Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Sukadane, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. |
Festival Bau Nyale merupakan suatu tradisi festival yang tergolong sangat legendaris yang sampai saat ini masih dijaga sangat erat oleh masyarakat Lombok. Festival ini dilakukan setiap tahun secara rutin, yang disambut oleh masyarakat lokal dengan antusias. Tidak hanya masyarakat lokal, namun wisatawan juga banyak yang penasaran dengan adanya festival ini.
Festival ini yakni sesuai dengan namanya yaitu Bau Nyale, yang mana kata tersebut berasal dari dua kata yakni Bau dan Nyale yang berasal dari Bahasa Sasak. Secara makna “Bau” memiliki arti menangkap dan “Nyale” memiliki arti cacing laut yang hidup di batu karang yang berlubang.
Sehingga Bau Nyale ini memiliki definisi yaitu suatu pesta menangkap cacing laut yang berada di batu karang yang berlubang. Festival atau pesta yang unik ini hanya dapat ditemui di Lombok, yang mana masyarakatnya masih memegang erat tradisi leluhur yang turun-temurun. Adanya festival yang unik ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Festival Bau Nyale
1. Menikmati Rangkaian Acara Festival
Festival Bau Nyale ini termasuk ke dalam suatu upacara adat, yang mana tentunya suatu upacara tidak pernah lepas dengan rangkaian acara yang sudah dibuat. Rangkaian acara pada festival ini yakni dimulai dengan berkumpulnya masyarakat lokal pada sore hari dengan membuat kemah atau yang sering disebut dengan peresean.
Setelah membuat kemah, rangkaian acara pada festival ini dilanjutkan dengan melakukan kesenian tradisional pada malam hari, seperti halnya berbalas pantun (betandak), pemberian cinderamata kepada sang kekasih (bejambik), dan pesiar dengan perahu (belancaran).
Setelah rangkaian acara tersebut, festival ini dilanjutkan pada acara puncak yakni penangkapan cacing laut yang di mulai pada malam hari sampai terbitnya fajar. Setelah itu cacing laut (nyale) yang ditangkap kemudian dimasak, dihidangkan, serta dimakan bersama masyarakat lokal.
2. Mengenal Sejarah Bau nyale
Festival Bau Nyale yang unik ini tidak bisa lepas dengan sebuah legenda tentang Putri Mandalika. Menurut cerita sejarah yang sampai saat ini masih dipercaya yakni, nyale atau cacing laut ini berasal dari rambut Putri Mandalika. Dikarenakan saat dulu kala Putri Mandalika terjun ke laut kemudian tidak seorangpun yang berhasil menemukannya.
Setelah kejadian tersebut, tidak berjarak lama kemudian banyak cacing laut yang bermunculan di atas permukaan air laut yang memiliki berbagai macam warna. Lalu setelah kejadian itu masyarakat lokal memberikan nama untuk hewan tersebut yakni dengan sebutan “nyale”
Proses terjunnya Putri Mandalika juga memiliki cerita tersendiri, yakni dulunya Putri Mandalika ini memiliki paras yang sangat cantik. Dengan kecantikan tersebut putri ini menjadi rebutan oleh beberapa pangeran. Namun, si Putri Mandalika ini tidak memilih siapapun, melainkan hanya memilih masyarakat Mandalika, dan kemudian menjatuhkan badannya ke laut.
Kejadian ini tidak lain dan tidak bukan karena Putri Mandalika menginginkan masyarakat lokal hidup dalam kerukunan dan penuh dengan kedamaian. Cerita sejarah inilah yang kemudian menjadikan sebuah tradisi yakni Festival Bau Nyale. Sejarah ini sangat menarik bukan, untuk diulas.
3. Menikmati Keindahan Alam
Selain menikmati rangkaian acara dan mengenal sejarah adanya festival ini, wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai, laut dari sore hari hingga terbitnya fajar. Bagi wisatawan yang mengikuti festival ini tentunya akan dimanjakan oleh suasana pantai yang sangat indah dan tenang ini.
Selain itu wisatawan yang ikut serta dalam menikmati rangkaian acara sampai selesai juga akan dibuat takjub dengan adanya suasana dimulai dari tenggelamnya matahari (sunset), hingga terbitnya fajar. Kedua keindahan ini dapat dinikmati sambil mengikuti acara festival yang sangat unik dan bernilai sejarah ini.
Selain menikmati sunset dan sunrise, wisatawan juga akan dimanjakan oleh suasana malam yang ada di pantai ini. Wisatawan akan menikmati suara ombak yang menghantam bibir pantai, dan ribuan bintang yang menghiasi langit. Sehingga hal ini tentunya juga menambah kenyamanan, ketenangan serta kehikmatan dalam pelaksanaan festival ini.
Lokasi Penyelenggaraan Festival
Festival Bau Nyale ini sering dilaksanakan di Pantai Seger Kuta, lebih tepatnya berada di Desa Sukadane, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju ke lokasi ini, wisatawan dapat menggunakan mobil, motor, atau bisa juga menggunakan taksi maupun menyewa angkot.
Jika wisatawan yang berkunjung berasal dari titik Bandara Internasional Lombok, maka wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 Menit. Namun jika wisatawan berangkat dari Mataram, maka waktu yang dibutuhkan yakni sekitar satu jam. Untuk menuju ke lokasi ini wisatawan dapat menggunakan google maps, atau langsung tanya kepada masyarakat sekitar.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati Festival Bau Nyale yang unik dan bersejarah ini tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk, alias gratis. Namun, wisatawan cukup dengan membayar parkir sesuai dengan kendaraan yang dibawa ke lokasi festival ini.
Parkir di lokasi festival ini juga tergolong sangat murah dan tentunya ramah di kantong. Yakni wisatawan yang menggunakan motor hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000, untuk mobil yakni dikenakan tarif sebesar Rp 10.000, dan untuk parkir bus dikenakan harga yang berbeda, yakni sebesar Rp 20.000. Sangat murah bukan, untuk dikunjungi dan dinikmati.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Ikut Andil dalam Acara Festival
Kegiatan menarik pertama yang dapat dilakukan di Festival Bau Nyale yakni wisatawan dapat ikut andil dalam pelaksanaan acara festival, baik yang dimulai dari rangkaian acara maupun acara puncak yakni menangkap cacing laut. Kegiatan ini hanya dapat dilakukan di festival ini, dan tidak dapat ditemukan di acara-acara lainnya.
Bagi wisatawan yang ingin ikut andil pada pelaksanaan acara festival ini dapat berkunjung di Pantai Seger Kuta, Lombok Nusa Tenggara Barat. Untuk waktunya, wisatawan dapat datang antara bulan februari dan bulan maret. Dalam kegiatan bau nyale (menangkap cacing laut) ini wisatawan akan berkolaborasi dengan masyarakat lokal.
2. Bermain di Pantai
Selain ikut andil di acara festival yang unik ini, wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai serta bermain di pantai. Bermain di pantai ini dapat dilakukan sebagaimana mestinya permainan pantai pada umumnya, yakni seperti bermain pasir, keliling di sepanjang pantai.
Selain itu, wisatawan yang mengajak buah hatinya juga dapat bermain bola di pantai ini, dikarenakan pantai ini memiliki pasir putih yang halus sehingga sangat cocok dan aman untuk dijadikan tempat bermain bagi anak kecil. Wisatawan juga dapat berjemur di pantai ini, baik pada pagi hari maupun menikmati suasana pantai pada sore hari.
3. Olahraga di Laut
Selain dua kegiatan diatas, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan olahraga laut yang ada di pantai ini. Olahraga yang dapat dilakukan di wisata ini yaitu surfing dan snorkeling. Bagi wisatawan yang menyukai hal-hal yang menantang untuk dilakukan di Laut, wisata ini juga sangat cocok untuk melakukan kegiatan tersebut.
Dengan melakukan snorkeling wisatawan dapat menikmati keindahan alam bawah laut, baik itu terumbu karang, ikan, rumput laut, dan seluruh biota yang ada di laut. Adanya kegiatan ini tentunya juga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung di wisata ini.
Selain itu, wisatawan yang menyukai hal-hal yang menguji adrenalin juga dapat melakukan surfing atau berselancar diatas permukaan air laut ini. Dengan berselancar, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dan laut dari tepi hingga tengah laut.
Fasilitas di Lokasi Festival Bau Nyale
Selain memiliki nilai daya tarik yang beraneka ragam, Festival Bau Nyale ini juga dilengkapi dengan adanya fasilitas yang sangat lengkap dan sangat memadai. Sehingga wisata yang berupa festival ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin mengajak keluarga tercintanya.
Fasilitas yang disediakan yakni adanya tempat parkir yang cukup luas, fasilitas ini membuat wisatawan merasa nyaman dengan kendaraan yang dibawa. Selain itu pada wisata festival ini juga disediakan adanya gazebo, restoran dan café. Fasilitas ini dapat meningkatkan rasa kepuasan dan kenyamanan dalam menikmati destinasi wisata yang disuguhkan.
Fasilitas selanjutnya yaitu di lokasi festival yang unik ini juga disediakan adanya spot foto yang ikonik, sehingga wisatawan dapat berfoto dengan puas jika berada di wisata ini. Selain itu, bagi wisatawan yang ingin bermalam atau menghabiskan beberapa hari di wisata ini juga dapat menyewa penginapan yang sudah disediakan oleh pengelola wisata.
Demikian gambaran umum mengenai Festival Bau Nyale yang sangat unik, indah, dan menarik ini. Wisata ini sangat direkomendasikan dan sangat worth it untuk dikunjungi bersama keluarga dan buah hati tersayang. Dikarenakan festival ini juga memberi nilai edukasi tersendiri mengenai adat masyarakat Lombok yang harus dijaga dan dilestarikan.