Desa Wisata Bugbug, Desa Adat di Karangasem yang Kaya Pesona

Desa Wisata Bugbug di Karangasem adalah desa adat yang kaya akan pesona budaya, tradisi unik, dan keindahan alam yang memukau.

Pulau Pali selama ini dikenal dengan tradisi, adat istiadat, dan budaya yang sangat beragam. Desa Wisata Bugbug menjadi salah satu desa tertua di Karangasem dengan budaya adat yang kental.

Budaya yang dimiliki merupakan warisan dari nenek moyang mereka sehingga menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Desa wisata ini memiliki banyak kegiatan budaya yang berlangsung mulai dari Januari sampai Desember. Hari raya terbesarnya yaitu Hari Raya Usaba Kapat atau Usaba yang berlangsung ketika purnama kapat. Namun, untuk pelaksanaanya dimulai sejak 3 hari sebelum memasuki purnama kapat.

Selain budaya adat yang kental, Desa Wisata Bugbug menyajikan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Wisata perbukitan, pegunungan, hingga pantai dengan panorama menakjubkan bisa ditemukan di wilayah ini. Maka dari itu, kini sudah semakin populer dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Daya Tarik Wisata Desa Wisata Bugbug

Keberadaan desa wisata ini sangat mungkin jika diberikan julukan “Sekali dayung, satu dua pulau terlampaui”.

Hal ini karena didalamnya tidak hanya menawarkan satu tempat wisata, namun beberapa destinasi wisata sekaligus. Bila penasaran berkunjung, simak beberapa daya tariknya berikut ini!

1. Gapura Megah Syang Hyang Ambu

Syang Hyang Ambu adalah gapura menuju Pura Gumang yang dijadikan wisata baru di Desa Wisata Bugbug Karangasem.

Gapura ini memiliki penampilan megah, dimana memiliki tangga layaknya jalan menuju langit. Penduduk setempat biasa menyebutnya sebagai pintu Moksa yang menawan.

Secara tidak langsung mengingatkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalankan Tri Kaya Parisudha demi mencapai tujuan hidup. Saat melewati gapura ini, wisatawan bisa menyaksikan keindahan tempat wisata yang ada di Karangasem. Sebut saja Tirta Tangga, Bukit Asah, Tulamben, Taman Ujung, dan lainnya.

2. Bukit Asah dengan Panorama Alam Memukau

Dari namanya sudah menarik, panorama yang disuguhkan berupa perbukitan dengan pemandangan memukau. Kawasan Desa Wisata Bugbug di Karangasem ini menjorok ke laut diapit oleh Pantai Bias Putih dan Pantai Kelod.

Sekitar Bukit Asah terdapat Pulau Kuan yang memiliki bentuk menyerupai ikan Paus. Bentuknya sangat indah sehingga dijadikan ikon Bukit Asah dan latar belakang spot foto.

3. Pantai Bias Putih atau Virgin Beach

Pantai Biasa Putih atau Virgin Beach masih berada dalam wilayah yang sama dengan Bukit Asah. Wisatawan sudah tidak perlu repot lagi untuk membayar tiket masuk ketika ingin berkunjung ke pantai ini.

Keindahan alamnya berupa pasir putih halus, air laut kebiruan, dan pantai bersih. Namun keberadaannya masih jarang diketahui, sehingga sering disebut hidden gems-nya Bali.

4. Pura Candidasa yang Menjadi Lambang Persatuan Siwa dan Budha

Atraksi lainnya yang dapat ditemukan di Desa Wisata Bugbug adalah Pura Candidasa. Pura ini menjadi tempat beribadah sekaligus lambang persatuan antara penyembah Siswa dan Budha.

Selain tempat beribadah, Pura Candidasa memiliki keindahan yang tidak kalah menarik dari wisata lainnya.

Jika ditelusuri dari bagian depan pura, maka akan terlihat jelas Lotus Lagoon atau danau buatan. Bentangan samudra yang laut dengan birunya air laut juga bisa dilihat dari Pura Candidasa. Keindahannya menjadi sempurnah dengan tanaman cantik dan hijaunya pepohonan yang mengelilingi pura.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Desa adat ini terletak di Desa Wisata Bugbug, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem, Bali. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena jalurnya sudah dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Perjalannya bisa dimulai dari Pusat Kota Denpasar dalam waktu 1,2 jam atau sekitar 62 km.

Pertama bisa mengambil Jalan Diponegoro, kemudian Jalan Bypass Ngurah Rai (Rambu Gianyar). Teruskan perjalanan sekitar 2,9 km menuju Jalan Prof Dr. Ida Bagus Mantra.

Lurus terus sekitar 23 km, lalu belok kanan ke Jalan Pasih Kelod.  Terakhir bisa mengikuti petunjuk yang ada di papan jalan untuk berhenti di Desa Wisata Bubug.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Desa Wisata ini bisa dikunjungi setiap saat karena banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan. Mulai pagi hingga menjelang petang, wisatawan bisa menikmati keindahan alam ataupun mencicipi aneka kuliner.

Menjelajahi Wisata Alam di Sekitar Desa Wisata Bugbug

Keseluruhan pesona alam yang ditawarkan Desa Wisata Bugbug di Karangasem ini memang tidak dapat diungkapkan.

Salah satu tujuan wisatawan adalah berkunjung ke Bukit Asah yang lokasinya di balik Pantai Prasi. Dari bukit ini, hamparan laut lepas, persawahan luas dan tebing tinggi akan terlihat jelas. Suasananya yang sejuk dan tenang juga ampuh untuk dijadikan tempat healing.

Menyaksikan Berbagai Kegiatan Budaya

Desa Wisata Bugbug memang sangat kental dengan warisan budaya yang diturunkan nenek moyang. Ada banyak sekali tradisi, seni dan budaya desa yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Mulai dari Sahnyang Bojog, Daretan, Sanghyang Jaran, Tatebahan, Jempana, Rejang dan Taruna. Namun tradisi ini hanya ada pada hari-hari tertentu sehingga bisa disaksikan saat beruntung.

Camping di Bukit Asah

Keindahan alam yang disuguhkan Desa Wisata Bugbug Karangasem bisa dinikmati maksimal dengan mendirikan tenda. Salah satu spot terbaik untuk camping bersama pasangan atau keluarga adalah Bukit Asah.

Kegiatan camping semakin dimudahkan dengan fasilitas yang disiapkan pengelola. Seperti tenda, kamar mandi, istirahat umum,  lampu dan listrik, WiFi dan api unggun.

Fasilitas Penunjang di Desa Wisata Bugbug

Sebagai desa terbesar di Karangasem, wisata budaya ini memiliki fasilitas cukup memadai. Diantaranya yaitu berbagai aktivitas rekreasi dan tempat bersantai seperti gubuk dan tempat makan di beberapa sudut.

Sekitar desa juga banyak penginapan yang bisa dipilih sesuai budget. Fasilitas lainnya yaitu kamar mandi umum, spot foto, camping area, tempat parkir dan lainnya.

Desa Wisata Bugbug Karangasem masih kental dengan budaya dan adat istiadat yang sudah diwariskan oleh nenek moyang.

Selain itu, desa wisata ini menyimpan wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Gapura Syang Hyang Ambu, Pantai Bias Putih, dan Bukit Asah yang populer di Bali Timur.