Desa Adat Kemoning, Desa yang Menjadi Rumah Arca Kuno & Pura Bersejarah di Klungkung

Jelajahi Desa Adat Kemoning di Klungkung, rumah bagi arca kuno dan pura bersejarah yang kaya akan budaya dan tradisi.

Pesona yang disuguhkan oleh Bali seolah hampir tidak pernah ada habisnya untuk dikunjungi. Selain masyarakat lokal, Pulau Dewata ini selalu dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai macam negara. Salah satu destinasi yang bisa dimasukkan dalam bucket list ketika di Bali adalah Desa Adat Kemoning.

Desa Adat Kemoning merupakan sebuah desa tertua yang terletak di Kabupaten Klungkung. Wilayah ini dulunya hanyalah berupa hutan belantara sebur, namun telah dibangun menjadi tempat pemukiman. Ada banyak sekali arca-arca dan pura tua bersejarah yang bisa ditemukan di setiap sudutnya.

Nama Kemoning ini sendiri mulai dikenal sejak masa pemerintahan kerajaan Gelgel di abad ke 15. Masyarakatnya sampai sekarang ini selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dari nenek moyang. Selain tradisi kuat, hamparan sawah dan pepohonan di sekitarnya terasa sejuk sehingga bisa dijadikan tempat wisata menarik.

Daya Tarik Wisata Desa Adat Kemoning

Desa Adat Kemoning di Bali menjadi primadona wisata yang wajib dikunjungi karena memiliki sejumlah keunikan. Adapun untuk beberapa keunikan yang bisa ditemukan adalah sebagai berikut ini:

Hamparan Sawah yang Membentang Luas

Salah satu daya tarik utamanya adalah pemandangan alam berupa hamparan sawah yang membentang luas. Wilayah pertanian ini dapat ditemukan mulai dari Kemoning bagian Selatan hingga berbatasan dengan Desa Sastra. Selain itu, terdapat pula aliran sungai yang dimanfaatkan untuk mengairi sawah.

Hamparan sawah yang ada di kawasan desa ini sudah tersusun secara rapi dalam bentuk petak. Masyarakat setempat biasanya menanam palawija sehingga sawahnya nampak berwarna-warni. Pemandangan yang memanjakan mata ini akan semakin sempurna dengan pepohonan hijau di sekitarnya.

Arca-arca Tertua di Beberapa Sudut

Keunikan lain yang ditawarkan oleh Desa Adat Kemoning Klungkung adalah arca-arca kuno di beberapa sudut. Paling menarik adalah Arca Dewi Sri yang ditunjukkan dengan duduk di atas padmasana. Menurut kepercayaan Hindu, Arca Dewi Sri disimbolkan sebagai dewi kesuburan dan kemakmuran.

Sedangkan arca lainnya adalah arca Dewa Wisnu dan Bhatara Sri yang ada di Pura Bale Agung.  Corak-corak arca ini menggambarkan masa pembuatan Bali Kuna Akhir, yaitu masa pemerintahan Kerajaan Udayana.

Pura yang Mengelilingi Wilayah Desa

Desa wisata memiliki banyak peninggalan di masa lalu, termasuk pura bersejarah. Seperti Pura Tengah Kemoning yang tempatnya ada di bagian utara Desa Adat Kemoning. Bentuknya menjulang tinggi dan dipenuhi dengan berbagai macam ukiran yang membuatnya bagus.

Selain itu, ada juga Pura Petinggar yang dijadikan sebagai tempat masyarakat memohon kesembuhan untuk ternaknya yang sedang sakit. Pura lain yang dapat ditemukan adalah Pura Uluwatu, Puran Manik Bingin, Pura Manik Api (Pura Hyang Api), Pura Kelodan (Pura Arak Api) dan lainnya.

Memiliki Tradisi dan Adat Budaya yang Kental

Daya tarik terakhir adalah tradisi dan adat budayanya yang masih sangat kental. Ritual keagamaan yang menjadi sorotan wisatawan adalah ritual Ngusaba saat menyambut Hari Raya Nyepi.

Selain itu, Desa Adat Kemoning di Klungkung ini sering mengadakan festival budaya yang diadakan akhir tahun dengan berbagai kegiatan.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Secara administratif, desa ini terletak di Jalan Sempiring, Kel Semarapura Kelod, Kabupaten Klungkung, Bali. Dari Denpasar memiliki jarak kurang lebih 30 kilometer atau 58 menit berkendara. Rutenya dapat ditempuh melalui Jalan Pulau Seram, lalu belok kiri ke Jalan Diponegoro.

Lanjut dengan belok kiri menuju Jalan Udayana sejauh 350 meter. Sampai di bundaran, belok kanan ke Jalan Patimura hingga melewati Jalan DR Ida Bagus Mantra. Sekarang bisa ikuti petunjuk jalan sampai berhenti di  Jalan Sempiring.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Seperti halnya desa adat menawan lainnya, banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan ketika berkunjung di Desa Wisata Kemoning. Inilah berbagai aktivitas seru untuk memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan:

1. Mempelajari Budaya dan Mengunjungi Pura di Desa Adat Kemoning

Memang ada beberapa pura di Desa Adat Kemoning ini seperti Pura Tengah Kemoning, Pura Uluwatu dan lainnya. Wisatawan bisa menyaksikan beberapa perayaan adata seperti Ritual Ngusaba, Galungan, dan rutinitas sembahyang. Supaya tetap aman, jangan lupa untuk mematuhi peraturan adat yang ada.

2. Menikmati Aneka Kuliner Lokal

Mampir ke Desa Adat Kemoning Klungkung tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner lokal yang dapat menggugah selera.

Kuliner yang wajib dicoba adalah Sate Lilit Bali, Ayam Betutu, Sate Plecing dan masih banyak lagi. Selain makanan khas Bali, terdapat juga restoran atau warung yang menyediakan menu khas nusantara dari berbagai rempah.

3. Menginap di Rumah Penduduk

Sekitar wilayah Desa Adat Kemoning ini memang terdapat tempat penginapan yang cukup nyaman untuk ditempati. Namun jika ingin berbaur dengan warga setempat, sebaiknya menginap di rumah penduduk.

Warga lokal selalu membuka pintu untuk wisatawan yang ingin menginap sehingga bisa menambah pengalaman menarik.

4. Festival Semarapura Klungkung

Desa Adat Kemoning di Klungkung ini selalu mengadakan Festival Semarapura Klungkung yang sangat meriah. Festival ini menawarkan sejumlah produk khas Kabupaten Klungkung seperti kerajinan perak, kain endek dan anyaman bambu. Namun penyelenggaraan festival ini hanya setahun sekali dan selalu ramai pengunjung.

Tujuan utamanya adalah memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Klungkung. Para pelaku UMKM sekitar juga memiliki kesempatan untuk memasarkan semua produknya secara langsung. Selain itu, festival ini juga menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas Bali yang mampu menarik perhatian wisatawan.

Fasilitas Penunjang di Desa Adat Kemoning

Sebagai primadona wisata, fasilitas yang disediakan oleh Desa Adat Kemoning cukup lengkap. Fasilitas utamanya berupa lahan parkir yang cukup luas, kamar mandi atau toilet dan balai serba guna untuk kesenian.

Sejumlah warung makanan atau restoran juga bisa ditemukan dengan mudah. Selain itu, banyak kios kecil yang menjual kerajinan untuk dijadikan cinderamata.

Desa Adat Kemoning merupakan sebuah desa yang sangat kental dengan tradisi dan budayanya. Selain itu, pesona alamnya yang indah dan asri akan membuat wisatawan pusat untuk mengelilingi desa adat ini. Pastinya akan merasakan atmosfer desa Bali yang sangat otentik.