Harga Tiket: 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Sultan Agung, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem, Bali. |
Karangasem termasuk salah satu pusat wisata yang ada di Pulau Dewata. Banyak orang sengaja menyempatkan diri berkunjung ke sini untuk menikmati pesonanya. Kabarnya, wilayah memukau ini senantiasa ramai dikunjungi oleh pelancong dari berbagai penjuru setiap tahunnya.
Apakah Anda termasuk orang yang ingin bepergian ke Pulau Dewata dalam waktu dekat ini? Adalah Puri Agung Karangasem di Kabupaten Karangasem, tempat di mana keindahannya begitu memukau. Bahkan, orang-orang terus berdatangan, baik saat masa liburan ataupun hari yang biasanya.
Apa yang ditawarkan oleh wisata berbasis sejarah ini? Tentunya selain kisah kejayaan Raja Karangasem di masa silam, Anda pun dapat menemukan bangunan tua bernuansa megah. Meskipun usianya telah melampaui satu abad, tetapi kondisi objek wisata cantik Karangasem ini tetap terawat dan tidak lekang oleh waktu.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Puri Agung Karangasem
![Daya Tarik Wisata Puri Agung Karangasem](https://www.dejava.net/debali/wp-content/uploads/2022/02/Daya-Tarik-Wisata-Puri-Agung-Karangasem.jpg)
1. Nilai Sejarah
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwasanya Indonesia dahulu pernah terdiri dari kumpulan kerajaan yang berada di wilayah Nusantara. Salah satu di antaranya ada Karangasem, di mana pernah dipimpin oleh seorang raja yang memiliki banyak warisan budaya hingga sekarang.
A Gede Jelantik selaku raja pertama Kerajaan Karangasem adalah inisiator dibangunnya kompleks megah ini. Puri Agung Karangasem sejatinya membentang di atas tanah dengan luas mencapai 2 hektare. Angka yang cukup fantastis di masa itu, jadi tak heran keberadaannya masih terus dikenang oleh generasi setelahnya.
Dengan kata lain, ketika Anda berkunjung ke wilayah ini, maka akan menemukan bukti-bukti sejarah peninggalan Kerajaan Karangasem yang berdiri sejak abad ke-19. Bukan hanya itu, pengunjung juga bisa merasa terhibur berkat lanskap indahnya.
Pasalnya, model arsitektur yang dipilih oleh sang pendiri kala itu memadukan berbagai gaya dari China, Bali, dan bahkan Eropa. Siapa pun dapat menyaksikan betapa banyaknya ornamen dan relief yang menempel di bagian-bagian terpenting dari puri ini.
2. Suasana Kuno
Bosan dengan kondisi perkotaan yang nyaris penuh dengan polusi? Ingin rehat sejenak dari rutinitas melelahkan? Datanglah ke sini dan nikmati sajian indah ala kehidupan tempo dulu.
Tidak ada polusi, tidak ada gedung-gedung tinggi, yang tersisa hanyalah suasana kuno bernilai sejarah sehingga Anda pun bisa bersantai sepenuhnya. Bagaimanapun, seni tradisional yang ditawarkan oleh objek wisata berbasis sejarah ini menarik untuk ditelusuri lebih jauh lagi.
Sebagai gambaran, di bagian jendela, pintu, hingga dindingnya Anda akan mendapati banyak relief. Relief ini rata-rata menyajikan bentuk wayang yang memang sudah menjadi budaya asli Nusantara sejak zaman dulu. Pada waktu bersamaan, keagungan puri semakin tampak jelas berkat adanya ornamen serta ukiran unik di berbagai sudut.
Di sisi lain, pengunjung juga akan dimanjakan oleh candi yang memukau, di mana ketinggiannya mencapai 25 meter. Apalagi, bangunan bernuansa religi ini didesain dengan mengandalkan batu bata serta dihiasi oleh ragam ornamen unik.
Di bagian halamannya, membentang taman luas yang sudah bisa Anda nikmati sejak melintasi gerbangnya. Kesan spektakuler terasa begitu kental selama berada di area ini. Akibatnya, seiring waktu berlalu, Anda akan semakin menyadari betapa Karangasem dahulunya pernah sangat berjaya.
Secara umum, kompleks Puri Agung Karangasem menyajikan sejumlah ruang terbuka yang bisa diakses khalayak luas. Tak berhenti sampai di situ, masih ada pula spot khusus dengan fungsi sebagai lokasi pagelaran musik dan tari. Itu artinya, bisa dilihat secara langsung bahwasanya Raja A. A Gede Jelantik memiliki apresiasi tinggi terhadap kesenian.
3. Area Puri Agung yang Luas
Luasnya area kompleks bersejarah ini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan umum. Betapa tidak, keinginan menjelajah sangat mungkin untuk terpuaskan ketika datang ke bekas peninggalan Raja Karangasem itu. Sejak Anda menginjakkan kaki di gerbang lalu keluar lagi, semua yang tertangkap oleh mata rasanya sulit dilupakan.
Sebut Saja Taman Ujung Soekasada, sebuah keagungan tak terpisahkan dari Kerajaan Karangasem. Ketika istana megah kala itu didirikan sejak 1901 dan baru selesai dua dekade kemudian, persisnya 1921, gempa bumi lantas menghantamnya sampai tak bersisa pada era 1979.
Taman Ujung Soekasada dahulu dinamakan Kola Dirah yang bermakna sebagai lokasi pengasingan para pemilik ilmu hitam. Didirikan oleh I Gusti Bagus Jelantik, salah seorang Raja Karangasem, bersama Van Den Hentz dan Loto Ang selaku arsitektur kepercayaannya. Tidak heran, bentuk kolam ini secara umum menyajikan tiga arsitektur dari Cina, Bali, dan Belanda.
Dalam perkembangannya, komponen-komponen dari Puri Agung Karangasem mengalami pemugaran agar kondisinya tetap terjaga. Meski demikian, nilai sejarahnya senantiasa dipertahankan sehingga dapat diidentifikasi oleh generasi masa kini dan yang akan datang.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
![Cara Menuju Lokasi Putri Agung](https://www.dejava.net/debali/wp-content/uploads/2022/02/Cara-Menuju-Lokasi-Putri-Agung.jpg)
Berada di Kabupaten Karangasem, persisnya Jalan Sultan Agung, Anda perlu melintasi perjalanan sejauh 65 km jika bertolak dari Kota Denpasar. Opsi kendaraan yang dapat dipilih antara lain mobil atau motor, bisa milik pribadi atau membayar jasa orang lain.
Apabila ini merupakan kunjungan pertama kali dan Anda ingin mengemudi sendiri atau bersama kawan, sebaiknya gunakan aplikasi peta online sebaik mungkin. Sebenarnya tidak susah untuk mencarinya, mengingat kawasan Puri Agung telah dikenal sejak lama dan terbilang populer.
Letaknya yang berdiri megah di tengah Kecamatan Karangasem, membuat Puri Agung Karangasem berdekatan dengan sejumlah objek wisata lainnya. Taman Ujung Soekasada, misalnya, terpisah sejauh 5 km dan sama-sama bekas peninggalan keluarga kerajaan. Ada pula Candidasa dengan selisih jarak 12 km sehingga kunjungan Anda bisa diteruskan ke sini.
Pada intinya, bepergian ke Karangasem di Bali akan membuat Anda menemukan ragam bangunan bernilai sejarah dan terus dijaga dari masa ke masa. Hingga kini, warisan budaya dan tradisi tempo dulu masih dipertahankan oleh generasi sekarang dan mungkin, yang akan datang.
Kabar baiknya, Puri Agung terbuka untuk umum sepenuhnya tanpa terkecuali. Artinya, saat berada di sini tidak ada patokan retribusi yang harus Anda bayarkan. Akan tetapi, tentu saja, sebagai bentuk kontribusi terhadap upaya pemeliharaan, biasanya pengunjung diminta memberikan sumbangan sesuai kemampuan dan kemauan masing-masing individu.
Hanya saja, mengingat kondisi objek wisata yang disajikan bisa menjadi penghiburan hati di saat Anda jenuh, rasanya sedikit keterlaluan jika enggan mengeluarkan sumbangan terbaik. Jadi, alokasikan sejumlah uang untuk memberikan sumbangsih terhadap kesanggupan masyarakat lokal dalam menjaga kondisi puri bersejarah ini.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
![Ragam Aktivitas Menarik Puri Agun Karangasem](https://www.dejava.net/debali/wp-content/uploads/2022/02/Ragam-Aktivitas-Menarik-Puri-Agun-Karangasem.jpg)
1. Berfoto di Puri Agung
Apa yang mungkin dilakukan di objek wisata berbasis budaya dan sejarah jika bukan berfoto? Ambil kamera ponsel atau yang lebih canggih lagi dan bidik setiap momen di lokasi unik ini. Banyak spot yang menawarkan detail berbeda dan seluruhnya patut untuk diperhitungkan.
Apakah itu di dinding-dinging yang berhiaskan relief, di candi tinggi menjulang, atau di taman terbuka. Anda bisa dengan bebas menjelajahi setiap bagiannya tanpa terkecuali. Tentu, hindari melakukan perusakan, membuang sampah sebarangan, misalnya.
2. Melihat-lihat
Sejalan dengan keinginan untuk mengabadikan setiap momen di destinasi budaya ini, Anda juga bisa mengelilingi kompleks Puri Agung Karangasem bersama pasangan atau kawan terdekat.
Jika mengharapkan suasana yang lebih baik, cobalah berkunjung di waktu pagi atau sore ketika sinar matahari tidak terlalu terik menyengat. Barangkali, itu juga sekaligus dapat menjadi kesempatan menyaksikan momen matahari terbit atau terbenam.
3. Belajar Sejarah
Sebagai tempat yang penuh dengan sejarah kejayaan masa silam, tidak ada salahnya saat berkunjung ke wisata cantik ini Anda mengambil kesempatan menambah pengetahuan.
Anda bisa bertanya kepada pihak pengelola yang pastinya jauh lebih tahu tentang seluk-beluk puri elegan ini. Mungkin saja sepulang dari sini Anda tertarik berbagi cerita bersama orang lain, entah keluarga ataupun kawan.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Puri Agung
![Fasilitas Puri Agung Karangasem](https://www.dejava.net/debali/wp-content/uploads/2022/02/Fasilitas-Puri-Agung-Karangasem.jpg)
Mengingat kondisi bangunannya yang megah, tentu tidak masuk akal jika destinasi bersejarah ini membuat pengunjung kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar ketika berada di dalamnya. Bagaimanapun, warga lokal memandangnya sebagai tempat sakral sehingga tidak mengherankan bila terus dirawat hingga sekarang.
Bagi pengunjung yang datang sambil mengendarai mobil atau motor sendiri, di Puri Agung telah disediakan lahan parkir luas. Kemudian, ada pula kamar mandi di kawasan kompleksnya, demikian pula dengan spot untuk beristirahat. Lalu, bagaimana dengan pemenuhan makanan? Tentu, tidak perlu pusing karena ada sejumlah warung beroperasi di sekitarnya.
Hanya saja, mengingat kawasan ini mayoritas dihuni oleh agama Hindu, alangkah baiknya jika Anda seorang muslim lebih berhati-hati saat mencari warung makan. Apabila memungkinkan, tidak masalah saat membawa bekal sendiri sebelum meninggalkan penginapan. Sementara itu, masalah tempat ibadah yang tersedia adalah milik Umat Hindu.
Puri Agung Karangasem kental akan nilai sejarah dan bukti kejayaan para raja di masa silam. Seiring berjalannya waktu, bukan dilupakan begitu saja, oleh masyarakat setempat justru dipandang sakral sehingga upaya pemeliharaannya terus dijaga bersama.