Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Tampaksiring, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar, Bali. |
Saat berada di Gianyar Bali, anda tidak hanya disuguhkan dengan wisata alam dan pantai cantiknya saja. Anda juga bisa menengok sejarah dan budaya, salah satunya dengan mengunjungi wisata Pura Hindu di Bali, yakni Candi Gunung Kawi. Bangunan bersejarah ini bukanlah pegunungan atau pantai, melainkan sebuah cagar budaya.
Pada area wisata, anda pun akan disuguhkan dengan candi-candi yang terpahat di tebing batu bekas peninggalan di jaman purbakala. Memiliki pemandangan indah dan suasananya yang tenang, tentu saja menjadi salah satu keunggulan tersendiri. Jika anda menyukai wisata sejarah, pastinya candi ini adalah destinasi yang tidak bisa anda lewatkan begitu saja. Berikut ini simak daya tarik dan beragam aktivitas menarik yang bisa anda lakukan.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Candi Gunung Kawi

1. Sejarah Singkat Candi
Pura atau Candi Gunung Kawi adalah salah satu tempat yang awalnya untuk memuja para dewa, terutama Dewa Wisnu. Pada awalnya pembangunan dari pura satu ini diperintahkan oleh guru yang menyebarkan agama Hindu di Bali yakni Rishi Markandeya.
Apabila dilihat dari strukturnya, maka bangunan satu ini memang telah berdiri dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 1300 SM – 1500 SM. Rishi Markandeya merupakan seseorang yang berasal dari kerajaan Majapahit, yang mana kerajaan ini merupakan salah satu yang terkuat di Nusantara kala itu.
Kemudian, jika berbicara mengenai Pura Gunung Kawi, memang tak perlu terlepas dari keberadaan candinya. Sebab kedua tempat ini memang sama, namun untuk candinya sendiri yakni dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayana yakni di abad ke 11 Masehi. Beberapa bukti menunjukkan jika pembangunan candi ini di masa pemerintahan anak wungsu.
Hal tersebut dikarenakan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa bagian atas pintu semu tersebut menggunakan tulisan dan juga bahasa Kediri. Adanya tulisan Haji Lumah Ing Jalu, dimana mempunyai arti yakni Sang Raja yang disemayamkan di Jalu. Yang mana untuk rajanya sendiri yakni merujuk kepada Raja Udayana.
2. Bentuk dan Struktur Bangunan Candi
Jika berbicara tentang Candi Gunung Kawi, menghabiskan waktu disini anda akan merasakan suasana yang sejuk sekaligus menenangkan. Untuk bisa mencapai candi dibutuhkan usaha yakni menaiki anak tangga dengan jumlah kurang lebih 315 anak tangga yang berada di tepi sungai Pakerisan.
Saat anda berada disini, anda pun akan mendapati bahwa wisata satu ini terdiri dari dua kompleks yang mana dipisahkan oleh tukad Pakerisan. Di candi yang pertama, anda bisa berjalan ke bagia barang sungai. Dimana nanti anda akan menemukan candi yang menghadap ke arah timur dan berjumlah empat candi.
Di sekitaran candi pertama ini, anda pun juga akan bisa menemukan kolam pemandian lengkap dengan pancuran. Selain itu, anda juga akan bisa menemukan tempat untuk bertapa di lokasi satu ini. untuk letaknya sendiri yakni berada di dalam tebing. Di dalamnya terdapat pula pelataran, jendela dan ventilasi yang terdapat di atapnya.
Kemudian, untuk candi yang kedua berada di sebelah timur sungai dan menghadap ke arah barat. Disini, anda pun akan menemukan candi yakni sebanyak 5 buah. Keunikan dari bentuk bangunan candi yang ada disini adalah adanya cekungan yang berada di dalam dinding batu cadas pegunungan. Pembuatan tersebut dimaksudkan agar statue candi dapat terlindungi dari erosi.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi

Bagi anda yang tertarik untuk menghabiskan waktu akhir pekan menjelajahi Candi Gunung Kawi, maka anda pun bisa langsung datang ke daerah Sebatu, Kecamatan Tegallalang. Tepatnya di daerah sekitar Gianyar, Bali. Ketika anda kesini, pastikan untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor.
Apabila anda berasal dari luar kota dan tidak membawa kendaraan, di Bali sendiri terdapat rental atau penyewaan kendaraan yang bisa anda pilih. Dengan begitu, liburan anda mengunjungi tempat ini pun akan lebih nyaman. Untuk rutenya sendiri, anda bisa mencarinya di peta digital atau Google Maps agar tidak tersesat.
Jika anda berangkat dari kota Denpasar menuju ke destinasi sejarah ini, maka anda pun akan membutuhkan waktu yakni kurang lebih sekitar 1.5 jam. Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah khas Bali. Bahkan anda pun akan bisa melihat rumah rumah khas Bali yang anda temui di perjalanan.
Harga Tiket dan Jam Operasional

Jika anda ingin mengunjungi Candi Gunung Kawi, maka akan dikenakan biaya tiket masuk. Namun, tak perlu khawatir karena anda tidak akan membayar harga yang mahal untuk bisa masuk kesini. Disini, anda hanya perlu mengeluarkan kocek yakni sekitar 15 ribu rupiah saja per orang. Sangat terjangkau bukan?
Selain itu, bagi yang membawa kendaraan pribadi, nantinya anda juga akan dikenakan biaya parkir. Namun lagi lagi anda tak perlu takut membayar mahal. Hal ini dikarenakan biaya yang harus anda bayarkan hanya sekitar 5 ribu rupiah saja untuk satu mobil. Tentunya dengan harga yang murah tersebut, kendaraan anda akan aman di parkir pada area tersebut.
Lalu, ada hal yang perlu untuk anda ketahui, ketika memasuki kawasan candi ini and akan dikenakan selendang dan kain. Sehingga ketika memasuki area candi ini tubuh anda memang tertutup. Selendang dan kain tersebut akan bisa anda dapatkan ketika membeli tiket dan wajib anda kenakan sebelum memasuki kawasan candi.
Sedangkan jika anda ingin datang ke sini, pastikan untuk memperhatikan jam buka dari Candi Gunung Kawi. anda bisa datang ke kawasan wisata satu ini yakni mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Apabila anda ingin datang saat waktu sepi, maka anda pun bisa kesini ketika weekday karena lokasinya cenderung lebih sepi dibandingkan saat akhir pekan.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

1. Melihat Keindahan Candi
Salah satu kegiatan yang bisa anda lakukan di tempat satu ini adalah melihat indahnya kompleks candi. Disini, anda pun akan disuguhkan dengan pemandangan yang unik dari koleksi relief kuno yang terukir di wajah tebing batu yang berada di Bali Tengah. Situs yang berada di Gunung Kawi Temple ini memang dianggap sakral.
Hal ini lantaran anda akan bisa melihat Sungai Pakerisan yang juga mengaliri Pura Tirta Empul yang berjarak tidak jauh kurang lebih sekitar 1 kilometer di utara. Walaupun pura menarik ini merupakan salah satu tempat ibadah dari umat Hindu, namun wisatawan juga tetap bisa berwisata ke candi yang ada di lokasi ini.
Untuk pertama kali, wisatawan bisa datang ke lokasi ini mulai dari 1970an. Namun hingga saat ini masih banyak pula pengunjung yang datang untuk menikmati wisata di lokasini. Hal ini karena memasuki kawasan tersebut, anda pun akan menemukan tebing tebing yang berhiaskan relief kuno yang sangat indah.
Candi candi tersebut diukir secara langsung di tebing. Sehingga anda pun nantinya akan bisa menikmati keindahan dari wisata satu ini. bagi anda yang menyukai wisata dengan tema sejarah dan religi, pastinya anda pun wajib datang untuk mengunjungi lokasi satu ini lantaran akan menjadi pengalaman yang seru.
2. Hunting Foto
Bagi anda yang menyukai fotografi tentang sejarah yang ada di Indonesia, maka lingkungan yang berada di Candi Gunung Kawi ini memang sangat menarik untuk dipotret. Anda bisa mengabadikan foto berupa candi candi indah yang terukir di balik tebing yang megah. Meskipun memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, anda pun akan bisa menikmati keindahanya.
Untuk itu, saat mengunjungi destinasi satu ini, pastikan anda untuk membawa kamera. Pasalnya, benda tersebut sangat berguna untuk mengabadikan momen momen berharga yang bisa anda temukan ketika menghabiskan waktu di lokasi satu ini. tentunya akan menjadi salah satu pengalaman yang berharga untuk anda nantinya.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Candi Gunung Kawi

Berkunjung ke candi ini, pastinya terdapat beberapa fasilitas yang berguna untuk menunjang anda dalam berwisata ke tempat ini. dengan adanya fasilitas tersebut tentu saja akan membuat anda betah untuk berlama lama di lokasi satu ini. salah satu yang bisa anda jumpai adalah area parkir yang sangat luas.
Disini, anda bisa memarkir kendaraan pribadi yang anda bawa saat mengunjungi kawasan satu ini. kemudian, terdapat pula toilet dan juga warung makan yang bisa anda gunakan untuk mengisi perut. Tak perlu takut kelaparan ketika anda berkunjung ke lokasi satu ini untuk berlibur. Jika anda belum puas menjelajah satu hari, di sekitar kawasan ini juga terdapat penginapan untuk anda bermalam.
Itulah beberapa hal yang perlu anda tahu seputar Candi Gunung Kawi. Wisata satu ini memang memiliki keindahan dan juga keunikan tersendiri. Bagi anda yang ingin menjelajah dan menyukai wisata bersejarah, candi satu ini bisa anda jadikan rekomendasi tempat untuk berlibur ketika akhir pekan tiba bersama dengan keluarga.