Nikmati keindahan alam memukau di Bukit Guungan Candidasa, spot camping di Karangasem yang menghadirkan pengalaman menyatu dengan alam dan pesona keindahan pemandangan yang memikat.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Nyuh Tebel, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem, Bali. |
Indonesia tidak pernah kehabisan akal untuk menarik minat wisatawan termasuk wisatawan mancanegara untuk datang lagi dan lagi dalam melakukan kegiatan eksplorasi wisata. Tempat wisata di Indonesia memang tidak pernah ada habisnya, terutama Pulau Bali yang selalu ramai dipadati wisatawan. Salah satu tempat wisata di Bali yakni Bukit Guungan Candidasa di Karangasem.
Dari segi namanya memang tempat wisata tersebut masih terdengar asing di kalangan wisatawan, akan tetapi wisatawan yang sudah merasa bosan dengan pemandangan pantai, bisa mencoba beralih ke tempat wisata lainnya di Bali, salah satunya adalah bukit ini. Dari bukit ini, tampak panorama berupa perbukitan hijau dengan lautan biru dari atas ketingian.
Jika panorama pantai akan menyuguhkan lautan biru berpadu dengan hamparan pasir putih atau hitam di depan mata, dari Bukit Guungan wisatawan akan menyaksikan panorama yang berbeda. Terlebih lagi ketika momen matahari tenggelam, dari bukit tersebut wisatawan bisa menyaksikan panorama sunset dari atas bukit dengan leluasa ditemani angin sepoi-sepoi.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Bukit Guungan Candidasa
1. Menyuguhkan Pesona Alam yang Tiada Duanya
Sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali biasanya mengunjungi pantainya karena pantai-pantai di Bali sangat menarik. Akan tetapi, jika wisatawan merasa bosan mengunjungi pantai, bisa mencoba datang ke Bukit Guungan yang tidak kalah menariknya dari pesona alam yang disuguhkan ketika mengunjungi pantai.
Di bukit ini, panorama yang disuguhkan berupa area perbukitan hijau dengan gugusan lembah dan pepohonan. Menariknya lagi, dari atas bukit tampak sekumpulan pohon nyiur yang tampak serasi karena berpadu dengan lautan biru. Hembusan anginnya begitu segar dan suasananya begitu tenang karena jauh dari hiruk pikuk kota.
Di tempat ini wisatawan dapat duduk bersantai sembari menyaksikan pemandangan laut dari atas ketinggian. Bahkan, saat sore hari wisatawan bisa melihat pemandangan langit yang berwarna jingga ketika sore hari menjelang matahari terbenam.
2. Merupakan Salah Satu Lokasi Camping di Bali
Camping di pinggir pantai tentu saja sudah biasa dilakukan oleh wisatawan. Berbeda halnya jika wisatawan bermalam di Bukit Guungan Candidasa, suasananya pasti tidak sama dengan bermalam di pinggir pantai. Suara deburan ombaknya yang terdengar sangat dekat akan terdengar cukup jauh dari lokasi keberadaan tenda wisatawan.
Selain itu, pemandangannya pun tidak hanya hamparan pasir pantai dan lautan biru saja di depan mata, namun wisatawan akan melihat pepohonan nyiur dan tanaman hijau lainnya sehingga tercipta nuansa kehijauan yang begitu segar. Wisatawan diperbolehkan bermalam disana asalkan sudah lapor pada aparat desa setempat.
Tidak hanya itu saja, wisatawan yang datang berkunjung bahkan bermalam atau camping di atas bukit ini juga harus selalu menjaga norma karena Bali memang sarat dengan tempat-tempat yang disucikan. Sehingga wisatawan juga diharapkan bisa menjaga kebersihan bukit dan selalu menjaga supaya tidak ada sampah berserakan.
3. Mempunyai Banyak Titik Spot Foto Instagramable
Bagi wisatawan yang senang dengan latar belakang alam hijau tanpa dibuat-buat, Bukit Guungan ini adalah destinasi wisata yang tepat. Bagaimana tidak, disana ada banyak lokasi yang bisa dijadikan sebagai spot foto karena setiap sudutnya sangat instagramable. Warna hijau dan biru mendominasi latar belakang foto.
Warna hijau berasal dari warna tanaman dan pepohonan yang ada di bukit tersebut, sedangkan warna birunya berasal dari warna air laut yang berpadu dengan langit cerah dan bersih. Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke bukit tersebut untuk mencari spot-spot foto karena memang baclground fotonya sangat alami.
Bahkan, wisatawan pun tidak jarang mengajak fotografer berpengalaman untuk memotret foto-foto terbaik bersama pasangan untuk foto prewedding. Wisatawan bisa membawa berbagai pernak-pernik yang dibutuhkan untuk digunakan saat berfoto seperti topi pantai, payung, dan lain sebagainya.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Lokasi bukit berada di Pulau Bali, tepatnya Kabupaten Karangasem. Sesuai namanya, bukit tersebut terletak di Jl. Raya Candidasa dan tidak jauh dari lokasi Pantai Candidasa. Dari pantai ini, wisatawan akan bertemu Puri Pandan. Ketika menuju ke Bukit Guungan Candidasa, wisatawan akan melewati jalanan yang lokasinya tepat di seberangnya Puri Pandan.
Dari jalanan ini bukitnya sangat terlihat jelas. Karena memang rute menuju ke kawasan bukit tidak terdapat papan petunjuk jalan, maka tidak sedikit wisatawan yang kesulitan menuju ke lokasi.
Akses jalannya pun juga masih berupa jalan bebatuan dengan campuran kerikil. Oleh karena itu wisatawan disarankan menggunakan sepeda motor daripada mobil.
Jika memang wisatawan menggunakan mobil menuju ke lokasi, sebaiknya mobil diparkirkan di sekitar kawasan Pura pandan kemudian perjalanan diteruskan kurang lebih 15 menit dengan berjalan kaki hingga tiba di lokasi bukit tersebut. Tempat wisata ini memang belum terlalu ramai sehingga cocok dikunjungi wisatawan yang butuh tempat untuk refreshing.
Sesampainya di Bukit Guungan Candidasa, wisatawan harus mengatur nafas kembali karena membutuhkan perjuangan ekstra agar wisatawan bisa mencapai puncak yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan bukit tersebut lumayan tinggi. Tidak perlu khawatir karena sudah tersedia jalan setapak yang bentuknya mirip anak tangga namun ditumbuhi rumput-rumputan.
Harga Tiket Masuk Bukit Guungan Candidasa
Wisatawan yang penasaran ingin mengunjungi Bukit Guungan Candidasa, bisa menyiapkan uang sebesar Rp 5.000 untuk tiket masuk. Tiket tersebut digunakan untuk donasi dalam rangka pengembangan perbukitan ini sebagai lokasi wisata supaya lebih baik lagi ke depannya dan menjadi tempat wisata yang lebih dikenal masyarakat secara luas.
Untuk biaya parkir kendaraan, bisa menyiapkan budget dengan jumlah tertentu antara Rp 3.000 hingga Rp 10.000. Tidak ada jam operasional yang berlaku di tempat wisata ini, namun bagi wisatawan yang hanya ingin tiktok (naik bukit lalu turun lagi) sebaiknya melakukan hiking pukul 3 sore dan turun sebelum pukul 6 sore.
Pengecualian bagi wisatawan yang ingin bermalam disana bisa mendirikan tenda di atas bukit namun sebelumnya harus meminta ijin atau lapor terlebih dahulu dengan aparat desa setempat.
Tidak ada lampu penerangan di sekitar lokasi bukit sehingga sebaiknya wisatawan menyiapkan segala peralatan camping termasuk lampu petromax tenaga surya dari rumah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Hiking Menuju ke Puncak Bukit
Setelah memarkirkan kendaraan di tempat parkir, wisatawan bisa hiking menuju ke puncak bukit dalam waktu kurang lebih 20-30 menit. Pendakian bisa dilakukan melalui beberapa titik medan trekking berbentuk terasering. Untuk sampai di puncaknya, wisatawan harus berjuang ekstra karena kemiringan puncaknya hampir 80 derajat.
Wisatawan yang hanya ingin mendaki dengan sistem tiktok, bisa hiking ke puncak Bukit Guungan Candidasa pukul 3 sore dan turun sebelum pukul 6 sore. Menjelang maghrib, wisatawan bisa menyaksikan panorama sunset dengan langit berwarna jingga dari atas bukit eksotis ini.
Hunting Foto
Kawasan perbukitan masih sangat asri dan alami sehingga wisatawan tidak jarang akan bertemu dengan monyet-monyet ketika berada di puncak bukit. Biasanya monyet-monyet datang ketika sore hari. Sehingga wisatawan bisa mengabadikan momen tersebut karena sangat jarang ditemukan di bukit lainnya.
Berkemah di Puncak Bukit
Bukit Guungan Candidasa termasuk salah satu lokasi berkemah yang ada di Pulau Bali. Lokasinya yang jauh dari keramaian hiruk pikuk kota menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan yang hobi berkemah. Pemandangan yang disuguhkan berbeda dengan bukit lainnya karena disana terlihat laut dari ketinggian.
Fasilitas Penunjang di Bukit Guungan Candidasa
Tempat wisata alam ini masih dikelola oleh masyarakat setempat secara swadaya. Oleh karena itu belum banyak fasilitas memadai yang ada disana. Meski begitu, tiket masuk Rp 5.000 merupakan dana pengembangan Bukit Guungan agar lebih baik lagi.
Untuk fasilitas yang tersedia hanya ada tempat parkir saja. Tempat untuk membayar tiket masuknya pun bukan berupa ruangan tersendiri seperti tempat wisata lainnya yang memang dikelola pemerintah.
Tidak ada warung makan, penyewaan peralatan camping hingga toilet di kawasan bukit karena bukit tersebut benar-benar masih alami dan belum banyak terjamah oleh tangan manusia.
Bukit Guungan Candidasa bisa menjadi destinasi wisata menarik selain pantai yang dapat dimasukkan dalam daftar tujuan wisata ketika berada di Bali. Wisatawan harus memastikan bahwa tubuhnya benar-benar fit ketika berkunjung kesana.