Harga Tiket: Mulai Rp 125.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Bali. |
Bukit Trunyan merupakan salah satu objek wisata alam di Pulau Dewata yang biasanya dikenal juga dengan sebutan Puncak Indrakila. Bukit tersebut saat ini menjadi tempat yang cukup trend untuk dikunjungi. Bagi Anda yang senang dengan pemandangan alam, tentu saja harus berkunjung ke bukit yang indah ini.
Keistimewaan yang dimiliki oleh bukit ini tak kalang dengan Gunung Abang dan Gunung Batur yang ada di sebelahnya. Suguhan panorama yang semacam bonus ganda dapat Anda jumpai selain pemandangan perbukitan. Pastinya dapat Anda jadikan sebagai sebuah pengalaman liburan yang sungguh berharga.
Orang yang berkunjung ke Bukit Trunyan di Kabupaten Bangli, Bali ini jumlahnya memang tak begitu banyak, namun juga tidak dapat dikatakan sedikit. Setiap harinya pasti ada orang yang melakukan pendakian di perbukitan tersebut. Nah, agar Anda semakin mengenal tempat wisata ini, maka simaklah informasi yang disajikan di bawah ini.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Bukit Trunyan
1. Ada di Ketinggian
Bukit Trunyan mempunyai ketinggian yang tak main-main yakni 1800 mdpl dan hal itu tentunya akan membuat banyak pendaki merasa capek. Lokasinya yang ada pada ketinggian tersebut menjadikan pengunjung bisa menyaksikan pemandangan yang luas dan mempesona. Dengan begitu, rasa lelah karena pendakian pun akan seketika menghilang.
2. Dekat dengan 3 Gunung
Bukan hanya karena ada di ketinggian saja, salah satu daya tarik yang lainnya dari Bukit Trunyan adalah panorama tiga gunung sekaligus yang ada di dekat sana, yaitu Gunung Agung, Gunung Abang, dan juga Gunung Rinjani. Ketiga gunung tersebut pun menawarkan keunikannya tersendiri yang bisa Anda nikmati dari perbukitan.
3. Memiliki 2 Jalur Pendakian
Untuk sekarang ini, ada 2 lokasi jalur atau start point yang dapat Anda pakai guna mencapai puncak perbukitan Trunyan ini. Tentunya dari kedua jalur ini memiliki lokasi yang sungguh berbeda jauh bila dilihat dari posisinya.
Pertama adalah mendaki melalui Desa Trunyan. Dari desa ini Anda dapat melalui Pura Pencering Jagat yang terdapat di sebelah Timur, lalu pendakian membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Start point ini merupakan jalur yang paling terkanal jika dibandingkan dengan jalur yang satunya.
Jalur pendakian kedua adalah dengan melewati Desa TIM, Tianyar. Dikarenakan jauh dengan wilayah wisata yang ada di Bali Barat, Bali Selatan, dan juga Bali Tengah, maka jalur pendakian tersebut jarang dipilih oleh pengunjung.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Alamat lengkap yang harus Anda ketahui supaya dapat mampir ke Bukit Trunyan, yakni di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Pulau Bali. Bila Anda hendaki melakukan pendakian menuju ke puncak bukit, maka sangat baik untuk memakai jasa pendakian saja yang terdapat di Bali.
Akses jalan untuk mengunjungi perbukitan cantik tersebut tak begitu susah. Bagi Anda yang ingin berhemat biaya liburan, menggunakan pilihan mobil sewaan atau mobil sendiri adalah pilihan terbaik.
Bila Anda berangkat sendirian, maka dapat mengikut rute dari Kintamani. Perjalanan tersebut akan menempuh waktu kisaran 1 jam 23 menitan. Akses nama jalan yang perlu dilewati adalah mulai dari Jalan Tabu, kemudian ke Jalan Serongga, Jalan Songan, Jalan Penyorongan, Jalan Prah Yeh Panes, Jalan Ulun Danu, Jalan Pinggan Songan, Jalan Bantas, Jalan Bubung Pegat.
Setelah itu, masih dilanjutkan lagi menuju ke Jalan Raya Caldera Bantu dan Anda pun akan langsung tiba di lokasi. Jika telah sampai, Anda masih perlu melakukan pendakian yang cukup melelahkan agar dapat sampai di puncak bukit tersebut. Gunakan saja Google Maps jika memang Anda memiliki kendala mengenai rute untuk tiba di sana.
Harga Tiket Masuk Bukit Trunyan
Tidak ada tiket masuk di Bukit Trunyan, namun sebagai gantinya ada beberapa paket mendaki bukit. Paket pertama reguler, maka Anda akan memperoleh fasilitas seperti pemandu dan peralatan untuk mendaki. Tiket masuk untuk paket pertama ini dihargai mulai dari 125 ribu hingga 400 ribu rupiah.
Sementara, untuk paket yang kedua reguler ini akan memperoleh fasilitas sarapan dengan biaya mulai dari 200 hingga 550 ribu rupiah. Terdapat sejumlah pilihan yang dapat Anda gunakan supaya dapat tiba di area penyewaan alat untuk pendakian.
Pertama adalah dengan memanfaatkan jasa penjemputan di hotel yang membutuhkan biaya tambahan. Lalu, yang kedua adalah dengan cara secara langsung berkunjung sendiri menuju ke area penyewaan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Kemah di Atas Perbukitan
Aktivitas yang kerap dilakukan oleh orang yang berkunjung ke Bukit Trunyan adalah berkemah dan menikmati suasana malam di ketinggian. Perbukitan yang cukup populer di Bali ini telah menyediakan spot kemah yang luar biasa dengan pemandangan perbukitan yang menawan dan hijau.
Sekarang ini tempat kemah yang terdapat di bukit tersebut telah dikelola secara baik. Hal ini terbukti dengan sajian fasilitas yang begitu memadai. Namun, alangkah lebih baiknya Anda melakukan aktivitas semacam ini dengan sejumlah orang. Sehingga, Anda tak akan merasa kesepian selama berkemah di sana.
2. Melihat Indahnya Sunrise dan Sunset
Dengan pemandangan matahari terbit (sunrise) yang tak kalah indah dengan puncak di Gunung Abang maupun Gunung Batur, maka banyak sekali pendaki yang rela untuk berjalan dibawah kegelapan saat dini hari hanya untuk menyaksikan pemandangan tersebut. Akan tetapi, Anda harus mau bangun dengan lebih awal yaitu kisaran jam 2 pagi untuk menuju ke puncak bukit.
Nantinya, Anda akan tiba di puncak bukit pada pukul 5 pagi dan langsung menyaksikan pemandangan sunrise yang memukau. Ini merupakan waktu yang paling tepat untuk menyegarkan pikiran dari berbagai beban dan masalah. Namun, jangan lupa juga untuk mengenakan jaket agar Anda tidak kedinginan.
Selain sunrise, indahnya pemandangan sunset yang tersuguh di bukit ini begitu sayang untuk Anda lewatkan. Dari puncak Bukit Trunyan akan tampak jelas pemandangan matahari tenggelam yang berwarna jingga. Tentu saja suasana yang tercipta pada momen seperti ini wajib untuk Anda rasakan.
Jika Anda membawa pasangan, maka suasana romantis dikala matahari tenggelam ini dapat Anda nikmati bersama pasangan. Dengan begitu, indahnya sunrise maupun sunset di sana tepat sekali dijadikan sebagai kegiatan menarik bagi banyak orang.
3. Berfoto di Bukit Trunyan
Setiap orang yang datang ke bukit indah di Pulau Dewata ini, tentu saja tidak mau melewatkan untuk melakukan aktivitas penting yakni berfoto. Hal itu dikarenakan pemandangan yang tersuguh di bukit ini cukup unik, sehingga jarang Anda temukan di tempat wisata alam lain. Pastinya bukit ini bagaikan surga bagi Anda yang suka dengan fotografi.
Jepretan gambar yang Anda hasilkan ketika berkunjung ke Bukit Trunyan akan tampak menarik karena berlatar belakang pemandangan alam yang dipenuhi dengan warna hijau segar. Oleh karena itu, sebaiknya selalu membawa kamera agar Anda dapat melakukan fotografi ketika hendak berwisata ke bukit tersebut.
Fasilitas Penunjang di Bukit Trunyan
Fasilitas wisata yang tersedia di kawasan Bukit Trunyan ini memang tak begitu lengkap, namun masih terbilang lumayan. Bagi pengunjung yang datang ke sana dengan mengendarai kendaraan, maka tempat parkir yang memadai menjadi fasilitas pertama yang akan digunakan. Keamanan di area parkir kendaraan tersebut sudah terjaga dengan baik.
Lalu, bagi pengunjung yang senang bermalam di bukit ini, maka di sana telah ada tempat camping. Selain itu, pengunjung tentunya bisa melakukan pendakian untuk tiba di puncak bukit. Oleh sebab itu, terdapat fasilitas penyewaan alat pendakian bagi pengunjung yang tidak memiliki atau lupa membawa peralatan untuk mendaki.
Akan tetapi, di kawasan tersebut belum ada beberapa fasilitas penting lain yang kerap dibutuhkan oleh pengunjung. Tidak adanya toilet umum membuat banyak pengunjung kebingungan saat ingin buang air. Di sana pun tak ada warung makanan, jadi Anda sebaiknya bawa bekal sendiri-sendiri saja.
Nah, sekian beragam informasi yang membahas seputar Bukit Trunyan sebagai objek wisata alam yang unggul di Bali. Keindahan yang ditawarkan oleh bukit ini tak hanya populer untuk orang lokal saja, melainkan hingga ke luar negeri. Apalagi, liburan Anda tak akan jemu apabila menghabiskan waktu di bukit ini.