Berada di ketinggian tebing, keindahan alam yang ditawarkan Karang Boma Cliff di Uluwatu Bali pun berbeda dengan objek wisata lainnya.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Pecatu, Kec. Kuta, Kab. Badung, Bali. |
Destinasi wisata pantai dengan pasir putih memang menjadi ikon utama dari Badung Bali. Namun, terdapat salah satu tempat wisata di pulau tersebut yang menyuguhkan hal lain yang dapat menyihir mata siapa saja yang melihatnya. Bahkan tempat tersebut sangat jauh dari ikon wisata pulau dewata.
Bernama Karang Boma Cliff, tempat wisata ini terletak di ujung pulau yang berhadapan langsung dengan perairan samudra Hindia. Keindahan lautan lepas dengan deburan ombak yang cukup tinggi, menjadi suguhan utama dari wisata tersebut. Selain itu, semilir angin laut dapat membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks.
Lalu apa yang membedakan wisata tersebut dengan wisata lain yang ada di Pulau Bali? Jika Anda tertarik dan baru pertama kali mendengar tempat wisata ini, maka beberapa informasi dibawah dapat Anda baca terlebih dahulu.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Karang Boma Cliff
1. Berada di Ketinggan Lebih dari 95 Mdpl
Dengan tempat wisata utama yang berada di atas tebing dari Pulau Bali ini, ketinggian yang dimiliki pun mencapai 97 mdpl. Karena keunikannya ini, wisata tersebut menjadi favorit banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain karena berada di atas tebing yang tinggi, daya tarik lain dari wisata tersebut adalah sajian keindahan lautan lepas. Wisatawan dapat menikmati keindahan tersebut dengan sudut pandang yang berbeda. Lautan lepas itu pun akan terlihat semakin luas karena jarak pandang yang diambil dari ketinggian.
Kawasan tebing yang terlihat hijau karena banyaknya tanaman yang tumbuh ini, akan semakin menambah suasana sejuk nan asri dari wisata tersebut. Keindahan laut yang dapat Anda nikmati dari atas ketinggian pun akan dipadukan dengan lingkungan sekitarnya yang masih terjaga.
2. Terdapat Pura Tua yang Masih Berdiri Kokoh
Masih berada di wilayah yang sama dengan Karang Boma Cliff, terlihat sebuah bangunan pura yang sudah tak digunakan lagi untuk kegiatan peribadahan umat Hindu. Hal ini dapat dilihat dari suasana pura yang tampak sepi, dan hanya beberapa warga saja yang terlihat datang membersihkan kawasan pura tersebut.
Bangunan dari pura ini terbilang masih bagus, karena belum terlihat ada runtuhan atau bekas pembangunan ulang untuk renovasi. Desain dari gaya bangunan yang diambil pun cukup menarik, dengan paduan atap yang mengedepankan gaya klasik dan tradisional.
Namun sayangnya, wisatawan umum tidak diperbolehkan untuk dapat memasuki kawasan pura tersebut. Belum ada alasan pasti mengenai hal ini, tetapi demi menghormati aturan dari warga sekitar, maka jangan pernah melanggar peraturan yang satu ini.
Alamat, Rute dan Harga Tiket Karang Boma Cliff
Berada di wilayah Badung, Bali, tempat wisata tersebut memiliki jarak kurang lebih 30 km dari pusat kota yakni Denpasar. Rute perjalanan yang dapat Anda ambil jika berangkat dari pusat kota adalah dengan melalui Jalan Teuku Umar.
Setelah melewati aliran sungai yang cukup lebar, perjalanan selanjutnya akan mengarahkan Anda kepada sebuah jalan yang padat kendaraan. Dengan melewati Jalan Imam Bonjol yang penuh dengan karamaiannya, kendaraan Anda akan berbelok ke kiri pada sebuah persimpangan besar.
Cukup lama perjalanan melewati setiap keramaian yang ada di Pulau Bali, sampailah Anda pada kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai. Saat melewati jalanan tersebut, Anda dapat memacu kendaraan dengan kecepatan lebih. Namun kembali lagi pada keselamatan yang menjadi faktor terpenting dari perjalanan Anda menuju wisata Karang Boma Cliff ini.
Keluar dari jalanan yang lebih lenggang tersebut, Anda akan memasuki kawasan Jalan Raya Uluwatu. Hal ini menandakan bahwa jarak lokasi wisata tersebut sudah terbilang cukup dekat, karena tempat wisatanya yang masih berada di kawasan Uluwatu.
Jalan dengan ukuran yang lebih kecil akan Anda ambil setelah melewati wisata Pantai Nyang-Nyang. Dengan mengambil arah ke kiri, terlihat banyak tumbuhan dan pepohonan rimbun yang akan menemani Anda selama perjalanan melewati gang kecil tersebut.
Kemudian akan terlihat sebuah gapura yang bertuliskan Puncak Karang Boma, yang menandakan bahwa kendaraan yang Anda bawa sudah memasuki kawasan wisata tersebut. Namun pada pertengahan jalan ini, terdapat portal yang melarang kendaraan roda empat untuk dapat melewatinya.
Agar perjalanan Anda kembali lancar, kendaraan roda empat yang Anda gunakan dapat diparkirkan terlebih dahulu pada area tersebut. Akan ada beberapa penjaga parkir yang memang sengaja menunggu kendaraan wisatawan yang akan memasuki Karang Boma Cliff.
Dengan berjalan kaki 3-5 menit melewati jalan setapak dari tanah, keindahan pemandangan lautan lepas akan terlihat di balik semak-semak yang menutupi jalan tersebut. Rasa lelah selama menempuh perjalanan, akan terbayar dengan keindahan dan kenyaman dari tempat wisata tersebut.
Untuk harga tiket masuk kawasan wisata tersebut, wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orangnya. Dengan harga yang murah meriah tersebut, wisatawan akan disuguhkan pesona keindahan dari atas ketinggian tebing.
Ragam Ativitas yang Menarik Dilakukan di Karang Boma Cliff
1. Berfoto di Berbagai Spot Menarik
Tak perlu diragukan lagi jika tempat wisata satu ini menjadi spot terbaik untuk mendapatkan hasil foto dengan latar belakang yang menarik. Berbagai sudut dari tempat wisata tersebut dapat dijadikan sebagai latar belakang, dengan keindahan alamnya yang disajikan.
Namun, salah satu spot di ujung tebing dengan laut biru menjadi favorit wisatawan untuk mengambil sebuah gambar. Terlebih lagi jika suasana langit sedang cerah berawan, hasil akhir foto Anda akan semakin terlihat sempurna.
Selain itu, dengan memperlihatkan kehijauan sisi tebing bagian timur atau barat, dapat menjadi pilihan lain untuk latar belakang foto yang menarik. Lingkungan kawasan Karang Boma Cliff memang masih terjaga, dengan bukti beberapa tanaman dan pepohonan yang tumbuh subur di sekitarnya.
2. Berkemah Ditemani Suara Deburan Ombak
Kegiatan menarik seperti kemah atau camping, dapat Anda lakukan saat mengunjungi kawasan wisata unik tersebut. Dataran landai yang dimiliki oleh tempat wisata satu ini, cocok digunakan untuk mendirikan sebuah tenda kecil maupun sebuah tenda yang berukuran lebih besar.
Saat berkemah pun suasana malam akan terasa berbeda karena adanya suara deburan ombak yang terpecah oleh batuan karang dibawah tebing. Ketika sore menjelang malam hari air laut akan terlihat pasang, hal ini memungkinkan suara ombak yang terdengar akan lebih keras.
Pengalaman baru berkemah di tempat wisata ini dapat Anda lakukan bersama teman atau keluarga. Menaati segala peraturan yang diwajibkan untuk para wisatawan yang berkemah menjadi hal penting lain yang dapat mendukung kelancaran kegiatan Anda satu ini.
3. Memberi Makan Kera Liar
Daerah Uluwatu memang tak lepas dengan yang namanya kera liar, Karang Boma Cliff ini salah satunya. Wisatawan yang datang pun dapat memberi makan kepada para kera tersebut karena pengelola wisata setempat memberikan izin untuk hal ini.
Makanan yang menjadi favorit oleh fauna ini adalah pisang dan kacang-kacangan. Anda bisa mempersiapkan terlebih dahulu beberapa jenis makanan tersebut sebelum berniat memberikannya kepada para kera liar ini.
Namun tetaplah berhati-hati kepada kawanan kera liar tersebut, karena banyak kasus barang wisatawan yang hilang karena diambil oleh para kera.
4. Menikmati Indahnya Sunset di Pulau Dewata
Siapa yang tidak terpukau dengan keindahan sunset yang dapat dinikmati sambil duduk di pinggiran tebing dengan ketinggian lebih dari 80 meter satu ini. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang saat sore hari hanya untuk menikmati keindahan sunset di tempat tersebut.
Sembari melihat warna langit yang berubah menjadi jingga dan perlahan matahari mulai tenggelam, semilir angin laut akan membuat suasana tersebut menjadi lebih tenang. Atmosfer eksotis akan sangat terasa dengan hadirnya siluet dari beberapa tumbuhan yang berada di kawasan wisata tersebut.
Momen sunset ini menjadi pilihan bagi banyak wisatawan untuk menghabiskan waktunya setelah sibuk dengan aktivitas lain yang dilakukan saat siang hari. Bahkan banyak wisatawan mancanegara yang memilih tempat tersebut untuk menikmati sunset yang berbeda di pulau dewata.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Karang Boma Cliff Uluwatu
Fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung di tempat eksotis ini terbilang cukup memadai. Dimana terdapat sebuah toilet dengan ruangan yang bersih dan nyaman yang dapat digunakan. Biaya penggunaan toiletnya pun cukup murah, hanya dengan Rp 2.000 saja untuk buang air kecil atau keperluan mandi.
Selain itu, terdapat sebuah rumah makan yang menyediakan berbagai menu pilihan. Mulai dari menu sajian khas Bali, hingga makanan berkelas internasional dengan bahan yang masih fresh dan alami. Harga yang dibandrol untuk setiap sajiannya pun beragam, tergantung dengan bahan olahan yang digunakan.
Itulah informasi mengenai tempat wisata Karang Boma Cliff yang berada di kawasan Uluwatu. Dengan beragam suguhan keindahan alam dan beberapa fasilitas yang memadai, tempat wisata tersebut wajib Anda kunjungi saat berlibur di Pulau Bali.