Pura Candidasa, Pura Bersejarah dengan View Alam Memukau di Karangasem

Pembicaraan soal Pulau Bali tidak akan habis-habisnya jika membahas soal tempat wisata, dimana Pura Candidasa adalah salah satu destinasi wisata cantik yang ada di pulau yang juga dikenal dengan nama Pulau Dewata tersebut. Pura menawan ini merupakan salah satu tempat berdoa yang sering dikunjungi oleh pasangan suami istri.

Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah patung yang sedang memeluk 10 orang anak. Patung ini dipercaya dapat membantu pasangan suami istri yang sudah menikah lama namun belum dikaruniai seorang anak. Selain keberadaan patung tersebut lokasi wisata menawan ini juga memiliki alam yang sangat indah.

Dimana tempat wisata asal Kabupaten Karangasem ini berhadapan langsung dengan lautan dan sebuah danau buatan yang bernama Lotus Lagoon. Hal tersebut membuat wisatawan bisa melakukan wisata religi sekaligus juga melakukan wisata alam. Agar bisa mengetahui lebih jauh soal tempat wisata menakjubkan tersebut maka simak penjelasan berikut.

Daya Tarik Wisata Pura Candidasa

Pura

Sebagai salah satu tempat wisata religi populer di Pulau Bali membuat tujuan utama wisatawan datang kesini adalah karena keberadaan Pura Candidasa itu sendiri. Anda akan menemukan beberapa bangunan dan patung yang semuanya memiliki keunikan mereka masing-masing.

Alam

Daya tarik lainnya dari Pura Candidasa adalah alamnya yang dapat dibilang sangat cantik. Pasalnya di depannya ada sebuah hamparan laut biru yang sangat luas sedangkan di sampingnya ada Lotus Lagoon, sebuah danau buatan populer yang juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata hits asal Pulau Bali.

Tidak hanya itu ada juga sebuah hutan kecil yang kaya akan tumbuhan seperti pepohonan. Berkat adanya pohon-pohon tersebut membuat anda dapat menemukan sejumlah hewan liar yang hidup didalamnya, bahkan udara sekitar pura populer ini juga menjadi lebih sejuk dan nyaman.

Sejarah

Ketika berbicara soal sebuah tempat wisata religi maka kita juga akan membahas sejarah dari bangunan tersebut, dimana kali ini kita akan membahas sejarah Pura Candidasa. Awalnya nama dari destinasi wisata asal Kabupaten Karangasem ini adalah Teluk Kehen namun karena beberapa alasan kemudian diubah menjadi Candidasa.

Untuk waktu dibangunnya pura menakjubkan ini sendiri diperkirakan terjadi pada tahun 1112 atau 1190 masehi saat Raja Jayapangus Arkajalancana menguasai Bali.

Pembangunan pura cantik ini memiliki tujuan untuk menyatukan paham Budha dan Siwa yang ada di seluruh daratan Pulau Bali, maka dari itu tidak heran jika didalamnya terdapat 2 pelinggih.

Pelinggih pertama adalah milik Budha yaitu Hariti atau sebuah patung yang menggendong 10 orang anak. Patung inilah menjadi pusat destinasi untuk wisatawan suami istri yang belum dianugerahi momongan meskipun sudah menikah dalam waktu yang lama. Kemudian pelinggih satunya lagi adalah milik Siwa dengan bentuk Lingga Yoni.

Meskipun memiliki usia yang sudah sangat tua namun Pura Candidasa ini masih berdiri dengan megahnya. Hal ini karena selama perjalanan tersebut tempat wisata asal Kabupaten Karangasem ini sudah mendapatkan beberapa kali perbaikan dan perubahan dengan tujuan untuk menjaga nilai spiritual dan statusnya agar tidak berubah dari masa ke masa.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Alamat dari Pura Candidasa berada di Kabupaten Karangasem, Sengkidu, Provinsi Bali, Kecamatan Manggis, Jl. Raya Candidasa. Untuk mencapai lokasi tersebut dari Kota Denpasar maka anda akan menempuh jalan sepanjang 53 km dan memakan waktu perjalanan kurang lebih selama 1 jam 20 menit.

Perjalanan bisa dimulai dari Jl. Diponegoro menuju Jl. Hasanuddin kemudian tiba di perempatan Bank Mandiri Udayana. Dari perempatan ini silahkan belok kiri melewati Jl. Udayana dan menemukan Bundaran Patung Catur Muka lalu pilih jalur menuju Jl. Veteran.

Terus ikuti Jl. Veteran sampai anda tiba di simpang lima Banjar Tainsiat kemudian belok kanan melewati Jl. Pattimura dan terus lurus sampai memasuki Jl. WR Supratman. Silahkan ikuti Jl. WR Supratman sampai anda menemukan perempatan Jl. Bypass Ngurah Rai kemudian belok kanan untuk masuk ke Jl. Bypass Ngurah Rai.

Dari jalan tersebut anda akan menemukan jalan keluar menuju Jl. Prof. DR. Ida Bagus setelah melewati Duta Orchid Garden. Silahkan terus melaju hingga nantinya Anda menjumpai jalan Raya Goa Lawah kemudian pilih jalan raya Padang Bai hingga sampai di jalan Raya Ulakan – Karangasem.

Terus ikuti Jl. Raya Ulakan – Karangasem sampai melewati Jl. Manggis Jl. Raya Sengkidu dan terakhir melewati Jl. Raya Candidasa. Setelah memasuki jalan tersebut maka tidak lama lagi Anda akan sampai di tujuan.

Anda tidak perlu membayar tiket masuk ketika mengunjungi Pura Candidasa karena setiap wisatawan tidak akan dipungut biaya alias gratis. Tempat wisata yang juga digunakan sebagai tempat pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa ini dibuka untuk umum mulai dari pukul 07.00 sampai 22.00 WITA setiap hari.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Berdoa

Karena tempat wisata asal Kabupaten Karangasem ini merupakan sebuah destinasi wisata religi maka kegiatan berdoa adalah kegiatan paling utama yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika datang berkunjung. Uniknya ada 2 ajaran agama yang bisa berdoa di kawasan pura cantik ini yaitu Budha dan Siwa.

Hal ini juga diperkuat dengan adanya 2 buah pelinggih yaitu Hariti untuk umat Budha dan Lingga Yoni untuk umat Siwa. Meskipun begitu umat beragama lain juga tetap bisa berwisata ke Pura Candidasa namun harap jangan mengganggu kegiatan berdoa yang dilakukan oleh wisatawan lain.

2. Melihat-lihat Keindahan Pura

Kegiatan menarik selanjutnya yang dapat dilakukan di sekitar kawasan wisata hits ini adalah melihat-lihat bangunan pura. Ada banyak sekali ukiran atau pahatan unik yang ada di setiap sisi bangunan, hal tersebut membuat keindahan dari bangunan bersejarah tersebut semakin terlihat sempurna.

3. Menyaksikan Indahnya Alam Sekitar

Sebelumnya sudah sedikit disebutkan bahwa alam yang ada di lokasi wisata menawan ini sangat indah. Dimana anda dapat melihat hamparan laut biru yang sangat luas berada di depan destinasi wisata religi tersebut. Selain itu ada juga sebuah danau buatan yang berada dekat dengan Pura Candidasa sehingga pemandangannya akan lebih menarik.

Tidak hanya menyaksikan keindahan alam dari kejauhan saja namun anda juga bisa menikmati indahnya alam sekitar pura hits ini yang masih kaya akan pepohonan hijau. Pohon-pohon ini kemudian menjadi tempat berteduh bagi wisatawan saat siang hari dan menjadikan udara terasa sangat sejuk dan nyaman.

4. Berfoto

Liburan tanpa melakukan kegiatan berfoto akan terdengar sangat aneh untuk wisatawan modern saat ini. Maka dari itu, anda juga harus melakukan kegiatan menarik tersebut jika sudah menginjakan kaki di bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1190 masehi tersebut.

Sebagai lokasi wisata yang cantik, tentu disini terdapat begitu banyak spot indah yang bisa digunakan untuk berpose di depan kamera. Foto-foto tersebut kemudian bisa diupload ke akun media sosial pribadi untuk menyimpan momen liburan di Pulau Bali kali ini.

Fasilitas Penunjang di Pura Candidasa

Sebagai salah satu tempat wisata populer di Kabupaten Karangasem membuat Pura Candidasa memiliki sejumlah fasilitas umum yang cukup lengkap. Fasilitas-fasilitas tersebut mulai dari area parkir kendaraan yang cukup luas bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi saat datang berlibur.

Berikutnya ada tempat beribadah bagi wisatawan yang datang dengan tujuan untuk berdoa. Selain itu ada juga kamar mandi dan toilet umum untuk wisatawan membuang air besar atau kecil. Masih di dalam kawasan wisata cantik ini ada tempat duduk atau tempat beristirahat bagi wisatawan.

Terakhir ada beberapa warung makan yang menjual sejumlah menu makanan dan minuman. Berkat adanya fasilitas ini membuat anda tidak perlu repot-repot membawa bekal dari rumah, cukup siapkan uang lebih untuk membeli makanan dan minuman di warung makan yang sudah disediakan.

Tips yang perlu anda perhatikan sebelum melakukan wisata ke Pura Candidasa adalah siapkan kondisi tubuh sebaik mungkin. Hal ini karena anda akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dan menaiki beberapa anak tangga yang cukup banyak. Selain itu selalu buang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan dari pura cantik ini.