Daya Tarik, Lokasi & Harga Tiket – Air Terjun Gitgit Buleleng menjadi primadona wisata alam di Bali bagian Utara. Objek wisata yang menyegarkan dengan pemandangan memukau layak Anda eksplor saat berada di Pulau Dewata.
Harga Tiket: Rp 20.000 ; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Bedugul – Singaraja, Gitgit, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali. |
Objek pariwisata air terjun Gitgit merupakan salah satu objek wisata populer Buleleng bagi yang ingin suasana lain saat berlibur dan sudah bosan dengan pantai. Seperti yang diketahui, rekreasi alam pantai begitu mendominasi sektor pariwisata di Pulau Bali dan menjadi tempat wajib yang dikunjungi oleh wisatawan.
Padahal kenyataannya ada jenis wisata lain seperti air terjun atau sejenisnya yang wajib untuk dikunjungi. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat wisata lain yang di Bali. Sarana prasarana penunjang untuk wisatawan juga sudah lengkap. Lokasinya yang berada di wilayah pegunungan sangat cocok bagi yang menyukai udara sejuk dan segar.
Air terjun Gitgit merupakan air terjun yang sudah sangat terkenal di kalangan turis lokal maupun turis asing. Keindahan yang dimiliki air terjun ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tidak salah kalau banyak penyedia tur menjadikan air terjun sebagai destinasi utama dalam tur.
Daftar Konten
Daya Tarik Dimiliki Air Terjun Gitgit

Mungkin bagi yang belum pernah berkunjung ke destinasi air terjun ini akan bertanya-tanya mengenai kelebihan yang dimiliki. Air terjun Gitgit berada di wilayah pegunungan yang memiliki udara yang segar dan sejuk. Kemudian, pemandangan juga sungguh eksotis asli panorama pegunungan.
Ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian mencapai 48m. Selain itu, air terjun ini memiliki arus kuat sehingga membuat uap air dan embun yang jatuh terlihat sangat cantik. Jadi tidak heran jika Anda akan basah meski tidak mandi di air terjun.
Air yang mengalir juga sangat bersih dan jernih sehingga layak sekali untuk mandi dan berendam. Badan akan menjadi segar dan relax. Semua kepenatan dan rasa lelah akan hilang seketika saat badan sudah masuk ke dalam air.
Suhu udara pegunungan membuat air terasa sejuk dan menyegarkan. Apalagi ditunjang dengan suasana tenang khas alam karena lokasinya cukup jauh dari keramaian dan bising suasana kota. Karena suasana yang masih asri membuat tempat ini seperti surga yang mengobati semua kelelahan jiwa dan raga.
Area hutan di dekat air terjun sangat lebat sekali, dan sudah menjadi rumah bagi banyak fauna seperti burung dan binatang liar lainnya. Pemandangan yang tidak akan mungkin ditemui saat hidup di perkotaan akan ditemukan di sini.
Untuk menuju lokasi, diperlukan usaha yang cukup keras karena Anda akan melewati jalur yang cukup menanjak dan menguji nyali Anda. Untuk itu, persiapan sangat penting guna mencapai lokasi.
Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Gitgit

Air terjun Gitgit terletak di daerah Buleleng dimana beberapa wisata air terjun berada di wilayah ini. Area air terjun ini lebih mudah untuk ditemukan dibandingkan dengan air terjun lainnya.
Kemudahan saat menemukan lokasi air terjun Gitgit dikarenakan lokasi dari tempat wisata Bali ini yang tidak terlalu jauh dari jalan utama yang menghubungkan Denpasar, Singaraja dengan Kota Bedugul. Wisatawan dapat dengan mudah melihat air terjun dari jalan.
Untuk rute menuju air terjun cantik ini adalah sebagai berikut. Jika dari Pantai Lovina cukup dengan menempuh waktu perjalanan 30 menit. Jarak yang harus ditempuh dari sini adalah 20 Km. Dan jika berangkat dari Kuta maka harus menempuh perjalanan kira-kira 80 Km selama 2 setengah jam.
Bagi yang berangkat dari Bali Safari Marine Park maka harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam lebih. Sedangkan dari Ubud maka harus di jalan 2 jam. Itu semua dengan catatan jalanan tidak ramai alias lancar.
Dengan rute tersebut wisatawan akan dengan mudah menemukan air terjun itu. Di jalan juga sudah ada papan petunjuk supaya lebih mudah menemukan tempat wisata. Jadi wisatawan tidak akan tersesat di jalan seperti layaknya mencari tempat-tempat wisata lain.
Terdapat 3 cara supaya wisatawan sampai ke lokasi yaitu mengendarai motor, mobil atau bisa dengan menggunakan jasa biro pariwisata. Bagi yang berniat menggunakan jasa transportasi online maka sebaiknya berpikir lagi mengingat jasa akan sulit untuk menemukan jasa transportasi online tersebut.
Maka dari itu, disarankan untuk mengendarai kendaraan pribadi. Jika tidak membawa kendaraan pribadi maka bisa menyewa kendaraan di sana. Salah satunya adalah menyewa sepeda motor. Pilihan sepeda motor sangat disarankan bagi wisatawan yang suka dengan petualangan berkendara roda dua.
Mengendarai sepeda motor juga akan dirasa lebih fleksibel dan leluasa mau kapan berangkat dan pulang. Dan tentu saja bebas dari macet karena kendaraan roda dua lebih bisa nyelip diantara mobil-mobil.
Untuk menyewa motor, wisatawan harus membayar mulai 75 ribu untuk per harinya. Harga sewa tersebut disesuaikan dengan jenis motor. Uang sewa motor ini belum termasuk harga bahan bakar. Pihak wisatawan harus mengisi bahan bakar kendaraan yang disewa.
Jika tidak ingin kepanasan maka bisa juga menyewa mobil. Bagi yang sudah bisa menyopir maka bisa menyewa mobil dengan sistem lepas kunci. Dan bagi yang belum bisa menyopir maka bisa menyewa sekaligus dengan sopir yang akan membawa menuju air Terjun.
Harga sewa kendaraan ini berkisar di harga 250 ribu untuk 1 harinya. Tinggal disesuaikan dengan tipe mobil yang ingin dipakai. Jika dengan sopir maka harganya akan semakin mahal. Disarankan bagi yang ingin lebih aman dan nyaman maka menyewalah sekaligus dengan sopir.
Kondisi mobil jika menyewa dengan atau tanpa sopir pasti berbeda maka sewa sekaligus dengan sopir menjadi pilihan utama. Apalagi tidak perlu berlelah saat di jalan. Tinggal duduk dan sudah sampai ke lokasi yang diinginkan. Harga sewa mobil lengkap dengan sopir adalah 550 ribu belum termasuk bahan bakar pastinya.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Sekitar Air Terjun

Selama di air terjun Gitgit, Anda bisa melakukan beberapa hal. Pertama, Anda bisa berenang dia air terjunnya yang jernih dan bersih. Air terjun bisa membuat badan menjadi lebih fresh karena dipadukan dengan sejuknya udara pegunungan. Para turis asing sangat betah berendam di sana sekaligus menikmati panorama hijaunya pegunungan.
Kegiatan berikutnya yang pasti dan tidak boleh terlewat adalah melakukan swafoto. Ini hal yang paling sering dan wajib karena untuk mengabadikan kecantikan air terjun menggunakan kamera. Setelah memperoleh foto maka akan segera diunggah supaya orang lain ikut menikmati keindahannya.
Sisi eksotis alam berbentuk air terjun dan background pemandangan alam pegunungan yang masih bersih, hijau, dan bersih menjadikan tempat ini layak untuk dipilih dan dikunjungi. Wisatawan pasti tidak akan menyesal saat sudah sampai ke tempat ini.
Kegiatan terakhir yang biasa dilakukan di sana yaitu melakukan tracking atau jelajah alam sekitar. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling menantang bagi yang suka bertualang sambil menikmati alam
Dengan lokasi yang memiliki kemiringan 45 derajat, menjadikan lokasi ini jadi salah satu tempat tracking pilihan banyak turis lokal maupun asing. Jalan yang curam inilah yang jadi tantangan yang harus ditaklukan. Berjalan dengan kemiringan tersebut akan cukup menguras tenaga.
Terdapat jalan kecil setapak dengan lebar kurang lebih 1 m yang dibuat dari bahan paving untuk para penjelajah melewati alam ini. Jalan setapak tadi sudah diberi pembatas yang berguna sebagai pengaman supaya wisatawan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Rute berkelok, menerobos pohon yang lebat, serta melewati semak belukar merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Selama di jalan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan kebun kopi dan cengkeh serta luasnya sawah yang hijau dengan suasana pedesaan yang masih asli.
Banyak dari wisatawan yang memilih tracking sambil untuk berburu foto di sekitar area air terjun. Dengan demikian ada beberapa hal sekaligus yang bisa didapatkan seperti pemandangan yang indah sekaligus berolahraga. Sebuah kombinasi berlibur yang sangat lengkap dan berfaedah.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Gitgit

Bagi siapapun yang ingin berkunjung ke air terjun Gitgit maka tidak perlu khawatir karena harga tiket masuknya terjangkau untuk semua kalangan. Loket penjualan tiket berjarak sekitar 50 meter dari tempat parkir. Tidak perlu berjalan jauh seperti yang dibayangkan banyak orang.
Waktu berjalan ke loket, wisatawan sudah akan bisa menyaksikan pemandangan perkebunan warga setempat. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar 20 ribu untuk pengunjung dewasa dan 10 ribu untuk anak-anak.
Selain itu, pengunjung juga harus membayar uang parkir kendaraannya. Cukup membayar 5 ribu rupiah saja untuk parkir mobil. Harga yang sangat umum untuk melihat dan merasakan segarnya air terjun Gitgit di Bali ini.
Fasilitas yang Tersedia di Air Terjun Gitgit

Jika membicarakan lokasi wisata pasti tidak bisa lepas dari fasilitas apa yang ada di sana. Di air terjun Gitgit sudah terdapat sarana penunjang yang lengkap. Lahan parkir yang luas yang mampu menampung kendaraan pribadi dalam jumlah banyak.
Selain itu, toilet juga sudah tersedia bagi yang ingin buang air kecil bahkan membilas diri setelah puas berenang di bawah air terjun. Kemudian bagi yang ingin membeli buah tangan maka sudah banyak berdiri lokasi penjual cindera mata asli Bali. Walaupun belum selengkap kios-kios besar di kota.
Jika Anda merasa lapar atau haus maka tidak perlu bingung karena sudah ada warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman. Makanan yang paling banyak disediakan di sana tentunya makanan khas Bali seperti ayam taliwang atau ayam betutu.
Di sekitar air terjun juga telah banyak disediakan tempat istirahat yang lengkap dengan kursi semen yang berfungsi untuk beristirahat para wisatawan. Biasanya wisatawan beristirahat sambil menikmati makanan yang dipesan dari warung-warung di sekitar air terjun. Jangan malu untuk berbagi tempat dengan wisatawan lain.
Dan bagi yang ingin beristirahat dan bermalam di dekat air terjun juga bisa. Sudah banyak hotel-hotel yang berdiri megah yang menawarkan fasilitas yang sangat lengkap untuk memanjakan setiap pengunjung yang datang. Harga dari setiap penginapan bervariasi mulai dari ratusan ribu sampai jutaan.
Itulah informasi mengenai air terjun Gitgit di Buleleng yang menjadi air terjun tercantik di Bali. Berkunjunglah di saat bukan musim liburan supaya tidak terlalu ramai dan bisa menikmati alamnya dengan lebih leluasa. Dan jangan lupa kenakan pakaian yang nyaman dan pastinya bawalah baju ganti.