Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Pasir Kadilango, Jangkaran, Kec. Temon, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Di daerah Kulon Progo, ada destinasi menarik dan unik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, yakni Hutan Mangrove Kadilangu. Pasalnya wisata edukatif ini merupakan kawasan konservasi tanaman bakau pertama yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Punya luas sekitar 3 hektar lebih, para pengunjung dapat menikmati hamparan hutan bakau yang menyegarkan mata.
Apalagi hutan bakau tersebut terletak di pesisir pantai dan Sungai Bogowonto, jadi ada lebih banyak hal menarik yang bisa disaksikan di wisata hits ini. Dimana wisata mangrove tersebut terbagi menjadi tiga kawasan wisata. Yakni Wisata Mangrove Pantai Kadilangu di bagian timur, Mangrove Jembatan Api Api di tengah, dan Mangrove Pasir Mendhit di paling barat.
Daya Tarik Wisata Hutan Mangrove Kadilangu
1. Kawasan Konservasi Tanaman Bakau Pertama di DIY
Hutan Mangrove Kadilangu merupakan kawasan konservasi tanaman bakau pertama yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga destinasi ini tentu sangat istimewa, dan tidak bisa anda temukan di bagian Jogja lainnya. Pemandangan hijaunya hutan bakau akan menyapa penglihatan setibanya anda di hutan mangrove ini.
Hutan mangrove tersebut sudah dikembangkan oleh masyarakat sekitar sejak tahun 2017 silam. Pemberdayaan dilakukan di sekitar pesisir pantai dan aliran sungai dengan luas hampir 3 hektar lebih. Bermanfaat melindungi pesisir pantai dari pengaruh abrasi, melindungi ekosistem air, hingga menghasilkan bahan alami yang bernilai ekonomis.
2. Pantai Pasir Kadilangu yang Unik
Hutan mangrove ini terletak di pesisir Pantai Pasir Kadilangu, yang menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga anda dapat melihat pemandangan unik, dimana pantai tersebut tidak seperti pantai lainnya yang menawarkan keindahan pasir putih. Melainkan anda akan dimanjakan dengan hamparan hutan mangrove hijau.
Garis pantainya yang memiliki pepohonan mangrove yang berpadu cantik dengan air laut berwarna biru jernih. Anda bisa melewati jalan yang terbuat dari kayu dan bambu untuk mengelilingi sekitar hutan mangrove tersebut. Atau bisa juga menyewa perahu untuk mengitari area pantai.
3. Keindahan Sungai Bogowonto
Tidak hanya dapat menikmati keunikan Pantai Pasir Kadilangu, Hutan Mangrove Kadilangu juga menawarkan keindahan Sungai Bogowonto. Itu karena hutan mangrove ini di antara sungai tersebut. Anda akan dimanjakan oleh keindahan panorama alam yang masih begitu alami dengan kesejukan udaranya.
Suasana yang begitu asri tersebut sangat cocok dijadikan sebagai pilihan destinasi di akhir pekan untuk menghilangkan penat. Anda yang berasal dari luar daerah Jogja dan butuh tempat refreshing juga sangat disarankan kemari. Bebatuan cadas yang terbentuk secara alami semakin menambah keindahan area sekitar.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Wisata Hutan Mangrove Kadilangu yang menjadi area konservasi tanaman bakau pertama di Yogyakarta ini, berada di antara pesisir Pantai Pasir Kadilangu dan Sungai Bogowonto. Wisata tersebut tepatnya ada di Desa Jangkaran, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasinya ini termasuk mudah untuk ditempuh, meskipun cukup jauh dari pusat Kota Jogja. Jaraknya sekitar 47,6 kilometer dari pusat kota, membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan apabila tidak macet. Karena jaraknya yang jauh ini, maka tidak ada transportasi publik yang dapat diandalkan untuk menuju destinasi.
Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove Kadilangu
Harga tiket masuk kawasan wisata Hutan Mangrove Kadilangu relatif terjangkau, yakni Rp. 5.000 saja. Biaya yang dikenakan bagi wisatawan ini termasuk harga standar, sama seperti harga tiket masuk memasuki kawasan pantai lainnya di Kulon Progo.
Tiket belum termasuk biaya parkir, yang mana anda perlu membayar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil. Area hutan mangrove bisa dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB. Disarankan untuk datang saat cuaca sedang cerah supaya alam sekitar mangrove bisa terlihat dengan jelas.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Melintasi Jembatan Api Api di Hutan Mangrove Kadilangu
Di area tengah Hutan Mangrove Kadilangu, anda bisa mencoba melintasi Jembatan Api Api yang sangat unik. Dinamakan demikian karena mangrove yang tumbuh di area tersebut merupakan jenis avicennia atau ‘api api’. Bentuknya unik dan Instagramable sehingga cocok dijadikan sebagai spot foto bagi para pengunjung.
Selain itu, jembatan tersebut dilengkapi dengan permainan keseimbangan yang berlibur. Di sini anda juga bisa menemukan jembatan besar yang lebarnya sekitar 800 meter, digunakan untuk menyeberangi sungai. Lucunya, anda bisa menerobos rimbunnya bakau mengikuti jalan yang berliku membentuk labirin mini.
2. Berburu Foto
Hutan Mangrove Kadilangu menawarkan banyak spot foto menarik yang dapat menjadi surganya para pecinta fotografi. Selain Jembatan Api Api, masih ada banyak sekali spot foto cantik yang membuat anda gatal untuk membidikkan kamera. Seperti spot foto berbentuk love, menara pasir, jembatan bambu, dan masih banyak lagi.
Sajian spot foto tersebut bisa dijadikan sebagai latar belakang, menghasilkan gambar ciamik yang dapat diunggah di media sosial. Apalagi jika anda berkunjung kemari saat cuaca sedang cerah. Pastinya anda bisa memperoleh hasil potret yang jauh lebih cantik untuk melengkapi feed Instagram.
3. Menikmati Keindahan Sunset
Yogyakarta punya banyak tempat yang bagus untuk menikmati sunset, Hutan Mangrove Kadilangu adalah salah satunya. Matahari yang condong ke arah barat membuat sinarnya perlahan menghilang dari hutan, memberikan perpaduan antara warna hijau dan oranye yang begitu manis. Suasananya sangat romantis untuk disaksikan bersama orang terkasih.
4. Memancing
Aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu yaitu memancing. Biasanya tidak sedikit wisatawan yang membawa pancing dan kail kemari untuk mengisi waktu luang. Selama memancing, anda bisa sembari menikmati keindahan pemandangan sekitar yang begitu asri memanjakan mata.
5. Mengelilingi Hutan Mangrove
Melintasi jalanan yang berliku membentuk labirin di tengah hutan bukan menjadi satu satunya cara mengelilingi Hutan Mangrove Kadilangu. Ada cara lain tidak kalah menarik yang bisa anda lakukan, yaitu dengan menyewa perahu karet yang sudah disediakan oleh pengelola. Satu perahu dapat menampung 4 orang dengan tarif sewa sekitar Rp. 80.000.
Fasilitas Penunjang di Hutan Mangrove Kadilangu
Wisata dengan lahan seluas 3 hektar ini sudah dilengkapi oleh berbagai fasilitas untuk memanjakan para pengunjung. Sebagai wilayah konservasi, buktinya telah dibangun beberapa spot foto Instagramable di sekitar hutan mangrove tersebut. Menunjukkan komitmen pihak pengelola dalam menjadikannya sebagai objek wisata.
Selain spot foto Instagramable, hutan mangrove di pesisir Pantai Pasir Kadilangu juga dilengkapi fasilitas lainnya yang cukup memadai. Seperti tempat parkir yang luas, toilet umum, hingga mushola untuk para pengunjung menjalankan ibadah.
Deretan fasilitas tersebut dibangun oleh masyarakat setempat dan pemerintah, untuk membuat Hutan Mangrove Kadilangu sebagai daerah konservasi dan tempat wisata yang apik. Bahkan anda bisa menemukan deretan warung makan dan minum yang menjual berbagai makanan berat maupun ringan di kawasan wisata.
Hutan mangrove yang terletak di pesisir Pantai Pasir Kadilangu dan Sungai Bogowonto punya banyak manfaat. Selain mencegah abrasi pantai, hutan mangrove juga kini menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah tersebut. Ada banyak fasilitas wisata yang sudah dihadirkan di sini untuk para pengunjung. Tertarik mampir ?