Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Senggigi No.69, Batu Layar, Kec. Batu Layar, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat: |
Lombok Barat tidak hanya terkenal akan destinasi wisata pantai dan keindahan panorama alamnya yang begitu mempesona. Melainkan juga terdapat beragam wisata religi yang kental dengan sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia. Salah satu destinasi wisata tersebut yaitu Makam Batu Layar.
Berlokasi di Kawasan Senggigi, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari tokoh ternama yakni Syekh Sayid Duhri Al Haddad Al Hamdrami, seorang penyebar agama Islam berkebangsaan Baghdad.
Menurut legenda, makam ini bukan tempat dikuburkannya jasad tokoh tersebut. Dulunya, saat beliau akan pulang ke negaranya, ia diantar oleh muridnya melalui Pantai Batu Layar. Namun,tiba-tiba petir dan hujan lebat datang, dan saat itu syekh tersebut menghilang hanya menyisakan kopiah dan sorban yang akhirnya dimakamkan di Makam Batu Layar.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Makam Batu Layar

Sebagai wisata sejarah sekaligus wisata religi, Makam Batu Layar menyimpan sekelumit daya tariknya tersendiri seperti:
1. Makam Keramat dengan Sejarah Unik
Masyarakat sekitar menjadikan makam ini sebagai makam yang dikeramatkan. Hal ini karena dulunya memiliki sejarah penting seperti yang telah kami ceritakan sebelumnya yakni menjadi pemakaman dari Syekh Sayid Duhri Al Haddad Al Hamdrami, salah satu tokoh ternama penyebar agama islam di Indonesia.
Menurut cerita, bahwa makam ini bukanlah tempat asli makam dari syekh tersebut, melainkan hanya berupa kopiah serta sorban yang ditinggalkan setelah ia menghilang saat perjalanan pulang ke negara asalnya.
2. Tempat Ziarah saat Lebaran Topat (Nyangkar)
Di Lombok, ada sebuah tradisi unik yang dinamakan sebagai Lebaran Topat. Tradisi tersebut hingga saat ini masih dilakukan oleh Suku Sasak pada seminggu setelah hari Raya Idul Fitri (Syawalan). Jadi, setelah lebaran Idul Fitri mereka akan puasa lagi selama 6 hari, setelah itu mereka akan merayakan lebaran untuk yang kedua kalinya yakni lebaran Topat.
Tradisi ini dilakukan dengan berkunjung ke tempat keramat sembari membawa bekal yang disebut Dulang Pesaji seperti ketupat, opor ayam, plecing kangkung, dan lainnya. Ada yang pergi ke pantai, makam leluhur, hingga makam tokoh ternama seperti pada Makam Batu Layar. Jadi, jika kalian datang saat waktu-waktu tersebut, maka akan melihat keseruan lebaran topat ini yang tidak dilakukan di tempat lainnya.
3. Sarana untuk Membayar Nazar (Janji)
Nazar adalah janji yang harus ditepati. Dalam Islam, jika melanggar nazar akan dikenakan dosa besar dan harus membayar tebusan dengan beragam cara. Nah, makam ini sendiri seringkali dijadikan sebagai tempat nazar. Terutama saat-saat musim haji maka banyak sekali yang berziarah ke makam ini.
Misalnya jika mereka telah terpenuhi untuk melakukan ibadah haji dan ia berjanji akan ziarah ke makam ini, maka orang tersebut harus datang berkunjung ke makam ini karena sudah menjadi kewajibannya. Oleh karena itu, saat musim haji banyak sekali orang yang berkunjung ke makam leluhur satu ini.
4. Tempat Melakukan Hajat Sakral
Di makam ini, mereka tidak hanya sekedar berziarah, melainkan juga melakukan hal-hal lain yang berhubungan dengan hajat. Misalnya hajat nguris rambut pada anak bayi yakni dengan memotong rambut sambil dibacakan puji-pujian atau pembacaan kitab Al Barzanji.
Ada pula tradisi lain yang dilakukan yakni menyimbik. Yakni menorehkan kunyahan nginang (buah pinang, kapur, dan daun sirih) yang sebelumnya telah diletakkan di atas makam tersebut pada bagian tubuh anak. Selain itu, mereka juga kerap membasuh muka anak dengan air rendaman bunga rampe.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Makam Batu Layar terletak di Jl. Raya Senggigi No.69, Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Lokasinya masih satu garis pantai dengan Pantai Duduk Batu Layar dan Pura Batu Bolong.
Karena terletak di bagian barat Pulau Lombok yang menjadi pusat keramaian Lombok Barat, maka sekitar di sekitar makam ini terdapat beragam tempat wisata dan akomodasi yang berjejer di sepanjang tepi pantai. Terlebih, lokasinya berada di utara Mataram sehingga akses menuju ke makam sangat mudah dijangkau.
Nah, berikut ini lokasi yang dapat kalian akses apabila mengunjunginya dari Kota Mataram menuju Makam Batu Layar:
- Dari Jl Muhajirin Dasan Agung silakan belok kanan menuju Jl Udayana Mataram
- Belok kiri ke Jl Udayana Mataram lalu belok kiri lagi ke Jl Udayana
- Belok kiri tajam menuju Jl Adisucipto
- Setelah 3 km, belok kanan menuju Jl Saleh Sungkar
- Teruskan ke Jl Raya Meninting
- Masuk ke Jl Raya Senggigi lalu ikuti terus hingga sejauh 3,3 km
- Makam bisa kalian temui di kanan jalan pada tikungan tajam Batu Layar
Harga Tiket Masuk Makam Batu Layar
Hingga saat ini, belum ada tiket masuk menuju makam ini. Jadi, bagi kalian yang ingin berziarah atau melakukan aktivitas lainnya, maka tidak perlu menyiapkan banyak uang karena sepenuhnya gratis dan tidak ada biaya masuk.
Untuk parkirnya sendiri biasanya dikelola oleh masyarakat setempat dengan parkir motor Rp 2.000/motor, dan kendaraan roda empat yaitu Rp 5.000/mobil. Namun, terkadang tidak ada petugas parkir yang jaga sehingga kalian pun tidak dikenai biaya parkir.
Tiket | Harga |
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Kendaraan | Rp 2.000 (motor), Rp 5.000 (mobil) |
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Selama berada di Makam Batu Layar, berikut ini beberapa hal yang dapat kalian lakukan bersama dengan teman atau keluarga:
1. Mengikuti Tradisi Lebaran Topat
Apabila kalian datang ke Lombok saat awal bulan Syawal, maka nantinya dapat mengikuti perayaan lebaran topat yang menjadi hari raya kedua setelah hari raya Idul Fitri. Bahkan, lebaran ini lebih antusias di kalangan para warga dibandingkan hari raya lebaran itu sendiri.
Lebaran topat diadakan pada hari ke-7 bulan Syawal atau setelah puasa syawal 6 hari selesai. Kegiatan ini pun turut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Tradisi ini terdiri atas beberapa prosesi seperti nyangkar, mengambil air lingkung, menyiapkan penginang pidade, nguris rambut, dan berdoa bersama.
2. Melakukan Nazar untuk Suatu Permohonan
Dalam Islam, satu-satunya tempat memohon adalah Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Namun, kita bisa bernazar dalam berdoa agar permohonan tersebut dapat lebih mudah terkabul. Oleh sebab itu, saat musim haji tiba, banyak yang datang bernazar ke makam keramat ini.
Oleh karena itu, Makam Batu Layar tidak hanya dikunjungi oleh para wisatawan lokal saja, melainkan oleh para wisatawan dari luar Lombok bahkan dari luar negeri. Kebanyakan dari mereka datang untuk berziarah sekaligus berwisata religi.
Fasilitas Wisata di Makam Batu Layar

Karena makam ini tidak membebankan biaya, maka fasilitas yang terdapat di dalamnya pun bisa dikatakan masih terbatas, tapi sudah lumayan untuk pengunjung wisata sejarah. Berikut diantaranya:
- Toilet
- Tempat parkir
- Warung
- Gardu pandang
Demikianlah informasi menarik seputar Makam Batu Layar, salah satu spot wisata religi yang populer di Lombok Barat, semoga bermanfaat!