Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Sapon, Sidorejo, Kec. Lendah, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Yogyakarta dijuluki sebagai daerah istimewa dan tujuan wisata paling populer di Indonesia setelah Bali. Tentunya kawasan ini mampu menawarkan berbagai pesona keindahan, serta keunikan yang menghadirkan pengalaman menyenangkan dan tidak terlupakan bagi para pengunjungnya. Jogja tidak hanya kaya akan tempat wisata dan kuliner yang enak.
Anda bisa menemukan kawasan kreativitas masyarakat desa, itulah sebabnya ditemukan desa yang berkembang menjadi sentra manufaktur. Salah satu desa tersebut adalah Desa Pengrajin Batik yang berada di kawasan Kecamatan Lendah. Sentra Industri Desa Wisata Batik Lendah ini terletak di tiga desa yaitu Desa Gulurejo, Desa Sidorejo dan Desa Ngentakrejo.
Daya Tarik Wisata Desa Wisata Batik Lendah
1. Sejarah Perkembangannya
Keberadaan sentra batik ini awalnya dilatar belakangi oleh seorang pengrajin batik perempuan yang memutuskan untuk kembali ke Desa agar bisa mengurus dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Meskipun begitu, disela sela kesibukannya, wanita ini tetap melakukan pekerjaan sebagai pengrajin batik menggunakan peralatan yang seadanya.
Hingga akhirnya pada tahun 1990 an, pengrajin batik Yogyakarta dipusatkan pada kawasan Jeron Beteng di Keraton Yogyakarta, Karangkajen, Prawirotaman, Mergangsan, Tirtodipuran atau Mantrijeron dan Patangpuluhan. Ribuan pembatik baik perempuan maupun laki-laki dari berbagai penjuru memilih datang dari desa dan bekerja di daerah tersebut.
Ketika industri pengrajin di sana mulai menurun, banyak dari pegawainya yang memutuskan untuk kembali ke rumah atau desanya. Dengan berbekal keahlian yang telah diperoleh di industri, para pengrajin batik ini berani memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Batik-batik tersebut dipasarkan ke kota atau dijual ke pengusaha batik.
↦ Paket Wisata 1Hari Jogja (Tumpeng Menoreh, Kebun Teh Nglinggo & Lainnya)
2. Program Bela Beli Kulon Progo
Para perempuan bekerja dengan membatik atau nyanting. Sedangkan laki-laki bekerja sebagai pencelup kain batik. Pada tahun 2009, Gubernur Kulonprogo Hasto Wardoyo mensosialisasikan program Bela-Beli Kulonprogo. Yakni, pemanfaatan produk buatan sendiri untuk membuat batik. Bupati pun melakukan gebrakan dengan pengembangan tema Geblek Renteng.
Geblek diartikan sebagai masakan khas Kulonprogo yang terbuat dari singkong yang menjadi bulat dan kenyal saat digoreng. Di sini akhirnya batik dengan motif Geblek kemudian dikenakan oleh seluruh anak sekolah SD, SMP, dan PNS se-Kulonprogo. Anda bisa menemukan ratusan pekerja yang bekerja di rumah-rumah seniman batik profesional.
Batik-batik ini tidak hanya dijual di Yogyakarta tetapi juga dikirim ke luar Jawa, terutama ke Sumatera dan Kalimantan. Harga kain batik Kulonprogo ini juga terjangkau yaitu mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 500.000. Harga tersebut tergantung pada kompleksitas subjek atau gaya. Batik cap tentunya memiliki waktu pengerjaan cepat dibandingkan dengan batik tertulis, sehingga harganya lebih murah.
3. Sentra Batik
Ada industri batik besar di Lendah dan Anda bisa bertemu lebih dari 50 pengrajin. Meski letak Desa Sentra Batik tidak strategis, namun setiap hari banyak pengunjung yang datang untuk mencari batik tulis berkualitas. Ketika memasuki Kampung Batik Pusat, Anda bisa memilih dari banyak ruang pameran atau langsung ke tempat produksi untuk melihat para pekerja membatik.
↦ Tur Jogja 1Hari: Candi Borobudur, Svargabhumi, Sungai Mudal & Pule Payung
Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencapai Desa Wisata Batik Lendah yaitu melalui jalur selatan dan utara. Ketika datang dari Bantul atau jalur selatan, Anda akan bertemu pertigaan setelah Jembatan Srandakan, perhatikan rambu lalu ikuti jalan. Setelah kurang lebih 5 menit berkendara Anda akan sampai di tempat tujuan yaitu desa wisata Batik.
Sepanjang jalan, Anda akan disuguhi dengan berbagai pemandangan indah, mulai dari Jembatan Srandakan, Bendungan Selatan, Sungai Progo dan pemandangan khas pegunungan. Jika memilih jalan utara, Anda bisa memilih dua alternatif jalan yaitu jalan Salamrejo-Sentolo dan jalan Dudukan yang berada di kawasan industri Sentolo.
Setelah kurang lebih 30 menit berkendara, Anda akan sampai di Desa Wisata Batik Lendah Yogyakarta. Di jalur ini, mata akan dimanjakan oleh pemandangan alam khas pegunungan dan hiruk pikuk kawasan industri Sentolo. Anda bisa memanfaatkan google maps untuk bisa menemukan rute terbaik dari lokasi kediaman. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu perjalanan.
Untuk bisa masuk ke Desa wisata ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya masuk. Berbagai hal bisa dilakukan untuk mengisi liburan. Mulai dari berkeliling desa wisata, melihat proses pembuatan batik khas Kulonprogo dan membawanya sebagai oleh oleh. Anda bisa memilih datang ke desa ini kapan saja karena kawasan sentra Batik ini selalu buka setiap harinya.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Berkeliling Desa Wisata Batik Lendah
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan ketika berada di Desa Wisata Batik Lendah yaitu Anda bisa memilih berkeliling desa dan melihat berbagai industri batik rumahan yang begitu banyak. Setiap pengrajin biasanya memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap produknya. Namun hal yang sama dan selalu ditemukan yaitu sebuah batik dengan motif makanan khas Kulon Progo bernama Geblek.
2. Melihat Proses Pembuatan
Aktivitas menarik berikutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan melihat proses pembuatan batik. Anda tidak hanya bisa melihat saja, terdapat beberapa pengrajin yang juga menyediakan kesempatan bagi wisatawan untuk mencoba membuat batik sendiri. setiap proses perlu dilalui dengan penuh kesabaran karena proses membatik membutuhkan waktu lama.
3. Membeli Oleh Oleh
Setelah puas berkeliling maka hal terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan membeli kain batik dengan berbagai jenis motif favorit untuk dijadikan sebagai oleh oleh. Anda bisa memperoleh batik dengan berbagai pilihan harga. Untuk mendapatkan harga batik yang murah maka Anda bisa memilih jenis batik cap dengan motif yang beragam dan juga unik.
Fasilitas Penunjang di Desa Wisata Batik Lendah
Fasilitas pertama yang bisa ditemukan di kawasan desa wisata ini yaitu berupa Galeri Batik Desa yang berisi berbagai desain batik dari berbagai industri yang ada di desa Ngentakrejo dan gulurejo. Tujuan dari keberadaan galeri ini yaitu untuk memberitahu pengunjung tentang pilihan desain batik yang ada di sana. Anda juga bisa menemukan sebuah pendopo.
Keberadaan pendopo tersebut dijadikan sebagai tempat pertemuan komunitas yang ikut membuat batik celup. Bahkan pendopo ini juga seringkali digunakan untuk mengadakan acara acara menarik seperti pameran atau sebagainya. Anda berkesempatan untuk bisa berkeliling dan menikmati berbagai pemandangan kain batik yang ada di desa ini.
Selain itu, pengunjung juga akan diberikan kesempatan untuk melihat aktivitas yang dilakukan oleh pengrajin di Desa Wisata Batik Lendah ini. Kegiatan tersebut tentunya akan sangat menyenangkan karena anda akan diberikan kesempatan untuk melihat proses pembuatan batik dari awal hingga akhir. Jangan pernah lewatkan kesempatan menarik ini.
Setiap rumah produksi memiliki kekhasan tersendiri terkait motif serta karakter batik yang dihasilkannya. Satu hal yang sama yaitu hampir semua rumah produksi mempunyai motif Batik Geblek Renteng khas Kabupaten Kulon Progo sebagai suatu keharusan. Tema-tema tersebut dimodifikasi untuk disesuaikan dengan model serta karakter masing-masing rumah produksi.