Harga Tiket: Rp 6.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Objek wisata dengan konsep taman bunga masih banyak diminati wisatawan hingga saat ini. Sebut saja yang ada di Jogja, tepatnya di Gunung Kidul, Taman Bunga Nawari menjadi pusat perhatian dan selalu ramai pengunjung. Meskipun tergolong destinasi wisata baru, namun keberadaannya semakin melengkapi taman-taman bunga pendahulunya di Jogja.
Taman ini dibangun diatas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan hamparan bunga matahari sebagai pemandangan utamanya. Dialah Suwargito yang menggagas ide ini dan sekaligus menjadi pemilik serta pengelolanya. Dibantu dengan 12 warga setempat, beliau mulai merintis dengan menanam bibit bunga matahari, merawat, hingga mengelolanya.
Pemilihan bunga matahari untuk mengisi taman bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan karena tanah di kawasan Gunung Kidul cenderung kering. Selain itu, bunga matahari berbeda dengan Taman Bunga Amarilis, dimana hanya dapat mekar satu kali setahun. Untuk bunga matahari sendiri dapat mekar sepanjang tahun dengan durasi waktu lama, sekitar 2 hingga 3 bulan.
Daya Tarik Wisata Taman Bunga Nawari
Sekitar 1.000 wisatawan yang datang mengunjungi Taman Bunga Nawari setiap harinya. Apalagi kalau bukan dari daya tarik yang menyebabkan banyaknya jumlah pengunjung tersebut. Bagi anda yang penasaran, berikut beberapa daya tarik utamanya!
1. Hamparan Bunga Matahari Nan Indah
Pernah melihat bunga matahari? Satu atau dua mungkin pernah dilihat secara langsung. Namun bagaimana jika kali ini menampilkan pemandangan indah dari hamparan bunga matahari? Dengan lahan 5.000 meter persegi, jumlah bunga matahari diperkirakan mencapai ribuan dengan pesonanya yang sangat indah.
Terlihat jelas pemandangan hijau dari daun bunga cantik ini. Kemudian dihiasi dengan cantiknya warna kuning yang mirip dengan bentuk matahari. Perpaduan antara warna hijau dengan kuning tersebut memberikan keindahan yang mungkin tidak didapatkan dari objek wisata alam lainnya. Tentu yang dimaksud adalah objek wisata yang tidak ada hubungannya dengan pesona taman bunga.
2. Sebagai Spot Foto Cantik
Siapa pun yang melihat pesona Taman Bunga Nawari, tentu ingin mengabadikan nya secara langsung. Setiap pengunjung yang datang mengambil kesempatan ini untuk berfoto maupun sebagai konten video. Ketinggian dari bunga matahari bahkan hingga 2 meter. Namun jangan khawatir, pengelola sudah menyediakan panggung mini dengan ukuran bervariasi, mulai 1 meter hingga 4 meter.
Adanya panggung yang diletakkan di lorong taman memang disengaja bagi wisatawan yang ingin menghasilkan foto lebih menarik. Dengan berdiri diatas panggung dan mengambil sudut yang tepat, wisatawan pun terlihat seperti sedang berdiri diatas hamparan taman bunga tersebut. Apalagi taman bunga di Gunung Kidul ini menyediakan fasilitas kostum Jepang dan China yang menjadikan foto selfie jauh lebih menarik.
3. Suasananya Nyaman dan Sejuk
Dengan hamparan bunga matahari dan pohon di sekelilingnya, secara otomatis Taman Bunga Nawari memiliki udara yang sejuk dan nyaman. Daya tarik ini mungkin sudah biasa bagi wisatawan yang hidup di pedesaan. Tetapi sangat berarti bagi yang tinggal di perkotaan dengan cuaca panas dan udara berpolusi.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Tertarik berkunjung? Silahkan menuju ke alamat Grogol 1, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak dari pusat kota Jogja sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit jika berkendara dengan kecepatan normal. Lokasinya mudah ditemukan karena tidak jauh dari perkotaan.
Akses jalannya sudah baik dengan jalanan beraspal, meskipun sedikit ada tanjakan. Sebelum tiba di Taman Bunga Nawari, suasana pedesaan menyambut kedatangan anda dengan pemandangan khas persawahan dan perkebunan. Supaya lebih mudah, gunakan aplikasi Google Maps dengan memasukkan lokasi pada kolom pencarian.
Harga Tiket Masuk Taman Bunga Nawari
Hampir setiap objek wisata membebankan tarif sebagai tiket masuk. Meski demikian, untuk kali ini tidaklah terlalu mahal, hanya 6.000 rupiah untuk satu pengunjung. Bagi yang mengunjungi Taman Bunga Nawari dengan membawa kendaraan pribadi, biaya tambahan yang diperlukan adalah retribusi parkir. Wisatawan yang membawa mobil, siapkan biaya 5.000 rupiah dan motor 2.000 rupiah.
Biaya lain yang diperlukan yaitu ketika anda ingin tampil beda dengan menyewa kostum Kimono ala Jepang. Untuk satu kali sewa kostum seharga 25.000 rupiah, sangat murah dibandingkan dengan hasil foto yang lebih menawan. Pastikan anda melestarikan taman bunga cantik ini dengan tidak memetiknya jika tidak ingin mengeluarkan uang 50.000 sebagai dendanya.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Kebanyakan wisatawan yang datang di Taman Bunga Nawari adalah dari kalangan pemuda yang berburu spot foto cantik. Aktivitas menarik yang dilakukan di lokasi wisata ini memang tidak jauh dari hal tersebut. Lebih lengkapnya, berikut beberapa kegiatan yang dapat anda lakukan!
1. Menikmati Panorama Alam Taman Bunga Nawari
Siapa yang tidak ingin menikmati pesonanya yang indah dari hamparan bunga matahari. Apalagi jika anda berkunjung pada saat bunga tersebut sedang mekar. Pesonanya tidak dapat dilupakan dengan mudah, meskipun anda pernah mengunjungi taman bunga di tempat lain. Bukan berlebihan tentunya, karena Taman Bunga Nawari dikelilingi dengan pemandangan pohon rindang di sekitarnya.
Terlebih, setiap wisatawan yang datang disuguhkan panorama alam lainnya selama perjalanan. Sawah yang membentang luas dan perkebunan milik warga pun tidak mau ketinggalan menunjukkan pesonanya. Ditambah lagi cuaca yang sejuk dan nyaman yang pastinya membuat betah berlama-lama di lokasi.
2. Berburu Spot Foto dengan Kimono
Aktivitas berikutnya yang pasti menarik dan wajib dilakukan adalah berfoto. Mereka yang datang, baik dari keluarga maupun pasangan pemuda dipastikan melakukan aktivitas ini. Bahkan sebagian pengunjung bertujuan untuk berburu spot foto yang cantik, karena memang Taman Bunga Nawari dibuat dengan tujuan yang dimaksud.
Apabila anda ingin hasil foto lebih cantik, pastikan menyewa kostum yang disediakan pengelola. Kostum Kimono menjadi yang paling favorit karena latar belakang foto cocok dengan pakaian adat khas Jepang tersebut. Kostum ini biasanya dilengkapi dengan payung sehingga menjadikan kesan lebih anggun.
3. Belanja Bibit Bunga Matahari
Tujuan pengelola menghadirkan Taman Bunga Nawari bukan hanya bertujuan sebagai objek wisata, namun juga melestarikannya. Jika perlu, anda pun dapat bertanya kepada pengelola atau petugas di tempat bagaimana cara terbaik merawat tanaman dengan bentuk dan warna khas nya ini.
Sepulang dari objek wisata taman bunga ini, anda dapat membeli bibit yang sudah dikemas rapi oleh pengelola. Berbekal ilmu yang ditanyakan sebelumnya, anda dapat menanamnya di pekarangan rumah atau di dalam pot sebagai hiasan yang cantik. Selain memberikan keindahan di rumah, kehadirannya mungkin dapat melepas rindu setelah berkunjung ke lokasi.
4. Santap Kuliner Nikmat
Menariknya, Taman Bunga Nawari tidak hanya menawarkan pesona dan keindahan bunga matahari yang ditanam diatas lahan luas saja. Wisatawan disediakan resto dengan konsep khas desa yang unik. Makanan yang disediakan pun tidak jauh dari kuliner pedesaan, atau dengan kata lain makanan tradisional.
Fasilitas Penunjang di Taman Bunga Nawari
Sebagai objek wisata yang diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Gunung Kidul, tepatnya pada 3 Juni 2018, sudah semestinya jika Taman Bunga Nawari menyediakan fasilitas penunjang bagi pengunjung yang datang. Fasilitas pertama yang langsung dapat dipakai yaitu lahan parkir, selanjutnya ada toilet atau kamar mandi sebagai tempat bersih diri.
Selain itu, fasilitas lain yang disediakan diantaranya adalah Mushola sebagai tempat ibadah, dan gardu pandang untuk menikmati taman bunga dari ketinggian. Adanya warung makan dengan konsep desa menjadi fasilitas pendukung yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan wisatawan dalam urusan perut.
Dengan ulasan yang telah diberikan diatas, semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan gambaran sebelum berkunjung. Secara keseluruhan, Taman Bunga Nawari masih layak dijadikan rujukan objek wisata alternatif di Jogja. Jangan lupa untuk selalu melestarikan alam, salah satunya dengan merawat dan menjaga taman selama berkunjung.