Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Tanjung Gunung RT.13/RW.05, Kel. Tanjungharjo, Kec. Nanggulan, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Yogyakarta merupakan kota tujuan wisatawan dari seluruh dunia. Bagi wisatawan asing, Jogja memiliki daya tarik tersendiri karena nilai-nilai budaya yang masih dijunjung tinggi. Sedangkan bagi wisatawan lokal, Yogyakarta adalah kota penuh kenangan. Setiap sudut kota akan meninggalkan memori indah yang sulit dilupakan.
Bahkan saat berada jauh dari pusat kota, wisatawan masih bisa mencari kebahagiaan dengan datang ke tempat wisata unik dan tidak biasa. Salah satunya adalah Omah Cantrik yang sedang hits di Kulon Progo dalam beberapa tahun terakhir.
Omah Cantrik menjadi alternatif tujuan bagi wisatawan yang ingin datang ke Kota Gudeg, namun ingin terbebas dari hiruk pikuk kota. Tidak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, bahkan resto unik dengan konsep pedesaan ini selalu penuh di akhir pekan. Bagi Anda yang penasaran akan Omah Cantrik Tanjungharjo berikut ulasan lengkapnya!
Daya Tarik Wisata Omah Cantrik
1. Suasana Resto yang Klasik
Daya tarik utama adalah desain resto yang klasik. Kita serasa masuk ke dimensi yang berbeda sejak pertama kali menginjakkan kaki di area parkiran. Restoran ini jauh dari kesan mewah mengingat bangunan Omah Cantrik mengusung konsep tradisional Jawa.
Ada dua bangunan besar yang menjadi tempat utama para wisatawan memilih menu makanan. Bangunan Joglo yang sangat luas juga dihiasi dengan kolam ikan yang membuat suasana terasa lebih menenangkan. Tempat makan lesehan pun berada di bangunan utama yang dibalut dengan dekorasi tradisional khas kota Yogyakarta.
Di sekitar pelataran resto, terdapat gazebo berbentuk Joglo kecil yang juga bisa digunakan untuk menyantap makanan dan minuman. Wisatawan juga akan merasakan nuansa klasik dengan meja kayu dan kursi besi yang sering digunakan saat resepsi pernikahan di desa-desa. Pepohonan yang sangat rindah di sekitar pelataran menjadi peneduh alami, sekaligus memastikan wisatawan merasakan sejuknya udara kota Yogyakarta.
2. Nostalgia Kuliner Masa Kecil
Selain bangunan Omah Cantrik yang sarat nilai estetika, daya tarik utama bagi wisatawan adalah mencicipi aneka ragam kuliner tradisional. Menu makanan dan minuman utama yang disajikan di tempat ini kebanyakan adalah menu tradisional.
Bahkan beberapa minuman legendaris seperti Coffee Beer, minuman rasa Sarsapila, Orson aneka rasa, Sari Temulawak, hingga aneka ragam minuman tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari rempah-rempah seperti Es Beras Kencur, Kunir Asem, Wedang Uwuh, Wedang Bajigur, Wedang Tape Susu, hingga Jahe Susu.
Harga aneka minuman yang ditawarkan pengelola resto pun tergolong murah. Mulai dari Rp 6.000,- wisatawan sudah bisa memesan minuman dingin ataupun panas sembari menikmati suasana sekitar.
Sedangkan menu makanan di Omah Cantrik Tanjungharjo lebih bervariasi lagi. Beberapa kuliner klasik menjadi hidangan yang paling laris dan disukai oleh wisatawan dari luar kota Yogyakarta. Menu makanan seperti Mie Lethek, Gembel, Soto Gerabah, Geblek Sengek, Rica-rica Enthok, hingga Magelangan tersedia bagi wisatawan yang ingin nostalgia ke masa lalu.
Jangan lupa untuk mencicipi kudapan lain yang tidak kalah lezat, seperti Tape Bakar, Lumpia Sayur, Singkong Goreng, hingga berbagai Kletikan yang bisa menjadi teman ngopi di sore hari.
3. Melihat Karya Seni Unik
Berdasarkan kabar yang beredar, Omah Cantrik masih dalam satu manajemen yang sama dengan restoran legendaris Raminten. Tidak heran jika konsep resto dan aneka jenis makanan yang tersedia pun mirip dengan yang ada di pusat kota Yogyakarta.
Begitu pula dengan aktivitas seni yang bisa kita nikmati di tempat ini. Terdapat seniman tradisional yang siap memamerkan keahliannya dalam membuat kerajinan berupa Foto Siluet dari kertas. Wisatawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 30.000,- untuk mendapatkan Foto Siluet dari kertas yang mirip dengan postur wajah Anda.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Omah Cantrik bisa langsung ke Tanjung Gunung RT13/RW05, Tj. Gn., Tanjungharjo, Kec. Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Jika Anda datang dari arah barat, Anda akan melewati jalur ke resto tradisional ini sebelum memasuki pusat kota Yogyakarta. Jarak dari titik 0 kilometer Yogyakarta hanya 26 km dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan.
Dari pusat kota Yogyakarta, Anda bisa memilih jl. Godean dan lanjut ke jl. Ngapak – Kentheng ke arah barat. Sesampainya di RS PKU Muhammadiyah, belok kiri ke jl. Sentolo Nanggulan. Selanjutnya wisatawan hanya perlu mengikuti petunjuk jalan yang akan mengantarkan langsung ke lokasi tempat kuliner ini.
Harga Makanan dan Minuman Omah Cantrik
Wisatawan tidak dikenakan tiket masuk untuk menikmat pesona tempat estetik ini. Tarif retribusi parkir pun standar kota Yogyakarta, yakni Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat.
Harga menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun ramah bagi kantong pelajar dengan menu makanan termahal Rp 21.000 untuk Nasi Goreng Ayam Kampung dan menu minuman termahal Rp 9.000 untuk kopi Robusta.
Pengelola resto juga menyediakan trip menjelajahi pedesaan di sekitar resto dengan durasi waktu 30 menit hingga 1,5 jam. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 200.000,- untuk piknik trip mobil VW selama 30 menit, Rp 250.000,- untuk trip pikinik selama 45 menit, dan Rp 300.000,- untuk trip piknik selama 1,5 jam. Paket trip berlaku untuk 4 penumpang dan sudah termasuk makanan, camilan, dan minuman.
Anda bisa berkunjung ke Omah Cantrik mulai pukul 10.00 – 23.00 WIB pada Senin-Jumat dan 08.00 – 23.00 WIB pada akhir pekan.
Ragam Aktivitas Menarik Dilakukan
1. Pesta Kuliner
Apa lagi tujuan wisatawan kalau bukan menikmati aneka ragam kuliner tradisional yang lezat ala Omah Cantrik. Warga kota Yogyakarta pun rela menepi ke pinggir kota demi pesta kuliner sembari menikmati nuansa pedesaan yang alami. Bahkan pengunjung dari luar kota Yogyakarta menyempatkan diri untuk mampir ke resto unik ini sebelum menjelajah aneka wisata di pusat kota.
Rombongan yang datang biasanya memesan berbagai menu makanan yang lezat dan menggugah selera. Menu makan tradisional seperti Mie Lethek dan Soto Gerabah menjadi pilihan favorit wisatawan. Aneka kudapan ringan seperti Bacem, Singkong Goreng, Mendoan, Tape Bakar, dan Pisang Greng pun tidak ketinggalan untuk dipesan.
Salah satu yang paling unik adalah menu minuman, dimana kita bisa bernostalgia dengan menikmati sebotol Coffee Beer atau Sarsapila. Kehangatan seperti ini terasa sempurna dengan nuansa tradisional khas kota Yogyakarta yang terpancar dari rumah Joglo dan Gazebo kayu.
2. Trip Mobil VW Keliling Desa
Selain wisata kuliner, wisatawan yang datang ke Omah Cantrik Tanjungharjo juga penasaran dengan trip keliling pedesaan dengan menaiki mobil VW klasik. Pengelola resto ini menyediakan tak kurang dari 1- mobil VW Safari dengan atap terbuka yang siang mengantarkan wisatawan berkeliling desa. Berada di daerah pedesaan yang dikelilingi bukit dan sawah-sawah milik warga, menempuh perjalanan singkat di sekitar resto akan memberikan pengalaman yang akan selalu terkenang.
Trip piknik dengan mobil VW Safari ini memiliki durasi yang berbeda. Pada pilihan paket yang paling murah wisatawan akan diajak keliling selama 30 menit dan paket termahal akan membawa wisatawan berkeliling selama 1,5 jam. Menariknya, ini bukan sekedar perjalanan keliling desa, melainkan menjelajah ke tempat-tempat ikonik di sekitar tempat ini.
Pemandu sekaligus sopir VW Safari pun memprioritaskan kepuasan wisatawan sehingga jika ada spot menarik dan ingin berhenti untuk foto-foto, pemandu akan dengan senang hati menunggu hingga wisatawan puas mengabadikan momen perjalanan.
3. Belanja Oleh-oleh Kerajinan Bambu dan Pandan
Seolah tidak pernah kehabisan tangan-tangah penuh talenta, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki pusat-pusat kerajinan bahkan terletak jauh dari pusat kota. Saat memilih paket trip keliling dengan mobil VW Safari, wisatawan akan diajak mampir ke beberapa pusat kerajinan yang berada di dekat Omah Cantrik Tanjungharjo. Pemandu trip akan membawa Anda ke pengrajin bambu dan pengrajin pandan untuk melihat proses pembuatan hasta karya dari bahan tradisional.
Wisatawan pun bisa membeli hasil kerajinan tangan dari pengrajin bambu atau pengrajin pandan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Ada berbagai kerajinan bambu dan pandan yang bisa dipilh, seperti karpet, vas bunga, hingga aneka jenis peralatan rumah tangga yang terbuat dari kayu dan bambu. Perjalanan semakin lengkap tatkala pemandu membawa wisatawan ke spot-spot yang instagrammable di perdesaan Kulon Progo.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Omah Cantrik
Pengelola menyediakan fasilitas yang lengkap agar pengunjung bisa merasa nyaman saat singgah di resto unik Kulon Progo ini. Terdapat area parkir kendaraan yang luas dan aman. Selain itu, Gazebo Joglo dan meja makan beserta kursi tersebar di berbagai area, baik indoor atau pun outdoor.
Fasilita penunjang lain ,seperti toilet bersih serta mushola kecil yang bisa dipergunakan untuk beribadah. Pada akhir pekan, biasanya pengelola mengadakan live music keroncong yang akan menghibur penonton.
Demikian beberapa hal menarik tentang destinasi wisata kuliner Omah Cantrik yang berada di Kulon Progo, Jogja. Berkunjung ke resto ini sangat cocok dilakukan bersama keluarga dan rombongan, apalagi menu makanan yang ditawarkan sangat terjangkau.