Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Puton, Trimulyo, Kec. Jetis, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. |
Kali Code merupakan salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat berada di Jogja. Selain sebagai tempat wisata, tempat ini juga mempunyai peranan yang penting bagi masyarakat Bantul itu sendiri. Destinasi wisata berupa perkampungan hunian legendaris yang masih berdiri kokoh.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Kali Code merupakan contoh yang sebenernya akan kehidupan orang-orang yang tinggal di daerah istimewa ini. Daerah ini ditinggali oleh warga yang mempunyai prinsip gotong royong dan kekeluargaan yang kuat. Tempat ini merupakan hunian yang memanusiakan manusia. Terdapat banyak aktivitas sosial yang bisa Anda temui di sana.
Daya Tarik Wisata Kali Code Jogja
1. Pesona Desa Asli Yogyakarta
Kali Code bukan area hunian warga yang mewah namun tempat ini mempunyai estetika yang unik. Tentunya akan menjadi tempat dengan pesonanya tersendiri bagi warga Jogja dan para pengunjungnya. Meskipun tidak mewah, namun termasuk perkampungan yang nyaman dan bersih. Tentunya banyak yang meragukan tempat ini karena hunian berada di pinggi sungai Code. Namun itu semua akan hilang dari pikiran dan prasangka Anda.
Kali Code berasal dari kawasan yang berada di kaki Gunung Merapi. Gunung ini tentunya merupakan salah satu gunung yang legendaris di Indonesia. Hingga sekarang Gunung Merapi masih menjadi salah satu gunung api teraktif di negara kita. Sungai yang melintasi kawasan ini juga melintasi wilayah Sleman dan Bantul. Walaupun berada di kaki Gunung Merapi, namun iklim di sekitar kali adalah iklim tropis.
2. Mempunyai Nilai Historis yang Tinggi
Kali Code merupakan tempat yang mempunyai nilai historis yang tinggi terutama pada era kolonial. Sungai Code yang membelah beberapa Kawasan di Jogja ini adalah salah satu hal penting yang berkontribusi pada perkembangan Kerajaan Mataram di Jogja.
Jika kita melihat sejarahnya, Sungai Code dibangun dengan tujuan untuk mengurangi risiko kebanjiran lahar dingin dari Gunung Merapi. Tentunya banjir lahar dingin bukan hanya merenggut nyawa orang, namun juga harta benda warga. Pada zaman itu, dikeruklah suatu area untuk dijadikan sebagai sungai.
3. Sungai Sebagai Mata Air dan Irigasi
Pada awalnya Sungai Code dibangun untuk mengurangi risiko banjir lahar dingin. Namun bukan hanya itu saja fungsi Sungai Code, sungai ini juga digunakan sebagai mata air dan irigasi pada masa lampau.
Kali Code Jogja merupakan tempat yang membuat warga setempat bangga karena kedua hal tersebut. Dengan adanya mata air dan irigasi, maka kebutuhan para petani untuk menanampun menjadi tercukupi. Banyak sekali petani di Jogja yang menggantungkan kebutuhan irigasi dari Sungai Code.
4. Romo Mangun yang Membangun Ulang Kembali Sungai Code
Kali Code memang mengalami perombakan yang besar-besaran pada beberapa puluh tahun silam. Perombakan yang mendalam dan besar-besaran ini mempunyai tujuan untuk membangun hunian di pinggir sungai yang humanis, nyaman, dan bersih. Bantaran sungai ini dirancang oleh Romo Mangun. Beliau adalah seorang rohaniawan beragama Katolik.
Tujuan kawasan ini dibangun kembali adalah memastikan warga biasa yang tinggal di pinggir sungai mendapatkan tempat tinggal yang layak huni dan bisa membuat warga lebih sejahtera. Ekosistem dan kebersihan tempat tinggal ini juga dirancang khusus oleh Romo Mangun. Sebelum dirombak, Kali Code memang mempunyai masalah yang berat pada pencemaran dan polusi udara.
5. Rumah yang Estetik
Kali Code bukan hanya berfungsi sebagai kampung yang bersih dan nyaman, juga berubah menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pada tahun 2015, kali ini direnovasi Kembali untuk dijadikan sebagai kampung warna-warni yang mirip dengan perkampungan di wilayah Rio de Janeiro yang berlokasi di Brazil. Rumah yang berwarna-warni dan estetik tentunya menjadi ikon sosial yang melekat pada warga asli Jogja yang tinggal di pinggir sungai.
6. Menjadi Objek Wisata dan Objek Riset
Kali Code pun menjelma sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Jogja. Daerah ini bisa Anda kunjungi meskipun tadinya adalah perkampungan warga di pinggir sungai. Tempat wisata ini merupakan tempat wisata anti mainstream ala Jogja.
Selain menjadi tempat wisata, tempat ini juga digunakan sebagai objek riset. Biasanya banyak mahasiswa yang datang berkunjung untuk melakukan studi kasus dan riset terhadap hunian ini. Mahasiswa yang datang ke tempat ini antara lain mahasisa dari jurusan sosiologi, arsitektur, dan teknik.
7. Mendapatkan Penghargaan Bergengsi
Romo Mangun yang membangun ulang tempat ini memang berhasil membuat tempat tinggal yang ikonik. Berkat hasil kerja keras beliau akan Kali Code. Romo Mangun mendapatkan penghargaan bergengsi pada tahun 1995 silam yaitu penghargaa The Ruth and Ralph Erskine Fellowship. Karena penghargaan ini pula, Romo Mangun juga mendapat penghargaan sebagai salah satu arsitek terbaik kebanggan Indonesia.
8. Hunian yang Nyaman Meskipun Padat
Jika Anda mengunjungi Kali Code, maka yang Anda lihat bukan hanya Sungai Code saja. Hunian dengan corak yang berwarna-warni ini merupakan perumahan yang padat. Meskipun padat, kawasannya memberikan kesan yang nyaman untuk sebuah perkampungan.
Romo Mangun memang membangun Kali Code dengan penuh kasih sayang terhadap warga biasa pada zaman Soeharto. Beliau memastikan bahwa warga biasa akan mendapatkan tempat tinggal yang nyaman. Meskipun banyak sekali rumah di sini, rancangan cerdas Romo Mangun mampu membuat perkampungan yang nyaman dan tetap asri.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Kali Code yang dulunya merupakan pemukiman kumuh ini berlokasi di Giwangan Umbulharjo, Kecamatan Jetis, Kabupatern Bantul, DI Yogyakarta. Anda bisa menggunakan Google Map untuk menuju ke tempat ini. Cukup cari Sungai Code di Google Map maka Anda akan diberikan rute lokasi menuju sungai dan pemukiman ini.
Jika Anda sudah menemukan Sungai Code, maka pemukiman tersebut terletak persis di sebelah sungai dengan rumah warna-warninya yang ikonik.
Harga Tiket Masuk Kali Code
Meskipun Kali Code Jogja merupakan tempat wisata, namun tidak ada harga tiket untuk masuk ke wilayah ini. Hal ini dikarenakan karena kawasan ini merupakan pemukiman warga sehingga siapa saja bisa masuk ke lokasi ini.
Anda hanya dikenakan biaya retribusi parkir saja. Untuk motor akan dikenai biaya parkir Rp 2.000, sedangkan untuk mobil hanya Rp 5.000.
Tidak ada jam operasional sehingga Anda bebas memasuki Kawasan ini di jam berapa pun. Namun jika ingin mengunjungi Kali Code di malam hari hindari mengunjungi dalam keadaan berkerumum karena akan mengganggu warga yang sedang istirahat. Terlebih lagi Kawasan ini merupakan Kawasan yang padat penduduk sehingga suara-suara akan mudah terdengar.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Ratu Boko
Karena Kali Code Jogja berlokasi di daerah Sleman, tidak ada salahnya untuk mampir mengunjungi Ratu Boko. Lokasi wisata yang ini terletak di area perbukitan. Ratu Boko merupakan sisa-sisa candi yang berlokasi 3 km dari Candi Prambanan. Diduga Ratu Boko merupakan bekas keraton pada zaman Mataram Hindu. Nama Ratu Boko diambil dari nama ayahanda Roro Jonggrang.
2. Candi Ijo
Candi Ijo sangat cocok untuk dikunjungi pada sore hari. Candi ini merupakan candi tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya ada di Bukit Gumuk Ijo. Karena letaknya di atas perbukitan, maka Candi Ijo cocok dikunjungi pada sore hari untuk menikmati sunset. Anda juga bisa belajar sejarah tentang candi ini.
3. Museum Gunung Merapi
Kali Code yang terletak di kaki Gunung Merapi mempunyai museum Gunung Merapi yang bisa Anda kunjungi. Tempat ini adalah tempat yang cocok bagi Anda yang menyukai wisata sejarah dan edukasi. Anda akan belajar gunung yang memisahkan Jawa Tengah dan Jogja ini. Di museum ini pula Anda akan mendapatkan pemandangan Gunung Merapi dengan lebih jelas lagi.
4. Bukit Klangon
Jika Anda kurang tertarik dengan wisata edukasi dan sejarah, namun ingin menikmati keindahan Gunung Merapi, maka Bukit Klangon adalah jawabannya. Bukit ini adalah salah satu spot ternyaman dan tercantik untuk menikmati keindahan Gunung Merapi. Anda bisa melihat penampakan wedhus gembel atau awan panas dari Bukit Klangon.
5. Kaliadem
Jika pemandangan Gunung Merapi di Bukit Klangon masih belum cukup bagi Anda, maka Anda bisa mengunjungi Kaliadem. Di spot yang satu ini, Anda akan mendapatkan pemandangan Gunung Merapi yang lebih jelas lagi. Tidak tertutup perbukitan atau pepohonan. Udara di Kawasan Kaliadem juga sejuk.
Fasilitas Penunjang di Kali Code
Kawasan wisata di Jogja ini merupakan Kawasan pemukiman, maka fasilitas wisata umum sudah tersedia disini. Sudah ada tempat parkir, toilet umum, dan musola bagi Anda yang ingin berkunjung dan menjelajah kawasannya.
Sebagai wisata yang menyorot kehidupan warga biasa dan revolusi dari pemukiman kumuh menjadi pumukiman yang layak, Kali Code Jogja merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang bisa Anda kunjungi.