Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Ularan, Ringdikit, Kec. Seririt, Kab. Buleleng, Bali. |
Bali mempunyai beragam tempat wisata dengan konsep yang bervariasi seperti wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kekinian. Bali memang dikenal dengan deretan pantainya yang indah dan memukau, namun ada banyak tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan dan tidak membosankan, salah satunya adalah Bendungan Titab.
Bendungan tersebut termasuk bendungan penting di Buleleng Bali karena bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat disana. Meskipun tidak setenar pantai-pantai di wilayah Bali, namun tidak jarang wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk hunting foto maupun duduk-duduk menikmati pemandangan di area bendungan.
Bersama dengan perangkat desa setempat, pemerintah Bali bersama-sama mewujudkan bendungan terbesar yang ada di Bali ini agar pasokan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak heran jika bendungan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah sehingga mulai dari pembangunan hingga pengelolaannya selalu diperhatikan dengan baik.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Bendungan Titab
1. Diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri
Semua masyarakat Indonesia mengenal sosok Megawati Soekarno Putri. Beliaulah yang telah meresmikan bendungan ini. Tercatat pada batu peresmian bendungan pada tanggal 13 Desember 2015 di Buleleng, Bali, tersemat tanda tangan beliau dalam batu tersebut.
Megaproyek Bendungan Titab terbesar yang ada di Bali ini pembangunannya dibiayai oleh APBN. Selain itu, Gubernur Bali bernama Made Mangku Pastika serta Wakil Gubernur bernama Ketut Sudikerta pada waktu itu tidak terlibat dalam peresmian bendungan tersebut.
2. Merupakan Salah Satu Bentuk Program yang Didukung Pemerintah Indonesia
Meskipun peresmian bendungan ini terbilang janggal karena tidak melibatkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, akan tetapi pembangunan bendungan menjadi salah satu wujud dari program pemerintah Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Bali terkait pasokan air bersih.
Pemerintah Indonesia selama ini menciptakan berbagai bentuk program pemerintah yang direalisasikan dalam wujud tertentu. Salah satunya adalah bendungan ini. Walaupun sebenarnya peresmian bendungan dianggap janggal karena proyek yang dibiayai APBN seharusnya diresmikan petinggi negara seperti Presiden atau Menteri.
3. Masih Kokoh Berdiri Meski Sudah Beberapa Tahun Diresmikan
Dalam batu peresmian Bendungan Titab, tersemat tanda tangan mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarno Putri, yang kini merupakan ketua partai PDIP. Peresmian bendungan yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali tersebut dilakukan pada tanggal 13 Desember 2015 yang lalu.
Meskipun sudah hampir 6 tahun diresmikan, hingga saat ini bangunan bendungan masih kokoh berdiri. Hal ini dikarenakan pemerintah setempat beserta para petinggi negara selalu menjaga bendungan ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Bali dalam hal pasokan air bersih.
4. Merupakan Bendungan Terbesar yang Ada di Bali
Bendungan ini merupakan hasil pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan bekerjasama dengan pemerintah setempat. Bendungan ini merupakan bendungan ke-6 yang ada di Pulau Bali dengan luas sebesar 138 hektar. Luas bendungan tersebut dapat menampung air dengan volume 12 juta meter persegi.
Tinggi dari dasar galian bendungan sekitar 80 meter, lebar 12 meter dan panjang puncaknya 210 meter. Sungai Saba adalah sumber air pada Bendungan Titab. Bendungan ini mengaliri dua daerah irigasi Puluran dan Saba seluas 1794 hektar dan memenuhi kebutuhan pasokan air untuk kecamatan Busungbiu, Banjar, dan Seririt.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Bendungan yang mempunyai aliran air permanen bersumber langsung dari Sungai Saba ini mempunyai debit air yang tinggi. Lokasinya berada di Bali, Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Titab. Kementerian PUPR mendukung pembangunan bendungan yang terletak di Kecamatan Busungbiu ini karena bendungan ini masuk dalam MP3EI pada tahun 2011-2025.
MP3EI merupakan Masterplan Percepatan serta Perlasan Pembangunan bagi Ekonomi Indonesia. Lokasi bendungan terletak di perbatasan Desa Ringkidit dan Desa Ularan. Selain itu, lokasinya dekat juga dengan Desa Lokapaksa yang berada di Kecamatan Seririt. Oleh karena itu, bendungan ini dinamakan juga dengan Bendungan Ularan Titab.
Tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bagi masyarakat sekitar, namun potensi wisata di kawasan bendungan cukup besar sehingga pemerintah menjadikan bendungan ini sebagai tempat wisata untuk umum, Untuk menuju ke lokasi, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Rute yang bisa dilalui untuk menuju ke Bendungan Titab adalah dimulai dari Lapangan Umum Seririt. Jarak antara lapangan tersebut menuju ke lokasi kurang lebih 11 km dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 21 menit menggunakan sepeda motor atau mobil. Para wisatawan bisa menggunakan google maps menuju ke lokasi berpatokan dari lokasi lapangan tersebut.
Bendungan ini memang belum ramai dipadati wisatawan, akan tetapi Anda bisa mencoba mengunjunginya untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang tiada duanya. Kawasan bendungan dibuka untuk masyarakat umum selama 24 jam dan tidak ada tiket masuk untuk bisa mengunjungi bendungan ini sehingga berwisata terasa lebih leluasa.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Jogging
Kawasan bendungan sering menjadi track jogging bagi masyarakat sekitar. Ada jalanan beton berukuran setapak di kawasan tersebut yang biasa digunakan untuk jogging. Sambil jogging, masyarakat dapat sambil menikmati semilir angin segar dan pemandangan bendungan yang indah.
Kegiatan ini banyak dilakukan oleh anak-anak bersama dengan orang tua mereka dan juga para pemuda maupun pemudi. Kawasan bendungan biasanya ramai ketika sore hari. Namun, pada pagi hari juga Bendungan Titab ramai dengan banyak masyarakat yang jogging terutama pada hari libur.
2. Rafting
Debit air pada bendungan ini cukup tinggi sehingga pemerintah menjadikannya sebagai tempat wisata dimana salah satu kegiatannya adalah rafting. Kegiatan ini banyak disukai oleh wisatawan karena sangat seru dan menyenangkan. Para wisatawan tidak perlu khawatir karena rafting disana sudah disediakan pengamannya.
Kegitan rafting di bendungan ini tidak kalah serunya dengan kegiatan rafting yang dilakukan di sungai. Justru kegiatan rafting di bendungan ini menjadi pelopor karena biasanya memang kegiatan rafting banyak dilakukan di sungai. Pemerintah melihat adanya potensi wisata di bendungan ini sehingga dibuatlah kegiatan rafting.
3. Bersepeda
Kawasan bendungan juga kerap digunakan sebagai area bersepeda. Jalanan yang mulus dan beraspal menjadi lokasi favorit masyarakat untuk melakukan kegiatan gowes atau bersepeda. Meskipun ada tanjakan tajam, namun para pesepeda tidak menyerah untuk bisa menaklukannya.
Biasanya Bendungan Titab sering dikunjungi oleh para pesepeda ketika pagi atau sore hari. Waktu-waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk bersepeda karena cuaca tidak terlalu panas. Pesepeda biasanya menggunakan jalan yang beraspal untuk bersepeda karena jalanan beton agak licin jika digunakan untuk bersepeda.
4. Memancing
Masyarakat yang hobi memancing banyak yang mendatangi bendungan ini untuk melakukan hobinya tersebut. Di bendungan ini banyak terdapat ikan kecil yang beraneka ragam. Menariknya, memancing disana tidak perlu membayar sepeserpun sehingga masyarakat bisa leluasa memancing disana seharian.
5. Duduk-duduk Menikmati Pemandangan
Tidak sedikit pula masyarakat atau wisatawan yang mengunjungi Bendungan Titab untuk sekedar nongkrong duduk-duduk sambil menikmati pemandangan alam yang ada di kawasan bendungan. Biasanya pengunjung mendatangi bendungan ketika pagi atau sore hari karena cuaca di waktu-waktu tersebut sangat bagus.
Di tepi bendungan terdapat bebatuan yang biasa digunakan untuk masyarakat atau wisatawan nongkrong menikmati pemandangan. Air pada bendungan sangat jernih ditambah dengan pemandangan hijau pepohonan yang ada di sekitarnya membuat masyarakat atau wisatawan merasa betah untuk berlama-lama disana.
6. Hunting Foto
Masyarakat dan juga wisatawan banyak yang berkunjung tempat wisata alam ini dengan tujuan hunting foto. Pemandangannya sangat indah, sehingga tidak heran jika kawasan bendungan ini selalu ramai ketika weekend. Tidak hanya ramai oleh orang-orang yang jogging, bersepeda hingga rafting, namun banyak juga yang hunting foto.
Bendungan Titab dikenal sebagai bendungan terbesar yang ada di Bali sehingga pemandangan disana bervariatif karena setiap sudutnya bisa dijadikan spot foto. Beredar banyak foto instagramable yang pengambilannya dari bendungan ini sehingga bendungan ini kerap dijadikan sebagai tempat hunting foto.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Bendungan Titab
Ketika berkunjung ke bendungan ini, para wisatawan tidak perlu khawatir karena disana ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Ada beberapa pedagang yang berjualan di sekitar bendungan.
Selain itu, pemerintah memfasilitasi wisatawan dengan kegiatan rafting. Kegiatan tersebut jarang ditemukan di bendungan lainnya. Tidak heran jika bendungan ini menjadi tempat favorit banyak wisatawan.
Terdapat jalanan setapak yang terbuat dari bahan beton yang biasa digunakan untuk trek jogging dan bersepeda. Untuk kamar mandi dan tempat ibadah memang tidak tersedia, namun di sekitar kawasan bendungan banyak tersedia tempat ibadah.
Bendungan Titab memang tidak setenar seperti tempat wisata lainnya yang ada di kawasan Buleleng, Bali. Akan tetapi, bendungan ini cukup worth it untuk dijadikan destinasi wisata ketika berkunjung di daerah Buleleng, Pulau Bali.