Pura Rambut Siwi, Pura Hindu dengan Pemandangan Alam yang Indah di Jembrana

Pura Rambut Siwi adalah salah satu tempat ibadah umat Hindu yang memiliki keindahan alam di sekitarnya. Pura ini merupakan salah satu yang terbesar dan paling penting di Bali. Banyak wisatawan lokal dan internasional yang tertarik dengan kebudayaan dan agama Hindu. Tidak heran jika banyak yang berkunjung di tempat ibadah selain pergi ke pantai.

Bali memiliki banyak julukan yang sangat menarik perhatian dan mudah dikenang. Selain pulau seribu pantai, banyak juga yang mengenalnya sebagai pulau seribu pura. Hal ini dikarenakan banyaknya tempat ibadah tersebut yang hampir ada di setiap kota. Memang tidak salah, karena mayoritas penduduk di sini beragama Hindu.

Selain menjadi tempat ibadah, sebagian besar pura di Bali juga menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi. Ada banyak keunikan yang didapatkan, sebagian besar dari arsitektur utamanya. Selain itu, kebanyakan pura dibangun tidak jauh dari pantai atau lautan sehingga memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan.

Daya Tarik Wisata Pura Rambut Siwi

Meski hanya sebuah tempat ibadah, namun Pura Rambut Siwi memiliki banyak daya tarik sehingga dikunjungi wisatawan. Memang tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan pura di tempat lain. Namun justru hal ini menjadi salah satu daya tarik, karena suasana damai dan sepi senantiasa terasa.

1. Asal-usul Nama Pura Rambut Siwi

Indonesia dikenal negara yang memiliki berbagai budaya unik dan sejarah pada setiap tempatnya. Ini juga berlaku bagi tempat ibadah umat Hindu kali ini. Bukan tanpa alasan kenapa nama terebut disematkan. Hal ini tidak lepas dari Dang Hyang Nirartha yang melakukan perjalanan dari Jawa ke Bali.

Nama Pura Rambut Siwi sangat berkaitan dengan beliau, dimana di tengah melakukan perjalanan sempat terhenti oleh tukang sapu. Saat menuju Parahyangan, beliau disarankan oleh tukang sapu untuk berdoa dan beribadah di sebuah pura terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan jalan yang akan dilalui cukup berbahaya dan keramat.

Dang Hyang Nirartha menuruti perintah tukang sapu, kemudian berdoa dan bersemadi ditempat yang disediakan. Saat sedang fokus dan khusyuk, tiba-tiba gedong parahyangan roboh. Tukang sapu yang melihatnya kemudian merasa bersalah dan meminta maaf. Dia juga ingin agar pelinggih tersebut dikembalikan seperti semula.

Karena merasa iba, Dang Hyang Nirartha kemudian mengambil sehelai rambutnya untuk disembahyangkan atau disiwikan. Atas dasar sejarah inilah hingga saat ini dikenal dengan Pura Rambut Siwi. Mengenai benar atau tidaknya, yang jelas tempat ibadah ini memiliki nilai budaya dan keagamaan yang tinggi bagi umat Hindu.

2. Keunikan Arsitektur

Daya tarik selanjutnya yakni dari keunikan arsitektur yang dapat dikatakan indah. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pura di tempat lain, di sini juga terdapat tiga bagian utama. Adapun tiga bagian yang dimaksud yakni Pura Penataran, Pura Segara, dan Pura Puncak. Masing-masing berada di tempat yang berbeda, namun tetap dalam satu kompleks.

Sebelum memasuki kawasan utama Pura Rambut Siwi, anda akan melewati gerbang berupa candi bentar yang merupakan bangunan khas Bali yang unik. Gerbang ini cukup tinggi, di sampingnya terdapat patung yang dipercaya sebagai penjaganya. Di bangunan utama terdapat beberapa pelinggih yang di dalamnya terdapat patung dewa atau tokoh mitologi Hindu.

3. Pemandangan Alam yang Indah

Tidak hanya menawarkan arsitektur yang indah, tetapi juga pemandangan yang spektakuler. Pura ini terletak di atas tebing yang menghadap ke laut, lebih tepatnya menghadap langsung ke arah Samudera Hindia. Pemandangan laut yang disajikan sangat memukau, dengan deburan ombak tinggi ketika angin kencang datang berhembus.

Pura Rambut Siwi juga memiliki pemandangan sunset yang sangat indah. Saat matahari terbenam, warna-warni langit dan laut menciptakan pemandangan yang mempesona. Keindahan alam juga anda dapatkan ketika menuju ke wisata menarik ini. Pemandangan hijau dari perkebunan dan persawahan warga selalu menemani perjalanan anda.

Di sekitar pura dipenuhi pepohonan perdu yang juga menghijaukan suasana. Ada berbagai macam pohon dengan usia yang berbeda. Tidak hanya memberikan pemandangan indah, adanya pohon yang mengelilingi pura ini juga meneduhkan suasana. Pengunjung yang datang biasanya menyempatkan diri bersantai dibawah pohon sambil menikmati pemandangan.

4. Sebagai Tempat Ibadah

Sesuai fungsi utamanya, daya tarik Pura Rambut Siwi yakni sebagai tempat ibadah. Bukan hanya wisatawan yang datang ke sini, melainkan dari warga sekitar yang bertujuan untuk beribadah. Anda yang datang ke sini kemungkinan akan berbaur dengan mereka yang sedang melakukan ritual sebagaimana ajaran yang dipercaya umat Hindu.

Kawasannya yang sepi dan damai menjadikan rumah ibadah ini semakin ideal. Untuk mendapatkan konsentrasi dan khusyuk tentunya tidak sulit. Apalagi dengan suasana alam yang indah, deburan ombak senantiasa menjadi melodi dan irama yang melenakan. Meski anda bukan beragama Hindu, tidak ada salahnya mencoba meditasi ketika berkunjung.

Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk

Secara administratif, Pura Rambut Siwi berada di Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Jarak dari pusat kota atau Alun-alun Kota Negara hanya sekitar 18 kilometer. Cukup dekat tentunya, karena anda hanya membutuhkan waktu kurang dari 40 menit dengan kecepatan kendaraan rata-rata.

Untuk rute nya sendiri sangat mudah, silahkan menuju ke Pasar Tegal Cangkring sebagai patokan awal. Ambil jalan yang mengarah ke Polsek Mendoyo, lalu silahkan menuju ke Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk. Lanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Senggol Desa Yehembang, kemudian ikuti jalur utama sepanjang 2 kilometer hingga tiba di lokasi.

Mengunjungi Pura Rambut Siwi dijamin tidak membuat kantong anda bolong. Pasalnya, anda tidak membutuhkan biaya untuk tiket masuk, alias gratis. Namun anda tetap harus membayar sarana parkir sesuai jenis kendaraan. Sepeda motor hanya dikenakan tarif 2.000 rupiah, sedangkan mobil 5.000 rupiah.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, pura ini juga menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Bali. Ada banyak hal yang dapat anda lakukan selama berkunjung, yang paling utama pastinya berdoa atau beribadah. Namun ada banyak lagi lainnya yang perlu anda ketahui, berikut ulasan selengkapnya!

1. Meditasi atau Berdoa

Pura Rambut Siwi Bali merupakan tempat yang cocok untuk meditasi atau berdoa. Area dalam kompleks pura yang hijau dan tenang dapat memberikan ketenangan bagi pikiran. Hal ini merupakan aktivitas wajib bagi pengunjung yang beragama Hindu. Namun untuk sekedar mencari ketenangan batin, tidak ada salahnya anda mencoba meski bukan beragama Hindu.

2. Menikmati Pemandangan Alam

Lokasinya menghadap langsung ke pantai, pemandangan yang tersaji pastinya begitu indah. Anda bisa menikmati segala keindahan selama berada di wisata unik ini. Birunya air laut yang membentang dan hijaunya pepohonan di sekitar seolah menyatu sempurna. Pesona yang wajib anda tunggu adalah matahari tenggelam atau sunset.

3. Aktivitas Fotografi

Dengan segala keindahan yang dimiliki Pura Rambut Siwi, ada baiknya anda tidak melewatkan aktivitas fotografi. Ada banyak latar belakang yang cocok untuk menghiasi foto anda. Misalnya Samudera Hindia yang membentang luas, persawahan warga, dan pastinya saat matahari sedang undur diri menjelang petang hari.

Fasilitas Penunjang di Pura Rambut Siwi

Meski anda tidak membutuhkan biaya tiket masuk untuk mengunjungi salah satu pura terbesar di Bali ini, namun dalam hal fasilitas tergolong lengkap. Area parkir cukup luas dan memadai untuk menampung banyak kendaraan. Selain itu, ada juga toilet, bangku untuk tempat istirahat, dan warung yang menjual makanan diluar area pura.

Dibalik keindahan pantai yang dimiliki, faktanya Bali masih mempunyai banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi. Pura Rambut Siwi adalah salah satunya, yang mana memiliki banyak daya tarik yang sudah kita bahas bersama. Silahkan anda mampir ke lokasi apabila kebetulan berada di kawasan Jembrana dan sekitarnya.