desa Wisata Wanurejo
Harga tiket masuk Desa Wisata Wanurejo adalah sebesar Rp 20 ribu per orang (lokal). Namun, setelah membayar biaya masuk kalian hanya bisa berkeliling desa melihat aneka jenis event dan panorama yang ada.
Jika kalian ingin paket lengkap maka bisa membeli “Paket Deswita Wanurejo” dengan biaya mulai dari Rp 150.000. Dengan biaya tersebut, kalian sudah bisa mendapatkan beberapa layanan seperti:
- Welcome tea
- Belajar miru jarit
- Belajar filosofi pakaian Jawa
- Latihan karawitan gamelan Jawa
- Latihan menari diiringi gamelan
- Tour ke 3 home industry
- Berkeliling dengan onthel/andong
Jenis Tiket | Harga |
Tiket Masuk | Rp 20.000 |
Paket Wisata | Mulai dari Rp 150.000 |
Edukasi Membatik | Rp 30.000 |
Belajar Miru jarit | Termasuk paket wisata |
Latihan Menari | Termasuk paket wisata |
Edukasi Budidaya Jamur | Rp 50.000 |
Latihan Gamelan | Termasuk paket wisata |
Sewa sepeda onthel | Termasuk paket wisata |
Rafting Dewiwanu | Rp 700 ribu (Rafting Elo), Rp 900 ribu (Rafting Progo Atas) |
Belajar Ukiran Bambu | Termasuk paket wisata |
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Banyak sekali aktivitas menarik yang bisa kalian lakukan selama berada di Desa Wisata Wanurejo, di antaranya yaitu:
1. Belajar Kebudayaan Jawa di Desa Wisata Wanurejo
Di Desa Wisata Wanurejo ini, kalian dapat belajar dan berlatih tentang berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan seni dan kebudayaan dari Jawa. Di antaranya ada belajar membantik, memiru jarit, belajar gamelan, latihan menari, dan banyak lagi.
2. Berkeliling dengan Mobil Kuno/Andong
Kalian pun akan diajak untuk berkeliling dengan menggunakan mobil kuno, andong, atau bisa menggunakan sepeda onthel. Rute yang dilalui pun banyak, bahkan bisa sampai ke Candi Borobudur.
3. Menginap di Homestay
Banyak sekali penginapan yang terletak di desa wisata indah ini. Jadi, selain camping, kalian bisa menginap di aneka homestay ini. Di antaranya ada Kumojoyo Homestay, Wijaya Kusuma Homestay, Villa Wanureja Homestay, Ndalem Nitihardjan Guesthouse, dan Kendi Ombo Homestay.
4. Mencoba Wahana Outbound
Wahana outbound pun disediakan sehingga kalian bisa berseru-seruan yang memacu adrenalin. Salah satu yang terpopuler yakni arung jeram atau outbound di Kali Progo. Setelah itu, sebelum pulang gkalian bisa membeli aneka oleh-oleh seperti rengginan, Batik Dewiwanu, keripik jamur, yangko, clorot, mangut beyong, dan banyak lagi.
Fasilitas Penunjang di Desa Wisata Wanurejo
Di akhir tahun 2018 lalu, desa wisata ini berhasil meraih pengunjung hingga lebih dari 50 ribu pengunjung per bulannya. Untuk memenuhi semua kebutuhan pengunjung, maka fasilitas yang disediakan sangatlah lengkap seperti halnya:
- Tempat Parkir
- Wifi Area
- Saung / gazebo
- Balai Pertemuan
- Toilet Umum
- Homestay
- Cafetaria
- Musholla
- Selfie Area
- Kios Souvenir
- Spot Foto
- Kuliner
- Tempat makan
- Outbound
Nah, itu dia beberapa hal yang dapat kami berikan seputar Desa Wisata Wanurejo, apakah kalian tertarik untuk mengunjunginya?