Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Pendowo, Pendowo, Jepitu, Kec. Girisubo, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Sudah bukan rahasia umum jika Wisata di Gunung Kidul memiliki pantai-pantai mempesona yang menjadi tempat favorit anak muda. Mulai dari pantai yang populer hingga pantai yang tersembunyi, wisatawan bisa memilih jenis pantai yang mereka sukai.
Rombongan keluarga biasanya lebih memilik pantai populer seperti Indrayanti, Baron, atau Pok Tunggal. Sedangkan para remaja cenderung datang ke pantai tersembunyi, seperti Pantai Greweng misalnya.
Greweng adalah salah satu dari sekian banyak pantai yang tersembunyi. Lokasinya berada jauh dari loket wisata dan ukuran pantai yang kecil tercipta karena berada di antara bukit batu karang besar. Namun ada sesuatu yang unik dari Pantai Greweng, membuatnya memiliki daya tarik yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai anti-mainstream lain di Gunung Kidul.
Daya Tarik Wisata Pantai Greweng
1. Misteri Pantai Greweng
Meski pantai di Jogja ini memiliki beberapa daya tarik, namun kisah misteri yang diyakini masyarakat setempat membuat nama pantai ini dikenal karena kisah mistisnya.
Secara kasat mata, sebenarnya tidak ada yang aneh dari penampilan Pantai Greweng. Panorama yang sangat indah dengan pasir putih yang mempesona tentu menjadi primadona wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu, vegetasi hijau yang berada di sekitarnya juga membuat lokawisata ini sempurna.
Namun warga setempat percaya bahwa di salah satu area pantai, terdapat kawasan supranatural yang memiliki aktivitas tidak kasat mata.
Saat wisatawan berada di area pantai, terdapat sebuah pembatas tali yang tempatnya berada di pepohonan yang rimbun. Konon, lokasi tersebut merupakan tempat Pasar Gaib, pasar supranatural yang menjadi pusat aktivitas mahkluk astral.
Selain di Gunung Merapi, Pasar Gaib juga diyakini ada di sekitar kawasan wisata Pantai Greweng. Wisatawan pun dilarang untuk memasuki area yang dibatasi oleh tali dan akan menghadapi konsekuensi jika nekat melewatinya.
Wisatawan juga tidak boleh memetik daun atau mengambil apapun dari tempat tersebut. Berdasarkan kisah cerita yang beredar, siapa saja yang melanggar biasanya akan diganggu dan diminta pertanggungjawaban terhadap apa yang mereka lakukan.
2. Sungai Air Payau
Kita semua tahu bahwa pantai merupakan muara bagi sungai-sungai yang ada di Indonesia. Namun yang unik, sungai air payau ini justru membelah pasir putih menjadi dua bagian di sekitar Pantai Greweng.
Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak biasa. Apalagi aliran sungai tersebut sangat jernih sehingga wisatawan bisa memiliki opsi bermain air yang lebih menarik.
Air sungai memiliki rasa payau, yakni percampuran air asin dari laut dan air tawar dari sungai. Keindahan sungai air payau di bibir pantai membuat wisatawan juga memiliki spot foto dengan latar alam yang indah.
Selain kawasan lepas pantai, wisatawan juga bisa bergaya di padang ilalang di tepi sungai air payau. Kondisi alam yang masih asri dan nuansa semilir angin sepoi-sepoi membuat wisatawan rela menghabiskan liburan mereka di tepi pantai.
3. Spot Sunset Terindah
Garis Pantai Greweng tidak terlalu panjang. Ukuran bibir pantainya pun tidak terlalu lebar, namun cukup untuk memberikan pemandangan yang melepas dahaga para pecinta vitaminsea. Dua bukit batu karang di sisi kanan dan kiri juga menjadi pemecah ombak alami, membuat lokasi pantai aman untuk digunakan wisatawan bermain air.
Uniknya, meski dari bibir pantai kita, wisatawan bisa tetap menikmati keindahan alam, terutama saat sang surya mulai hinggap ke peraduannya. Di saat-saat tertentu, kita bisa melihat matahari berada di antara dua bukit karang dan akan segera menghilang dari pandangan.
Kondisi cuaca yang cerah dengan langit yang indah akan membuat pemandangan saat sunset membuat wisatawan terkesima. Gradasi warna biru, oranye, kuning, dan merah terlihat indah, menciptakan bayangan siluet di atas pasir putih.
Wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunset di bibir pantai disarankan untuk mendirikan tenda dan menginap semalam demi menyaksikan keindahan yang paripurna.
4. Spot Mancing Mania
Selain dipenuhi wisatawan, Pantai nan eksotis ini juga dipadati oleh para pemancing. Berbeda dengan pantai lain di sekitar Gunung Kidul, Pantai Greweng dikenal di komunitas pemancing ikan karena mereka bisa memancing dari atas tebing batu karang.
Di bawahnya, perairan yang tenang menjadi habitat bagi banyak ikan laut kecil. Beberapa ikan besar pun dipercaya menghuni lubang-lubang di bawah batu karang.
Saat berwisata ke pantai ini, kita akan terbiasa melihat pemancing yang berlalu lalang di atas bukit. Meski pengelola tidak membuat area khusus memancing ikan, para pemancing sudah tahu spot-spot mana yang dihuni oleh ikan-ikan laut.
Pemancing juga tidak sungkan untuk membawa peralatan mancing pribadi karena minimnya fasilitas pemancingan di kawasan pantai. Suasana pantai yang tenang, sepi, dan ombak yang kecil membuat pemancing nyaman saat menunggu umpan dilahap oleh ikan.
5. Dekat dengan Pantai Indah Lain
Lokasi Pantai Greweng yang strategis membuatnya dekat dengan beberapa pantai eksotis lain. Biasanya wisatawan yang datang ke pantai ini juga sering menyempatkan diri untuk berjalan menyusuri rerumputan dan setapak kecil yang akan mengantarkan mereka ke wisata bahari lain di sekitarnya.
Dari pantai ini, wisatawan bisa berjalan kaki ke Pantai Sinden dan Pantai Sedahan. Dan yang paling menarik, wisatawan bisa berjalan kaki untuk datang ke Jembatan Pulau Kalong yang menghubungkan dengan Pulau Gelatik. Jembatan Pulau Kalong dikenal oleh wisatawan karena eksotisme yang ditawarkan.
Jembatan gantung yang terbuat dari tali dan kayu harus dilewati oleh wisatawan menggunakan tali pengaman. Proses menyeberang ini cukup menantang, namun sepadan dengan keindahan alam yang bisa dinikmati dari Pulau Gelatik.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Greweng, mereka tidak memiliki akses langsung, melainkan harus memarkirkan kendaraan dan membeli tiket masuk di Pantai Sedahan. Lokasi Pantai Sedahan ada di jl. Pendowo, Desa Jeitu, Giru Subo, Gunung Kidul.
Untuk menuju ke Pantai Sedahan dari pusat kota Yogyakarta, wisatawan bisa melalui jalan utama Jogja Wonosari. Ikut petunjuk arah yang menuntun ke Desa Balong, lalu ikuti jalan menuju Pantai Wediombo. Dari pantai Wediombo, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan singkat untuk sampai di Pantai Sedahan.
Dari Pantai Sedahan, wisatawan harus melanjutkan perjalanan tanpa kendaraan. Rute setapak hanya bisa dilewati dengan jalan kaki mengarungi pohon ilalang yang lebat di sisi kanan dan kiri.
Jarak yang hanya sekitar 2 kilometer saja biasa ditempuh dalam waktu 5 hingga 10 menit perjalanan. Pastikan Anda menggunakan alas kaki khusus mengingat jalan setapak yang cukup licin.
Harga Tiket Masuk
Seperti yang dibahas sebelumnya, untuk mengakses kawasan Pantai Greweng, Anda harus melalui Pantai Sedahan. Untuk harga tiket masuk kawasan Pantai Sedahan hanya Rp 10.000,- per orang, namun akan dikenakan tambahan biaya jika berniat untuk mendirikan tenda di tepi pantai.
Retribusi parkir di Pantai Sedahan sebesar Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat. Retribusi parkir kendaraan dikenakan harga 2 kali lipat bagi wisatawan yang menitipkan kendaraan di tempat parkir Pantai Sedahan selama 24 jam.
Pengelola yang juga mengelola beberapa pantai lain di sekitarnya membuka kawasan wisata selama 24 jam setiap hari. Jam operasional yang fleksibel membuat wisatawan bebas keluar masuk ke area Pantai Sedahan, termasuk bagi mereka yang ingin datang ke Pantai Greweng.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Camping di Pantai Greweng
Tujuan utama wisatawan datang liburan ke wisata pantai cantik ini adalah untuk camping di akhir pekan. Bibir pantai yang datar dan cukup luas meski terhalang oleh dua bukit batu karang membuat wisatawan merasa nyaman untuk mendirikan tenda.
Air laut tidak akan naik karena bukit karang berperan sebagai pemecah ombak alami, memastikan tenda tidak hanyut saat air sedang pasang.
Banyaknya wisatawan yang datang dan mendirikan tenda juga membuat suasana camping menjadi semakin meriah, terutama saat akhir pekan tiba. Wisatawan dari berbagai daerah datang dengan membawa tenda dan bercengkerama satu sama lain membuat suasana menjadi lebih cair.
Pengelola juga memperbolehkan wisatawan untuk membuat api unggun asalkan tidak merusak lingkungan. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi camping di tepi pantai, mereka diwajibkan untuk mematuhi tata tertib dan menjaga kondisi alam yang masih asri.
Jelajah Alam
Pantai Greweng dikenal memiliki jalur trekking yang cukup menantang. Meski jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat parkiran yang ada di Pantai Sedahan, namun medan yang harus ditempuh cukup membuat kewalahan.
Jalan setapak alam yang sempit dan cenderung licin kerap membuat wisatawan jatuh terpeleset. Indahnya hutan alang-alang di sekitarnya membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Jika jalur trekking ke pantai dirasa belum cukup, wisatawan bisa mengunjungi bukit yang berada di dekat Jembatan Pulau Kalong. Jalur trekking ke pulau Gelatik juga akan memberi pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Apalagi ketika ditempuh dengan rombongan teman-teman. Angin sepoi-sepoi, udara yang segar, dan hijaunya rerumputan di atas bukit karang akan menciptakan memori indah selama liburan.
Berburu Sunset dan Foto-Foto
Aktivitas seru lain di Pantai Greweng adalah berburu pantai ketika musim kemarau tiba. Pantai dengan pemandangan sunset yang eksotis ini memang cukup populer di mata para wisatawan. Berburu Sunset pun menjadi aktivitas yang menyenangkan karena kita bisa melihat perubahan gradasi warna yang sangat mempesona.
Meski wisatawan bisa menikmati keindahan sunset di tepi pantai, namun terdapat beberapa spot yang bisa dijangkau. Wisatawan bisa mengunjungi tempat yang biasa dikerumuni oleh para pemancing karena dari atas bukit karang, keindahan sunset terlihat lebih menggelora.
Siapkan kamera dan lakukan pose terbaik ketika sang surya mulai hilang di balik bumi. Di sore hari, wisatawan yang tidak sabar menanti sunset sering berpose di depan kamera sembari menunggu momen yang sakral itu tiba.
Fasilitas Penunjang di Pantai Greweng
Meski dikenal akan keindahan alamnya, fasilitas yang tersedia bisa dibilang masih minim. Hingga saat ini, belum ada akses jalan bagi kendaraan yang akan langsung mengantarkan wisatawan ke bibir pantai. Selain itu, jalur trek dari Pantai Sedahan juga terlihat masih apa adanya.
Namun wisatawan tidak perlu khawatir karena saat ini, sudah banyak warung-warung di tepi pantai yang siap melayani aneka pesanan makanan dan minuman. Toilet dengan air bersih pun tersedia demi kenyamanan wisatawan.
Pantai Greweng di Gunung Kidul cocok dijadikan tujuan untuk liburan bersama teman-teman. Siapkan perlengkapan sebelum berpetualang menjelajah beberapa pantai yang populer di Jogja.