Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Salakan, Desa Potorono, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. |
Embung Potorono adalah sebuah waduk buatan yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Waduk ini dibangun pada tahun 2017 dan saat ini dijadikan salah satu tempat wisata alternatif oleh warga sekitar. Embung atau waduk ini sebenarnya berfungsi sebagai sumber air irigasi bagi petani di sekitar, namun keindahannya cocok dijadikan destinasi wisata.
Waduk ini memiliki luas sekitar 1,5 hektar dengan kedalaman sekitar 4 meter. Di sekitarnya terdapat pohon yang tumbuh subur dengan hijaunya, suasana pun terasa begitu asri. Permukaan airnya sangat tenang dan tidak terlihat arus sama sekali. Bentuknya pun memanjang dengan sedikit lekukan di beberapa sisinya.
Tempat wisata ini cocok dikunjungi semua kalangan, baik and ayang sudah berkeluarga, pasangan pemuda yang hobi selfie, atau anak-anak. Cukup aman bagi anak-anak meski berupa waduk, karena di setiap tepinya dibatasi dengan pagar besi. Pada umumnya, wisatawan datang di pagi dan sore hari dengan berbagai aktivitas yang dilakukan.
Daya Tarik Wisata Embung Potorono
Pastinya sebuah tempat wisata memiliki daya tarik untuk memikat wisatawan, ini juga berlaku bagi Embung Potorono. Pengunjung yang datang ke sini bukan tanpa alasan, meski sebenarnya hanya sebuah air yang permukaannya tenang. Ada berbagai daya tarik yang membuat mereka datang, berikut beberapa diantaranya!
1. Pemandangan Sunset Menakjubkan
Pemandangan sunset adalah salah satu keindahan alam yang selalu mengagumkan dan membuat siapa saja takjub. Di sini, anda dapat melihat keindahan fenomena alam harian itu dengan sempurna. Bukan karena tidak ada pembatas di sekitar waduk, melainkan ketika cahaya jingga dari matahari memantul sempurna pada permukaan waduk.
Saat matahari terbenam di sebelah barat Embung Potorono, warna-warna indah yang dihasilkan akan memberikan pemandangan yang memukau dan tidak terlupakan. Bukan hanya warna jingga, namun ada sedikit warna pelangi yang turut menghiasi. Pesonanya semakin indah ketika cuaca cerah dengan gumpalan awan putih yang menggantung.
Bagi sebagian orang, pemandangan seperti ini jarang ditemukan, apalagi di tengah perkotaan. Jika ingin menikmati keindahan matahari tenggelam, warga biasanya harus mengunjungi pantai atau perbukitan. Tetapi dengan adanya waduk ini, anda tidak perlu jauh-jauh mendaki atau pergi ke pantai hanya karena penasaran dengan pesona sunset.
2. Wahana Permainan Anak
Salah satu sisi Embung Potorono terdapat wahana permainan anak yang dijamin membuat anak-anak ceria. Permainan yang tersedia salah satunya adalah rumah balon, ukurannya pun lumayan besar. Mereka bisa bermain di wahana ini, sedangkan orang tua bisa bersantai di tepi waduk sambil menikmati suasana tenang dan damai dengan udara sejuk menyegarkan.
Memang untuk saat ini rumah balon adalah satu-satunya wahana yang tersedia. Namun di kemudian hari diperkirakan semakin banyak, seiring dengan banyaknya wisatawan yang datang. Apabila anak anda bosan dengan permainan tersebut, silahkan bersantai di tepi waduk. Ada banyak ikan yang dapat disaksikan dengan berbagai warna-warni yang indah.
3. Suasana Asri di Sekitar Embung Potorono
Sebagaimana yang sempat disinggung sebelumnya, Embung Potorono memiliki suasana yang asri karena banyaknya pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Jenis pohon ini sama dengan yang anda temukan di jalan raya. Rindangnya menutupi hampir semua waduk, jadi sangat cocok bagi anda untuk bersantai di bawahnya sambil menikmati suasana.
Sementara permukaan waduk yang sangat tenang membuat hati terasa tenteram. Pengunjung memanfaatkan suasana ini untuk berbagai aktivitas, tidak hanya bersantai saja. Misalnya olahraga santai dengan berlarian di tepi waduk. Ada lintasan yang juga menjadi akses bagi pejalan kaki yang cukup luas sehingga tidak mengganggu.
4. Sebagai Objek Wisata Alternatif
Daya tarik Embung Potorono selanjutnya adalah sebagai wisata alternatif. Meski di Jogja tidak kurang tempat wisata yang dapat anda kunjungi, namun sebagian besar membutuhkan banyak biaya. Selain itu, bagi warga perkotaan, mengunjungi wisata yang menawarkan pesona dan keindahan alam pastinya tidak dekat.
Tidak demikian kali ini, anda dapat dengan mudah mengunjunginya karena letaknya sangat strategis. Keindahan alamnya pun tidak kalah menarik, waduk yang tenang, asri nya pepohonan, dan sunset adalah beberapa diantaranya. Wajar saja jika pengunjung setiap hari datang ke sini, bahkan semakin ramai ketika menjelang hari Sabtu dan Minggu.
Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk
Embung Potorono terletak di Salakan, Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Sangat strategis tentunya, selain itu juga tidak jauh dari pusat kota. Dari Alun-alun Bantul diperkirakan berjarak 15 kilometer. Jarak tersebut biasanya dapat ditempuh selama 30 menit dengan kecepatan rata-rata.
Namun sayang, anda tidak bisa menjangkaunya dengan angkutan umum karena mendekati lokasi tidak ada rute kendaraan yang lewat. Dengan kendaraan pribadi, silahkan menuju ke Jalan Parangtritis terlebih dahulu, kemudian ke Jalan Nasional III. Lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Ngipik, lalu belok kanan setelah tiba di Jembatan Plakaran Baturetno.
Dari jembatan ini, jarak Embung Potorono hanya sekitar 350 meter lagi. Apabila anda masih bingung karena belum mengenal medan, sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps. Cukup ketikan nama wisata tujuan, lalu pilih rute yang disarankan. Waduk ini memang masih minim papan petunjuk, jadi sebaiknya aktif bertanya pada warga sekitar.
Setibanya anda di lokasi, silahkan cari tempat parkir yang aman dan nyaman. Anda perlu membayar retribusi sesuai kendaraan yang dibawa, sepeda motor 2.000 dan mobil 5.000 rupiah. Untuk tiket masuknya gratis, jadi anda bisa hemat biaya selama berkunjung. Namun apabila anda ingin mengajak anak bermain, sediakan tambahan dana.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Embung Potorono merupakan sebuah waduk yang luas dengan segala daya tarik yang dimiliki. Silahkan datang beramai-ramai karena anda tidak membutuhkan biaya tiket masuk. Meski demikian, tetap banyak aktivitas yang menarik dilakukan, ini berlaku bagi anak-anak dan juga dewasa.
1. Menikmati Pesona Sunset
Tidak dapat di pungkiri bahwa sebagian besar pengunjung yang datang ke sini bertujuan untuk menikmati keindahan matahari tenggelam. Anda tidak perlu melakukan pendakian, cukup datang ketika hari mulai petang. Indahnya sunset di sini seharusnya tidak hanya dinikmati saja, melainkan juga diabadikan dalam bentuk foto maupun video.
2. Memberi Makan Ikan
Selain dijadikan sebagai pusat pengairan, Embung Potorono juga dipenuhi berbagai jenis ikan. Kebanyakan jenisnya dari ikan mas, seperti koi dan koki warna-warni. Ikan di waduk ini tidak bersembunyi ketika didekati pengunjung. Bahkan anda bisa memberinya makan jika perlu, makanan ikan dapat dibeli di beberapa warung yang ada di sekitar waduk.
3. Olahraga Santai
Aktivitas selanjutnya adalah olahraga santai di tepi waduk, misalnya lari pagi atau senam. Wisatawan yang bertujuan untuk olahraga biasanya datang di pagi hari, ada juga yang sore hari. Olahraga di sini termasuk yang paling favorit, mengingat suasana yang nyaman dan meneduhkan. Setelah berolahraga, anda bisa bersantai sambil menikmati ketenangan waduk.
Fasilitas Penunjang di Embung Potorono
Meski termasuk tempat wisata gratis, namun Embung Potorono memiliki fasilitas yang lumayan lengkap. Anda bisa memanfaatkan lahan yang disediakan untuk parkir kendaraan. Fasilitas lain yakni warung yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, cocok dijadikan ajang wisata kuliner. Di sekitar waduk terdapat mushola sebagai tempat ibadah.
Jogja tidak hanya dikenal akan keramahan penduduknya, namun juga tujuan wisata yang dimilikinya. Ada berbagai kategori wisata yang dapat anda pilih sesuai tujuan dan lokasi terdekat saat ini. Apabila anda mencari wisata yang murah untuk keluarga, namun memiliki banyak daya tarik, Embung Potorono dapat dimasukkan dalam daftar tujuan utama anda.