Tenganan Pegringsingan salah satu desan wisata di Karangasem, Pulau Bali yang menarik dieksplor saat liburan. Desa tradisional penghasil kain Gringsing dan kerajinan tangan khas, seperti bamboo, ukiran dan kulisan di atas daun lontar.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Tenganan Pegringsingan, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali. |
Desa Tenganan menjadi desa wisata tradisional di daerah Bali bagian Timur. Wisata desa ini bertujuan mengangkat budaya dan keunikan yang ada di Tenganan, Karangasem Bali. Selain itu adat istiadat dan tradisi yang turun temurun diwarisi oleh nenek moyang masih dipertahankan dengan baik.
Budaya Bali kuno yang menarik dapat Anda saksikan di desa wisata tersebut. Dimana arsitektur dari beberapa bangunan Desa Tenganan adalah desain tradisional. Suasana pedesaan yang pas di desa wisata itu membuat nyaman untuk berlama-lama. Desa tua ini kini menjadi tempat wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Berbagai kegiatan menarik dan pemandangan indah yang dapat dinikmati di desa wisata tersebut. Ada upacara-upacara sembahyang dan berdoa. Ada kegiatan adat menari, atraksi dan acara-acara unik lainnya yang dilakukan oleh warga sekitar. Anda tidak akan menyesal jika datang berlibur ke kawasan wisata desa di Tenganan.
Daftar Konten
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Wisata Tenganan
1. Menikmati Tradisi Mekare-Kare
Tradisi mekare-kare atau disebut juga dengan nama Megeret Pandan atau perang pandan. Tradisi berupa atraksi perang ini dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Setiap para wisatawan yang datang selalu menanti-nanti akan adanya atraksi populer di desa wisata tersebut. Atraksi ini dimainkan oleh pemuda desa Tenganan Pegringsingan. Perang ini dilakukan untuk melatih fisik dari setiap pemuda.
Dimana dalam atraksi peperangan ini setiap orang membawa daun pandan berduri untuk menyerang. Sementara ada sebuah anyaman rotan yang digunakan untuk tameng diri atau menghindari serangan.
2. Kerajinan Tradisional
Kerajinan tradisional mungkin dimiliki oleh setiap daerah, namun kerajinan tradisional berupa kain gringsing ini adalah sebuah kerajinan yang dibuat langsung oleh warga sekitar Tenganan. Kain khas tersebut sangat populer dan spesial.
Uniknya kerajinan ini dilakukan dengan menggunakan teknik tradisional double ikat. Teknik kerajinan yang menjadi daya tarik tersebut mulai langka dilakukan. Sehingga setiap wisatawan yang datang dapat menyaksikan proses pembuatan kerajinan ini secara langsung.
Selain mulai langka dan unik, kerajinan kain tradisional desa ini adalah warisan budaya. Kain tenun khas hasil kerajinan desa ini kini menjadi sangat banyak peminatnya di kalangan wisatawan dan pecinta kerajinan.
3. Arsitek Rumah dan Bangunan yang Unik
Masyarakat yang tinggal di desa unik ini tidak banyak mendapatkan pengaruh dari dunia luar. Desa Tenganan Bali memiliki kekhasan yang berbeda dibandingkan desa lain di sekitar Bali. Contohnya seperti arsitek rumah dan bangunan-bangunan lain yang dibuat di desa wisata ini memiliki khas dan keunikan yang berbeda.
Meski zaman modern saat ini mulai berubah perlahan, namun keunikan di desa tersebut tetap tidak berubah. Masyarakat masih tetap mempertahankan semua warisan budaya dari moyangnya. Selain warisan budaya dan adat, masyarakat di desa tersebut masih memegang erat aturan atau awig-awig yang diturunkan sejak lama.
4. Banyak Acara Adat yang dapat Disaksikan
Di desa wisata Tenganan terdapat banyak acara adat yang bisa dinikmati saat berkunjung. Anda bisa mendapatkan banyak ilmu baru dan pengalaman menarik. Acara-acara ini menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan yang berkunjung.
Ada upacara sanggah gedebong, upacara tersebut adalah sebuah acara adat yang prosesnya dilakukan oleh sesepuh di desa itu. Acara ini dilakukan dengan menusuk gedebong atau pohon pisang yang ada di setiap rumah warga.
Uniknya lagi setiap rumah yang berada di desa Tengganan diharuskan memelihara seekor babi hitam. Dimana babi hitam ini nantinya digunakan untuk melangsungkan upacara-upacara adat besar di desa.
5. Pameran Alat Musik Sakral
Pertunjukan alat musik sakral ini hanya dimainkan saat adanya upacara-upacara adat atau acara agama. Selain itu alat musik sakral tersebut juga dimainkan saat mengiringi pertunjukan atraksi Megeret Pandan.
Acara lainnya yang diisi menggunakan alat musik ini adalah saat pertunjukan tari Mabuang dan Tari Rejang. Pertunjukan tari-menari ini dilakukan juga saat berlangsungnya acara-acara di Tenganan Pegringsingan.
6. Menyaksikan Tari Tradisional
Ada tari tradisional yang ditampilkan pada momen tertentu di Tanganan. Salah satu tarian yang dapat Anda nikmati yaitu Mabuang Mulan Daha. Tarian ini dilakukan oleh gadis-gadis desa. Gadis-gadis desa ini sudah lihai, pandai dan terlatih dalam menari.
Tarian ini diiringi dengan musik sakral yang juga merupakan sebuah persembahan kehormatan. Kedua pertunjukan ini ditujukan sebagai tanda hormat untuk Ida Sang Hyang Wisi Wasa.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata Desa Tenganan
Desa wisata ini berada di Bali bagian Timur. Tepatnya yaitu di Kabupaten Karangasem, Kecamatan Manggis di Tenganan Pegringsingan. Anda hanya akan menghabiskan satu jam setengah untuk sampai di desa wisata unik itu. Jika berada di Denpasar, lokasi desa ini berjarak 65 km.
Akses menuju desa wisata ini bisa menggunakan sepeda motor, mobil ataupun bus. Jalur dan rute menuju lokasi wisata Tenganan Pegringsingan sangat mudah dan cepat ditemui. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk jalan dan akan sampai.
Jalur yang bisa dilalui untuk sampai ke lokasi desa yaitu jika berada di Bandara internasional Anda hanya perlu lurus saja. Ikuti jalur menuju wisata Candidasa. Kemudian 10 km sebelum melewari wisata Candidasa Anda bisa belok kiri di pertigaan. Lurus saja dan sampai di lokasi wisata tersebut.
Harga Tiket Masuk Wisata Tenganan Pegringsingan
Setiap wisatawan yang datang ke desa kuno Tenganan akan diberikan tiket masuk. Dimana harga tiket masuk untuk satu orang yaitu Rp. 10.000 saja. Dengan harga tiket semurah itu, Anda sudah bisa berkeliling dan jalan-jalan menyusuri keindahan di setiap sudut desa.
Bagi Anda yang membawa kendaraan, akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor. Tarif untuk mobil ada atau kendaraan beroda 4 atau lebih yaitu Rp 5.000.
Desa wisata tersebut buka dari jam 8 pagi sampai malam, atau selama 24 jam. Untuk hari, lokasi wisata kuno ini buka setiap hari. Tidak ada waktu libur bagi Anda yang ingin berkunjung. Kapan saja, dari hari senin sampai hari minggu Anda akan dilayani di desa tersebut.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Tenganan Pegringsingan
1. Keliling Desa Tua Tenganan
Desa tradisional ini memiliki banyak kisah bersejarah dan budaya kental. Desa Tenganan masih bertahan di era modern ini. Desa kuno tersebut kini menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, tanpa kehilangan budaya aslinya.
Selain kaya akan adat dan tradisi kuno, desa unik ini juga memiliki pemandangan desa yang indah dan asri. Desa yang tidak banyak diketahui ini menyimpan tempat dan lokasi unik dan menarik. Lokasi-lokasi ini bisa Anda jadikan spot berfoto bersama teman-teman.
2. Trekking Melalui Jalur Desa
Dari lokasi wisata tersebut Anda bisa melakukan trekking menaiki puncak bukit. Anda bisa melewati desa Tenganan untuk bisa sampai di jalur pendakian.
Jika sudah bosan jalan-jalan berkeliling desa, Anda bisa melanjutkan menuju bukit yang ada di dekat desa wisata. Anda tidak perlu lelah mencari jalur pendakian untuk mendaki bukit ini.
3. Belanja Keranjinan Tangan
Selain lokasi yang unik dan menarik, Anda bisa berbelanja kain khas buatan warga Tenganan Pegringsingan. Kain ini memiliki banyak variasi yang menggambarkan keadaan desa tersebut. Kain kerajinan tangan populer itu sangat digemari banyak wisatawan.
Selain kain kerajinan tradisional, ada banyak kerajinan berupa aksesoris. Ada anyaman bambu, lukisan tangan dan ukiran lainnya. Aksesoris ini bisa Anda jadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman tercinta.
4. Berselfie Ria di Rumah Adat Tenganan
Pembangunan rumah adat yang ada di desa ini mengikuti aturan-aturan yang harus dipatuhi. Selain bentuk dari rumah adat di desa ini sama, ukuranya pun hampir sama semua. Sehingga Anda akan menyaksikan deretan rumah adat yang seragam, unik dan indah.
Desain rumah adat ini berbeda dengan rumah adat lainnya di Bali. Bangunan rumah yang dibuat dengan campuran bata merah dan batu kali. Atap rumah juga menggunakan daun rumbia kering yang ditumpuk. Terlihat sangat unik dan cantik.
Di depan rumah adat ini dijadikan sebagai spot berfoto yang bagus. Paduan warna dari bangunan rumah tradisional menjadikannya menarik untuk wisatawan. Sehingga banyak dijadikan latar untuk berfoto.
Fasilitas yang Tersedia di Wisata Tenganan Pegringsingan
Fasilitas yang tersedia di lokasi wisata yaitu tempat istirahat yang sejuk dan nyaman. Ada warung makan yang menyediakan banyak menu lezat. Ada kamar mandi, ada tempat parkir.
Bagi Anda yang ingin berlama-lama di desa ini, penduduk desa menyediakan rumah untuk bermalam bagi wisatawan yang ingin menginap. Fasilitas ini diberikan khusus bagi pengunjung yang ingin menyaksikan semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan di desa ini.
Itulah sedikit review tentang keindahan dan keunikan desa wisata Tenganan Bali. Jika liburan ke Bali, maka sempatkan untuk datang menggali informasi dan jejak bersejarah yang ada di Tenganan.