Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. |
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi dengan kualitas, level, serta sistem pendidikan terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, ia menyandang status sebagai “Kota Pendidikan” atau “Kota Pelajar”. Hal ini pun dibuktikan didirikannya museum pendidikan pertama di Indonesia yang dinamai dengan Museum Pendidikan Indonesia.
Tujuan didirikannya Museum Pendidikan Indonesia adalah sebagai bentuk penghargaan para pejuang pendidikan nasional. Berdasarkan sejarahnya, museum ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X atas gagasan dari Rektor UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) yakni Prof. Dr. Sugeng Mardiono.
Berdiri sejak 8 Juli 2008 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. museum ini memiliki ratusan koleksi terkait perkembangan pendidikan di negara kita. Awalnya merupakan gedung rektorat IKIP yang akhirnya dibuat dalam bentuk museum yang bisa diakses oleh publik. Nah, bila kalian tertarik untuk mengunjunginya, yuk simak dulu rincian lengkapnya di bawah ini.
Daya Tarik Wisata Museum Pendidikan Indonesia
Dibandingkan dengan museum sejarah atau museum lainnya, Museum Pendidikan Indonesia memiliki daya tariknya tersendiri. Diantaranya yaitu:
1. Tersedia 493 Koleksi Sejarah Pendidikan
Sesuai yang dikutip dari mpy.uny.ac.id, bahwa museum ini memiliki setidaknya 493 koleksi yang berkaitan dengan perkembangan bidang pendidikan di Indonesia. diantaranya meliputi media pembelajaran, buku sekolah, arsip kependidikan, hingga bukti sejarah perkembangan pendidikan di tanah air.
Bagi kalian yang sudah berumur, museum ini juga menyediakan memorabilia berupa diorama ruang kelas tahun 1960-an yang akan mengingatkan kepada kalian di saat masih duduk di bangku sekolah. Dijamin akan membawa kembali kenangan berharga bagi kalian akan suasana pendidikan di masa lalu.
2. Ruang Pembelajaran Interaktif
Tidak hanya bisa melihat koleksi sejarah saja, kalian pun bisa menggunakan museum ini sebagai ruang pembelajaran yang interaktif. Terlebih, dulunya museum ini merupakan gedung rektorat pertama dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta dari sangat melekat nilai-nilai pendidikan di dalamnya.
Museum ini memiliki ruang pembelajaran media yang berisikan beragam peralatan elektronik maupun manual. Jadi, kalian dapat mengikuti pembelajaran terkait sejarah pendidikan di Indonesia dengan lebih fokus dan nyaman.
3. Ruang Cinema dengan 116 Tempat Duduk
Selama terdapat petugas yang melayani, kalian bisa menonton film bersejarah terkait pendidikan di Indonesia dalam ruang cinema yang telah dilengkapi dengan dolby sound system. Jadi, tidak jauh berbeda dari pengalaman saat nonton film di bioskop.
Umumnya, film akan diputar saat ada sekelompok pengunjung yang memintanya. Misalnya untuk anak-anak sekolah yang sedang study tour ataupun komunitas sejarah yang sedang melakukan WKM (Wajib Kunjung Museum).
4. Suasana yang Penuh Nilai Intelektual
Selama kalian berada di museum, akan ada banyak pengetahuan sekaligus pengalaman yang bisa didapatkan. Hal ini karena museum ini telah dibangun secara khusus dengan memperhatikan suasana yang penuh intelektual, apalagi awalnya merupakan bekas kantor rektorat pertama IKIP.
Civitas akademika UNY dan universitas lain pun banyak sekali yang berkunjung ke museum setiap saatnya. Apalagi, fasilitasnya saat ini sudah semakin lengkap dengan adanya fitur free Wifi dan aneka fasilitas unggulan lainnya.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi Museum
Alamat Museum Pendidikan Indonesia terletak di Kampus Pusat Universitas Negeri Yogyakarta, Jalan Colombo No. 1, Karang Malang, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari beberapa wisata populer seperti Malioboro Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Gemberi Loka Zoo, Museum Dirgantara, hingga Bandara Adisutjipto lokasinya sangatlah dekat karena tidak lebih dari 10 km. Jadi sangat cocok digunakan sebagai rangkaian study tour.
Nah, jika kalian akses dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto, maka untuk sampai di Museum Pendidikan Indonesia membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan jarak tempuh 6,7 km. Berikut rute yang bisa kalian lalui:
- Masuk ke Jl Airport Adisucipto lalu belok kiri menuju Jl Raya Solo – Yogyakarta
- Lanjutkan ke Jl Laksda Adisucipto dan lurus terus hingga sejauh 2,5 km
- Teruskan ke Jl Affandi sekitar 600 meter perjalanan
- Belok kiri menuju Jl Colombo Yogyakarta, museum bisa ditemui di seberang jalan
Harga Tiket Masuk Museum Pendidikan Indonesia
Jika berencana berkunjung ke museum ini, maka kalian tidak perlu mengkhawatirkan biayanya. Pasalnya, harga tiket masuknya sangatlah murah hanya Rp 5.000 untuk sekali masuk dan kalian bisa menikmati berbagai fasilitas di dalamnya dengan sepuas mungkin.
Bagi para mahasiswa dan dosen UNY, tidak dikenakan HTM sama sekali. Hal ini karena fasilitas publik satu ini merupakan bagian dari Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk parkir pun tidak dikenakan biaya, sayangnya lokasi parkir berada di area UNY sehingga kalian perlu berjalan lagi untuk menuju museum.
Setiap dua minggu sekali, diadakan sebuah event berupa pameran hasil karya anak bangsa. Tiap event memiliki tema yang berbeda-beda, dan ini bisa kalian ikuti juga secara gratis tanpa ada biaya sama sekali.
Dalam kesempatan tertentu, juga diadakan sebuah talkshow yang dikhususkan bagi mahasiswa UNY maupun bagi masyarakat umum. Acara tersebut pun bisa kalian ikuti secara bebas tanpa dikenakan biaya tambahan lainnya.
Jenis | Keterangan |
Tiket Masuk | Rp 5.000/orang |
Jam operasional | Senin – Jumat, 08.00 – 15.30 WIB |
Ragam Aktivitas Menarik yang Dilakukan
Saat berkunjung ke Museum Pendidikan Indonesia, kalian dapat menikmati beragam aktivitas menarik seperti halnya:
1. Mengabadikan Beragam Foto Bersejarah
Di dalam Museum, kalian bisa menemukan aneka benda-benda bersejarah mulai dari replika sepeda guru di masa lalu, peralatan tulis dan media pembelajaran kuno, diorama ruang kelas, hingga beragam foto menteri pendidikan dari Indonesia merdeka hingga saat ini.
Kalian dapat mengabadikannya dalam bentuk foto baik untuk disimpan di galeri maupun di upload di sosial media. Namun sebelum itu pastikan untuk mengetahui apakah ada benda tertentu yang dilarang untuk di foto atau tidak.
2. Menonton Film Tentang Pendidikan
Apabila ada banyak waktu luang, kalian bisa sekaligus menonton film bersejarah yang diputar di ruang cinema. Terdapat 116 tempat duduk yang terdapat di dalamnya sehingga kalian tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat.
Tidak hanya itu, ruang cinema juga telah dilengkapi teknologi dolby sound sehingga akan menghasilkan suara yang menggelegar layaknya berada di bioskop.
3. Belajar, Mengikuti Pameran, & Talk Show
Di Museum Pendidikan Indonesia, terdapat garden house atau sebuah taman yang sangat cocok digunakan untuk bersantai maupun belajar. Banyak juga mahasiswa UNY yang menggunakan fasilitas ini untuk belajar atau sekedar bersantai.
Selain itu, dalam beberapa waktu tertentu juga diadakan beberapa event menarik layaknya talk show dari tokoh terkenal hingga pameran hasil kreativitas anak bangsa. Kalian pun dapat turut berpartisipasi di dalamnya.
Fasilitas Penunjang di Museum Pendidikan Indonesia
Untuk menunjang kebutuhan para pengunjung, wisata museum ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung layaknya:
- Kantin
- Mushola
- Toilet
- Tempat parkir
- Digital library
- Taman
Nah, itu dia beberapa informasi singkat yang dapat kami uraikan terkait Museum Pendidikan Indonesia, semoga bermanfaat!