Candi Umbul, Kolam Pemandian Air Panas Bersejarah di Magelang

Berwisata menikmati keindahan alam ambil belajar searah jarang ditemukan saat ini. Bukan berarti tidak ada, Candi Umbul adalah salah satu yang layak dijadikan destinasi wisata keluarga di Magelang. Lokasinya yang berada di pegunungan membuat suasananya sejuk dan asri. Kondisi ini sekaligus memberikan udara bersih terbebas polusi.

Dalam perjalanan menuju lokasi, banyak pemandangan yang didapatkan. Sawah hijau milik warga sekitar, kebun, dan gunung menjadi hiasan utama di sini. Pemandangan akan semakin cantik ketika berada di lokasi utama dengan ketinggian sekitar 1.200 Mdpl. Tidak heran jika wisatawan yang datang merasa betah dan serasa tidak ingin meninggalkan lokasi.

Daya Tarik Wisata Candi Umbul

Sebelum berkunjung, pastinya anda penasaran mengenai apa saja yang ada di Candi Umbul. Dalam hal ini yang dimaksud adalah daya tariknya yang sekaligus menjadikan alasan apakah memang benar layak dikunjungi atau tidak.

1. Sejarah Candi Umbul

Candi ini berada di Magelang Jawa Tengah yang merupakan salah satu kabupaten pemilik candi terbanyak di Indonesia. Pembangunannya sendiri diperkirakan pada masa kerajaan Mataram Kuno, tepatnya pada dinasti Wangsa Syailendra. Hingga saat ini, kelestarian candi yang bercorak Hindu ini masih terjaga dengan baik.

Mungkin anda heran ketika datang mengunjungi Candi Umbul, dimana tidak ada bangunan candi di sana. Menang situs bersejarah ini sudah tidak lagi utuh, hanya ada batu bekas pembangunan candi yang diperkirakan memiliki usia ratusan tahun. Dilihat dari struktur reruntuhan pondasi dari bangunan utama, diperkirakan ada dua candi yang posisinya tidak berjauhan.

2. Dua Kolam Pemandian Unik

Satu hal yang mungkin tidak ditemukan di bangunan candi lain yakni adanya kolam pemandian yang unik. Bukan hanya satu kolam, melainkan dua kolam yang lokasinya berdekatan. Satu kolam berada sedikit di bawah dengan air biasa, sedangkan satunya lagi merupakan kolam pemandian air hangat yang bersumber dari mata air di bawahnya.

Nama Candi Umbul sendiri tidak lepas dari adanya sumber mata air yang dimaksud. Memancar nya air yang berasal dari dasar kolam menimbulkan gelembung-gelembung udara. Umbul dalam bahasa jawa berarti muncul atau menyembul karena ada tekanan di bagian bawah.

Dilihat dari konstruksi bangunan candi, kolam ini bukan sekedar tempat pemandian biasa. Menurut sejarah, kolam ini digunakan sebagai tempat pemandian putri raja dan bangsawan setelah melakukan upacara di Candi Borobudur. Bagian tepi kolam dibatasi dengan batu andesit yang berhiaskan relief.

Sebagian besar relief berbentuk hewan dan tanaman, saat ini masih terlihat jelas. Ukuran kolam pemandian air hangat Candi Umbul sekitar 12m x 8m dengan kedalaman 1,5 meter. Sedangkan kolam di bawahnya yang merupakan air biasa memiliki kedalaman 1 meter dan diperkirakan berukuran 8m x 7m.

3. Sebagai Objek Wisata Keluarga

Sebelum tahun 2020, candi ini masih terkesan biasa karena penataan yang apa adanya. Baru-baru ini telah mengalami penataan yang cukup bagus dan nyaman dijadikan sebagai objek wisata keluarga. Perubahan hanya dilakukan dalam hal fasilitas, untuk konstruksi bangunan utama masih dipertahankan sesuai aslinya.

Bukan hanya pemandian Candi Umbul yang menarik, namun adanya taman di sekelilingnya juga turut menghiasi. Pengunjung yang membawa rombongan keluarga bebas mengeksplorasi setiap sudut lokasi, asalkan tidak merusak dan tetap melestarikan lingkungan. Adanya gazebo dan bangku taman seringkali dijadikan tempat bercengkerama berbagi cerita.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Selain dari daya tarik yang disebutkan diatas, alasan lain pengunjung yang datang yakni karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota Magelang. Alamat Candi Umbul berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Butuh waktu sekitar 30 menit dengan jarak tempuh 20 kilometer jika saat ini anda sedang berada di pusat kota.

Rute terbaik yaitu melewati ke Jalan Ahmad Yani, kemudian menuju ke Masjid Agung Payaman. Dari titik ini, silahkan teruskan perjalanan menuju ke kawasan Secang kemudian ambil jalan yang menuju ke Pringsurat. Tidak lama lagi anda akan melewati Jalan Raya Magelang – Semarang dan Jalan Semarang – Yogyakarta, lanjutkan dengan melihat papan petunjuk yang disediakan.

Harga Tiket Masuk Candi Umbul

Bangunan bersejarah ini sudah resmi menjadi objek wisata dan sekaligus cagar budaya. Wisatawan yang datang pastinya dibebankan biaya tiket masuk. Seperti halnya Candi Lumbung atau candi lain yang masih berada di kawasan Magelang, harga tiketnya tidak menguras kantong. Cukup dengan 5.000 rupiah per orang, pengunjung dapat menikmati segala aktivitas dan pesona alamnya.

Perlu diketahui, harga tike masuk belum termasuk retribusi parkir, tentunya jika anda datang menggunakan kendaran pribadi. Tidak mahal juga dan masih ramah kantong, sepeda motor hanya membayar 3.000 rupiah dan mobil 5.000 rupiah. Pastikan anda datang setelah jam 06.00 atau sebelum jam 17.00 sesuai dengan jam operasionalnya.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Dari sedikit penjelasan diatas, kita ketahui bersama bahwa Candi Umbul berbeda dengan candi pada umumnya. Hal ini juga mempengaruhi segala aktivitas yang dapat dilakukan di sana. Sebagai gambaran dan inspirasi, berikut beberapa aktivitas yang dimaksud!

1. Berenang di Alam Terbuka

Adanya dua kolam yang ada di sini seringkali dimanfaatkan pengunjung yang datang untuk aktivitas berenang. Bahkan aktivitas ini sepertinya wajib bagi mereka dan sekaligus menjadikan alasan utama datang berkunjung. Tinggal pilih antara dua kolam yang ada, pastikan sesuai dengan keahlian berenang.

Meskipun banyak kolam renang yang ditemui saat ini dengan segala wahana yang disediakan, kolam pemandian Candi Umbul masih menarik perhatian. Ini dikarenakan lokasinya yang berada di ketinggian yang menjadikan cuaca nya sejuk dan nyaman. Selain itu, lokasinya yang berada di alam terbuka membuat pandangan mata tidak membosankan di wisata sejarah berupa candi ini.

2. Berendam Terapi Kesehatan

Salah satu dari dua kolam pemandian merupakan sumber air hangat yang diperkirakan mengalir dari pegunungan. Hal ini bisa dilihat dari kandungan belerang nya meskipun baunya tidak terlalu menyengat. Banyak wisatawan yang ingin berendam, tujuannya untuk terapi kesehatan.

Percaya atau tidak, faktanya air hangat dari belerang memang terbukti ampuh membuat aliran darah lebih lancar. Otot yang awalnya kaku menjadi sedikit lemas dan tubuh pun terasa rileks. Selain itu, air hangat di kolam Candi Umbul ini terbukti efektif mengatasi berbagai penyakit kulit.

3. Bersantai Sambil Menikmati Pesona Alam

Jika sudah sedikit merasakan mandi di kolam ibarat permaisuri atau raja, saatnya kali ini anda bersantai. Sambil melepas penat, pemandangan indah di sekitar tentu sayang jika dilewatkan. Apalagi banyak tersedia fasilitas pendukung untuk aktivitas ini. Sebut saja gazebo berbentuk mirip rumah Joglo dan beberapa bangku yang ada di sekitar kolam.

4. Berburu Spot Foto

Candi Umbul memang tidak berbentuk candi seperti halnya di tempat lain. Tetapi dalam hal aktivitas fotografi, ada banyak spot sebagai penggantinya. Selain mengabadikan momen ketika beraktivitas di kolam renang, pemandangan asri dari pohon perdu dan taman pun cocok menghiasi media sosial anda.

Fasilitas Penunjang di Candi Umbul

Objek wisata yang baik dan layak dikunjungi bukan hanya dilihat dari daya tarik atau tiket masuk yang murah. Anda pun harus melihat fasilitas di dalamnya, apakah mumpuni atau tidak. Dalam hal ini, Candi Umbul boleh dikatakan mumpuni sehingga layak dikunjungi. Tidak sulit menemukan toilet yang biasanya digunakan sebagai bilas atau ganti baju. Selain itu, ada juga mushola, warung, bangku taman, dan gazebo.

Itulah informasi dasar dan kami rasa lumayan penting untuk anda ketahui. Banyak daya tarik di sini, harga tiketnya juga murah, untuk fasilitasnya juga tergolong lengkap. Dilihat dari beberapa hal tersebut, Candi Umbul sepertinya masih layak dipertimbangkan sebagai objek wisata alternatif bersama keluarga.