Jurang Tembelan Kanigoro, Menikmati Panorama Alam yang Memukau di Bantul

Jurang Tembelan Kanigoro di Bantul menyuguhkan panorama alam memukau dengan pemandangan perbukitan hijau dan spot foto yang instagramable.

Ketika mendengar kata ‘jurang’, pikiran kita langsung merujuk kepada sebuah tempat yang berbahaya. Namun Jurang Tembelan Kanigoro justru jauh dari kesan tidak aman, justru ini merupakan salah satu tempat wisata alam paling indah di kota Yogyakarta.

Kita tahu bahwa kawasan Bantul dan Gunung Kidul memiliki topografi yang berbukit, membuat dua kabupaten tersebut punya wisata alam berupa puncak bukit yang indah.

Pun demikian dengan Jurang Tembelan yang merupakan sebuah tempat wisata perbukitan dimana pengunjung bisa melihat pemandangan yang sangat indah berupa lembah yang ada di bawahnya.

Aliran sungai Oyo juga memberikan panorama alam yang menakjubkan, membuat siapa saja pasti terpana melihatnya. Lalu, apa saja daya tarik dari destinasi alam ini?

Daya Tarik Wisata Jurang Tembelan Kanigoro

1. Gardu Pandang yang Unik

Jurang Tembelan Kanigoro atau yang juga kerap disebut dengan nama Jurang Tembelan Dlingo Bantul ini memang berada di kawasan perbukitan.

Ini merupakan lokawisata baru yang terinspirasi dari wisata alam yang sudah populer lebih dulu, seperti Puncak Kebun Buah Mangunan, Wisata Alam Watu Lawang, Seribu Batu Songgo Langit, dan juga Hutan Pinus Mangunan Dlingo.

Sebelum diubah menjadi sebuah lokawisata alam, Jurang Tembelan Kanigori hanyalah bukit biasa yang ditumbuhi pepohonan perdu. Kemudian pengelola melihat potensi bahwa kawasan ini bisa populer atau setidaknya bisa menyamai tempat wisata alam perbukitan di kawasan Dlingo Mangunan.

Sejak saat itulah pengelola mulai membabat hutan perdu dan memberikan aneka macam dekorasi untuk menarik lebih banyak perhatian wisatawan.

Pengelola langsung membangun beberapa fasilitas penting yang menunjang kegiatan para pengunjung. Tidak lupa pula beberapa ornamen yang unik yang akan menjadi spot favorit para wisatawan yang datang. Dari sejak pertama kali masuk ke area parkir, wisatawan langsung disambut dengan ornamen yang terbuat dari bahan alam.

Di area bukit terdapat sebuah gapura yang terbuat dari kayu dan kini sudah diselimuti tanaman merambat. Selain itu terdapat sebuah gapura yang menyerupai sebuah pintu yang terletak di tepi jurang, menjadikannya tempat pose dengan latar pemandangan alam yang indah.

Dan tentu saja yang paling populer sekaligus ikon dari Jurang Tembelan Dlingo Bantul adalah miniatur kapal kayu yang berada di ujung jurang.

Miniatur perahu kayu ini memang ikonik, selain karena letaknya yang berada di pinggir jurang, desainnya juga eksentrik dan seluruh bagian perahu terbuat dari kayu alami. Ikon wisata ini pun memiliki sebutan sendiri, yakni “Titanic di Atas Awan”.

Tidak perlu khawatir, spot ini aman saat diinjak sehingga Anda bisa foto dengan leluasa.  Selain itu, terdapat beberapa ornamen lain yang sering dijadikan sebagai tempat foto, seperti Jamur Mini, Panggung Gardu Pandang, hingga miniatur Pesawat Terbang yang disukai oleh anak-anak.

2. Pemandangan Alam Paripurna

Daya tarik dari Jurang Tembelan selanjutnya adalah panorama alam yang paripurna. Bagi pengunjung yang sudah pernah datang ke kawasan perbukitan di Mangunan pasti tahu bahwa tempat ini menyimpan potensi wisata yang begitu besar. Pasalnya pemandangan alamnya terasa menakjubkan.

Saat cuaca cerah kita bisa melihat hamparan bukit hijau yang membentang dari ujung ke ujung. Selain itu wisatawan juga bisa melihat aliran sungai Oyo yang berkelok tepat di depan gardu pandang.

Kelok dari sungai Oyo juga menjadi ciri khas yang membuat Jurang Tembelan Kanigoro banyak disukai oleh wisatawan. Kelok sungai Oyo terlihat spesial di pagi hari karena tertutup oleh kabut tebal yang membuat kita serasa berada di atas awan.

Jika Anda datang di saat yang tepat, kabut tebal juga menyelimuti seluruh bagian kelok sungai Oyo dan perbukitan di sebelahnya.

Hamparan kabut putih yang indah dan sinar sang surya yang mulai muncul ke permukaan membuat Jurang Tembelan terasa spesial. Anda tidak perlu lelah mendaki gunung karena hanya berada di tempat ini maka sudah bisa melihat fenomena alam yang tidak biasa seperti ini.

3. Udara Sejuk dan Wisata Alam yang Menenangkan

Kawasan bukit yang diselimuti kabut tebal setiap pagi merupakan sebuah pertanda bahwa tempat ini masih asri dan tidak ada polusi. Dengan kata lain, udara sejuk dan pemandangan alam yang indah menjadi alasan mengapa Anda harus datang ke Jurang Tembelan Kanigoro, setidaknya sekali seumur hidup.

Beberapa orang lebih memilih untuk mengunjungi wisata alam, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar yang sudah jengah dengan polusi udara. Liburan akan terasa sempurna jika Anda datang ke tempat yang bisa menawarkan udara segar yang melegakan dada.

Jurang Tembelan Kanigoro akan menyegarkan mata sekaligus melegakan dada berkat pemandangan dan udara segar nan sejuk di pagi hari. Tidak hanya itu saja, karena kadar polusi yang sangat sedikit dan hampir nol, suasana di siang dan sore hari bahkan terasa nyaman dan menenangkan.

Tidak jarang wisatawan datang di pagi hari dan baru pulang di sore hari karena merasa bahwa Jurang Tembelan adalah tempat yang sempurna untuk melepaskan stress dan penat di kepala.

Anda tidak akan rugi meski harus menempuh perjalanan jauh karena lokasi wisata bisa memberikan apa yang selama ini Anda inginkan. Udara segar, pemandangan alam nan mencengangkan, serta keramahan warga Yogyakarta akan membuat liburan terasa semakin berkesan.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Jurang Tembelan berada di desa Mangunan, kecamatan Dlingo, yang jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta dengan kendaraan kecepatan sedang.

Untuk bisa sampai ke lokasi wisata, pengunjung bisa memulai perjalanan dari terminal Giwangan dan lurus terus ke selatan hingga tiba di pasar Imogiri.

Lalu belok kiri dan mengikuti arah ke makam Raja hingga menemui penunjuk jalan ke kebun buah dan hutan pinus Mangunan. Ikuti jalan Imogiri-Dlingo hingga melihat papan penunjuk yang mengarahkan untuk belok kanan, menuju tempat ini.

Harga Tiket Masuk Jurang Tembelan Kanigoro

Sejauh ini pengelola objek wisata tidak memberlakukan tiket masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona alamnya. Setiap pengunjung hanya dikenakan tarif parkir sesuai kendaraan yang mereka bawa.

Tarif parkir pun standar, hanya Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat. Jurang Tembelan buka mulai pukul 5 pagi dan tutup setelah Maghrib.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Foto-foto di Ornamen Alam

Selain menjadi daya tarik utama dari Jurang Tembelan Kanigoro, ornamen hias yang ada di lokawisata juga menjadi spot favorit pengunjung yang ingin mengabadikan momen indah saat liburan. Di tempat ini, hampir semua ornamen dekorasi bisa menjadi spot foto yang menarik perhatian ketika sudah dipajang di sosial media.

Tentu menyenangkan jika foto liburan kita disukai oleh banyak orang dan mendapatkan banyak tanggapan positif. Apalagi destinasi ini juga memiliki spot ikonik berupa perahu kayu yang berada di ujung jurang.

Jika datang di akhir pekan, mau tidak mau kita harus antri karena pengunjung lain juga ingin berpose di spot foto ini. Perahu kayu ini memang ikonik karena selain berada di tepi jurang, latar foto berupa pemandangan indah akan membuat siapa saja terpana ketika melihatnya.

Bagi mereka yang datang bersama pasangan, foto di ornamen perahu kayu merupakan hal yang wajib dilakukan. Bahkan ada ungkapan bahwa belum lengkap rasanya datang ke wisata alam cantik ini jika belum foto di perahu kayu yang disebut sebagai “Titanic di Atas Awan”.

Melihat Kabut Pagi dan Sunset

Jurang Tembelan Kanigoro sudah buka sejak pukul 05.00 pagi dan tutup setelah Maghrib tiba, yang artinya kita bisa datang sebelum mentari muncul ke permukaan untuk melihat fenomena kabut tebal yang menyelimuti bagian bukit dan kelok sungai Oyo.

Ini merupakan fenomena alam yang sangat langka karena hanya terjadi di musim kemarau saja. Datang ke sini di pagi hari memungkinkan Anda untuk foto dengan latar kabut tebal nan indah.

Sedangkan di sore hari, banyak wisatawan yang sengaja tinggal lebih lama karena ingin melihat sunset yang syahdu dari atas bukit.

Langit cerah biru nan indah segera berubah dan tampak merah kekuningan, menciptakan siluet yang sempurna ketika ditangkap layar kamera. Momen ini bisa dinikmati setiap hari, kecuali saat cuaca sedang tidak bersahabat.

Ngopi Asyik

Melihat pemandangan alam terasa sempurna ketika kita juga menikmati setiap momen yang berlalu. Sebelum masuk ke area wisata, terdapat papan besar bertuliskan “Spot Selfie dan Ngopi Asyik”, yang merupakan harapan pengelola terhadap wisatawan.

Bagi mereka yang tampak malu berpose di depan kamera, menikmati panorama indah sembari ngopi sudah cukup memberikan ketenangan batin.

Fasilitas Penunjang di Jurang Tembelan Kanigoro

Sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta, Jurang Tembelan memiliki fasilitas wisata yang belum terlalu banyak. Beberapa fasilitas pokok yang sudah ada hanyalah area parkir, kamar mandi, warung sederhana, dan ornamen untuk spot foto.

Meski dengan segala keterbatasan fasilitasnya, Jurang Tembelan masih sangat layak untuk dikunjungi. Apalagi panorama indah yang dimilikinya tidak bisa Anda dapatkan di lokawisata lain di Yogyakarta.